Nur Afni Afrianti
Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP DISTRIBUSI AGREGAT TANAH DALAM PERTANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA TANAH ULTISOL Ricky Dwi Subandi; Afandi Afandi; Nur Afni Afrianti; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 3 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, AGUSTUS 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i3.9440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah terhadap distribusi agregat tanah, pengaruh pemupukan nitrogen terhadap distribusi agregat tanah, dan interaksi keduanya terhadap distribusi agregat tanah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) disusun secara faktorial dengan  2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu sistem olah tanah yang meliputi olah tanah intensif (T1), olah tanah minimum (T2) dan tanpa olah tanah (T3). Faktor kedua yaitu pemupukan nitrogen dosis urea 0 kg ha-1 (N0) dan 50 kg dosis urea ha-1 (N2). Variabel pengamatan meliputi persentase distribusi agregat, C- organik, dan data produksi kacang hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase distribusi agregat tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa olah tanah (T3) dan produksi kacang hijau tertinggi pada perlakuan pemupukan nitrogen dosis nrea 50 kg ha-1 (N2). Tidak terdapat interaksi antara sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen terhadap C- organik serta distribusi agregat tanah.
PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR BATANG SINGKONG DAN PEMUPUKAN P TERHADAP SERAPAN HARA N DAN K PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Septian Aswiguna; Sarno Sarno; Nur Afni Afrianti; Supriatin Supriatin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.6109

Abstract

Biochar merupakan arang hitam hasil proses pemanasan biomassa pada keadaan oksigen terbatas atau tanpa oksigen.  Penambahan biochar diketahui mampu meningkatkan ketersediaan hara tanah dan serapannya oleh tanaman.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P terhadap serapan hara N dan K pada tanaman jagung.  Batang singkong merupakan limbah pertanian yang banyak belum termanfaatkan dengan baik oleh petani di Lampung.  Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Universitas Lampung dan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung.  Penelitian dirancang dengan rancangan faktorial (2 x 3) yaitu Rancangan Kelompok Teracak Lengkap (RKTL) dengan 3 ulangan.  Faktor pertama adalah biochar (B) (B0= 0 ton ha-1; B1= 2,5 ton ha-1; dan B2= 5 ton ha-1). Faktor kedua adalah pemupukan P (P0 = 0 kg P2O5 ha-1; P1= 36 kg P2O5 ha-1 dan P2 = 72 kg P2O5 ha-1).  Pembuatan biochar dilakukan di  Balai Penelitian Tanah Taman Bogo Lampung Timur menggunakan alat Adam Retort Kiln. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar batang singkong dapat meningkatkan serapan hara N pada tanaman jagung, pemupukan P dapat meningkatkan serapan hara N dan K pada tanaman jagung, dan tidak terdapat interaksi pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P terhadap peningkatkan serapan hara pada tanaman jagung.
PERUBAHAN SIFAT KIMIA TANAH PADA PROFIL TANAH AKIBAT PENERAPAN SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN N JANGKA PANJANG PADA LAHAN PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI KEBUN PERCOBAAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG Nurulia Fadillah; Muhajir Utomo; Nur Afni Afrianti; Sarno Sarno
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i4.6465

Abstract

Tanah merupakan salah satu media tempat tumbuh tanaman yang harus diperhatikan agar terhindar dari kerusakan yang dapat menurunkan kualitas tanah. Pengolahan tanah dan pemupukan yang tepat merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kualitas tanah. Olah tanah intensif (OTI) dapat memicu terjadinya erosi yang mengakibatkan penurunan kualitas tanah. Upaya untuk mengurangi dampak olah tanah intensif adalah dengan penerapan olah tanah konservasi (OTK). Penerapan OTK dan pemupukan N dapat meningkatkan ketersediaan hara N yang merupakan unsur hara makro tanah sehingga penerapannya dapat tinggi meningkatkan kualitas tanah. Olah tanah konservasi (OTK) dapat menjaga bahan organik tetap tinggi di dalam tanah dan stabilitas agregat tanah dapat dipertahankannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan N terhadap perubahan sifat-sifat kimia tanah. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Politeknik Negeri Lampung dan Laboratorium Ilmu Tanah FP Unila dari bulan Maret-Juli 2017. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang dirancang dengan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan sistem olah tanah (T) yaitu T0= tanpa olah tanah dan T1 = olah tanah intensif. Faktor kedua adalah perlakuan pupuk nitrogen (N) yaitu N0 = 0 kg N ha-1 dan N2 = 200 kg N ha-1  sehingga diperoleh empat kombinasi perlakuan  dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa olah tanah dapat mempengaruhi sifat-sifat kimia tanah yaitu mampu meningkatkan C-organik tanah, pH tanah, KTK tanah, Kadar K dan Ca, sedangkan pemupukan N dapat menurunkan pH tanah.