Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Description Of Satisfaction Level Of Out Patients With Pharmaceutical Services At Mirit Public Health Center, Kebumen Regency Tentrem Sukanisih; Eka Wuri Handayani; Chondrosuro Miyarso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.41 KB)

Abstract

Pelayanan kefarmasian yang berkualitas merupakan pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan pasien, serta penyelenggaraannya sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan menurut peraturan menteri kesehatan no.74 tahun 2016 dengan Indikator mutu pelayanan kefarmasian dapat diukur dari rata-rata waktu penyimpanan obat, rata-rata waktu penyerahan obat, persentase jumlah obat yang diserahkan sesuai resep, persentase jumlah jenis obat yang diserahkan sesuai resep, persentase penggantian resep, persentase etiket dan label yang lengkap, dan persentase pengetahuan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran gambaran tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas mirit kabupaten kebumen. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan melihat gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas mirit kabupaten kebumen dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 108 orang dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien pada dimensi kehandalan 81,88% (sangat puas), dimesi daya tanggap 82,07% (sangat puas), dimensi empati 79,55% (puas), dimensi jaminan 80,41% (puas), dimensi bukti nyata 76,85 (puas) dan rata-rata persentase dari semua dimensi yaitu 80,15%. Kesimpulan penelitian ini yaitu hasil rata-rata persentase gambaran tingkat kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas mirit kabupaten kebumen secara keseluruhan adalah 80,15% dengan kategori klasifikasi puas.
Test Of Analgesic Effect Of The Aquadest Extract Of Sousoup Leaf (Annona Muricata L)) On Mice (Mus Musculus) Venny Septiana Rahayu; Chondrosuro Miyarso; Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.485 KB)

Abstract

Latar belakang, Daun Sirsak (annona muricata L) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai analgetik atau menghilangkan rasa nyeri. Nyeri merupakan suatu pengalaman emosional dan sensorik yang berkaitan dengan jaringan serta memberikan tanda bahwa terdapat gangguan- gangguan di dalam tubuh. Tujuan Penelitian, Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak akuades daun sirsak (annona muricata L) terhadap mencit jantan dengan metode rangsang kimia. Metode Penelitian, Penelitian ini dilakukan dengan metode rangsang kimia pada 25 ekor mencit jantan galur swiss yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol positif (asam mefenamat), kelompok II sebagai kontrol negatif (CMC Na 1%), kelompok III, IV, dan V sebagai ekstrak dengan dosis 1,5 g/Kg BB, 3 g/Kg BB, dan 6 g/Kg BB. Larutan uji diberikan secara peroral 30 menit sebelum diinduksi nyeri menggunakan asam asetat 1%. Pengamatan dilakukan 10 menit diinduksi kemudian geliat diamati selama 2 jam dengan ditandai adanya tarikan kaki kebelakang hingga abdomen menyentuh dasar ruang yang ditempati. Hitung % proteksi dari masing-masing larutan uji. Data yang telah diperoleh kemudian diuji statistik dengan One Way ANOVA dan Post Hoc Games-Howell. Hasil Penelitian, Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak akuades daun sirsak (annona muricata L) dengan dosis 6 g/Kg BB memiliki aktivitas analgetik yang baik karena memiliki % proteksi paling tinggi karena dapat menurunkan geliat hewan uji yang lebih baik. Semua kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang signifikan dengan kontrol negatif (p<0.05). kontrol positif mempunyai perbedaan yang signifikan dengan dosis ekstrak sebesar 6 g/Kg BB dengan p 0.48 < 0.05. Kesimpulan, Berdasarkan hasil penelitian, efek analgetik ekstak akuades daun sirsak (annona muricata L) paling baik pada dosis 6g/Kg BB dengan nilai persen proteksi sebesar 95.8% dan memiliki efek analgetik yang lebih baik daripada kontrol positif. Saran, Perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut dengan menggunakan metode analgetik yang berbeda dan perlu dilakukan uji toksisitas pada ektrak akuades daun sirsak.
Evaluation of Compliance with Use of Anti-Tuberculosis Medicine in Outpatient Adult Patients Ajeng Woro Pitorukmi; Rafila Intiyani; Chondrosuro Miyarso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.695 KB)

