p-Index From 2020 - 2025
1.203
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek Tropika
Irwan Sukri Banuwa
Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP LAJU INFILTRASI TANAH PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI LAHAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG Pranata Arwan Dinu; Muhajir Utomo; Afandi Afandi; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i1.4771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pengaruh pemupukan nitrogen jangka panjang serta interaksinya terhadap laju infiltrasi tanah. Penelitian ini merupakan penelitian jangka panjang tahun ke-32 yang dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Februari 2019 di lahan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini disusun secara faktorial (2x3) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan.  Faktor pertama adalah dosis pemupukan Nitrogen dengan0 kg N ha-1 (N0) dan 200 kg N ha-1 (N2). Faktor kedua adalah sistem olah tanah yaitu Olah Tanah Intensif (OTI), Olah Tanah Minimum (OTM), dan Tanpa Olah Tanah (TOT). Variabel pengamatan meliputi Laju infiltrasi tanah, C-organik tanah, Berat volume tanah, Porositas Tanah dan Bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju infiltrasi tanah dipengaruhi oleh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen namun tidak terjadi interaksi antara kedua perlakuan. Laju infiltrasi tanah tercepat adalah pada kombinasi perlakuan olah tanah intensif dan pemupukan nitrogen (N2T1).
PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMBERIAN MULSA TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA (N,P,K) DAN C-ORGANIK AKIBAT EROSI PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU MUSIM TANAM KETIGA Rio Anugrah Putra; Irwan Sukri Banuwa; Supriatin Supriatin; Muhajir Utomo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah, penggunaan mulsa, dan interaksi antar keduanya terhadap kehilangan unsur hara (N, P, K) dan C-organik akibat erosi pada lahan pertanaman kacang hijau.  Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai Juni 2017 di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung.  Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan yaitu sistem olah tanah dan pemberian mulsa, dan empat kali ulangan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sitem olah tanah konservasi, perlakuan mulsa dan interaksi antara keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan N-total, P-tersedia, K-dd dan C-organik dalam sedimen.
PENGARUH PEMBERIAN ASAM HUMAT TERHADAP SIFAT FISIK TANAH ULTISOL PERKEBUNAN DI NANAS LAMPUNG TIMUR Roby Januardi; Afandi Afandi; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 1 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, Februari 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i1.8554

Abstract

Tanah Ultisol merupakan tanah yang mempunyai kandungan bahan organik yang rendah, tanahnya berwarna merah kekuningan, reaksi tanah yang masam, kejenuhan basa yang rendah, dengan kadar Al yang tinggi. Perlakuan pemberianasam humat ke tanah akan mempengaruhi pembentukan agregat tanah yang stabil, konsistensi tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian asam humat terhadap nisbah dispersi dan daya menahan air pada tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Perkebunan NanasKabupaten Lampung Timur. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 6 ulangan sehingga diperoleh 18 titik sampel percobaan. Perlakuan berupa pemberian berbagai takaran dosis asam humat, terdiri dari tanpa pemberian asam humat (P0), pemberian asam humat dengan dosis 4 kg/ha (P1), dan pemberian asam humat dengan dosis 8 kg/ha (P2). Hasil penelitian bahwa pemberian asam humat yang telah diaplikasikan ±7 bulan terhadap tanah Ultisol menunjukkan bahwa pengaruh pemberian asam humat dengan dosis 8kg/ha berpengaruh positif terhadap nisbah dispersi dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol, dan aplikasi asam humat dengan dosis 8kg/ha berpengaruh positif terhadap distribusi mikroagregat tanah dengan nilai yang lebih tinggi yaitu (47,7 %) dibandingan dengan kontrol, sedangkan aplikasi asam humat dengan dosis 8kg/ha berpengaruh positif dengan nilai yang lebih tinggi yaitu (46, 99%) dibandingkan dengan kontrol.
PENGARUH GULUDAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN DAN EROSI PADA PERTANAMAN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) TAHUN KETUJUH Purba Sanjaya; Irwan Sukri Banuwa; Ari Kusuma Basri; Afandi Afandi; Surnayanti Surnayanti; Niskan Walid Masruri
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 3 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Agustus 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i3.7737

