Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Training on the Provision of Literacy Materials as Support Student Character during the Formation of the Pandemic Umi Kulsum; Zainah Asmaniah; Deasy Aditya Damayanti; Ardi Mulyana; Nurul Hasan
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 01 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (February)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i01.431

Abstract

Abstract The formation of students' character is doubtful for their success in learning during the current pandemic. Learning from home makes teachers limited in carrying out learning and building student character. One positive step is the School Literacy Movement. The success of this literacy activity will certainly succeed with the cooperation of teachers and parents to cultivate and provide literacy activities. This training focuses on the skills of teachers to digitize and use applications to provide literacy materials that can stimulate the formation of student character. The methods of implementing this training are introduction, training, practice, and simulation. The objects of this activity are the teachers of SD Negeri 2 Bayongbong and parents of students. This training begins with equalizing perceptions, presentation of materials, and practices in the form of digitalization simulations until they are distributed to students. The evaluation of this activity shows that this training can make it easier for teachers to prepare literacy materials and teaching materials so that they can succeed in the formation of student character. It is hoped that the teachers will succeed in GLS so that they can shape the character of students. Abstrak Pembentukan karakter siswa disangsikan keberhasilannya dalam pembelajaran di masa pandemi saat ini. Belajar dari rumah (BDR) membuat guru terbatas dalam melaksanakan pembelajaran serta pembentukan karakter siswa. Salah satu langkah positif yaitu dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Kesuksesan kegiatan literasi ini tentu akan berhasil atas kerjasama guru dan orang tua siswa untuk membudayakan dan menyediakan kegiatan literasi. Pelatihan ini berfokus pada keterampilan guru mendigitalisasi dan pemanfaatan aplikasi untuk menyediakan bahan literasi yang dapat merangsang pembentukan karakter siswa. Metode pelaksaanaan pelatihan ini ialah pendahuluan, pelatihan, praktik, dan simulasi. Objek kegiatan ini ialah para guru SD Negeri 2 Bayongbong dan orang tua siswa. Pelatihan ini, dimulai dengan penyamaan persepsi, pemaparan materi, dan praktik berupa simulasi digitalisasi hingga penyebarannya kepada siswa. Evaluasi kegiatan ini menunjukan bahwa pelatihan ini dapat mempermudah guru menyiapkan bahan literasi dan bahan ajar sehingga dapat menyukseskan pembentukan karakter siswa. Diharapkan para guru menyukseskan GLS sehingga dapat membentuk karakter siswa.
Strengthening Indonesian Language In Government Administration In Mekarjaya, Bayongbong Zainah Asmaniah; Umi Kulsum; Abdul Hasim; Deasy Aditya Damayanti; Nurul Hasan
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 01 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (February)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i01.432

Abstract

Abstract The use of good and correct Indonesian is one of the ideals of the nation as stated in the law. This is used as an effort to strengthen government administration at the central to regional levels. Efforts to strengthen the Indonesian language in local government administration are the use of good and correct language in correspondence. They do not know the use of official letter language in accordance with linguistic rules. This is evident from the results of the analysis of errors in correspondence made by the Mekarjaya village apparatus in the Bayongbong sub-district, Garut district. The results of the analysis show that there are many errors in the use of letters and editorial errors, including the use of diction, spelling, effective sentences, titi prey, and letterhead. With these problems, training in writing correspondence in good and correct Indonesian was carried out for the Mekarjaya village apparatus, Bayongbong district, Garut district. The results of the training showed an increase in knowledge and practice in making correspondence according to the standard rules for writing official letters. Abstrak Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan salah satu cita-cita bangsa yang tertuang dalam undang-undang. Hal ini dijadikan sebagai upaya peguatan administrasi pemerintahan baik di jenjang pusat hingga daerah. Upaya penguatan bahasa Indonesia dalam administrasi pemerintahan daerah adalah penggunana bahasa yang baik dan benar pada surat menyurat. Mereka kurang mengetahui penggunaan bahasa surat resmi yang sesuai dengan kaidah kebahasaan. Hal ini terbukti dari hasil analisis kesalahan dalam surat menyurat yang dibuat oleh aparatur desa Mekarjaya di kecamatan Bayongbong kabupaten Garut. Hasil analisis menunjukkan banyaknya kesalahan dalam penggunaan bentuk surat dan kesalahan redaksi surat meliputi penggunaan diksi, ejaan, kalimat efektif, titi mangsa, serta kop surat. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka dilakukanlah pelatihan penulisan surat menyurat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada aparatur desa Mekarjaya kecamatan Bayongbong kabupaten Garut. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan praktik dalam membuat surat menyurat sesuai dengan aturan standar baku penulisan surat resmi.
Indonesian Learning Model Training For Elementary School Teacher Agus Hamdani; Zainah Asmaniah; Iin Indriyani; Muhammad Fahhmi Saepuloh; Suhartati Suhartati
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 01 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (February)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i01.433

