Claim Missing Document
Check
Articles

Baginda Bujang: Tokoh Adat di Kenagarian Rabijonggor di Kabupaten Pasaman Barat (1903-1935 Aisah Amini; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.17 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.114

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang perjuangan dan aktivitas bagindo bujang serta peranannya dalam memimpin nagari di kenagarian rabi jonggor. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan empat tahap yaitu, Tahap pertama ialah mengumpulkan data dari sumber lisan maupun tulisan. Tahap kedua, ialah kritik sumber baik internal maupun eksternal. Tahap ketiga, ialah analisis dan intrpretasi data terhadap data. Tahap keempat, ialah mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk penulisan ilmiah yang sesuai dengan kaidah penelitian sejarah. Simpulan penelitian ini adalah bagindo bujang ialah tokoh adat di kenagarian Rabi Jonggor yang berlatar belakang dari keluarga sederhana juga didikan kedua orangtua yang disiplin, tegas serta agamis. Bagindo Bujang ialah pendiri Nagari di Kenagarian Rabi Jonggor, beliau menjadi wali Nagari dua periode berturut-turut yaitu pada tahun 1915-1925 dan periode kedua pada tahun 1925-1935. Bagindo bujang mempunyai anak laki-laki yang bernama M. Siddiq Sutan Larangan yang nantinya akan menggantikan jabatan Bagindo Bujang sebagai wali Nagari di Kenagarian Rabi Jonngor. Kata Kunci: Biografi, Tokoh, Nagari
GORDANG SAMBILAN: Pelestarian Kebudayaan Tradisional Mandailing di Kabupaten Mandailing Natal (2008-2019) Dina Alwiyah; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.809 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i2.162

Abstract

Abstrack This research discusses the preservation of Gordang Sambilan as a traditional cultural herigate in Mandailing Natal Regency. The purpose of this study is to reveal the from of participation and efforts made by the community and the government of Mandailing Natal in preserving Gordang Sambilan. This study uses a historical reseach method that goes through 4 stages namely. (1) heuristics is the collection of data related to the object of research in the from of primary data and secondary data, (2) sourse criticsm in the from of internal criticsm and extreme criticsm, (3) interpretation, namely the stage interpretation of the sourse, and tage (4) historiography, namely writing the result of the strudy. The results show that Gordang Sambilan has existed since the 6 th century in Mandailing Natal to be precise during the Nasution Kingdom. In the preservation of Gordang Sambilan, the community and government play an active role in the preservation of Gordang Sambilan by making effrots starting from the introduction and cultivation of Mandailing cultural values to the young programs, introducing Gordang Sambilan to the wider community through social media providing facilities, holding festival and make the eyes of local content. In the process of preservation there are many obstacles that are experienced by the community, especially from the impact of the influence of exteral culture. Keywords : Gordang Sambilan, Preservation, Tradisional culture Abstrak Penelitian ini membahas tentang pelestarian Gordang Sambilan sebagai peninggalan kebudayaan tradisional di Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan bentuk partisipasi dan upaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah Mandailing Natal dalam pelestarian Gordang Sambilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang melalui 4 tahap yaitu, (1) heuristik adalah pengumpulan data yang berkaitan dengan objek penelitian yang berupa data primer dan data sekunder, (2) kritik sumber berupa kritik interen dan kritik ekstren, (3) interpretasi yaitu tahap penafsiran terhadap sumber-sumber yang telah diseleksi, dan tahap (4) historiografi yaitu penulisan hasi dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gordang Sambilan telah ada sejak abad ke 6 di Mandailing Natal tepatnya pada masa kerajaan Nasution. Dalam pelestarian Gordang Sambilan masyarakat dan pemerintah berperan aktif dalam pelestarian Gordang Sambilan dengan melakukan upaya-upaya dimulai dari pengenalan dan penanaman nilai-nilai budaya Mandailing kepada generasi muda, melakukan program latihan rutin, mengenalkan Gordang Sambilan kepada masyarakat luas melaui media sosial menyediakan fasilitas,mengadakan festival dan menjadikan mata pelajarn muatan lokal. Dalam proses pelestariannya banyak terdapat kendala-kendala yang dialami masyarakat terutama dari dampak adanya pengaruh buadaya luar. Kata kunci: Gordang Sambilan, Pelestarian, Kebudayaan tradisional
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEDAGANG DI KAWASAN WISATA PANTAI AIR MANIS KOTA PADANG 2012-2020 Afif Ardiansyah; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.801 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i2.165