Abstract

Latar Belakang, prevalensi TB paru di Indonesia sebesar 0,4% dengan insiden kejadian TB paru sebanyak 321 per 100.000 penduduk. Indonesia menempati posisi ketiga kasus TB terbanyak di dunia dengan jumlah kasus 845.000. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis untuk mencapai keberhasilan terapi sehingga mengurangi kasus TB di Indonesia. Tujuan penelitian, mengidentifikasi tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis dan hubungan antara karakteristik responden dengan tingkat kepatuhan. Metode Penelitian, jenis penelitian observasional non eksperimental dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data diambil secara prospektif dan dianalisis menggunakan Spearman’s rho. Hasil Penelitian, pasien TB paru dewasa di rumah sakit PKU Muhammadiyah Sruweng memiliki tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis kategori sedang 7 orang (50%), rendah 5 orang (35,7%), dan tinggi 2 orang (14,3%). Terdapat hubungan signifikan antara lama pengobatan (p=0,013), PMO (p=0,000), dan penyakit penyerta (p=0,009) dengan kepatuhan. Tidak ada hubungan signifikan antara umur (p=0,167), jenis kelamin (p=0,691), pendidikan (p=0,124), pekerjaan (p=0,401) dengan kepatuhan. Kesimpulan, Tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien dewasa dikategorikan sedang. Terdapat hubungan signifikan antara lama pengobatan, PMO, dan penyakit penyerta dengan kepatuhan.
The Analgesic Effect of Aquoes Extract Ganitri (Elaeocarpus Ganitrus Roxb) Leaves on Mice Yayu Krisdiyanti; Chondrosuro Miyarso; Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.557 KB)

Abstract

Pain is a multidimensional sensory experience caused by tissue damage and is subjective and is a disease that is the main reason for individuals to seek medical help because pain can make it difficult and interfere with activities. Ganitri plant (Elaeocarpus ganitrus Roxb) is a medicinal plant that has benefits in traditional medicine to help cure various diseases, one of which is pain. This study aimed to determine the analgesic activity of aquadest extract of ganitri (Elaeocarpus ganitrus Roxb) leaves against white male mice (Mus musculus) Swiss strain induced by acetic acid. This research is an experimental study with the research subjects in the form of 25 male white mice. The test animals were divided into 5 treatment groups, namely the negative control which was given CMC-Na, the positive control was given mefenamic acid, and the extract group was 100 mg/Kg BW, 200 mg/Kg BW, and 400 mg/Kg BW. The pain inducer given is 1% acetic acid. Observations were made by observing the stretching of the mice which is a pain response that is characterized by stretching in the form of mice pulling their legs back and attaching their stomachs to the bottom of the cage. The stretching of the mice was observed and the percentage of pain protection was calculated. The data that has been obtained was then tested with One Way ANOVA and Post Hoc Games-Howell statistical tests. The results showed that the aquadest extract of ganitri (Elaeocarpus ganitrus) leaves at doses 0f 100, 200, and 400 mg/Kg BW had an analgesic effect on mice and had a significant effect (p<0.05) on mice induced by acetic acid. Ganitri (Elaeocarpus ganitrus) leaf extract dose of 400 mg/Kg BW had the best analgesic effect on mice and was significant with p<0.05.
Socialization on the Use of Medicinal Plants in Kuripan Village, Kuripan District, West Lombok Regency Dwi Melinda Sari; Eka Wuri Handayani; Chondrosuro Miyarso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.025 KB)

Abstract

Traditional medicine is ingredients or ingredients derived from plants, animals, minerals,preparations of extracts (galenic), or mixtures of these materials, which have been used forgenerations for treatment based on experience. The use of traditional medicine in Indonesia has longbeen known. However, knowledge about what plants can be used, the dose, side effects of drugs thatmay appear, and how to process medicinal plants that will be used correctly are not widely known bythe public. The wrong dose and the wrong way of processing will result in the therapeutic objectiveswith the plants used being unable to be achieved. The counseling activity was carried out in Kuripanvillage, Kuripan sub-district, West Lombok district, which aims to provide information on how to usetraditional medicinal plants commonly consumed by the community. The method used is Focus GroupDiscussing (FGD) with media power pints and leaflets. The results of the counseling showed that thecommunity had increased knowledge as evidenced by the increase in the posttest score with an averagevalue of 84. After this service was carried out, it could be seen that the community had known andapplied good traditional medicine processing methods. It is hoped that with this treatment goals can beachieved maximally and with minimal side effects so that it has an impact on improving the quality ofpublic health.
Gambaran Pelayanan Kefarmasian dan Kepuasan Konsumen Apotek Puri Medika di Kecamatan Buayan Kota Kebumen Lisa Felia; Chondrosuro Miyarso; Rafila Intiyani
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.581 KB) | DOI: 10.26753/jfks.v1i1.662

