Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA Fahmi A. Lihu; Harismayanti Harismayanti; Ani Retni; Nur Uyuun I. Biahimo; Hardianti Hardianti
Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v10i1.1718

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai dengan 6 bulan tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cros Sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan diwilayah kerja Puskesmas Telaga sebanyak 120 orang dengan sampel 92 responden menggunakan teknik Purposive-sampling dan penelitian ini menggunakan Kuisioner dan analisa data uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif nilai p-value 0,001 (p<α 0,005), tidak ada hubungan pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif nilai p-value 0,082 (p>α 0,005),  ada hubungan umur dengan pemberian ASI eksklusif nilai p-value 0,008 (p<α 0,005), dan ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif p-value 0,001 (p<α 0,005). Diharapkan kepada para ibu dan petugas kesehatan hendaknya selalu mencari dan memberikan informasi serta memotivasi ibu yang menyusui untuk memberikan ASI eksklusif
THE EFFECT OF GIVING GINGER AROMATHERAPY ON REDUCING HYPEREMESIS GRAVIDARUM IN FIRST-TRIMESTER PREGNANT WOMEN IN THE WORK AREA LIMBOTO HEALTH CENTER Ani Retni; Haslinda Damansyah
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 1 (2023): JANUARI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i1.16860

Abstract

Perubahan yang terjadi pada ibu hamil dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehamilan, salah satunya adalah mual muntah. Mual dan muntah atau hiperemesis gravidarum merupakan salah satu komplikasi kehamilan. Kebaruan dalam penelitian ini karena melihat pengaruh pemberian aroma terapi jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik komparatif dengan rancangan quasy experiment one group pre-post design. Tekhnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini uji Paired sampel T-Test. Populasi dalam penelitian sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I dengan nilai p-value = 0,000. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Limboto. Kata kunci: Hiperemesis; Aromaterapi Jahe; Ibu Hamil.AbstractChanges that occur in pregnant women can cause discomfort in pregnancy, one of which is nausea and vomiting. Nausea and vomiting or hyperemesis gravidarum is a complications of pregnancy. The novelty of this study was to see the effect of giving ginger aromatherapy on reducing hyperemesis gravidarum in first-trimester pregnant women. The aim of the study was to determine the effect of giving ginger aromatherapy on reducing hyperemesis gravidarum in first-trimester pregnant women. This research method uses a comparative analytical research design quasi-experiment one group pre-post design. The analytical technique used in this study was the Paired sample T-Test. The population in this research is 20 respondents. The sampling technique used was the total sampling technique. The results showed that there was an effect of giving ginger aromatherapy to reducing hyperemesis gravidarum in first-trimester pregnant women with a p-value = 0.000. The conclusion of this study is that there is an effect of giving ginger aromatherapy to reducing hyperemesis gravidarum in first-trimester pregnant women in the working area of the Limboto Health Center.
Pemanfaatan Daun Katuk untuk Peningkatan Produksi Asi pada Ibu Hamil dan Menyusui Harismayanti Harismayanti; Ani Retni; Fahmi A. Lihu; Muriyati Rokani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8047

Abstract

ABSTRAK Masyarakat di wilayah puskesmas limboto terutama ibu nifas yang memberitahu produksi ASI masih kurang. Untuk memperlancar produksi ASI dapat dilakukan dengan mengkonsumsi daun katuk. Tujuan pengabdian ini yaitu Meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan daun katuk sebagai upaya meningkatkan produksi ASI. Metode kegiatan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah penyuluhan edukasi dengan bantuan leaflet, ceramah dan diskusi dengan dokumentasi, materi dan melakukan demonstrasi pembuatan rebusan daun katuk. Hasil pengabdian ibu hamil dapat memahami manfaat daun katuk, penanaman bibit pohon katuk serta mengimplementasikan Tindakan meningkatkan produktivitas ASI melalui rebusan daun katuk. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat pemanfaatan daun katuk  dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pemanfaatan daun katuk untuk peningkatan produksi ASI. Kata Kunci: ASI, Ibu Hamil, Daun Katuk  ABSTRACT People in the Limboto Health Center area, especially postpartum mothers, informed that breast milk production was still lacking. To facilitate the production of breast milk can be done by consuming katuk leaves. The purposeof this service is to increase understanding and use of katuk leaves as an effortto increase breast milk production. The method of activities carried out in this activity is educational counseling with the help of leaflets, lecturs and discussions with documentation, materials and conducting demonstrations of making katuk leaf stew. The results of the dedication of pregnant women can understand the benefits of katuk leaves, planting katuk tree seeds and implementing katuk leaf decoction for breast milk production. The conclusion of community service activities using katuk leaves can increase the knowledge of pregnant women about the use of katuk leaves to increase breast milk production. Keywords: Breastfeeding, Pregnant Women, Katuk Leaves
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU INPARTU KALA II DI RSIA SITTI KHADIDJAH KOTA GORONTALO Maryam Kau; Harismayanti Harismayanti; Ani Retni
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2023): April : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1255.888 KB) | DOI: 10.55606/termometer.v1i2.1292

