Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Asupan Cairan, Kualitas Tidur Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Congestive Heart Failure (CHF) mauliana, mauliana; magdalena, magdalena
Jurnal Skala Kesehatan Vol 13 No 1 (2022): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jsk.v13i1.338

Abstract

Latar Belakang : Congestive Heart Failure (CHF) merupakan ketidakmampuan jantung memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh. Gejala kekambuhan sering ditandai dengan sesak nafas yang muncul tiba-tiba saat sedang tidur. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan cairan, kualitas tidur dan dukungan keluarga terdahap kualitas hidup pasien Congestive Heart Failure (CHF). Metode Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Dengan rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penderita congestive heart failure (CHF) di instalasi rawat jalan poli jantung Rumah Sakit Umum Daerah Idaman Kota Banjarbaru adalah 41 orang dengan menggunakan uji korelasi rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Hasil penelitian ini adalah 34,1% pasien berusia 46-55 tahun, 53,7% pasien perempuan, 36,6% pasien dengan pendidikan SD/sederajat dan 65,9% pasien yang tidak bekerja. Asupan cairan diatas kebutuhan (31,7%), kualitas tidur buruk pasien (58,5%), dukungan keluarga yang tidak mendukung (61,0%), dan kualitas hidup baik pasien (53,7%). Terdapat hubungan asupan cairan, kualitas tidur dan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien Congestive Heart Failure (CHF). Disarankan dukungan keluarga dan pengaturan asupan cairan bermanfaat untuk mengurangi gejala sesak napas pada pasien sehingga dapat menigkatkan kualitas tidur pasien menjadi baik. Kata kunci : Congestive Heart Failure (CHF), Asupan Cairan, Kualitas Tidur, Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup
RELATIONSHIP BETWEEN DENTAL HYGIENE PERCEPTION AND OHI-S STATUS IN MALOCCLUSION STUDENTS AT POLTEKKES KEMENKES ACEH Mauliana, Mauliana; Reca, Reca
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Online Keperawatan Indonesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/keperawatan.v8i1.6221

Abstract

Background: The prevalence of individuals with dental and oral problems in Aceh is 55.34%. One of the reasons someone neglects their dental and oral health issues is the poor perception of dental and oral hygiene maintenance. Malocclusion problems can exacerbate dental and oral hygiene conditions (OHI-S), hence the need for educational intervention for the community, especially students. Objective: To determine the relationship between the perception of dental and oral hygiene maintenance and OHI-S status in students with malocclusion in the Department of Nutrition at Poltekkes Kemenkes Aceh. Method: This study is analytical with a cross-sectional design conducted on 69 students from the Department of Nutrition at Poltekkes Kemenkes Aceh. Students were examined for their OHI-S dental status and given a questionnaire about the perception of dental and oral hygiene; the sample selection criteria involved students with dental malocclusion. Instruments used: diagnostic tools set, KSP OHI-S, and questionnaires. Results: The research shows that students with a good perception of oral hygiene maintenance dominate with a good OHI-S status, amounting to 22 (51.2%). Based on statistical test results, there is a relationship between the perception of oral hygiene maintenance and OHI-S status p=0.001 (p<0.05). Conclusion: It can be concluded that the perception of oral hygiene influences the OHI-S status in patients with dental malocclusion.
Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ubi Sebagai Upaya Peningkatan UMKM di Desa Leubok Panyang Bintang, Inggrid Awanis; Fauziyah, Asiyah Nurul; Mauliana, Mauliana; Delfiana, Delfiana; Fitri, Aisah; Rizli, Irma; Romansah, Repo Agung; Maulana, Reza
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 11 (2025): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/fhtvdf81

Abstract

Pelatihan pembuatan kerupuk ubi di Desa Leubok Panyang dilakukan sebagai upaya pemanfaatan potensi lokal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan UMKM. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya hasil ubi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan Participatory Action Learning System (PALS) dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari identifikasi masalah, penyusunan panduan produksi, desain kemasan, hingga sosialisasi teknik pengolahan dan pengemasan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu mempraktikkan proses pembuatan kerupuk ubi mulai dari pengolahan bahan baku, pengeringan, penggorengan, hingga pengemasan produk yang menarik. Dampak kegiatan ini antara lain peningkatan keterampilan masyarakat, munculnya peluang usaha baru, dan potensi penguatan UMKM berbasis pangan lokal. Dengan pendampingan berkelanjutan dan strategi pemasaran yang tepat, produk kerupuk ubi dapat menjadi ikon kuliner desa sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Masyarakat
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI ICON NAMA DESA DALAM PROGRAM ECOBRIK Sadida, Wahyuni; Kartika, Dinda; Zainuddin, Zainuddin; Gusmawati, Gusmawati; Ramadhani, Eliza; Jamil, Jannatul; Mauliana, Mauliana; Hikmah, Muziatun; Hidayat, Finda; Marlinda, Marlinda
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cot Punti, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat difokuskan pada upaya pemanfaatan sampah plastik melalui metode ecobrik. Sampah plastik menjadi persoalan serius di pedesaan karena belum tersedianya sistem pengelolaan yang memadai. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tahapan observasi, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, dengan melibatkan masyarakat secara partisipatif. Hasil utama yang dicapai adalah pembangunan icon nama desa berbahan ecobrik yang berfungsi sebagai identitas visual sekaligus sarana edukasi lingkungan. Selain menghasilkan karya fisik, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah plastik serta menumbuhkan budaya gotong royong. Dengan keterlibatan lebih dari 70% rumah tangga, program ini terbukti mampu mengurangi volume sampah plastik di desa. Model kegiatan KKN berbasis ecobrik ini dapat direplikasi di wilayah lain sebagai solusi kreatif, edukatif, dan berkelanjutan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).