Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

INVENTARISASI JENIS KATAK (RANIDAE) SEBAGAI KOMODITI EKSPOR DI SUMATERA BARAT hendri, wince
BioCONCETTA Vol 1, No 1 (2016): BioCONCETTA VOLUME 1
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.956 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan menganalisis keanekaragaman jenis katak (Ranidae) yang ditangkap untuk diperjualbelikan penduduk di daerah Sumatera Barat sebagai komoditi ekspor. Penelitian dilakukan di daerah Sijunjung, Ujung Gading (Pasaman), Mentawai (Siberut Tengah) dan Tarusan (Painan) dengan metode penangkapan secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan jenis katak yang sering ditangkap dan diperjualbelikan adalah jenis Fejervarya limnocharis ditemukan pada lokasi Ujung Gading (Pasaman), Sijunjung dan Painan; Limnonectes blythii ditemukan di Sijunjung, Pasaman, Mentawai, Rana erythraeaditemukaan di Pasaman dan Painan, Rana chalconata dan Limnonectes sp. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat beberapa jenis katak berukuran besar sepeti Limnonectes blythiidan. Limnonectes sp. jarang ditemukan, tetapi katak berukuran kecil Fejervarya limnocharisditemukan dalam jumlah yang banyak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman jenis katak Ranidae yang ditangkap di Sumatera Barat mempunyai gambaran spesies yang berbeda  pada kawasana daerah yang berbeda. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan penelitian lebih mendalam kepada keanekaragaman genetik mengingat beberapa jenis sangat jarang ditemukan serta menganalisis hubungan filogenetik diantara dan di dalam  spseies itu ditemukan.
INVENTARISASI JENIS KATAK (RANIDAE) SEBAGAI KOMODITI EKSPOR DI SUMATERA BARAT Hendri, Wince
Jurnal Bioconcetta Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.718 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1508

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan menganalisis keanekaragaman jenis katak (Ranidae) yang ditangkap untuk diperjualbelikan penduduk di daerah Sumatera Barat sebagai komoditi ekspor. Penelitian dilakukan di daerah Sijunjung, Ujung Gading (Pasaman), Mentawai (Siberut Tengah) dan Tarusan (Painan) dengan metode penangkapan secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan jenis katak yang sering ditangkap dan diperjualbelikan adalah jenis Fejervarya limnocharis ditemukan pada lokasi Ujung Gading (Pasaman), Sijunjung dan Painan; Limnonectes blythii ditemukan di Sijunjung, Pasaman, Mentawai, Rana erythraeaditemukaan di Pasaman dan Painan, Rana chalconata dan Limnonectes sp. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat beberapa jenis katak berukuran besar sepeti Limnonectes blythiidan. Limnonectes sp. jarang ditemukan, tetapi katak berukuran kecil Fejervarya limnocharis ditemukan  dalam  jumlah  yang  banyak.  Dari  penelitian  ini  dapat  disimpulkan bahwa keanekaragaman jenis katak Ranidae yang ditangkap di Sumatera Barat mempunyai gambaran spesies yang berbeda  pada kawasana daerah yang berbeda. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan penelitian lebih mendalam kepada keanekaragaman genetik mengingat beberapa jenis sangat jarang ditemukan serta menganalisis hubungan filogenetik diantara dan di dalam  spseies itu ditemukan
ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM BIOLOGI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 KOTA SUNGAI PENUH Permatasari, Dwi; Gusmaweti, Gusmaweti; Hendri, Wince
Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/esabi.v3i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan praktikum dengan masing-masing indikator dan efektivitas pelaksanaan praktikum di laboratorium dengan hasil belajar pada siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kota Sungai Penuh. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalam penentuan sampel dengan menggunakan teknik random sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa. Variabel penelitian adalah keefektifan pelaksanaan praktikum dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan indikator adalah 76,48% dengan interpretasi efektif, indikator memperkuat pemahaman siswa 77,81%, menghasilkan sikap ilmiah 79,96%, pelatihan praktik praktikum 75,77%, pemanfaatan peralatan laboratorium secara rasional 78,90% kerja keterampilan keselamatan 82,49%, alokasi frekuensi dan waktu laboratorium 65,30%, dan kegiatan praktik akhir 75,15%,. Analisis korelasi dengan menggunakan SPSS 17.00 Product Moment diperoleh (y = 80,56 + 0,068x) r = 0,086 (? = 0,05) atau 8,6%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara variabel efektivitas praktik dengan hasil belajar.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DI SMAN 4 BUKITTINGGI Juwantika, Iga Claudia; Hendri, Wince; Deswati, Lisa
Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/esabi.v3i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match terhadap hasil belajar biologi siswa yang dilaksanakan pada siswa kelas X MIPA SMAN 4 Bukittinggi Tahun Ajaran 2016/2017. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIPA SMAN 4 Bukittinggi dengan sampel penelitian berjumlah 60 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling danmenghasilkan dua kelas sampel yang terdiri atas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data adalah soal tes akhir untuk hasil belajar ranah kognitif. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, homogenitas dan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match mempengaruhi hasil belajar biologi siswa dengan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 74.67 lebih baik daripada rata-rata hasil belajar kelas kontrol 68.67. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan dengan ?=0.05 diperoleh thitung(2.34) lebih besar dari ttabel(1.68). Saran dari penelitian ini adalah diharapkan dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match diberikan intruksi model ini lebih diperjelas dengan rinci supaya siswa tidak bingung dalam melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran ini.
Pengaruh penggunaan peta konsep dalam pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X Hendri, Wince; Nofi, Nofi
Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/esabi.v5i2.47

