Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

mergency Training Due To Heart Arrest And Fractures Around The Location Of The Umbul Ponggok Tourism Firman Faradisi; Nurul Aktifah; Dwi Fijianto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.514 KB)

Abstract

Indonesia is an archipelagic country with diverse geographical conditions, and has various tourist attractions that are crowded with visitors. Water tourism in Ponggok is one area that is often visited and passed by many vehicles. this increases the risk of accidents that can lead to emergency cardiac arrest and fractures from accidents. The problem that arises is, not all sellers and residents around the tourism object understand and are able to provide first aid correctly. The purpose of this training is to teach emergency first aid for cardiac arrest and fractures. Respondents who participated in the service were 25 people. The results of the pre test found that respondents with a moderate level of knowledge were 24%, while respondents who had a low level of knowledge were 76%. The results of the post test show a change where respondents who have a high level of knowledge are 36%, and respondents with a moderate level of knowledge are 64%. From the results of this training, the community has more confidence and more confidence in handling emergencies that occur.
Edukasi dan Deteksi Dini Kejadian Diabetes Neuropati pada Penderita Diabetes Mellitus sebagai Upaya Pencegahan Diabetes Neuropati Nurul Aktifah; Firman Faradisi; Nuniek Nizmah Fajriyah; Sabila Noviawati; Rahayu Diah Astuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang prevalensi kejadianya terus meningkat setiap tahunya. Diabetes Melitus tergolong penyakit degenerative yang tidak menular, namun dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti komplikasi kronik mikrovaskular atau lebih dikenal dngan Diabetic (DN). DN dapat menyebabkan kerusakan saraf yang menyebabkan timbulnya gejala mati rasa yang pada akhirnya dapat menyebabkan konsekuensi serius diantaranya ulserasi kaki, ganggren bahkan amputasi. Tindakan yang terbukti dapat mengurangi morbiditas akibat neuropati perifer adalah dengan pelaksanaan deteksi dini dan edukasi pada penderita DM. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan deteksi dini DN dan meningkatkan pengetahuan peserta prolanis dan posbindu lansia tentang DN dan komplikasinya dengan harapan penderita DM dapat mengetahui upaya pencegahan dan tindakan secara tepat sehingga angka morbiditas dan mortalitas dapat dicegah. Metode pelaksanaan dengan melakukan screening tanda gejala DN dan edukasi DN. Total partisipan berjumlah 27 orang, dan kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat initim melakukan deteksi dini dan memberikan edukasi DN. Hasil pemeriksaan DNS menunjukkan bahwa 97 (72,4%) penderita DM peserta prolanis dan posbindu lansia mengalami gejala positif DNS. Hasil screening didapatkan mayoritas penderita memiliki scor 3 yaitu sejumlah 41 (42,27%). Gejala yang paling sering dialami adalah kesemutan, tungkai atau kaki merasakan nyeri, ditusuk – tusuk, merasa hilang rasa atau kurang. Kesimpulan yang didapat yaitu Sebagian besar pasien DM mengalami gejala positif DNS sehingga perlu dilakukan Tindakan pencegahan keparahan.
Penerapan Pengaruh Teknik Posisi Semi Fowler dan Pursed Lips Breathing dalam Mengurangi Gangguan Pernafasan pada Pasien dengan Tuberculosis di RSUD Bendan Pekalongan Riya Wigiyanti; Firman Faradisi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit paru disebabkan dari bakteri mycobacterium tuberculosis yang dapat menular. Salah satu gejalanya adalah sesak napas yang ditandai dengan sekret dalam tubuh susah keluar. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi gangguan pernafasan adalah dengan pemberian terapi semi fowler dan pursed lips breahing terhadap pasien Tuberkulosis yang mengalami gangguan pernafasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan penerapan posisi semi fowler dan pursed lips breathing. Hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan tindakan pada klien yaitu mengalami perubahan penurunan gangguan pernafasan setiap dilakukan terapi. Hasil ini ditandai dengan Respiratory Rate pada klien setelah dilakukan tindakan 1 kali selama 3 hari berturut-turut mengalami penurunan dari angka 28x/menit menjadi 20x/menit. Data ini menunjukan bahwa pemberian terapi posisi semi fowler dan pursed lips breathing terbukti valid untuk menurunkan respiratory rate. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh dalam pemberian posisi semi fowler dan pursed lips breathing dalam mengurangi gangguan pernafasan pada pasien di RSUD Bendan Pekalongan. Diharapkan bagi perawat dapat menerapkan terapi semi fowler dan pursed lips breathing sebagi salah satu tindakan non farmakologis untuk mengurangi gangguan pernafasan pada pasien di rumah sakit.
