Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

National Economy Recovery by Crowdfunding Policy as Alternative in MSME Financing Rudolf Haiti; Lu Sudirman
Widya Yuridika Vol 5, No 2 (2022): Widya Yuridika: Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Widya Gama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/wy.v5i2.3535

Abstract

The covid-19 pandemic has been affecting MSME actors significantly. One of the problems faced by MSME actors due to this pandemic, is difficulty in collecting business capital. Therefore, the Indonesian Government presents crowdfunding as a solution. The crowdfunding itself intends to strengthen MSME financially and encounter investors and MSME actors in one platform. Crowdfunding collects funds from the community and is managed by a crowdfunding provider institution. In this case, information technology-based crowdfunding is one of the MSME capital solutions during the COVID19 pandemic. This information technology-based crowdfunding provides alternative capital for MSMEs other than conventional banks and financing institutions, sourced from public funds (crowd funds). This study aims to provide an overview of how crowdfunding can be alternative funding in Indonesia and overcome MSME capital difficulties based on capital market laws and OJK regulations (The Indonesian Financial Services Authority). This legal research uses doctrinal research methods to analyze whether this crowdfunding policy can be an opportunity for economic recovery in Indonesia. The results of this study indicate that crowdfunding can be a funding solution in Indonesia and an alternative in economic recovery after the COVID-19 pandemic based on regulations issued by OJK in POJK (the Indonesian Financial Services Authority Regulation) Number 57 of 2020.
Literasi Masyarakat Pesisir terhadap Perlindungan Data Pribadi dalam Transaksi Financial Technology Hari Sutra Disemadi; Ninne Zahara Silviani; Dedi Jaya; Rudolf Haiti; Lidia Kando Br Gea; Joel Jordan Tobing; Muhammad Ikhsan Kasturi
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalabdimasa.v5i2.2504

Abstract

Era society 5.0 menuntut setiap masyarakat untuk selalu beradaptasi serta berdampingan dengan perkembangan teknologi. Hal ini berdampak pada perubahan-perubahan sosial seperti layanan jasa keuangan serta memunculkan permalahan hukum baru. Perkembangan teknologi secara tidak disadari memberikan dampak positif serta dampak negative. Salah satu dampak negatif yang hadir adalah berkembangnya platform pinjam-meminjam uang berbasis online yang ilegal. Tentunya juga berimplikasi pada data pribadi masyarakat selaku konsumen yang disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab. Selain itu, masih ada masyarakat yang tidak mengetahui pentingnya perlindungan data pribadi tersebut. Contohnya, di Kelurahan Ngenang masih ada masyarakat yang tidak mengetahui bahaya dari penyebaran data pribadi ke pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab. Maka, pelaksanaan PkM ini dilakukan di Kelurahan Ngenang dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir di Kelurahan Ngenang tentang perlindungan data pribadi dalam transaksi fintech sebagai media pinjam-meminjam uang secara online. Metode yang digunakan adalah pernyuluhan hukum, yang hasilnya menunjukan peningkatan pemahamana hukum masyarakat terhadap pentingnya perlindungan data pribadi dalam transasksi fintech.