Abstract

Abstract One of the indicators of student success in learning is the use of interesting and varied learning methods. Therefore, teachers must learn and improve their abilities regarding the selection and use of learning methods. In this regard, a training on the development and use of the Indonesian language learning model was held for school teachers. The training technique is carried out in three stages, namely, introduction, design, and simulation. Meanwhile, the learning models given are Firing Line, Make a Match, Window Shopping, and Number Head Together learning models. The number of participants who attended and the high enthusiasm of participants during the training proved that this training activity provided benefits for elementary school teachers to develop their abilities, especially in the selection and use of learning methods. Abstrak Keberhasilan siswa dalam pembelajaran salah satu indikatornya adalah penggunaan metode pembelajaran yang menarik dan bervariatif. Oleh karena itu, guru harus mempelajari dan meningkatkan kemampuannya terkait pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran. Berkenaan dengan hal tersebut, maka diadakan sebuah pelatihan pengembangan dan penggunaan model pembelajaran bahasa Indonesia bagi guru sekolah. Teknik pelatihan dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu, pengenalan, rancangan, dan simulasi. Sedangkan, model-model pembelajaran yang diberikan adalah model pembelajaran Firing Line, Make a Match, Window Shoping, dan Number Head Together. Banyaknya peserta yang hadir dan antusias peserta yang tinggi saat mengikuti pelatihan membuktikan, bahwa kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat bagi guru sekolah dasar untuk mengembangkan kemampuan dirinya terutama dalam pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran.
Training Website Creation and Management for Efforts to Improve School Media Literacy at SMP Negeri 4 Bayongbong Ardi Mulyana Haryadi; Zainah Asmaniah; Cecep Dudung Julianto; Ipan Ipan; Riawati Riawati
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 2 No 01 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment (February)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v2i01.434

Abstract

Abstract Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 4 Bayongbong is a secondary school located in the Cilimus area, Bayongbong. Based on observations and interviews that have been conducted, there are problems at the school, namely regarding the lack of knowledge about media literacy and management of website content from teachers. The purpose of this activity is to provide training in website content creation and media literacy so that schools can independently manage the school website. The service activities are divided into several stages, namely need assessment, training on website content and media literacy, and follow-up to teachers of SMP N 4 Bayongbong. The result of this activity is that teachers can understand how to manage website content and get increased media literacy. Abstrak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Bayongbong adalah sekolah lanjutan pertama yang berada di daerah Cilimus Bayongbong, Garut. Berdasarkan observasi serta wawancara yang telah dilakukan, terdapat permasalahan di Sekolah tersebut, yaitu mengenai kurangnya pengetahuan mengenai literasi media serta pengelolaan konten website dari para guru di sekolah tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan konten website maupun literasi media agar sekolah dapat mandiri dalam mengelola website sekolah. Kegiatan pengabdian terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu pengelompokan, pelatihan konten website dan literasi media, serta follow up kepada guru SMPN 4 Bayongbong. Hasil kegiatan ini adalah guru-guru dapat memahami mengenai cara pengelolaan konten website serta mendapatkan peningkatan literasi media.
Pendidikan Literasi Finansial: Dampak Dan Manfaat (Sebuah Kajian Literatur Review) Ari Kartini; Zainah Asmaniah; Eva Julianti
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 3 (2022): Kode: Edisi September 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v11i3.38814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan berkenaan dengan dampak dan pentingnya pendidikan literasi finansial bagi kelangsungan hidup masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian kajian literature review. Kajian review dilakukan pada artikel yang telah dipublikasikan di jurnal terakredinasi nasional dan internasional. Hasil kajian literature review menunjukkan bahwa, pendidikan literasi finansial bertujuan untuk mendidik masyarakat agar dapat membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan. di samping itu, Pengetahuan literasi keuangan dapat diperoleh melalui pendidikan dengan beberapa metode, di antaranya 1) Pendidikan keuangan dalam kurikulum sekolah resmi (TK, SD, SMP, institusi pendidikan tinggi); 2) Kursus dan seminar pelatihan pendidikan keuangan untuk orang dewasa; 3) Pendidikan keuangan yang diberikan oleh lembaga nasional atau daerah serta lembaga non-pemerintah dan sektor jasa keuangan. Tingkat literasi keuangan yang rendah akan menyebabkan seseorang salah dalam mengambil keputusan dan membatasi mereka untuk membuat keputusan yang bijak. Kurangnya pengetahuan keuangan dan perilaku berhutang dapat berisiko meningkatkan stress pada diri seseorang. Orang yang memiliki pengetahuan mengenai literasi keuangan, akan berperilaku dengan bijak dan optimal dalam mengelola keuangan.