Abstract

Rupture perineum merupakan robekan obstetric yang terjadi di daerah perineum akibat ketidak mampuan otot serta jaringan lunak pervic pada proses persalinan normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur ibu, paritas dan berat badan lahir dengan ruptur perineum pada ibu inpartu kala II di RSIA Sitti Khadidjah Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan total sampel 73 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan analisis data menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan α sebesar 5% (p <0,05). Hasil analisis menggunakan uji chi-square pada umur ibu dengan nilai p velue= 0,000. Pada paritas dengan nilai p value= 0,007, dan pada berat badan lahir dengan nilai p value= 0,008. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur ibu, paritas dan berat badan lahir dengan kejadian ruptur perineum.
HUBUNGAN PARITAS DENGAN LAMA PERSALINAN KALA II DI RUANG BERSALIN RSUD DR.M.M.DUNDA LIMBOTO Harismayanti Harismayanti; Ani Retni; Shinta Nuria Kohongia
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2023): April : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.346 KB) | DOI: 10.55606/termometer.v1i2.1295

Abstract

Proses persalinan kala II yang lama banyak dialami pasien primipara maupun multipara, lamanya persalinan yang terjadi pada kala II dari suatu persalinan yang berlangsung teralu lamadapat menyebabkan dehidrasi, infeksi, kelelahan ibu serta asfiksia, dan kematian janin dalam kandungan/intra uterin fetal death. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas dengan lama persalinan kala II di Ruang Bersalin RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Desain penelitian menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian adalah jumlah rata-rata ibu inpartu kala II lama yang ada di ruangan bersalin RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto pada bulan Maret 2022 dengan jumlah 90 orang, sampel yang digunakan sebanyak 43 ibu inpartu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, serta menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa paritas dengan kategori primipara mayoritas lama persalinan kala II dikategorikan cepat sebanyak 13 responden (30,2%) dan paritas kategori multipara mayoritas lama persalinan kala II dikategorikan lambat sebanyak 16 responden (37,2%), serta diperoleh nilai p-value 0,027 (< α 0,05). Dapat disimpulkan lama persalinan kala II pada ibu bersalin dapat dipengaruhi paritas.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ARTRITIS GOUT PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAPA KEC. TAPA KAB. BONE BOLANGO Sri Anggun Wahyuni Umar; Hamna Vonny Lasanuddin; Ani Retni
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2023): April : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1448.473 KB) | DOI: 10.55606/termometer.v1i2.1296

Abstract

Arthritis gout, or gout, is an excruciating type of arthritis resulting from metabolism in the body caused by the accumulation of crystals in the joints so that uric acid levels in the body are high. The study aims to determine the relationship between the role of the family and the behavior of preventing arthritis gout in the elderly in the working area of the tapa health center. Type of quantitative method. Desainya Cross Sectional. In this research, there were 50 respondents. Total sampling technique. This collection uses a questionnaire. The results of this study indicate that most respondents have a good family role, as many as 45 respondents (90.00%) and less good five respondents (10.00%) and good prevention behavior 44 respondents (88.00%) and less good six respondents (12.00%). The results of the chi-square statistical test (P-Value = 0.000 <0.05. The role of the family and preventive behavior can be concluded in support so that families can recognize the health problems of family members with arthritis gout and make decisions to take appropriate health actions for their family members. Keywords:, ,
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SIKAP LANSIA DALAM UPAYA PENANGNAN PENYAKIT ASAM URAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TABONGO Merlin Masalubu; Ani Retni; Andi Nur Aina Sudirman
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i1.170

Abstract

Pada masa lanjut usia secara bertahap seseorang memiliki resiko tinggi terhadap penyakit degeneratif salah satunya yaitu asam urat. Peran keluarga dalam memberikan dukungan serta sikap lansia sangat penting terhadap penanganan penyakit asam urat serta peningkatan derajat kesehatan lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan sikap lansia dalam upaya penanganan asam urat di Wilayah Kerja Puskesmas Tabongo. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang diambil dengan menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Hasil yang diperoleh mayoritas lansia berada pada kategori dukungan keluarga baik sejumlah 20 responden (60.6%), sikap Lansia baik sejumlah 19 orang (57.6%) dan penanganan asamurat baik sejumlah 22 orang (57.6%). Hasil analisa statistic dengan metode chi square diperolah pada variable dukungan keluarga nilai p = (0.000) dan variable sikap lansia p = (0.002 < = 0.05 yang berarti Ha dan menunjukkan adanya Hubungan Dukungan Keluarga Dan Sikap Lansia Dalam Upaya Penanganan Penyakit Asam Urat di Wilayah Kerja Puskesmas Tabongo. Lansia dapat mencegah kejadian asam urat dengan berbagai cara seperti menghindari makanan tinggi purin, berolahraga, minum air sesuai kecukupan harian dan memperbaiki pola dan gaya hidup lainnya sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan lansia menjadi lebih baik.
ANALISIS MASALAH PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Hariati Biahimo; Andi Akifa; Ani Retni
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1114.58 KB)

