Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Substitusi Tepung Maggot Sebagai Pakan Alternatif Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele Sangkuriang Achmad Fadlan; Emmy Syafitri; Helentina Mariance Manullang
Jurnal Aquaculture Indonesia Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Akuakultur Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.437 KB) | DOI: 10.46576/jai.v1i2.2039

Abstract

Substitusi Tepung Maggot Sebagai Pakan Alternatif Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele Sangkuriang. Sumber protein pakan ikan sulit didapat akibat terbatasnya bahan, tepung maggot dapat digunakan sebagai alternatif tepung ikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh tepung maggot sebagai alternatif tepung ikan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium fakultas perikanan pada tanggal 02 Maret 2022 – 30 Maret 2022. Metode yang digunakan adalah Uji t. Dengan perlakuan pakan tepung ikan dan subsitusi tepung maggot. Hasil analisis mengatakan bahwa pakan substitusi tepung maggot berpengaruh nyata. ikan yang berumur 28 hari dengan panjang rata – rata 5,3 cm di wadah tepung ikan dan substitusi tepung maggot 5,5 cm sedangkan berat rata – rata per ekor 2,9 gram di wadah tepung ikan dan 3,1 gram di subtitusi tepung maggot. Pertambahan panjang mutlak rata – rata pada wadah tepung ikan adalah 1,7 cm dan subtitusi tepung maggot adalah 1,9 cm. Pertambahan berat mutlak rata – rata pada wadah tepung ikan adalah 2,9 gram dan subtitusi tepung maggot 2,4 gram. Disimpulkan bahwa substitusi tepung maggot sebagai pakan alternatif adalah dapat mempengaruhi pertumbuhan Clarias sp. juga menunjukkan perlakuan subtitusi tepung maggot yang memberikan hasil lebih baik dan perlakuan subtitusi tepung maggot mendapatkan tingkat kelulusan hidup yang lebih baik.
Keterlibatan Orang Tua Dalam Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan Di Era Digital Achmad Fadlan; Dodi Harianto; Husin; Sapriya Utami; Atika Wirdasari; Nurlinda
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): Februari 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/8fzz4994

Abstract

Di era digital, pendidikan mengalami perubahan signifikan, terutama dalam cara pengajaran dan pembelajaran. Peran orang tua menjadi semakin penting dalam mendampingi anak-anak mereka mengakses dan memanfaatkan teknologi secara bijak. Kajian pengabdian ini berfokus pada keterlibatan orang tua dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 43 Pemetung, Kabupaten Muaro Jambi. Masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman dan keterlibatan orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak-anak mereka, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital yang dapat menunjang pembelajaran di rumah. Kondisi ini dapat menghambat peningkatan mutu pendidikan, mengingat perkembangan teknologi yang terus bertransformasi dalam sistem pendidikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada orang tua terkait peran mereka dalam proses pendidikan di era digital. Orang tua dilatih untuk memahami cara menggunakan perangkat digital, mengelola waktu belajar anak secara efektif, serta memanfaatkan aplikasi pendidikan yang mendukung pembelajaran. Kegiatan ini juga melibatkan evaluasi partisipasi orang tua secara berkelanjutan untuk memastikan efektivitas program. Argumen utama dari kajian ini adalah bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak di era digital dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara signifikan. Dengan dukungan orang tua, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan literasi digital yang lebih baik, memanfaatkan teknologi secara positif, dan meningkatkan prestasi belajar mereka.Kesimpulan dari kajian ini menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas di era digital memerlukan sinergi antara sekolah, anak,dan keterlibatan orang tua.
Membangun Pola Asuh Anak di Era Digital Melalui Strategi Problem Solving Achmad Fadlan; Lega Hidayati; Ranti Permata Sari; Mourent Aulia Abadi
Khidmah Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/z5axhd88

