Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi Tingkat Kerusakan Ruas Jalan Nasional Batas Kab. Kolaka / Kabupaten Bombana – Boepinang Menggunakan Metode Bina Marga Welendo, La; Nuhun, Ridwan Syah; Apriansyah, Muhammad Risal; Saputra, Wijaya; Muhzamin, Ismail
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16779

Abstract

Roads allow the mobility of people and goods. As the economy grew and transportation needs increased, more roads were built to connect the wider region. With good road infrastructure, people can travel faster, which supports economic, trade, and social activities. Even so, the maximum function of the road will decrease continuously as time goes by and many large vehicles pass through it. The damage caused by the volume of large vehicles will slowly become one of the causes of transportation activities being hampered. One example of a case raised is the national road section of the Kolaka / Bombana – Boepinang Regency boundary. The purpose of the study is to know what types of damage occurred and the priority scale in repairs on the national road at the Kolaka / Bombana – Boepinang Regency boundary. In this study, a qualitative descriptive method was used in the completion process. The approach used in this study is a quantitative approach. In the Bina Marga method, the level of damage that is of concern when conducting a survey of road damage is cracks, grooves, patches, holes, damage to surfaces and collapse. In the initial stage of the calculation, namely calculating the number of LHR to determine the class value on the road, the LHR value is obtained at 4,575, then determine the road class on the table so that the result is 5. then calculate the number of road damage obtained, namely Crocodile Skin Crack of 0.9%, Longitudinal Crack 0.5%, Patch 2.9%, Hole 0.1%, the result of the calculation of the damage figure obtained a value of 14. So it is necessary to determine the condition of the road based on the table and the value is 5. Determine the priority scale on road conditions. Thus, the condition of the road obtained a priority value of 7, so that when referring to the Regulation of the Directorate General of Binamarga in 1990, it shows that the national road section of the Kolaka / Bombana - Boepinang Regency boundary needs to be categorized in the routine maintenance program.
PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN STANDARDISASI INSTRUMEN PERTANIAN SULAWESI SELATAN saputra, wijaya; ismail, azhary; hafipah, hafipah
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan Vol 2 No 2 (2025): JEKOMERS
Publisher : STIM-LPI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Stres Kerja dan K onflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Instandardisasi Instrumen Pertanian Sulawesi Selatan. Pada penelitian ini menggunakan data Kuantitaif dengan meyebarkan pernyataan-pernyataan berupa kusioner sebagai instrument kepada 94 pegawai di instsnsi dengan teknik olah data menggunakan IBM SPSS StatistickV.26. pada hasil penelitian ini ditemukan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terkahir, dan masa kerja yang beragam dan bervariasi. Dalam penelitian dilakukan Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengaruh stres terhadap kinerja pegawai dengan persentase nilai thitung 7.327> dari nilai ttabel 1.986, sementara persentase pada konlik kerja thitung 3.689 > nilai ttabel 1.986 maka dapat disimpulkan bahwa konflik kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Sementara pada uji validitas dan reabilitas menunjukkan bahwa instrument yang digunakan valid dan reliable.
Analisis International Roughness Index (IRI) Terhadap Nilai Tingkat Kerusakan Ruas Jalan Nasional Batas Kab. Kolaka / Kab. Bombana – Boepinang Arsyad, Laode Muhamad Nurrakhmad; MZ, LM Arisman Thamrin; Apriansyah, Muhammad Risal; Faharuddin, Faharuddin; Saputra, Wijaya; Muhzamin, Ismail; Putra, Adris Ade
Action Research Literate Vol. 8 No. 12 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i12.2544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi permukaan jalan pada ruas jalan nasional batas Kabupaten Kolaka - Kabupaten Bombana hingga Boepinang di Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan menggunakan pendekatan International Roughness Index (IRI) sebagai parameter utama dalam pengukuran kualitas jalan. Kondisi infrastruktur jalan yang baik sangat berperan dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan efisiensi logistik, sedangkan kerusakan jalan dapat mengakibatkan penurunan kenyamanan, keselamatan, serta peningkatan biaya operasional kendaraan. Data penelitian ini diperoleh melalui survei lapangan yang dilakukan dengan alat IRImeter 2 pada interval setiap 100 meter, menghasilkan pengukuran nilai IRI yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakan jalan, yaitu kategori kondisi baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari total panjang jalan sebesar 10 km, sebesar 31% atau 3,1 km berada dalam kategori baik yang memerlukan pemeliharaan rutin; 64% atau 6,4 km termasuk dalam kategori sedang yang membutuhkan pemeliharaan berkala; dan 5% atau 0,5 km diklasifikasikan sebagai rusak ringan yang membutuhkan peningkatan struktur jalan. Tidak ditemukan bagian jalan dalam kondisi rusak berat. Secara keseluruhan, tingkat kemantapan jalan pada ruas tersebut mencapai 95%, mencerminkan bahwa sebagian besar ruas jalan dalam kondisi stabil. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan dalam prioritas pemeliharaan dan perbaikan, serta sebagai acuan dalam perencanaan anggaran dan kebijakan pemeliharaan jalan nasional yang berkelanjutan. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemantauan rutin menggunakan indeks IRI untuk mendukung upaya perbaikan yang terukur dalam rangka peningkatan kualitas infrastruktur transportasi di Indonesia.
Kajian Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Pekerjaan Penyelidikan Tanah Dengan Metode Boring Soeparyanto, Try Sugiarto; Nuhun, Ridwan Syah; Ari Santika, I Gusti Ngurah Kade; Saputra, Wijaya
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19574