Abstract

Lampung merupakan salah satu produsen singkong tertinggi di Indoneisia yang memiliki potensi untuk mencukupi permintaan singkong nasional. Meinurut data Kemeintrian pertanian republik Indonesia (2022), Rata rata produktivitas singkong di Provinsi Lampung pada tahun 2014—2018 mencapai 26,23 ton ha-1, dengan luas area rata rata 259.334 ha, angka tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan provinsi sumatra barat yang memiliki rata rata produktivitas mencapai 40,77 ton ha-1 dengan luas area rata rata 51.06 ha dan Provinsi Sumatra Utara yang memiliki rata rata produktivitas 33,58 ton ha-1 dengan luas area rata rata 33.550 ha. Rendahnya produktivitas singkong di Provinsi Lampung ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah aliran permukan dan erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh guludan dan pemupukan terhadap aliran permukaan, erosi dan koefisien run off pada pertanaman singkong. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari—Desember 2021 di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap Faktorial (2x2). Faktor pertama adalalah konservasi tanah atau guludan (G1: guludan searah lereng, G2: guludan memotong lereng) dan faktor kedua adalah pemupukan (P0: tanpa pemupukan, P1: pemberian pupuk kompos 10 ton ha-1, NPK Phonska 300 kg ha-1 dan Urea 200 kg ha-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan guludan berpengaruh nyata terhadap variabel irosi, aliran permukaan dan koefisien run off, sedangkan perlakuan pemupukan hanya berpengaruh nyata terhadap variabel aliran permukaan dan koefisien run off. Penggunaan guludan memotong lereng lebih baik dalam mengurangi erosi aliran permukaan, dan koefisien run off dibandingkan dengan penggunaan guludan searah lereng pada pertanaman singkong Gajah. Penanaman di atas guludan memotong lereng mampu menekan Erosi sebesar 59,72%, aliran permukaan sebesar 35,49%, dan menurunkan koefisien dari 0,199 menjadi 0,127. Pemberian pupuk kompos 10 ton ha-1, NPK Phonska 300 kg ha-1 dan Urea 200 kg ha-1dapat mengurangi erosi sebesar 17,19%, aliran permukaan sebesar 32,92%, dan menurunkan koefisien run off dari 0,205 menjadi 0,122.
PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP DISTRIBUSI AGREGAT TANAH DALAM PERTANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA TANAH ULTISOL Ricky Dwi Subandi; Afandi Afandi; Nur Afni Afrianti; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 3 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, AGUSTUS 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i3.9440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah terhadap distribusi agregat tanah, pengaruh pemupukan nitrogen terhadap distribusi agregat tanah, dan interaksi keduanya terhadap distribusi agregat tanah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) disusun secara faktorial dengan  2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu sistem olah tanah yang meliputi olah tanah intensif (T1), olah tanah minimum (T2) dan tanpa olah tanah (T3). Faktor kedua yaitu pemupukan nitrogen dosis urea 0 kg ha-1 (N0) dan 50 kg dosis urea ha-1 (N2). Variabel pengamatan meliputi persentase distribusi agregat, C- organik, dan data produksi kacang hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase distribusi agregat tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa olah tanah (T3) dan produksi kacang hijau tertinggi pada perlakuan pemupukan nitrogen dosis nrea 50 kg ha-1 (N2). Tidak terdapat interaksi antara sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen terhadap C- organik serta distribusi agregat tanah.
PENGARUH GULUDAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA DAN C-ORGANIK AKIBAT EROSI SERTA PRODUKSI SINGKONG (Manihot esculenta Crantz.) TAHUN KETUJUH DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG Andreas Februando Nainggolan; Irwan Sukri Banuwa; Henrie Buchari; Afandi Afandi; Septi Nurul Aini; Liska Mutiara Septiana
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 2 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Mei 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i2.7217

Abstract

Erosi merupakan salah satu penyebab terjadinya degradasi lahan yang dapat menyebabkan hilangnya unsur hara dan bahan organik dari perakaran tanah. Hilangnya unsur hara dan bahan organik dari daerah perakaran tanah akan menimbulkan penurunan produksi tanaman. Pembuatan guludan dan pemberian pupuk merupakan upaya untuk mengurangi terjadinya erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh guludan dan pemupukan terhadap kehilangan unsur hara dan C-Organik akibat erosi serta produksi singkong. Penelitian tahun ketujuh ini dilaksanakan pada bulan Februari—Desember 2021 di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan dua faktor perlakuan yaitu guludan dan pemupukan dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan guludan memotong lereng memberikan hasil yang lebih baik dalam mengurangi kehilangan unsur hara dan C-Organik dibandingkan guludan searah lereng, namun tidak mempengaruhi produksi singkong. Sebaliknya perlakuan pemberian pupuk menghasilkan produksi yang lebih tinggi dibandingkan tanpa pemberian pupuk, namun tidak berpengaruh pada kehilangan unsur hara dan C-Organik.