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan peta konsep dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMAN 1 2X11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Semester 2 Kecamatan 2X11Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 7 kelas. Data dikumpulkan dengan teknik tes. Instrumen berupa tes hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Soal dengan lima alternatif pilihan ganda yang telah diujicobakan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis uji-t untuk sampel yang berdistribusi normal dan memiliki varian yang homogen. Setelah dilakukan penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes akhir diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 76,88 dan kelas kontrol 65,53. Uji statistik pada taraf 0,05 diperoleh thitung > ttabel maka hipotesis H1 diterima. Model pembelajaran ini juga dapat meningkatkan afektif dan psikomotorik siswa. Nilai rata-rata afektif kelas eksperimen 85,36 sedangkan kelas kontrol 66,91. Begitu juga dengan nilai psikomotorik kelas eksperimen 77,9% dan 63,2% kelas kontrol. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan peta konsep dalam pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMAN.
Analysis of Study Habits and Their Relationship with Biology Learning Outcomes of Class XI MIPA Students at SMA N 8 Padang Putri, Mifta Hayati; Hendri, Wince; Har, Erman; Gusmaweti, Gusmaweti
International Journal of Education and Teaching Zone Vol. 1 No. 2 (2022): October 2022 Edition
Publisher : Yayasan Nurul Yakin Bunga Tanjung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.286 KB) | DOI: 10.57092/ijetz.v1i2.47

Abstract

This study aims to analyze study habits and their relationship with biology learning outcomes for students of class XI MIPA at SMA Negeri 8 Padang. This type of research is descriptive, with a total sample of 45 students in the odd semester of the 2021/2022 academic year. The sampling technique was simple random sampling using a questionnaire. The results showed that the highest average study habits were habits in student preparation (28.82 ± 3.36), reading textbooks (23.84 ± 3.05) making notes and summaries (24.15 ± 3.14 ) repeating lessons (17.06 ± 3.04) facing e xa ms (23.60 ± 2.94) and completing assignments (16.35 ± 2.02). Study habits contribute to students' biology learning outcomes with a t count of 2,794. The relationship between study habits and learning outcomes in general shows a low relationship (r = 0.161). Furthermore, the relationship between variable habits showed a low relationship between taking notes and summaries (r = 0.216), with study preparation (r = 0.174), reading habits of textbooks (r = 0.128), repeating lessons (r = 0.103), in facing exams ( r = 0.102) and the relationship between habits in completing tasks with learning outcomes (r = 0.000) is in the very low category. From this research, it can be concluded that the relationship between study habits and learning outcomes in taking notes and summaries with learning outcomes is in the low category, while the relationship between learning preparation habits, reading textbooks, repeating lessons, facing exa ms and the relationship between habits in completing assignments is in the very low category.
Relationship of External Factors Caused Student’s Learning Difficulties and Biology Learning Outcomes in Class XI IPA MAN 3 Padang City Rusli, Adithia; Gusmaweti, Gusmaweti; Hendri, Wince; Sari, Rona Taula
International Journal of Education and Teaching Zone Vol. 2 No. 1 (2023): February 2023 Edition
Publisher : Yayasan Nurul Yakin Bunga Tanjung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57092/ijetz.v2i1.57

Abstract

This study aims to determine the external factors that cause student learning difficulties and their influence on the biology learning outcomes of class XI IPA MAN 3 Padang City students. In general, students have learning difficulties due to several factors. One of the influencing factors is external factors, where external factors consist of family, school and community factors. These factors are very influential on student learning outcomes. This type of research is descriptive with quantitative research methods. The research was conducted at MAN 3 Padang City. The sample is all students of class XI IPA as many as 33 students. The sampling technique is a random sampling technique. Collecting data using research instruments in the form of a valid questionnaire of 3.38. The results showed that the external factors of students' learning difficulties, family factors, were 2.42, schools were 2.39 and community factors were 1.8. The highest external factor of learning difficulties is the family factor. There is a significant relationship external factors of learning difficulties to learning outcomes on the 0.05 t test. It can be concluded that t table (3,638>2,040), where Hi is accepted, Ho is rejected, meaning that there is a significant relationship between external factors causing learning difficulties and students' biology learning outcomes. So it is expected for teachers and parents to be able to recognize the learning difficulties that students have, so that learning can run smoothly.