Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIFITAS POST CONFERENCE TERHADAP OPERAN SIF DI RUANG RAWAT INAP RSUD UNGARAN Permatasari, Dwi; Suryani, Maria; -, Wulandari
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan harus mampu berkomunikasi secara efektif. Kemampuan berkomunikasi dapat dilihat dari kualitas post conference dan operan setiap pergantian sif. Post conference merupakan kegiatan diskusi yang dilakukan oleh ketua tim dan perawat pelaksana mengenai kegiatan selama sif sebelum dilakukan operan sif berikutnya. Apabila post conference dilakukan dengan tidak baik, maka informasi yang diberikan pada saat operan tidak akan efektif. Operan merupakan komunikasi antar perawat yang berisi tentang laporan kegiatan dan rencana kegiatan yang dilakukan kepada pasien selama sif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Efektifitas Post Conference Terhadap Operan Sif di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah one grouppre test-post test design, jumlah responden 7 orang dengan tehnik total sampling. Hasil penelitian berdasarkan uji McNemar operan sif sebelum dan sesudah diberi perlakukan tentang post conference dari 7 responden didapatkan hasil p-value 0,031, yang berarti ada pengaruh post conference terhadap operan sif di ruang rawat inap RSUD Ungaran. Pada karakteristik perawat paling banyak ketua tim yang berusia 25 - 35 tahun (Dewasa muda) yaitu sebanyak 6 orang (85.7 %), semuanya berjenis kelamin perempuan, yang berpendidikan S1 yaitu ada 6 orang (85.7 %), dan yang lama bekerja ≥ 2 tahun ada 5 orang (71,4 %). Kata kunci : post conference, dan operan sif
Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Rhythm Reading Vocal pada Materi Konsep Pecahan Kelas VII SMP Maskur, Ruhban; Permatasari, Dwi; Rakhmawati, Rosida M
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 1 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v11i1.23562

Abstract

Penelitian ini menghasilkan bahan ajar matematika berbasis Rhythm Reading Vocal yang layak, menarik, efektif pada materi konsep pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari analysis, design, development, implementation, evaluation. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis Rhythm Reading Vocal. Perolehan hasil uji kelayakan ahli materi 4,26 “Sangat Layak” dan ahli media 3,9 “Sangat Layak”. Hasil angket kemenarikan peserta didik uji kelompok kecil diperoleh skor rata-rata 3,23 “Menarik” dari 10 peserta didik dan uji kelompok besar diperoleh skor rata-rata 3,41 “Sangat Menarik” dari 24 peserta didik. Hasil uji effect size diperoleh skor 1,03 “Tinggi’. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar matematika berbasis Rhythm Reading Vocal pada materi konsep pecahan layak, efektif dijadikan bahan ajar jenjang SMP.This research produces mathematics teaching material based on Rhythm Reading Vocal which is feasible, interesting, effective on fraction cocept material. This research is a development research using ADDIE model which consists of analysis, design, development, implementation, evaluation. The results obtained from this study are teaching materials based on Rhythm Reading Vocal. Aqcquistion of feasibility test results of material expert 4.26 “Very Feasible” and media expert 3.9 “Very feasible”. The results of the attractiveness of the small group test students obtained an average score of 3.23 “Attractive” from 10 students amd large group test obtained an average score of 3.41 “ Very Interesting” from 24 students. Effect size test results obtained score 1.03 “High”. Based on the results of the data analysis, it was concluded that the development of Rhythm Reading Vocal based mathematics teaching material on feasible fraction concept material, effectively became the teaching material for SMP.
Analysis of Critical Thinking Ability in Solving Linear Programming Problems in terms of Students' Self-Concepts Permatasari, Dwi; Nurhanurawati, Nurhanurawati
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 12, No 2 (2021): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v12i2.31356