Abstract

The implementation of construction projects often involves a high risk of work accidents, especially in the early stages such as soil investigations. Soil drilling activities (boring) are one of the important methods in determining the condition of the soil to be built. However, this method also has a significant potential for danger if not managed properly. The purpose of this study was to evaluate the implementation of the occupational safety and health (OHS) management system during the implementation of soil investigations using the boring method. The analysis was carried out by identifying hazards, assessing the level of risk, and formulating appropriate control measures based on the HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) approach. The results of the study indicate that the implementation of OHS in this work still needs to be improved, especially in terms of the use of personal protective equipment (PPE), workforce training, and routine supervision in the field. This study is expected to be a reference in improving occupational safety standards in the soil investigation sector.
LAYANAN PENSIUN DUDUK MANIS; “LAYAK MANIS” SEBAGAI INOVASI KEPEGAWAIAN DI KABUPATEN SUMENEP Firmanto, Arif; Saputra, Wijaya; Darmawan, Heru Adi; Mercury, David
Jurnal Karaton Vol 3 No 2 (2024): Karaton: Jurnal Inovasi Pembangunan Sumenep
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purna tugas adalah salah satu hak bagi Aparatur Sipil Negara yang telah memenuhi syarat dan ketentuan, terutama syarat masa kerja dimana ASN sudah dapat pensiun dengan semua hak yang melekat pada profilnya, berupa Tunjangan Hari Tua, Gaji dimasa Pensiun dan jika memungkinkan Kenaikan Pangkat Pengabdian. Namun terkadang banyaknya syarat dan prosudur, mengakibatkan ketelambatan bagi ASN sebagai calon penerima pensiun untuk menikmati haknya di masa-masa purna baktinya kepada bangsa dan Negara. Alur bisnis dan kekurangpahaman dari ASNF sebagai calon penerima pensiun menjadi simpul akar masalah keterlambatan usul pensiun yang bermuara dengan terlambatnya penerimaan Surat Keputusan Pensiun. Hal inilah yang menjadi pemikiran bersama, bagaimana upaya agar keterlambatan terbitnya SK Pensiun dan Pembayaran Klaim dari PT.TASPEN bisa tepat waktu. Dibutuhkan sinergitas dan komitmen bersama antar stakeholders (BKPSDM, BKAD, PT.Taspen, Bank Mandiri Taskpe) dan ASN itu sendiri, dalam rangka mewujudkan sinergitas terlaksananya ketepatan waktu SK Pensiun dapat di terima oleh para calon Penerima Pensiun tanpa merepotkan mereka. “Layak Manis” Layanan Pensiun Duduk Manis, menjadi solusi mengatasi masalah tersebut dan menjadi media informasi layanan publik bidang kepegewaian yang Cepat, Mudah dan Aman.