Abstract

Latar belakang Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan salah satu atau kedua mempelai masih dibawah umur 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk pria. Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia muda tinggi di dunia (ranking 37). Posisi ini merupakan angka tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Sementara untuk wilayah Kabupaten Gorontalo termasuk dalam urutan ke 1 berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo, pada tahun 2020 jumlah remaja yang menikah pada usia 12-19 tahun berjumlah 3.898. berdasarkan data tersebut dari 16 kecamatan yang ada di kabupaten gorontalo bahwa Kecamatan Limboto berada di urutan kedua setelah kecamatan boliyohuto dalam kasus pernikahan dini yaitu sebanyak 92 orang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengenai masalah pernikahan dini pada remaja yaitu faktor penyebabnya dikecamatan limboto kabupaten gorontalo. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi faktor dominan pernikahan dini adalah faktor kemauan sendiri, pendidikan dan ekonomi.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KEPATUHAN PERSONAL HYGIENE PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBOTO Sulistiyawaty Putri a. Umar; Firmawati Firmawati; Ani Retni
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1341.41 KB)

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang paling sering. Hampir 1% penduduk didunia menderita skizofrenia selama hidup mereka. Dampak dari skizofrenia dapat mengakibatkan seseorang mengalami ketidakmampuan untuk berkomunikasi atau mengenali realitas. Selain itu dampak yang muncul adalah Personal Hygiene yang Menurun pada pasien skizofrenia. Hal terjadi akibat ada perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk aktivitas perawatan diri menjadi menurun yang akan mempengaruhi kemandirian perawatan diri pasien. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan komunikasi terapeutik dengan kepatuhan personal hygene pada pasien skizofrenia. Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan 57 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukan responden dengan Komunikasi terapeutiknya baik yaitu berjumlah 36 responden (63,2%) dan komunikasi terapeutik Kurang berjumlah 21 responden (36,8%), Personal Hygiene baik berjumlah 12 responden (21,1%). cukup 21 responden (36,8%) dan Kurang 24 responden (41,1%%). Hasil analisis menggunakan uji chi square dengan nilai p value=0,000(<0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan komunikasi terapeutik dengan kepatuhan personal hygene pada pasien skizofrenia. Sehingga dalam melakukan perawatan pada pasien skizofrenia dibutuhkan tingkat komunikasi terapeutik yang baik agar dapat meningkatkan rasa kepercayaan pasien serta dapat memberikan pengaruh dan sugesti yang membuat keadaan pasien menjadi lebih baik dari segi psikologis
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hiperemesis Gravidarum Trimester 1 Wanita di Ruang RSIA Sitti Khadidjah A Isyiah Obligent Polygorontalo City Harismayanti Harismayanti; Ani Retni; Nurjana Dilihama
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.868

Abstract

Introduction: A woman experiences pregnancy, which lasts from the moment of conception (fertilization) until the baby is born. This process produces physical, psychological, environmental, socio-cultural, and economic changes that affect the body, mind, and society. Pregnant women often experience nausea and vomiting (Emesis Gravidarum), especially in the first trimester of pregnancy.Objective : To determine the effect of giving lavender aromatherapy in reducing the frequency of nausea and vomiting before and after being given lavender aromatherapy to pregnant women in the first trimester. Research Method: This pre-experimental research design used a responsive pre-post test because it only involved one group of subjects. The subject's body was detected before the intervention was carried out, then detected again after the intervention was carried out. The subjects used in this study were pregnant women who experienced hyperemesis gravidarum in the first trimester of pregnancy. Results: It is known that Clients 1 and 2 experience nausea and vomiting more often than four times a day before receiving lavender aromatherapy. For Client 1, the frequency of nausea and vomiting was found to decrease after receiving lavender aromatherapy for three consecutive days, and the client did not experience nausea or vomiting at all. For Client 2 there was no change in giving lavender aromatherapy because the client continued to experience nausea and vomiting with a frequency of about 2 times per day. Conclusion: the overall evaluation results showed that one of the clients used non-pharmacological techniques and received lavender aromatherapy which caused a decrease in nausea, while the other clients who received lavender aromatherapy continued to experience nausea and vomiting. about twice a day vomiting.