Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN JALUR JALAN OPTIMUM KODYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA Munir, Agus Qomaruddin
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 7, No 20 (2012)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.27 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v7i20.29

Abstract

esensial untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi geografis. Terdapat 2 jenis data dalam Sistem Informasi Geografis, yaitu data spasial dan data non-spasial. Data spasial adalah data keruangan sebuah letak geografis, sedangkan data non-spasial menyatakan atribut dari letak geografis tersebut. Salah satu problem dalam Sistem Informasi Geografis adalah pencarian jalur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perangkat lunak untuk menyelesaikan problem tersebut yang akan diimplementasikan dengan studi kasus jaringan jalan di Kodya Yogyakarta. Rancangan berbentuk DFD, struktur data, dan algoritma yang berbasiskan Algoritma Dijkstra. Hasil penelitian sudah dapat diimplementasikan meskipun diperlukan beberapa kajian untuk peningkatan efisiensi kinerja sistem.  Kata kunci: SIG, jalur jalan optimum, Algoritma Dijkstra
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN JALUR JALAN OPTIMUM KODYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA Munir, Agus Qomaruddin
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 7, No 19 (2012)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.353 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v7i19.26

Abstract

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah teknologi yang menjadi alat bantu dan sangat esensial untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi geografis. Terdapat 2 jenis data dalam Sistem Informasi Geografis, yaitu data spasial dan data non-spasial. Data spasial adalah data keruangan sebuah letak geografis, sedangkan data non-spasial menyatakan atribut dari letak geografis tersebut. Salah satu problem dalam Sistem Informasi Geografis adalah pencarian jalur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perangkat lunak untuk menyelesaikan problem tersebut yang akan diimplementasikan dengan studi kasus jaringan jalan di Kodya Yogyakarta. Rancangan berbentuk DFD, struktur data, dan algoritma yang berbasiskan Algoritma Dijkstra. Hasil penelitian sudah dapat diimplementasikan meskipun diperlukan beberapa kajian untuk peningkatan efisiensi kinerja sistem.  Kata kunci: SIG, jalur jalan optimum, Algoritma Dijkstra,
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PEMETAAN BENCANA ALAM MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS Munir, Agus Qomaruddin
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 9, No 26 (2014)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.404 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v9i26.87

Abstract

Sistem informasi geografis merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, memanipulasi dan menampilkan kembali informasi yang berkaitan dengan ilmu kebumian.  Pada awal tahun 2014 negara Indonesia telah mengalami bencana antara lain banjir, tanah longsor gunung meletus dan sebagainya.  Google maps merupakan salah satu teknologi pemetaan on line yang disajikan oleh raksasa software di dunia yaitu google. Teknologi ini berfungsi untuk menampilkan peta wilayah yang ada di seluruh dunia. Sistem informasi geografis pemetaan bencana alam dibuat untuk menampilkan peta bencana yang terjadi di wilayah Indonesia baik dalam bentuk visualisasi peta wilayah maupun informasi bencana yang terjadi dengan memanfaatkan teknologi pemetaan on line yaitu google maps.  
DETEKSI ANOMALI DATA PREDIKSI UNTUK MENINGKATKAN AKURASI HASIL PERAMALAN DATA CURAH HUJAN Evrita Lusiana Utari,Yusriadi, Agus Qomaruddin Munir, Farida Nuraini,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 3, No 1 (2021): Strategi Mempertahankan Kualitas Penelitian dan Publikasi di Era Pandemi
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan kebututuhan pokok bagi mahluk hidup. Beberapa sumber mata air salah satunya adalah berasal dari air hujan. Untuk dapat memenuhi kecukupan kebutuhan pokok tanaman, lahan pertanian harus memiliki kecukupan air agar memperoleh hasil tanam yang berkualitas. Curah hujan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui perkiraan kecukupan air tanah pada lahan pertanian. Ketersediaan air tanah yang dihasilkan oleh hujan dapat digunakan untuk mengetahui pola tanam pada suatu wilayah. Namun demikian, ketersediaan data curah hujan biasanya bergantung pada data real kondisi iklim saat ini, hal inilah yang menyulitkan pihak terkait menentukan klasifikasi pola tanam dimasa mendatang. Deteksi anomali data prediksi merupakan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk mendapakan identifikasi awal data peramalan dengan tujuan penggunaan data peramalan yang digunakan untuk melakukan prediksi agar mendapatkan hasil yang baik dengan kriteria tingkat error yang rendah dan memiliki akurasi yang memadai. Model prediksi curah hujan yang akurat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan pergeseran pola hujan. Model prediksi curah hujan untuk penentuan pola tanam direkomendasikan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) seperti regresi linier yang hingga sekarang masih banyak digunakan. Kelemahan model ini adalah inkonsistensi peramalan jangka pendek. Deteksi anomali merupakan bagian dari penelitian pengembangan model baru prediksi curah hujan menggunakan metode seasonal autoregressive integrated moving average (SARIMA). Data prediksi yang digunakan adalah data curah hujan dengan kurun waktu tahun 2010 sampai dengan 2020 dari tujuh stasiun pengumpul curah hujan di Kabupaten Sleman digunakan sebagai data training untuk memprediksi curah hujan dimasa mendatang. Hasil luaran dari deteksi anomali adalah berupa hasil normalisasi data prediksi yang selanjutnya akan diproses pada tahap prediksi curah hujan pada bulan tertentu dan mendapatkan akurasi yang memadai.
The Proposed Development of Prototype with Secret Messages Model in Whatsapp Chat Hamdani Hamdani; Heru Ismanto; Agus Qomaruddin Munir; Budi Rahmani; Andri Syafrianto; Didit Suprihanto; Anindita Septiarini
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 8, No 5: October 2018
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8688.548 KB) | DOI: 10.11591/ijece.v8i5.pp3843-3851