Abstract

Standar pelayanan kefarmasian merupakan tolak ukur yang digunakan sebagai acuan bagi para tenaga kefarmasian dalam penyelenggarakan  berbagai pelayanan kefarmasian. Dalam pelayanan kefarmasian kepuasan menjadi bagian yang sangat penting karena kepuasan  pasien  tidak dapat dipisahkan dari kualitas pelayanan Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelayanan dan kepuasaan konsumen dalam menerima pelayanan obat yang diberikan oleh petugas Apotek Puri Medika. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, jumlah responden 78 orang dengan purposive sampling Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan uraian nilai TCR (Tingkat Capaian Responden) tertinggi yaitu dimensi bukti langsung yaitu 83% (sangat puas), dimensi kehandalan 79,4% (puas), dimensi empati 78,2 (puas), dimensi jaminan 77% (puas, dan dimensi ketanggapan 75% (puas). Sehingga dapat disimpulkan bahwa gambaran pelayanan kefarmasian di Apotek Puri Medika mendapatkan kepuasan konsumen di Apotek Puri Medika menurut lima dimensi mendapatkan kategori puas dengan skor nilai 78,6%.
GAMBARAN POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT JALAN PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG Dwi Ratna Sari Fitri; Rafila Intiyani; Chondrosuro Miyarso
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v2i2.940

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) yang mengakibatkan gangguan metabolisme. Pasien diabetes melitus umumnya banyak diobati dengan terapi farmakologis. interaksi obat merupakan suatu respon tubuh yang dapat mempengaruhi suatu pengobatan yang dilakukan. Interaksi obat jika diberikan bersamaan atau hampir bersamaan dengan makanan atau minuman dapat mengubah efek obat. Interaksi obat ini dilihat dari penggunaan obat DM dengan kombinasi obat lain yang disertai dengan penyakit penyerta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Metode penelitian adalah observasional diskriptif menggunakan data retrospektif dengan penelusuran data rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Sruweng. Hasil penelitian menunjukkan kejadian interaksi yang terjadi yaitu interaksi minor (50,5%) antara obat metformin dan furosemide, interaksi moderate (45,4%) antara obat bisoprolol dan amlodipin, dan interaksi mayor (4,1%) antara obat ketoconazole dan lansoprazole. Pasien diabetes mekitus tipe 2 paling banyak terjadi dengan disertai penyakit hipertensi. Kesimpulannya menunjukkan bahwa terdapat interaksi obat yang terjadi seperti interaksi obat dengan tingkat keparahan minor, moderat, dan mayor, sehingga sangat perlu pengawasan atau monitoring pasien dalam mengonsumsi obat.
UJI ANTI LUKA BAKAR KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L.) DAN DAUN SALAM (Syzygium polianthum (Wight) Walp.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II A TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Safitri Safitri; Chondrosuro Miyarso; Laeli Fitriyati
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v2i2.986

