Pendidikan di kejuruan yang merupakan sekolah vokasi disiapkan untuk langsung masuk dunia kerja. Magang adalah cara siswa mencoba ikut bekerja pada perusahaan agar dapat merasakan suasana yang sebenarnya. Budaya kerja industri harus dikenalkan sebelum pelaksanaan magang. Metode yang digunakan dengan cara menghadirkan guru tamu dengan latar belakang praktisi sebagai narasumber. Materi pembekalan diperbanyak dari sudut pandang perusahaan tempat magang. Hasil yang diperoleh siswa merasa bebas bertanya jawab karena tidak kawatir adanya pengaruh nilai terhadap salah satu mata pelajaran. Siswa menerima penjelasan dari sudut pandang industri. Untuk bidang praktek siswa percaya pada kemampuan praktisi. Tetapi praktisi tidak memiliki kemampuan menjelaskan secara runtut seperti guru.