Gusmeizal Gusmeizal, Gusmeizal
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Medan Area Jl. Kolam No. 1 Medan Estate Medan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Respon Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Super Bokasi Aos Amino Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascanicum L.) Nasution, Rohima; Pane, Erwin; Gusmeizal, Gusmeizal
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Agrotekma Desember
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v1i1.1098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian pupuk Kandang Sapi dan Super Bokasi AOS Amino memberikan respon yang baik terhadap pertumbuhan dan produksi  bawang merah. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini di laksanakan mulai bulan juni  sampai dengan Agustus 2014, mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dengan dua ulangan, 16 kombinasi sehingga didapat 32 plot tanaman dari seluruh kombinasi dan ulangan. Faktor pertama yang diuji adalah pupuk kandang sapi yaitu K0 = tanpa pupuk kandang sapi, K1 =  mengunakan pupuk dengan dosis 200 gram /plot, K2 = mengunakan pupuk kandang sapi 400 gram/plot, K3= mengunakan pupuk kandang sapi dengan dosis 600 gram /plot. Faktor kedua yang diuji adalah Super Bokasi AOS Amino yaitu A0 = Tanpa mengunakan AOS Amino, A1= mengunakan AOS Amino (1,875 ml/l air), A2 =  mengunakan AOS Amino (3,75 ml/l air), A3= mengunakan AOS Amino (5,625 ml/l air). Hasil  penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kandang sapi  dan AOS Amino  perpengaruh nyata pada pengamatan bobot basah perplot dengan nilai F-hitung 4,13 pada perlakuan AOS Amino dan tidak perpengaruh nyata pada parameter lainya, dan hasil rata bobot umbi perplot menunjukan hasil yang tinggi pada perlakuan  A3 (5,625 ml/l air).
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glicyne max L.) Varietas Tanggamus Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Limbah Brassica Dan Pupuk Hayati Riyansigrow Sipayung, Nine Yusnita; Gusmeizal, Gusmeizal; Hutapea, Sumihar
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Agrotekma Desember
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v2i1.1099

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glicyne max L.) terhadap pemberian kompos limbah Brassica dan pupuk hayati Riyansigrow. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan  Percut Sei Tuan. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Mei  2014, mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, dengan dua ulangan, 16 kombinasi. Faktor pertama adalah Pupuk kompos limbah Brassica yaitu K0 = tanpa kompos, K1 = diberi kompos 2 ton/ha, K2 = diberi kompos 4 ton/ha, dan K3 = diberi kompos 6 ton/ha. Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk hayati Riyansigrow yaitu H0 = tanpa pupuk hayati,  H1 = diberi pupuk hayati 2,5 kg/ha, H2 = diberi pupuk hayati 5 kg /ha dan H3 = diberi pupuk hayati 7,5 kg/ha. Hasil penelitian  menunjukan bahwa pengaruh kombinasi kompos limbah Brassica dan pupuk hayati Riyansigrow mampu meningkatkan pertumbuhan (kecuali tinggi tanaman) dan produksi tanaman kedelai, dibandingkan dengan penggunaan pupuk anorganik. Secara umum penelitian ini menunjukan bahwa penambahan kompos limbah Brassica dan pupuk hayati Riyansigrow dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai dengan biaya produksi lebih ekonomis.
Pemberian Lidah Buaya, Daun Sirih, dan Concentrated Mineral Drops (CMD) Dalam Mempertahankan Kesegaran Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.) Hasanatien, Mashan; Tantawi, Ahmad Rafiqi; Gusmeizal, Gusmeizal
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Agrotekma Juni
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v2i2.1629

Abstract

Percobaan ini dilakukan untuk mencari perlakuan larutan peraga (holding) yang mampu mempertahankan kesegaran bunga sedap malam selama peragaan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area. Bahan yang digunakan adalah bunga sedap malam yang memiliki bunga mekar 1 – 2 kuntum, ekstrak lidah buaya, ekstrak daun sirih, Concentrated Mineral Drops (CMD), serta setiap perlakuan diberi gula sebagai cadangan energi untuk bunga sedap malam selama peragaan dan asam sitrat yang berfungsi menurunkan keasaman (pH) larutan peraga (holding). Alat yang digunaka dalam penelitian ini adalah pisau, blender, ember, botol plastik, timbangan, penggaris panjang, gelas ukur, dan spatula. Rancangan yang digunakan yaitu RAL non faktorial dengan 9 taraf perlakuan larutan peraga. setiap perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan. Hasil percobaan dianalisis dengan analisis ragam dan uji kontras ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan peraga yang mendapat perlakuan dari ekstrak lidah buaya, ekstrak daun sirih, CMD, gula, asam sitrat mampu mempertahankan kesegaran bunga sedap malam selama 5 hari. Larutan perlakuan dengan menggunakan ekstrak sirih lebih ekonomis dibandingkan dengan perlakuan lainnya karena pada hari ke-6 peragaan kondisi fisik bunga masih dalam kondisi cukup baik.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Super Bokasi Aos Amino Terhadap Pertumbuhan Dan produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Sarianti, Nilma; Gusmeizal, Gusmeizal; Aziz, Rizal
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Agrotekma Juni
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v1i2.1131

