Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Pakan Fermentasi Daun Murbei (Morus Alba L) Terhadap Bobot Akhir Ayam Kampung Super (Joper) Budi Prasetyo; Dharwin Siswantoro; Andri Siswo Utomo; Wida Wahidah Mubarokah
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 35 (2022): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i35.852

Abstract

ABSTRAKBertambahnya jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan kebutuhanpangan akan protein hewani meningkat. Salah satu penyumbang protein hewaniadalah daging ayam kampung super. Karakteristik dari ayam kampung super (joper)adalah dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan bobot seragam, lajupertumbuhan lebih cepat daripada ayam kampung, memiliki tingkat kematian yangrendah, mudah beradaptasi dengan lingkunan serta memiliki cita rasa yang tidakberbeda dengan ayam kampung. Dalam usaha peternakan ayam biaya pakanberpengaruh sebesar 70% sehingga diperlukannya pakan alternatif untuk menunjangefisiensi usaha. Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi usaha adalahpemanfaatan murbei sebagai pakan lokal unggas seacara ekonomis yang lebihmurah. Namun demikian, tingginya kandungan serat kasar dan antinutrisi dapatmenggangu kecukupan energi unggas dengan cara menghalangi penyerapan nutriendari pakan dalam saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiapakah penambahan fermentasi daun murbei ke dalam ransum pakan akanmempengaruhi bobot akhir pada ayam kampung super. Penelitian ini dikelompokkanmenjadi 4 perlakuan yaitu Perlakuan I (PO), pemberian pakan ransum tanpatambahan tepung daun murbei, perlakuan II (P1) pemberian pakan ransum ditambahtepung daun murbei terfermentasi 2% , perlakuan III (P2) pemberian pakan ransumditambah tepung daun murbei terfermentasi 4% dan Perlakuan IV(P3) pemberianpakan ransum ditambah tepung daun murbei terfermentasi 6%. DOC datangdilakukan penimbangan berat badan DOC dengan tujuan mengetahui berat awal ratarata. Berat badan akhir diperoleh dari penimbangan bobot badan ayam (g) umur 60 hari sebelum dipotong. Hasil menunjukkan bobot badan akhir ayam kampung superyang diberi pakan dengan penambahan tepung daun murbei terfermentasi memilikirata-rata bobot badan akhir sebesar 677,4-721,8 g, dengan demikian penambahantepung daun murbei terfermentasi dalam ransum pakan tidak berpengaruh nyata(P>0,05) terhadap bobot akhir ayam kampung super. ABSTRACTThe increasing population in Indonesia causes the need for food for animalprotein to increase. One of the contributors to animal protein is chicken. Thecharacteristics of chicken (joper) are that it can be produced in large quantities withuniform weight, faster growth rate than native chicken, has a low mortality rate, is easy to adapt to the environment and has a taste that is not different from native chicken. In the chicken farming business, the cost of feed has an effect of 70% so thatalternative feeds are needed to support business efficiency. One of the efforts toimprove business efficiency is the use of mulberry as a local poultry feed which ischeaper economically. However, the high content of crude fiber and antinutrients caninterfere with the energy adequacy of poultry by blocking the absorption of nutrientsfrom feed in the digestive tract. This study aims to determine whether the addition offermented mulberry leaves to the feed ration will affect the final weight of the supernative chicken. This study was grouped into 4 treatments, namely Treatment I (PO),ration feeding without additional mulberry leaf meal, treatment II (P1) feeding ration +2% fermented mulberry leaf flour, treatment III (P2) feeding ration + mulberry leaf meal fermented 4% and Treatment IV(P3) feeding ration + fermented mulberry leaf flour 6%. DOC came and weighed DOC with the aim of knowing the average initial weight. Final body weight was obtained from weighing 60 days old chicken body weight (g) before slaughter. The results showed that the final body weight of super free-range chicken fed with the addition of fermented mulberry leaf flour had an average final body weight of 677.4-721.8 g, thus the addition of fermented mulberry leaf flour in the feed ration had no significant effect (P > 0.05) to the final weight of chickens.Keywords: chicken, body weight, mulberry leaves, fermentation, feed ration
Pengaruh Konsentrasi Bumbu dan Rempah Lokal terhadap Mutu Hedonik Daging Dada Broiler Ungkep Budi Prasetyo; Agus Hadi Prayitno; Dharwin Siswantoro; Deltaningtyas Tri Cahyaningrum; Rizqi Febrian Pramudita; Dewi Asri
JURNAL TRITON Vol 16 No 2 (2025): JURNAL TRITON (Issue in Progress)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v16i2.1237

Abstract

Daging ayam broiler banyak dikembangkan menjadi produk siap masak (ready to cook) salah satunya menjadi ayam rebus tradisional Indonesia ‘ungkep’. Penerapan teknik ungkep dengan bumbu dan rempah lokal terhadap daging broiler selama ini belum banyak dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bumbu dan rempah lokal yang berbeda terhadap mutu hedonik daging dada broiler ungkep. Materi penelitian terdiri atas daging dada broiler, bawang putih, bawang merah, kunyit, kemiri, jahe, lengkuas, gula, ketumbar, garam, mononatrium glutamat, dan minyak sawit. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 3 perlakuan konsentrasi bumbu dan rempah lokal yaitu 20, 25, dan 30% dari total bobot daging broiler. Formulasi terdiri dari bawang merah 15%, bawang putih 15%, kunyit 11%, kemiri 6%, jahe 1%, lengkuas 1%, ketumbar 1%, gula 5%, garam 8%, MSG 12%, dan minyak sawit 25%. Sifat sensori diuji dengan uji mutu hedonik oleh 40 panelis tidak terlatih. Parameter mutu hedonik yang diuji yaitu warna, aroma, rasa, tekstur, keempukan, dan juga juiciness. Data hasil uji mutu hedonik dianalisis dengan analisis non parametrik melalui uji Hedonic Kruskal-Wallis dan jika terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) diuji lanjut dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi bumbu dan rempah lokal yang berbeda tidak mempengaruhi mutu hedonik daging dada broiler ungkep. Kesimpulan penelitian adalah konsentrasi minimal 20% rempah dan bumbu lokal dapat digunakan untuk mengolah daging dada broiler ungkep tanpa mengubah mutu hodenik daging. Rekomendasi penelitian ini agar proses ungkep daging dapat menggunakan konsentrasi bumbu dan rempah sampai 20% sehingga lebih efisien.