Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

SISTEM IDENTIFIKASI POLA GELOMBANG SEISMIK UNTUK MENGETAHUI AKTIFITAS GUNUNG MERAPI Lusiana Utari, Evrita
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.639 KB)

Abstract

Data seismogram dalam suatu pemonitoran adalah data mentah yang didalamnya mengandung berbagai informasi tentang keadaan yang diamati. Alihragam gelombang-singkat merupakan metode yang dapat digunakan untuk menyajikan data dan fungsi operator ke dalam komponenkomponen frekuensi yang berlainan. Proses identifikasi pola sinyal seismik yang menggunakan metode alihragam gelombang-singkat memiliki peluang keberhasilan yang lebih tinggi. Dengan metode alihragam gelombang-singkat ini dimungkinkan pelokasian frekuensi-waktu. Pada metode Thresholding , bertujuan untuk membatasi dan menghilangkan bagian-bagian pada sinyal yang dianggap tidak banyak mengandung informasi penting. Dengan cara menentukan nilai parameter data, maka bagian-bagian yang dibatasi tersebut dapat dianggap sebagai derau yang tercampur.Sehingga informasi yang ada dapat teridentifikasi.Kata kunci : Seismik, Alihragam Gelombang Singkat, Identifikasi PolaSeismogram data from the monitoring representative the raw file in contain various each information about circumstance perceived. The wavelet transform is methode can by us for indicating data and operator function in the diferent frequency element. Paterrn of identification process seismic signal using wavelet transform have the higher level efficacy opportunity. By the wavelet enable time-frequency location. Thresholding method to limit and eliminate some part on the signal which are not important. By determining value of data parameter, the parts of limited the can be considered by a mixed noise. So that information can be identifiedKeywords : Seismic, Wavelet Transform, Pattern of Identification
Penyuluhan &Aplikasi Energi Terbarukan (Solar Cell) Guna Memenuhi Kebutuhan Energi Alternatif Pengganti Listrik Di Wilayah Dusun Nglinggo Kelurahan Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Utari, Evrita Lusiana
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 1, NO 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.189 KB) | DOI: 10.35842/jpdb.v1i1.6

Abstract

Kebijakan otonomi menuntut pemerintah daerah untuk memberdayakan potensi alam sebagai modal pembangunan. Potensi wisata dari lingkup kota, kabupaten, hingga yang terkecil yaitu desa, mulai dipasarkan demi meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta mendukung perkembangan usaha kecil di daerah masing – masing. Wilayah yang memiliki potensi wisata yang cukup besar salah satunya adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu Desa  yang memiliki keistimewaan wisata alam, budaya, dan agro adalah Desa Pagerharjo yang terletak di Kecamatan Samigaluh. Tiga kebutuhan  utama  yang  harus  dipenuhi  oleh suatu  daerah  untuk  menjadi  tujuan  wisata, antara lain memiliki fasilitas atau objek yang menarik, mudah  dicapai  dengan  kendaraan, menyediakan tempat tinggal sementara. Desa Pagerharjo masuk dalam ketiga kategori tersebut.Salah satu dusun didesa Pagerharjo yang itu Nglinggo masih membutuhkan tambahan fasilitas utamanya adalah energi listrik. Dari keterbatasan energi listrik tersebut memunculkan gagasan untuk memberikan penyuluhan kepada Desa Pagerharjo utamanya Dusun Nglinggo tentang Energi terbarukan (Solar Cell), yang nantinya hasilnya dapat dimanfaatkan untuk penerangan jalan. Sehingga mempermudah akses masyarakat menuju kawasan kebun teh yang masih minim penerangan. Oleh karena itu dibutuhkan penerangan jalan dengan menggunakan energi alternatif/energi terbarukan (Solar Cell).yang nantinya dapat digunakan untuk mempermudah akses jalan menuju daerah yang masih minim energi listrik dan pengaplikasian energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat utamanya Dusun Nglinggo Pagerharjo Samigaluh Kulonprogo. Kata Kunci : Solar Cell, Dusun Nglinggo, Samigaluh, Desa Wisata
Pemanfaatan Energi Surya sebagai Energi Alternatif Pengganti Listrik untuk Memenuhi Kebutuhan Penerangan Jalan di Dusun Nglinggo Kelurahan Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Utari, Evrita Lusiana; Mustiadi, Ikhwan; Yudianingsih, Yudianingsih
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 1, NO 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.223 KB) | DOI: 10.35842/jpdb.v1i2.53