Abstract

Peran Orang Tua dalam Membimbing Anak di Era Digital ini membahas tentang pentingnya peran orang tua dalam mengarahkan anak-anaknya dalam penggunaan teknologi digital. Pengabdian ini dilakukan di Perumahan Aston Villa, Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian orang tua dalam membimbing anak-anaknya di era digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Perumahan Aston Villa memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi dalam mengarahkan anak-anaknya dalam penggunaan teknologi digital. Mereka tidak hanya membatasi, tetapi juga melakukan pendekatan yang lebih mendidik dan komunikatif untuk mencegah dampak negatif dari game online dan teknologi digital lainnya. Penelitian ini juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka, pemberian contoh positif, dan pendampingan penggunaan teknologi dalam pengasuhan digital. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta (75%) memahami materi yang disampaikan, namun masih terdapat audiens (25%) yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut untuk memahami dan menerapkan strategi pengasuhan digital secara optimal.
A Reward System for Improving Teacher Performance in State Madrasah Aliyah (Islamic Senior High Schools) Jambi Province Achmad Fadlan; Ahmad Syukri; Kasful Anwar
World Journal of Islamic Learning and Teaching Vol. 2 No. 3 (2025): World Journal of Islamic Learning and Teaching
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidkan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/wjilt.v2i3.409

Abstract

This study aims to analyze the reward system in improving the performance of educators at State Islamic Senior High Schools (Madrasah Aliyah) in Jambi Province. The research focuses on the reward mechanism, its implementation, and the factors that determine its effectiveness in improving educator performance. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation. The research locations include three madrasas: MAN 1 Tanjung Jabung Barat, MAN 1 Kota Jambi, and MAN 1 Merangin. The results show that the implemented reward system includes financial rewards (such as incentives and allowances) and non-financial rewards (such as certificates, training, and job promotions). Rewards have been shown to play an important role in improving educator motivation, discipline, loyalty, and performance. However, the implementation of the reward system has not been optimal due to several obstacles, such as budget constraints, lack of transparency in assessments, and the incompatibility of the types of rewards with the needs of educators. On the other hand, madrasas that implement the reward system appropriately and fairly show an increase in the quality of educator work, marked by increased participation, work performance, and professional responsibility. This study concludes that an effective reward system is one that has clear criteria, is transparent, and responsive to the needs of educators. Recommendations are directed to madrasah principals and the Ministry of Religious Affairs to build a strong culture of appreciation and allocate an adequate reward budget to improve the quality of education in madrasahs.
Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Film Animasi Islami Nussa dan Rara New Series Achmad Fadlan; Nurmalia; Sintia Besti
TEKNO AULAMA: Jurnal Teknologi Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2025): Tekno Aulama: Jurnal Teknlogi Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/teknoaulama.v2i1.888

Abstract

Film animasi Nussa dan Rara dirancang khusus untuk anak usia dini, menggambarkan kisah sehari-hari kakak beradik Nussa dan Rara. Film ini sangat tepat ditonton oleh anak-anak karena mengandung nilai-nilai edukatif yang mengarahkan pada ajaran agama Islam, pesan moral, dan motivasi hidup. Dengan demikian, film ini berpotensi menjadi media pembelajaran yang efektif dalam menanamkan akhlak mulia, membentuk karakter positif, serta mengembangkan kecerdasan emosional anak usia dini. Mengingat pentingnya hal tersebut, penelitian yang lebih mendalam tentang film Nussa dan Rara, khususnya pada seri terbaru (New Series), menjadi sangat diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (library research) dengan fokus pada lima episode film Nussa dan Rara New Series, yaitu: Adab Menasehati, Jangan Menuduh, Teman Spesial Rara, Jangan Tidur Setelah Subuh, dan Nurut Sama Abbah. Analisis menunjukkan bahwa film ini memuat berbagai nilai pendidikan akhlak yang terbagi ke dalam empat kategori utama. Pertama, nilai akhlak dalam hubungan dengan Allah, seperti mengucapkan Alhamdulillah, Astagfirullah, Masyaallah, Bismillah, Assalamualaikum, Insyaallah, dan Qadarullah. Kedua, nilai akhlak dalam hubungan dengan Rasul, antara lain adab dalam menasihati, larangan berprasangka buruk, dan anjuran tidak tidur setelah subuh. Ketiga, nilai akhlak yang berkaitan dengan diri sendiri, seperti mengakui kesalahan dan sikap sabar. Keempat, nilai akhlak dalam hubungan sosial, meliputi tolong-menolong, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, serta membantu meringankan pekerjaan Abbah.