Heri Heriyanto
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengolahan Air Limbah Laundry Menggunakan Adsorbsi Cangkang Telur Ayam Novita Sari Fasihah; Yeyen Maryani; Heri Heriyanto
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 20 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.215 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7239004

Abstract

The increase in the number of washing industries each year parallels the increase in waste production. Without previous treatment, the created laundry waste will be disposed of straight into the environment, causing environmental damage. Laundry waste is characterized by high concentrations of BOD, COD, and LAS, which contribute to environmental damage. This study's objective is to treat laundry waste by adsorption using shell waste. Observed variables included powder size (50, 100, 150, and 200 mesh) and contact time (30, 60, 90 and 120 minutes). The filtrate was tested to determine the concentrations of BOD, COD, and LAS. The obtained results indicate that the optimal adsorbent size is 150 mesh, which can lower BOD levels by 80%, LAS levels by 38.85%, and COD levels by 67.34 %. The optimal period for decreasing COD and BOD levels is 90 minutes, which can reduce BOD levels by 80 percent and COD levels by 74.5 percent, and 120 minutes, which can cut LAS levels by 35.67 percent. The appropriate LAS adsorption isotherm is the Freundlich isotherm with R2 of 0.95023. The use of eggshell waste as an adsorbent demonstrates the significance of environmentally friendly waste treatment technology to laundry waste treatment.
PENGARUH PENAMBAHAN RICE BRAN WAX PADA COATING FILM BERBASIS KITOSAN JAMUR TIRAM TERHADAP PENYUSUTAN BERAT DAN pH BUAH TOMAT Nufus Kanani; Muhammad Triyogo Adiwibowo; Indar Kustiningsih; Heri Heriyanto; Rusdi Rusdi; Harly Demustila; Wardalia Wardalia; Endarto Yudo Wardhono; Widya Ernayati Kosimaningrum; Meri Yulvianti; Muhammad Gofar; Ila Maghfirotul Fahira
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jip.v13i1.25753

Abstract

Tomat (Solanum lycopersium L) merupakan buah yang memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga mudah mengalami kerusakan dan mengurangi masa simpan tomat. Coating film pada tomat dapat berfungsi untuk melindungi tomat dari kerusakan fisik dan kimia. Kitosan jamur tiram sebagai bahan dasar pembentukan coating film memiliki kelebihan yaitu bersifat kuat dan fleksibel, namun kitosan memiliki kelemahan, yaitu bersifat hidrofilik sehingga perlu penambahan bahan lain untuk memperbaiki karakteristiknya, yaitu dengan penambahan rice bran wax. Penelitian ini dilakukan melalui tahapan pelarutan kitosan dalam asam asetat, penambahan rice brand wax 20-50% (w/v), pembentukan coating film menggunakan metode grafting dengan bantuan gelombang ultrasonik pada temperatur 90°C selama 10-60 menit, dan pengaplikasian coating film pada tomat. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil tomat tanpa coating yang dianalisis selama 7 hari menunjukkan tanda pembusukan, sedangkan tomat dengan coating film tetap segar. Penambahan rice brand wax berpengaruh pada penurunan susut bobot tomat. Pada konsentrasi rice bran wax 1-5% menunjukkan bahwa coating film mampu mengurangi penyusutan berat tomat dibandingkan tanpa coating. Penurunan susut bobot tertinggi berturut-turut sebesar 7,88%; 7,71%; 5,8%; 4,57% dan 4,33%. Penambahan rice brand wax juga berpengaruh pada banyaknya gas etilen yang dihasilkan. Kadar gas etilen yang dihasilkan pada hari ke 7 dengan dan tanpa adanya pelapisan berturut-turut sebesar 7,89 dan 1,95 ppm.