Abstract

Potensi wisata sebagai modal pembangunan dari lingkup kota, kabupaten, hingga yang terkecil yaitu desa, mulai dipasarkan demi meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta mendukung perkembangan usaha kecil di daerah masing – masing. Wilayah yang memiliki potensi wisata yang cukup besar salah satunya adalah Kabupaten Kulonprogo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu Desa  yang memiliki keistimewaan wisata alam, budaya, dan agro adalah Desa Pagerharjo yang terletak di Kecamatan Samigaluh. Sebagai daerah tujuan  wisata harus memiliki daya tarik wisata antara lain memiliki fasilitas atau objek yang menarik, mudah  dicapai  dengan  kendaraan, menyediakan tempat hunian sementara atau homestay bagi para wisatawan. Salah satu dusun didesa Pagerharjo yaitu Dusun Nglinggo. Dusun Nglinggo Pagerharjo Samigaluh Kulonprogo terletak di daerah perkebunan teh Nglinggo yang berada pada ketinggian 800 m dpl yang membentang cukup luas di daerah Pegunungan Menoreh. Di pegunungan ini dapat menikmati indahnya panorama delapan puncak gunung yaitu Merapi, Merbabu, Slamet, Prau, Ungaran, Sumbing, Telomoyo, dan Sindoro. Apabila kondisi cuaca berkabut dan gelap, pencahayaan sangat kurang sehingga menyulitkan bagi wisatawan untuk menuju maupun meninggalkan daerah perkebunan tersebut. Hal ini dikarenakan sumber energi yang ada didaerah perkebunan tersebut masih terbatas dan masih membutuhkan tambahan fasilitas utamanya adalah energi listrik.Dari keterbatasan energi listrik tersebut memunculkan gagasan untuk memberikan penyuluhan pemanfaatan energi matahari sebagai energi alternatif sebagai sumber listrik. Pemanfaat energi matahari tersebut nantinya, hasilnya dapat digunakan untuk penerangan jalan. Sehingga mempermudah akses masyarakat menuju kawasan kebun teh yang masih minim penerangan. Oleh karena itu energi alternatif yang nantinya dapat digunakan untuk mempermudah akses jalan menuju daerah yang masih minim energi listrik dan pemanfaatan energi terbarukan ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat utamanya Dusun Nglinggo Pagerharjo Samigaluh Kulonprogo.Keyword: Solar Panel, Dusun Nglinggo, Samigaluh, Desa Wisata, Kebun Teh
PERANCANGAN SISTEM TELEMETRI SUHU PADA INKUBATOR BAYI Utari, Evrita Lusiana
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 9, No 26 (2014)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.116 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v9i26.88

Abstract

Pengukuran suhu pada system telemetri dimaksudkan untuk mendapatkan data suhu didalam inkubator secara lengkap, sehingga sejumlah data yang diperoleh akan dapat memberikan petunjuk terhadap kemungkinan terjadinya perubahan temperatur pada inkubator. Data tersebut selanjutnya diinformasikan kepada operator. Dengan cara sistem Telemetri pengontrolan suhu dapat dilakukan ditempat yang berbeda.                    Perangkat telematri terdiri dari hardware dan software, dimana perangkat terdapat dibagian pengirim dan penerima. Dibagian pengirim terdapat sensor suhu yang akan terintegrasi dengan mikrokontroler, kemudian dihubungkan ke PC. Pengontrolan suhu dilakukan dibagian penerima. Bagian penerima membutuhkan suatu transduser lain untuk mengubah sinyal elektronis tersebut kembali kebentuk asalnya, dan juga bagian penerima harus ada alat penguat sinyal berupa penguat  Kata Kunci : Telemetri, Telemetri Digital, Transmisi data, Inkubator
PERANCANGAN ALAT PENGHITUNG BAKTERI Wijaya, Raden Candra; Utari, Evrita Lusiana; Yudianingsih, Yudianingsih
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 10, No 29 (2015)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.356 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v10i29.138