Abstract

Luka bakar merupakan salah satu luka terbuka yang harus cepat mendapatkan penanganan, luka terbuka yang tidak cepat ditangani akan berpotensi mengalami infeksi. Tanaman tradisional daun salam (Syzygium polianthum (Wight) Walp) dan daun mangga arumanis (Mangifera indica L.)  pada banyak penelitian efektif menyembuhkan luka bakar dengan adanya kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid. Kombinasi kedua bahan ini diharapkan akan bersinergi sehingga menguatkan aktivitas dalam anti luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun mangga arumanis dan salam terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan galur wistar. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium terdiri dari 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol positif (neocenta gel), kelompok kontrol negatif (tanpa perlakuan), kelompok 1 (kombinasi ekstrak daun manga arumanis dan salam 1:1), kelompok 2 (2:1), kelompok perlakuan 3 (1:2), kelompok perlakuan 4 (2:2). Parameter pengamatan yaitu pengukuran diameter luka bakar selama 14 hari. Hasil penelitian didapatkan bahwa kombinasi ekstrak daun mangga arumanis dan salam memiliki pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar yang ditandai dengan penurunan diameter luka bakar. Kombinasi paling baik terhadap penurunan diameter luka bakar berturut-turut pada kelompok 1 (1:1), kelompok 3 (1A:2B), kelompok 2 (2A:1B), kelompok 4 (2A:2B), kontrol positif dan kelompok kontrol negatif. Kesimpulan penilitian yaitu kombinasi ekstrak daun mangga arumanis dan salam mempunyai aktifitas terhadap penyembuhan luka bakar derajat II A pada tikus putih jantan galur wistar.
Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kombinasi Etanol-Akuades Daun Ganitri (Elaeocarpus ganitrus Roxb.) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Uswatun Hasanah; Chondrosuro Miyarso; Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak kombinasi etanol-akuades daun ganitri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran untuk uji antibakteri. Hasil diameter zona hambat dianalisis secara statistik menggunakan One Way Anova dan uji Pos Hoc. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kombinasi etanol-akuades daun ganitri, semakin besar aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil uji statistik antibakteri terhadap Escherichia coli, konsentrasi 125 ug/ml berbeda signifikan terhadap konsentrasi 250, 500, dan 1000 ug/ml serta kontrol positif, konsentrasi 250 ug/ml tidak berbeda signifikan terhadap konsentrasi 500 ug/ml yang ditunjukkan nilai p=0,079, konsentrasi 500 ug/ml tidak berbeda signifikan terhadap konsentrasi 1000 ug/ml ditunjukkan nilai p=0,158, sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus memiliki perbedaan yang signifikan antar konsentrasi yang ditunjukkan nilai p<0,05. Ekstrak kombinasi etanol-akuades daun ganitri (Elaeocarpus ganitrus Roxb.) memiliki efektivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak kombinasi etanol-akuades daun ganitri dalam menghambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1000 ug/ml.
Evaluasi Pengetahuan Apoteker Dalam Memberikan Edukasi Penggunaan Insulin Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong dan RSUD Prembun Periode April-Juni 2022 Erika Wanda Pratama; Rafila Intiyani; Chondrosuro Miyarso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang, insulin merupakan suatu hormon alami yang diproduksi oleh pankreas. Terapi insulin merupakan salah satu dari lima obat beresiko tinggi untuk pasien rawat inap. Kesalahan umum yang biasanya terjadi karena keterbatasan keterampilan, metode atau prosedur dan pengetahuan tentang pemberian insulin. Peran apoteker dalam keberhasilan terapi diabetes melitus salah satunya adalah melakukan edukasi penggunaan insulin kepada pasien yang menderita penyakit diabetes melitus, terutama pada pasien yang baru pertama kali menderita penyakit diabetes melitus. Tujuan Penelitian, mengevaluasi pengetahuan apoteker dalam memberikan edukasi penggunaan insulin di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong dan RSUD Prembun. Metode Penelitian, penelitian ini adalah penelitian deskriptif non-eksperimental (observasional) dengan menggunakan metode prospektif observasional yang diperoleh dengan cara mengisi kueisioner yang dilakukan oleh apoteker di Rumah Sakit Muhammdiyah Gombong dan RSUD Prembun. Hasil Penelitian, pada hasil penelitian ini menunjukkan hasil pengetahuan apoteker terkait edukasi penggunaan insulin 21 (81%) apoteker memiliki pengetahuan baik, 5 (19%) apoteker memiliki pengetahuan cukup. Pada PKU Muhammadiyah Gombong yang berjumlah 11 apoteker semua apoteker memiliki pengetahuan baik, sedangkan pada RSUD Prembun yang berjumlah 15 apoteker, terdapat 10 apoteker memliki pengetahuan baik dan 5 apoteker memiliki pengetahuan cukup. Kesimpulan, tingkat pengetahuan apoteker dalam memberikan edukasi penggunaan insulin dari 26 apoteker yang bekerja di PKU Muhammadiyah Gombong dan RSUD Prembun mendapatkan hasil sebesar 81% , termasuk dalam kategori baik. Saran, pada peneliti selanjutnya dapat meningkatkan kualitas penelitian, bagaimana kekurangan yang saya dapatkan dapat diperluas dalam kriteria ataupun masalah yang lainnya supaya dapat lebih baik lagi.