Abstract

The complex internal process of learning is very closely related to thinking because complex activities and closely related to one another is a way of thinking to solve problems and produce something. This article aims to analyze critical thinking skills in solving linear program questions in terms of students' self-concept. This type of research is qualitative research with a case study method. The research subjects were five students of IPA vocational high school. The instruments used were tests, interviews, and questionnaires. The results showed that students with high self-concept, the ability to think critically in solving linear program questions were still low, the low ability to think critically of students in solving questions was still a lot of errors including: (1) Writing incorrect, incorrect and unsystematic concepts, (2) The picture is incomplete, (3) on the student's answer sheet, (4) write down the reasons for the arguments that are still unclear, while the results of the interview show the students can verbally convey answers in solving linear program problems. Proses internal yang kompleks dalam belajar sangat erat dengan adanya berpikir, karena kegiatan yang kompleks dan berhubungan erat satu dengan yang lain merupakan cara berpikir untuk memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal program linear ditinjau dari konsep diri peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah lima peserta didik SMA jurusan IPA. Instrument yang digunakan adalah tes, wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan konsep diri positif kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal program linear masih rendah, rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal masih banyak kesalahan diantaranya: (1) Penulisan konsep yang tidak tepat, tidak benar dan tidak sistematis, (2) Gambar yang kurang lengkap, (3) pada lembar jawaban peserta didik, (4) menuliskan alasan argumentasi yang masih kurang jelas, sedangkan hasil wawancara menunjukkan peserta didik mampu menyampaikan secara lisan jawaban dalam menyelesaikan masalah program linear.
ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM BIOLOGI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 KOTA SUNGAI PENUH Permatasari, Dwi; Gusmaweti, Gusmaweti; Hendri, Wince
Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/esabi.v3i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan praktikum dengan masing-masing indikator dan efektivitas pelaksanaan praktikum di laboratorium dengan hasil belajar pada siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kota Sungai Penuh. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalam penentuan sampel dengan menggunakan teknik random sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa. Variabel penelitian adalah keefektifan pelaksanaan praktikum dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan indikator adalah 76,48% dengan interpretasi efektif, indikator memperkuat pemahaman siswa 77,81%, menghasilkan sikap ilmiah 79,96%, pelatihan praktik praktikum 75,77%, pemanfaatan peralatan laboratorium secara rasional 78,90% kerja keterampilan keselamatan 82,49%, alokasi frekuensi dan waktu laboratorium 65,30%, dan kegiatan praktik akhir 75,15%,. Analisis korelasi dengan menggunakan SPSS 17.00 Product Moment diperoleh (y = 80,56 + 0,068x) r = 0,086 (? = 0,05) atau 8,6%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara variabel efektivitas praktik dengan hasil belajar.
KUALITAS FISIK SILASE BATANG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca acuminata balbisiana) YANG DIBERI EFFECTIVE MICROORGANISM 4 (EM4) PADA LEVEL YANG BERBEDA Permatasari, Dwi; Syarifuddin, Nursyam Andi; Habibah, Habibah; Rizqiana, Sista
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v5i1.3099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis EM4 yang optimal dalam pembuatan silase batang pisang kepok terhadap kualitas fisik silase. Kualitas fisik yang diamati meliputi aroma, warna, tekstur, jamur dan persentase keberhasilan silase. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan menggunakan 5 level pemberian EM4 0%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Pelaksanaan uji kuaitas fisik silase batang pisang kepok dilakukan dengan menggunakan 10 orang panelis. Silase di fermentasi secara anaerob menggunakan EM4 dan di fermentasikan selama 21 hari. Analisis data menggunakan analisis variansi, apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil. Analisis data dibantu dengan menggunakan software SPSS Ver. 21. Berdasarkan hasil uji kualitas fisik yang dilakukan pada silase batang pisang kepok, hasil menunjukan pada kualitas fisik bau berpengaruh nyata dan pada perlakuan P4 menghasilkan nilai tertinggi. Kualitas fisik warna berpengaruh nyata terhadap level EM4 dan pada perlakuan P4 (10% EM4) menghasilkan warna terbaik. Kualitas fisik tekstur tidak berpengaruh nhata menghasilkan tekstur yang baik semua yaitu padat. Kualitas fisik jamur berpengaruh nyata terhadap level EM4 dan pada perlakuan P4 (10% EM4) hanya didapatkan sedikit jamur dan pada persentase keberhasilan silase perlakuan P4 (10% EM4) menghasilkan silase terbaik yaitu berbau asam, berwarna coklat muda, teksturnya padat dan sedikit jamur. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan EM4 sebanyak 10% menghasilkan kualitas fisik dan keberhasilan silase yang optimal.
Penguatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta didik Sekolah Dasar di Merauke Permatasari, Dwi; Purba, Tyoma Risca Cahyati; Asagi, Hendrikus K.; Pertiwi, Sri Ananda
AKSELERASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): AKSELERASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Akselerasi Karya Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70210/ajpm.v2i2.89

Abstract

  Literasi dan numerasi adalah pondasi bagi setiap insan yang esensial diperkenalkan sejak usia dini. Kegiatan ini berfokus pada pendampingan dan pengajaran Baca Tulis dan Hitung (Calistung) pada peserta didik asli suku asli Papua di salah satu Sekolah Dasar di Merauke yang difasiltasi oleh program Kampus Mengajar Mandiri. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 September sampai dengan 16 Desember 2023, melibatkan 42 peserta didik mulai kelas 1 sampai dengan kelas 5. Kegiatan pendampingan dan pengajaran meliputi pengangajaran di dalam kelas, aktifasi perpustakaan, bimbingan khusus, dan kelas tambahan pada sore hari. Berdasarkan hasil kegiatan terdapat peningkatan pada nilai nilai pre-test dan post-test calistung peserta didik, pada kategori kelas rendah (kelas 1, 2, dan 3) dari nilai rata-rata tes penguasaan Calistung peserta didik yang awalnya 60,23 meningkat menjadi 83,92, sedangkan pada kategori kelas tinggi (kelas 4 dan 5) mengalami peningkatan nilai rata-rada dari 78,81 menjadi, 85,79. Tidak hanya itu, asfek afektif peserta didik turut menunjukkan perkembangan dalam hal imlementasi tata krama selama beraktivitas di lingkungan sekolah seperti senyum, salam dan sapa. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan pada peserta didik sekolah dasar terkhusus pelajar suku asli Papua di Merauke untuk dapat menguasai Calistung sejak dini.