Abstract

INTISARIPentingnya mengetahui perkembangan suatu bakteri dalam sampel diperlukan karena tingkat perkembangan bakteri berbeda-beda. Untuk menghitung jumlah perkembangan bakteri dilakukan menggunakan alat penghitung bakteri dengan metode hitung preparat. Alat penghitung bakteri dirancang dengan sitem akumulasi nilai/jumlah bakteri yang ditampilkan pada alat penghitung yang dilengkapi dengan sistem penanda dan sistem memori yang memungkinkan untuk menampilkan hasil hitung yang sebelumnya sebanyak 10 kali secara berurutan, bakteri yang ditampilkan merupakan perkiraan dari jumlah bakteri pada satu kotak dalam preparat menggunakan perbandingan preparat berukuran 4mm2 dan preparat berukuran 9mm2 dengan uji coba sampel yakni 0,2ml, 0,4ml, 0,6ml, 0,8ml, dan 1,0ml, dari kedua perbandingan penghitungan tersebut preparat berukuran 4mm2 yang penghitungannya lebih akurat dalam penghitungan menggunakan 5 sampel dengan kapasitas yang berbeda.Kata Kunci : Bakteri, Preparat, Sampel.
PENGOLAHAN SINYAL KARDIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN ALIHRAGAM GELOMBANG SINGKAT Utari, Evrita Lusiana
Jurnal Teknologi Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sinyal Kardiografi merupakan sinyal yang diperoleh dari proses perekaman menggunakan 12 sadapan yang dipasang pada dada, lengan kanan, lengan kiri dan tungkai kaki sebelah kiri. Rekaman tersebut memungkinkan terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh adanya kesulitan teknik Elektrokardiografi (EKG). Alihragam gelombang-singkat merupakan metode yang dapat digunakan untuk menyajikan data dan fungsi kedalam komponen frekuensi lainnya. Proses pengolahan sinyal kardiografi dengan menggunakan alihragam gelombang-singkat memiliki keberhasilan tinggi. Dengan alihragam gelombang-singkat ini dimungkinkan pelokasian frekuensi-waktu. Dengan metode membatasi dan menghilangkan bagian-bagian sinyal yang dianggap tidak banyak memberikan informasi. Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa nilai negatif pada sinyal kardiografi menunjukkan adanya kelainan pada pasien.
PERANCANGAN ALAT PARAFFIN BATH DENGAN KONTROL SUHU SECARA OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Utari, Evrita Lusiana; Buyung, Irawadi; Utami, Hastuti Madyaning
Jurnal Teknologi Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paraffin bath berfungsi sebagai alat terapi yang menghasilkan suhu paraffin pada 47,8oC hingga 54oC. Nilai keakuratan suhu menjadi sangat penting mengingat panas paraffin langsung mengenai kulit pasien. Pada alat paraffin bath secara konvensional, pencairan paraffin dengan suhu tinggi dan pendinginannya dilakukan secara manual sehingga tingkat keakuratan suhunya masih rendah. Otomatisasi alat paraffin bath diperlukan untuk meningkatkan keakuratan suhu dan mempermudah terapis dalam penggunaann. Perancangan alat paraffin bath dengan kontrol suhu secara otomatis dan mengetahui tingkat keakuratan suhunya. Perancangan alat Parafin Bath menggunakan ATMega328, Sensor DS18B20 sebagai pendeteksi suhu wire yang memiliki output digital tanpa diperlukan Analog to Digital Converter (ADC). Dan sebagai pemanas paraffin menggunakan heater kering, dan kipas AC sebagai penurun suhu. Alat dirancang untuk menghasilkan suhu antara 47,8oC hingga 54oC. Alat yang dirancang dapat direalisasikan dengan kontrol suhu secara otomatis untuk pencairan paraffin maupun penstabilan suhu. Indikasi pertama keberhasilan dalam perancangan alat paraffin bath adalah faktor kesalahan pada pengujian suhu pada alat dibandingkan dengan suhu pada termometer sebesar 0,6%. Indikasi ke dua yaitu mampu menstabilkan suhu antara 51oC hingga 54oC.
PENGENALAN POLA GELOMBANG SEISMIK DENGAN MENGGUNAKAN WAVELET PADA AKTIVITAS GUNUNG MERAPI Utari, Evrita Lusiana
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 8, No 23 (2013)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v8i23.64