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan Super Bokasi AOS Amino memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No.1 Medan Estate. Penelitian ini di laksanakan bulan Mei sampai bulan Juli 2015, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dengan dua ulangan, 16 kombinasi. Faktor pertama yaitu pupuk kandang sapi yaitu S0 = tanpa pupuk kandang sapi, S1 =  pupuk kandang pada dosis 2,25 kg per plot, S2 = pupuk kandang sapi pada dosis 4,5 kg per plot, S3= pupuk kandang sapi pada dosis 6,75 kg per plot. Faktor kedua adalah Super Bokasi AOS Amino yaitu A0 = Tanpa pemberian AOS Amino, A1= AOS Amino pada konsentrasi 0,375 %, A2 =  AOS Amino pada konsentrasi 0,75 %, A3= AOS Amino pada konsentrasi 1,13 %. Hasil  penelitian menunjukan bahwa perlakuan dosis pupuk kandang sapi ( S ) nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah per 100 biji tanaman sampel kacang hijau (Vigna radiata L.) varietas vima-1.Perlakuan konsentrasi pupuk super bokasi AOS Amino (A) nyata meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun kacang hijau (Vigna radiata L.) varietas vima-1. Serta perlakuan dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi pupuk super bokasi AOS Amino (SA) nyata meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun kacang hijau (Vigna radiata L.) varietas vima-1.
Pengaruh Aplikasi Pgpr Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tumpang Sari Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharatta Sturt L.) Dan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Saragih, Ermancah; Gusmeizal, Gusmeizal; Rahman, Abdul
Jurnal Ilmiah Pertanian ( JIPERTA) Vol 8, No 1 (2026): Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), Maret (IN Press)
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jiperta.v8i1.6550

Abstract

This study aimed to determine the effect of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) application on the growth and yield of intercropped sweet corn (Zea mays saccharatta Sturt L.) and chili pepper (Capsicum frutescens L.). The experiment was conducted from June to August 2022 in Percut Sei Tuan, Deli Serdang, North Sumatra, using a Split-Plot Design with two factors: cropping system (sweet corn monoculture, chili monoculture, and intercropping) and PGPR concentration (0%, 1%, 2%, and 3%). Observed parameters included vegetative growth and yield components. The results showed that the cropping system significantly affected plant height and leaf number of sweet corn, and the number of productive branches of chili. PGPR application had no significant effect on sweet corn growth and yield but significantly affected stem diameter and yield per plot of chili. The interaction between intercropping and PGPR significantly affected chili growth but not sweet corn. Therefore, PGPR application was more effective in enhancing chili growth and yield than sweet corn under intercropping systems.
Pengujian Pupuk Organik Cair Dari Kolam Limbah Pabrik Kelapa Sawit Dan Pupuk Hayati Biofertiizer Pada Bibit Kelapa Sawit Di Main Nursery Sihaloho, Ermaja King; Dalimunte, Nur Aisyah; Sahfitra, Ade Angga; Gusmeizal, Gusmeizal
Jurnal Ilmiah Pertanian ( JIPERTA) Vol 8, No 1 (2026): Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), Maret (IN Press)
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jiperta.v8i1.6587

Abstract

Kebijakan pemerintah menerapkan industri energi terbaharukan dari minyak sawit memberi peluang penyediaan bahan tanaman dalam jumlah yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan perluasan areal kelapa sawit. Harga pupuk yang terus meningkat setiap tahun menjadi masalah bagi produsen penyedia bibit kelapa sawit. Penggunaan pupuk organik cair (POC) dari limbah pabrik kelapa sawt dan pupuk hayati Biofertilizer merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan akan pupuk anorganik yang selama ini digunakan di pembibitan kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberiaan pupuk organik cair pada bibit kelapa sawit dan pupuk haya biofertilizer nyata menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery dibandingkan dengan penggunaan pupuk anorganik. Penggunaan POC dari limbah kelapa sawit pada dosis 2,25 cc per bibit per sekali aplikasi nyata lebih baik pertumbuhannya dibanding dengan penggunaan pupuk anorganik. Demikian pula pemberian pupuk hayati pada dosis 0,3% nya menghasilkan pertumbuhan bibit yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian pupuk anorganik, akan tetapi bila kedua perlakuan tersebut dikombinasikan justeru tidak lebih baik dibandingkan dengan pemberian pupuk anorganik.