Abstract

Development of prototype at data security through secret messages is needed for disguising the messages sent in smartphone chatting application, WhatsApp (WA) Chat. We propose a model to disguise a plaintext message which is first encrypted by cryptosystem to change the plaintext message to ciphertext. Plaintext or plainimage entering the smartphone system is changed into encrypted text; receiver then can read the message by using similar key with the sender. The weakness of this proposal is the message random system is not planted directly in the chatting application; therefore message removing process from cryptosystem to WA application is still needed. The strength of using this model is the messages sent will not be easily re-encrypted by hacker and can be used at client computing section.
Perancangan Sistem Informasi Geografis Penentuan Jalur Jalan Optimum Kodya Yogyakarta Taufiq Hidayat; Agus Qomaruddin Munir
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah teknologi yang menjadi alat bantu dan sangat esensial untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi geografis. Terdapat 2 jenis data dalam Sistem Informasi Geografis, yaitu data spasial dan data non-spasial. Data spasial adalah data keruangan sebuah letak geografis, sedangkan data non-spasial menyatakan atribut dari letak geografis tersebut.Salah satu problem dalam Sistem Informasi Geografis adalah pencarian jalur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perangkat lunak untuk menyelesaikan problem tersebut yang akan diimplementasikan dengan studi kasus jaringan jalan di Kodya Yogyakarta. Rancangan berbentuk DFD, struktur data, dan algoritma yang berbasiskan Algoritma Dijkstra.Hasil penelitian sudah dapat diimplementasikan meskipun diperlukan beberapa kajian untuk peningkatan efisiensi kinerja sistem.Kata kunci: SIG, jalur jalan optimum, Algoritma Dijkstra,
Sistematic Review: Model Peramalan Wabah Penyakit Demam Berdarah Agus Qomaruddin Munir; Anny Kartika Sari
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2015
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran wabah penyakit demam berdarahdengue (DBD) secara global dengan tingkat frekuensi yangcenderung tinggi pada kurun waktu 50 tahun terakhirmemunculkan sebuah gagasan pencegahan yang sistematis.Epidemiologi DBD memberikan pola pencegahan terhadapwabah DBD untuk menangulangi masalah tersebut.Ulasan ini bertujuan memberikan gambaran secara sistematisterhadap pemodelan peramalan (forecast) data DBD denganpendekatan pola spasial dan spatio-temporal yang menghasilkanpeta risiko kejadian DBD. Untuk mendapatkan hasil peramalanyang tepat harus memperhatikan variabel peramalan/prediktor.Variabel prediktor memiliki kategori yang terdiri atas variabeldemografis dan sosial ekonomi (misal: usia jenis kelamin,pendidikan, dan kondisi wilayah tempat tinggal). Diantara faktorlingkungan yang mempunyai pengaruh signifikan adalah curahhujan dan suhu udara. Peta deskriptif memberikan informasititik lokasi DBD (dengue hotspot) yang berguna untukmengidentifikasi besaran resiko pada suatu wilayah.Tinjauan dilihat dari beberapa kategori yaitu trend risetpenyakit DBD, dari aspek bidang ilmu epidemiologi, forecastingmodel, statistical model, dan spasial model. Selanjutnya dariaspek teknis sistem yang dihasilkan dengan melihat dampak,kontribusi, ketepatan (accuracy) dan algoritma. Tersedianyasumber daya, kelayakan akuisisi, kualitas data, di sampingkeahlian teknis yang tersedia, menentukan akurasi modelperamalan dan peta risiko DBD serta penerapannya dalambidang kesehatan masyarakat. Beberapa variabel prediktor yangtidak diketahui menimbulkan tantangan dan membatasikemampuan untuk menghasilkan model peramalan dan petarisiko yang efektif dan menjadi faktor kegagalan dalampengembangan sistem.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN JALUR JALAN OPTIMUM KODYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA Agus Qomaruddin Munir
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 6, No 2 (2011): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.052 KB) | DOI: 10.30872/jim.v6i2.73