Abstract

Maksud dan tujuan penulisan artikel ini adalah sebagai pengenalan bagi para penulis mengenai pola seismik dengan menggunakan wavelet ( Alih ragam Gelombang Singkat)  pada aktivitas Gunung Merapi  terutama  bagi fakultas sains & teknologi prodi teknik elektro.Data seismogram dalam suatu pemonitoran adalah data mentah yang didalamnya mengandung berbagai informasi tentang keadaan yang diamati. Alihragam gelombang-singkat merupakan metode yang dapat digunakan untuk menyajikan data dan fungsi operator ke dalam komponen-komponen frekuensi yang berlainan. Proses pengenalan pola sinyal seismik yang menggunakan alihragam gelombang-singkat memiliki peluang keberhasilan yang lebih tinggi.Dengan alihragam gelombang­-singkat ini dimungkinkan pelokasian frekuensi-waktu. Metode Thresholding, bertujuan untuk membatasi dan menghilangkan bagian-bagian pada sinyal yang dianggap tidak banyak mengandung informasi penting. Dengan cara menentukan nilai parameter data, maka bagian-bagian yang dibatasi tersebut dapat dianggap sebagai derau yang tercampur. Kata kunci : Seismik, Alihragam Gelombang-Singkat, Pengenalan Pola
STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN AGROWISATA BUKIT TANGGULANGSI KULON PROGO Evrita Lusiana Utari, Novi Irawati,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 2, No 1 (2020): Tetap Produktif dan Eksis Selama dan Pasca Pandemi COVID-19
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bukit Tanggulangsi merupakan salah satu daya tarik wisata baru yang sedang dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo DIY. Di kawasan ini ditawarkan dua daya tarik utama yaitu panorama alam perbukitan dan agrowisata. Namun dalam pengembangannya pengelola masih terfokus di pengembangan produknya saja sehingga pencapaian dalam kunjungan wisatawannya masih belum maksimal. Konsep pemasaran yang belum ada berakibat pada belum adanya perluasan promosi kawasan ini. Dengan melakukan pendekatan teori pemasaran Kotler, penulis melakukan analisa segmentasi pasar, targeting, positioning dan bauran pemasaran. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis fishbone diagram yang akan didapatkan sebuah analisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Fungsi dasar diagram Fishbone (Tulang Ikan)/ Cause and Effect (Sebab dan Akibat)/ Ishikawa adalah untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya. Fishbone Diagram sendiri banyak digunakan untuk membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah dan membantu menemukan ide-ide untuk solusi suatu masalah. Alhasil dari analisa tersebut dapat dijadikan arahan strategi sebagai dasar penguatan konsep pemasaran di kawasan wisata bukit Tanggulangsi.
Identifying Glucose Levels in Human Urine via Red Green Blue Color Compositions Analysis Listyalina, Latifah; Dharmawan, Dhimas Arief; Utari, Evrita Lusiana
Journal of Electrical Technology UMY Vol 4, No 1 (2020): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jet umy.v4i1.8538

Abstract

Diabetes mellitus (DM), a metabolic disorder caused by the lack of the insulin hormone, has become a health problem quite severe and is the most common endocrine disease. Recently, diagnosing diabetes could be carried out through monitoring the glucose level in human blood taken from the patient's finger or arm. On the other hand, a non-invasive blood sugar detector with a benedict test on human urine is an alternative to monitor blood sugar without injuring the body. The test output can be determined from the colour of the colour change of urine. However, manual evaluations on the urine colour are prone to human subjectivity. In this paper, we present a computational method to determine the blood sugar level based on the colour of the given urine automatically. The proposed method identifies the blood sugar level by taking into account the colour intensity on the red, green, and blue (RGB) channels of the urine colour. In the experimental parts, the proposed method is capable of classifying the urine sample correctly. Hence, our approach may be beneficial for practical applications.