Abstract

This research describes the socio-economic life of the food and beverage or culinary merchant community in the tourist area of ​​Air Manis Beach, Air Manis Village, South Padang District, Padang City 2012-2020. The purpose of this research is to reveal and describe the background, socio-economic life, and the role of the government in advancing the business of the merchant community in the tourist area of ​​Air Manis Beach, Padang City. This research is a descriptive qualitative research that uses historical research methods. There are several steps taken in historical research, namely heuristics (collecting data), source criticism (criticizing data sources), interpretation (making interpretations related to historical facts) and historiography (writing history). The results of this study explain that trading business has a major influence on the socio-economic life of the merchant community in Air Manis sub-district. Many people choose to work as traders because it is difficult to find new jobs, the fishing profession is no longer reliable as their main source of income for daily life, economic factors, the benefits of large trading, and the only expertise they have. Keywords : Socio-Economic, Public, Trader
Dampak Covid-19 Terhadap Pedagang Makanan di Pantai Purus Padang 2019-2021 Windi Astuti; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.978 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i3.179

Abstract

Abstrak Akibat dari Pandemi covid-19 yang berlangsung selama beberapa bulan ini menyebabkan melemahnya aktivitas perekonomian. Berbagai aktivitas perekonomian mulai dari sektor pariwitasa hingga perdagangan terpaksa harus menutup usahanya. Terhitung sejak awal 2020 aktivitas jumlah kunjungan wisatawan menurun. Hal ini dikarenakan menerapkan lockdown pada wilayahnya, tak terkecuali di kawasan pantai Purus kota Padang. Cara ini tentu memberi dampak langsung terhadap pendapatan pedagang makanan yang berjualan di Pantai Purus Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti tentang dampak Covid-19 terhadap pedagang makanan di Pantai Purus Padang dan mencari tahu perbandingan pendapatan pedagang sebelum dan saat terdampak Covid-19. Penelitian menggunakan metode penelitian sejarah, sumber penelitian berupa data primer yang didapat langsung dari lapangan melalui wawancara dengan informan dari pedagang makanan di Pantai Purus Padang, sedangkan data sekunder didapat melalui jurnal bacaan dan website instansi pemerintahan terkait. Hasil penelitian ditemukan bahwa pendapatan pedagang makanan di Pantai Purus Padang menurun saat masuknya Covid-19 pada awal tahun sampai akhir tahun 2020. Namun pada akhir tahun 2020 sampai sekarang 2021 pendapatan pedagang mulai bertambah walaupun tidak sebanyak sebelum terdampak Covid-19. Perbandingan pendapatan pedagang makanan di Pantai Purus Padang signifikan karena jumlah pengunjung yang berkurang drastis dibandingkan saat belum masuknya Covid-19.Kata kunci: Covid-19, Pedagang makanan, Pantai Purus Padang
Yon Aldi: Peracik Teh Pahit Mak Yon di Jorong Guntuang Kenagarian Banja Loweh Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 1975-2020 Sindi Fatika Sari; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.911 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i4.199

Abstract

Biografi yaitu kisah perjalanan hidup seseorang yang dituliskan oleh orang lain. Biografi terbagi menjadi dua yaitu, biografi tematis dan biografi umum. Biografi tematis yaitu riwayat hidup seseorang yang memiliki aspek pada batas waktu tertentu. Penulis akan menulis biografi tentang seorang tokoh yang ada dalam masyarakat yang memiliki peran yang besar dalam bidang kesehatan, terkhususnya dalam bidang obat tradisional atau yang dikenal dengan nama teh pahit Mak Yon yang ada di jorong Guntuang Kenagarian Banja Loweh yang telah berusaha dan bersusah payah dalam membantu menyembuhkan penyakit dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti perkembangan teh pahit dalam membantu penyembuhan berbagai penyakit dalam. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara dengan masyarakat Jorong Guntuang, alasan masyarakat banyak mengkonsumsi teh pahit Mak Yon karena teh pahit Mak Yon memiliki khasiat yang besar bagi kesehatan. Banyak masyarakat Jorong Guntuang yang sembuh karena rutin mengkonsumsi teh pahit Mak Yon ini. Teh pahit Mak Yon juga banyak diminati oleh kalangan remaja untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kata Kunci: Biografi, Teh Pahit Mak Yon, Kesehatan
Perkembangan Sosial ekonomi masyarakat transmigrasi desa perintis di rimbo bujang tahun 1975-2020 Dian Purnamasari; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.781 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i3.207