Abstract

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah teknologi yang menjadi alat bantu dan sangat esensial untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi geografis. Terdapat 2 jenis data dalam Sistem Informasi Geografis, yaitu data spasial dan data non-spasial.Data spasial adalah data keruangan sebuah letak geografis, sedangkan data non-spasial menyatakan atribut dari letak geografis tersebut. Salah satu problem dalam Sistem Informasi Geografis adalah pencarian jalur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perangkat lunak untuk menyelesaikan problem tersebut yang akan diimplementasikan dengan studi kasus jaringan jalan di Kodya Yogyakarta. Rancangan berbentuk DFD, struktur data, dan algoritma yang berbasiskan Algoritma Dijkstra. Hasil penelitian sudah dapat diimplementasikan meskipun diperlukan beberapa kajian untuk peningkatan efisiensi kinerja sistem.
Pendampingan Penggunaan Aplikasi Pengelolaan Kegiatan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak Agus Qomaruddin Munir; Zaidir Zaidir; Bagus Subekti Nuswantoro; Yusriadi Yusriadi
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i1.2680

Abstract

Masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak ditinjau dari perspektif individual maupun sosial dapat mengakibatkan efek ganda (multiplier effect). Efek yang ditimbulkan seperti psikologis, kesehatan individu dan kualitas kesehatan masyarakat. Perempuan dan anak dalam kehidupan sehari-hari sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang-orang terdekat maupun orang tidak dikenal. Banyaknya permasalahan perempuan dan anak maka dibentuklah Satuan Tugas penanganan masalah perempuan dan anak (Satgas PPA), baik di tingkat pusat maupun daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, interview, diskusi, praktek aplikasi penggunaan aplikasi, pendampingan dan monitoring evaluasi. Subjek dari pelatihan ini adalah satuan tugas Per­lindungan dan Perempuan yang berjumlah 15 orang dan tergabung di bawah komando Kepala Desa dan Dinas Sosial Desa Katekan Gantiwarno Klaten Jawa Tengah. Tujuan yang dicapai yaitu penerapan penggunaan aplikasi pengelolaan kegiatan Satgas PPA ini adalah untuk penanganan masalah perempuan dan anak secara nyata di tingkat desa. Hasil dari kegiatan penelitian ini adalah adanya perubahan dalam manajemen pengelolaan dan pelaporan kegiatan satuan tugas Perlindungan Anak dan Perempuan yang dibuktikan dengan penggunaan aplikasi web digunakan dan berdasarkan survei terjadi peningkatan kemudahan dan kepraktisan 85% dari pengelolaan dan pelaporan sebelumnya. Selain itu baik satgas, Kepala Desa dan Dinas Sosial dapat memantau laporan tindak lanjut dan rekapitulasi kegiatan yang menjadi prioritas untuk penyelesaian masalah perempuan dan anak.
Implementasi Radio Frequency Identification (RFID) Untuk Kartu Pasien Berbasis Data Digital Evrita Lusiana Utari; Irawadi Buyung; Agus Qomaruddin Munir
Jurnal Teknologi Vol 15 No 1 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jurtek.v15i1.3744

Abstract

Today's technological developments have largely replaced conventional ones. One example is the RFID system. Patient Card is an identification in the form of patient data documents in conventional hospitals. Therefore, with this RFID system, it can contain a security control system both in terms of administration and information technology based on a database in the Hospital. The data is stored in the Patient Card based on digital data. Utilization of digital data-based patient cards to speed up patient services in the registration process during treatment, and reduce queue times when the data identification process is carried out by the patient registration department, as well as the efficiency of human resources. The process of designing tools by initializing the use of tool components. The data processing is carried out by Arduino Nano to read RFID and serial communication to communicate with Arduino UNO as a graphic LCD display. The Arduino Uno processor used detects the card. With the validation of the card, the patient can continue the examination process to the desired poly and exit in the form of a printed queue number according to the destination poly.