Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI 10 DESA WILAYAH KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG Prasetyo, Yudhi; N. Masdjojo, Gregorius
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.619 KB)

Abstract

Implementation of Policy of ADD in Subdistrict of Rembang of Regency of Rembang have walked enough is fluent.But that way if hooked;correlated farther with attainment of target of execution of Allocation of Countryside Fund (ADD) in Subdistrict of Rembang of Regency of Apex still not yet optimal. As for factors influencing execution ofADD in Subdistrict of Rembang of Regency of Rembang cover communications, resource ability, executor attitude,bureaucracy structure, environmental and also size measure and policy target. Among/Between the factors, result ofthis research lay open that factor of ability of sumberdaya and also factor of size measure and target of very strongpolicy have an effect on to implementation of policy of policy of ADD in Subdistrict of Rembang of RembangRegency.Keyword : Allocation of Countryside Fund, Resource Ability, Executor Attitude, Bureaucracy Structure.
Pengaruh Proses Pembubutan Muka (Facing) pada Arah Forward dan Backward Terhadap Besarnya Defleksi yang Terjadi serta Daya Permesinan yang Dibutuhkan Rusnaldy, Rusnaldy; Tauviqirrahman, Mohammad; Prasetyo, Yudhi
ROTASI Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.277 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.3.144-148

Abstract

Makalah ini membahas tentang pengaruh proses facing terhadap besarnya defleksi yang terjadi pada benda kerja terutama pada bagian facenya yang dikurangi ketebalannya dari 5 mm hingga 0,3 mm. Proses facing yang digunakan disamping menggunakan pergerakan pahat pada arah forward juga digunakan pergerakan pahat pada arah backward. Disamping itu besarnya daya permesinan yang digunakan juga diukur untuk melihat tingkat keekonomisan proses facing pada arah forward dan backward. Parameter proses permesinan yang digunakan adalah putaran spindel sebesar 500 rpm, feeding sebesar 0,4 mm/rev, depth of cut sebesar 1 mm dan kondisi permesinan tanpa menggunakan cairan coolant. Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa proses facing pada arah forward menghasilkan defleksi yang lebih rendah dibanding proses facing pada arah backward. Semakin tipis bagian face pada benda kerja yang dihasilkan semakin besar defleksi yang terjadi. Namun, facing pada arah forward ternyata membutuhkan daya permesinan yang lebih besar dibanding pada arah backward.
HUBUNGAN KOMPETENSI DASAR TEKNIK MESIN DAN PERSEPSI PKL DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI Prasetyo, Yudhi
Jurnal Pendidikan Teknik dan Vokasional Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik dan Vokasional
Publisher : LPPM, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPTV.6.2.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Penguasaan Kompetensi Dasar Teknik Mesin dan Persepsi Praktik Kerja Lapangan dengan Minat Bekerja di Industri mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta. Populasi pada penelitian ini sebanyak 55 responden, yang digunakan untuk pengujian instrumen sebanyak 30 responden dan 48 responden digunakan untuk pengambilan data. Pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan rumus Product Moment, reliabilitas instrumen menggunakan alpha cronbach. Uji persyaratan analisis normalitas menggunakan Liliefors, dan uji linieritas dengan rumus regresi sederhana dan berganda. Uji hipotesis menggunakan korelasi product moment dan Regresi berganda serta koefisiensi determinan untuk mengetahui seberapa besar penguasaan kompetensi dasar teknik mesin dan persepsi praktik kerja lapangan dengan minat bekerja di industri. Hasil dalam penelitian ini, tidak terdapat hubungan yang positif antara penguasaan kompetensi dasar teknik mesin dengan minat bekerja di industri, koefisien korelasinya sebesar 0,031 dan koefisien determinasi sebesar 0,09%. terdapat hubungan yang positif juga antara persepsi praktik kerja lapangan dengan minat bekerja di industri, koefisien korelasinya sebesar 0,572 dan koefisien determinasi sebesar 32,72%. terdapat hubungan yang positif antara penguasaan kompetensi dasar teknik mesin dan persepsi praktik kerja lapangan secara bersama-sama dengan minat bekerja di industri, koefisien korelasinya sebesar 0,555 dan koefisien determinasi sebesar 30,80%.