Abstract

This writing aims to analyze the reasons and developments of the socio-economic life of the transmigration community in the Pioneer Village in Rimbo Bujang. The focus of the study is on the development of the socio-economic life of the transmigration community in the Perintis Village in 1975 – 2020. The importance of this research is because the transmigration of the community from Java to the Pioneer Village has had a very rapid impact on regional expansion, regional development, social and economic development in Rimbo. single. The technique used in this task is a historical research technique that includes four stages such as histography, interpretation, source criticism and heuristics. Based on the results of the initial research, the arrival of the transmigration community in the Pioneer Village came from Yogyakarta. The reason the Javanese people took part in transmigration in 1975 was to look for more land because the land in Java was very narrow while the population was getting denser, the economy was difficult so following transmigration wanted to change their lives and the economy for the better in the future. The social change of the Pioneer Village community which started from people who do not have permanent jobs to have oil palm plantations, rubber and transmigration houses and in terms of education, many Pioneer Village children have started going to school. The pioneering village community also has several other social activities such as recitation, mutual cooperation, farmer communities, etc. From an economic point of view, from year to year, income is increasing because the 5 hectares of agricultural produce from the government has started to produce both once a month and every 2 weeks and people's livelihoods have started to vary, not only farming, such as entrepreneurs, civil servants, employees. private etc. keyword: development, transmigration, social economi
Perkembangan Pasar Butik Bukittinggi (1980-2020) Reci Stevany; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.482 KB) | DOI: 10.24036/jk.v4i1.274

Abstract

Abstract The market is a meeting place for sellers and buyers, the place is a means for sellers and buyers to carry out trade transactions in order to meet all their needs. One of the markets in Bukittinggi is a boutique market where the market sells used imported goods. This Bukittinggi boutique market began to exist around the 2000s where the traders have reached tens, of which it is estimated that 80 stalls are divided into 2 levels and the rest are selling on overhang shops or along roads that have been divided for visitors to walk. This study aims to determine the development of the boutique market in the 1980-2020 range. Therefore, researchers use qualitative methods with presenting them historical methods related to the process of tracing historical sources to producing historical facts and in the form of historical writing where heuristics, source criticism and finally interpretation are carried out. With the research results obtained, namely the development of the boutique market and the role of the local government to make the boutique market the center of the community's economy to become a place of tourism. Key word: Butik market, development, government policy
Irdinansyah Tarmizi : Kepemimpinan Bupati Berprestasi Kabupaten Tanah Datar Periode 2016-2020. Maspi Yendra; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.37 KB) | DOI: 10.24036/jk.v4i1.275

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan salah satu kajian sejarah yang membahas tentang biografi tematis Irdinansyah Tarmizi sebagai Bupati Kabupaten Tanah Datar periode 2016-2020. Tujuan Penelitian untuk menjelaskan tentang keberhasilan kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi dalam menyeimbangkan potensi sumber daya manusia dibalik kurangnya potensi sumber daya alam tambang dimasa menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tanah Datar periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Heuristik, pencarian sumber-sumber sejarah baik sumber tertulis maupun sumber lisan. (2) Kritik Sumber, baik internal maupun eskternal. (3) Interpretasi data. dan (4) Historiografi, mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk penulisan ilmiah yaitu Artikel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama Irdinansyah Tarmizi menjabat sebagai bupati, kabupaten Tanah Datar mengalami perkembangan di berbagai sektor. Dikarenakan perkembangan yang terjadi beliau mendapatkan sejumlah prestasi, baik ditingkat Provinsi maupun Nasional. Kata Kunci : Biografi, Bupati, Kepemimpinan, Prestasi.
Pengrajin Bambu di Nagari Aur Kuning Kota Payakumbuh Tahun 1990-2020 Nursyifa Azzura; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.495 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i4.286

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengrajin bambu di Nagari Aur Kuning Kota Payakumbuh dari tahun 1990-2020. Dilatar belakangi dengan banyaknya masyarakat di Nagari Aur Kuning yang bekerja sebagai pengrajin bambu guna untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memenuhi kebutuhan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan dan mendeskripsikan latar belakang keberadaan pengrajin bambu, perkembangan pengrajin bambu dan dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi pengrajin bambu di Nagari Aur Kuning Kota Payakumbuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian sejarah. Terdapat beberapa langkah dalam metode penelitian sejarah, yaitu heuristik (pengumpulan data), kritik sumber ( penilaian dan pengujian terhadap sumber data yang didapatkan), interpretasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa usaha industri kerajinan bambu memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Nagari Aur Kuning. Tingkat kesejahteraan hidup, pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat.
Perkembangan Infrastruktur Solok Selatan Pasca Pemekaran 2005-2020 Tiara Pujasutra; Rusdi Rusdi
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.653 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i4.287

Abstract

This research aims to find out the development of infrastructure in Solok Selatan Regency after experiencing creation of new regency from 2005 to 2020. This reseacrh is important to know how the development of Solok Selatan is seen in terms of infrastructure development whether there is progress or nothing at all. The method used in this research is a historical method that include four stages, namely heuristic, source critism, interpretation, and historiography. The result showed that from 2005 to 2020 there were several infrastructure developments, one of which was in the field of road infrastructure, bridges, irrigation, education infrastructure, health infrastructure, and others. Infrastructure as one of the main supporting factors in economic growth directly or indirectly affect the lives of the people of Solok Selatan Regency, especially in the sosial and economic fields both affecting positive or negative changes. Despite these impact, the development of this infrastructure is needed in order to go to more advanced and developed Solok Selatan Regency.