Penerapan Terapi Latihan ROM (Range Of Motion) terhadap Peningkatan Kekuatan Otot pada Pasien Stroke di RSUD Batang Febri Dimas Wardani; Firman Faradisi; Nuniek Nizmah Fajriyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan suatu kegawatdaruratan neurologis yang disebabkan oleh gangguan sumbatan aliran darah otak secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan kematian sel saraf kranial, gangguan atau disfungsi motorik dan sensorik serta dapat berpotensi fatal. Stroke dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi bahkan muncul kecacatan dan sehingga perlu dilakukan dengan tindakan rehabilitasi. salah satu rehabilitasi tersebut adalah range of motion (ROM), Range Of Motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan tingkat integritas dalam kemampuannya untuk menggerakkan persendian secara normal dan lengkap guna meningkatkan massa dan tonus pada otot. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan penerapan latihan ROM (Range of Motion) pasif dalam meningkatkan kekuatan otot pada pasien Stroke yang mengalami penurunan kekuatan otot. Karya Tulis Ilmiah ini berupa studi kasus pada 2 klien stroke yang mengalami kelemahan kekuatan pada otot. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi dalam skala kekuatan otot. Studi kasus ini dilakuan selama 6 hari berturut-turut, dengan frekuensi 2x kali sehari dengan intervensi penerapan terapi latihan ROM (Range Of Motion). Hasil kedua studi kasus menunjukan masalah gangguan mobilitas fisik pada 2 responden yang mengalami peningkatan kekuatan otot. Kesimpulan bahwa terapi latihan ROM (Range Of Motion) dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke. Saran bagi keluarga diharapkan untuk selalu mensupport klien dan mendampingi saat latihan ROM (Range Of Motion).
Efektivitas Dressing Madu Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Pada Kelinci (Galur Wistar ) Firman Faradisi; Nurul Aktifah; Dwi Bagus Pambudi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka merupakakn kerusakan pada lapisan epidermis atau lebih dalam yang diakibatkan perubahan patofisiologi yang menjadi asal utama terjadi luka. Nutrisi merupakan salah satu factor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka. Karbohidrat merupakan nutrisi yang digunakan sel sebegai energy dalam proses penyembuhan luka. Alternatif dressing yang dapat digunakan adalah madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi evektivitas dressing menggunakan madu. Uji t-dependent (paired sample t test) digunakan untuk mengetahui keefektivan dressing. Dressing madu diperoleh nilai t hitung sebesar 5.547 (p = 0,001 < 0,05). Artinya pemberian madu efektif dalam penyembuhan luka. Hasil ini menunjukan bahwa pemberian madu mempercepat penyembuhan luka.
Pengaruh Jus Pepaya dan Akupresur Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Sahuri Teguh Kurniawan; Saelan; Firman Faradisi
Jurnal Keperawatan Notokusumo Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : LPPM STIKES NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.625 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi masalah kesehatan didunia dengan prevalensi yang tinggi. Pengobatan menggunakan terapi farmakologi pada hipertensi memiliki efek samping seperti batuk, skin rash, hiperkalemia, hepatotoksik, glikosuria, proteinuria. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah hipertensi adalah menggunakan terapi nonfarmakologi dengan jus pepaya dan terapi akupresur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh jus pepaya dan terapi akupresur terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan pre test and post test with control group. Penelitian dilakukan di Panti Wreda Dharma Bhakti Kasih. Teknik sampel menggunakan total sampling pada 48 responden. Terbagi 24 kelompok perlakuan dan 24 kelompok kontrol. Analisa data dengan uji wilcoxon dan mann whitney. Hasil uji wilcoxon terdapat penurunan tekanan darah antara pre test dan post test kelompok perlakuan dengan nilai p value 0,000 (sistolik) dan 0,005 (diastolik). Hasil uji mann whitney bahwa tidak terdapat perbedaan rata- rata tekanan darah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,276 (sistolik) dan 0,737 (diastolik). Kesimpulan, terdapat pengaruh jus pepaya dan terapi akupresur terhadap tekanan darah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hypertension is a degenerative disease which is a global health problem with a high prevalence. Treatment using pharmacological therapy in hypertension has side effects such as coughing, skin rash, hyperkalemia, hepatotoxic, glycosuria, and proteinuria. An alternative treatment to solve hypertension problems is by non-pharmacological therapy with Papaya Juice and Acupressure Therapy. The purpose of this study was to identify the effect of Papaya Juice and Acupressure Therapy on blood pressure in patients with hypertension. This study adopted a quasi-experimental design with a pretest and posttest with a control group approach. The study was conducted at the Dharma Bhakti Kasih Nursing Home. The sampling technique utilized total sampling of 48 respondents, divided into 24 respondents in the treatment group and 24 respondents in the control group. The data analysis applied the Wilcoxon and Mann Whitney test. The result of the Wilcoxon test explicated a reduce in blood pressure in the pre-test and post-test treatment groups with a p-value of 0.000 (systolic) and 0.005 (diastolic). The Mann Whitney test revealed that there was no difference in average blood pressure in the treatment and control groups with p values of 0.276 (systolic) and 0.737 (diastolic).Conclusion, there is an effect of Papaya Juice and Acupressure Therapy on blood pressure. The results of this study are expected to be an alternative treatment for reducing blood pressure in people with hypertension.
Pengaruh Pelatihan terhadap Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Motorik Halus (Feeding) Nurul Aktifah; Nuniek Nizmah Fajriyah; Firman Faradisi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i2.599

Abstract

Cerebral Palsy (CP) merupakan kerusakan pada otak yang bersifat non-progresif dan terjadi pada proses tumbuh kembang anak. Hambatan yang muncul pada anak CP salah satunya  adalah hambatan motoric halus. Penanganan CP membutuhkan peran serta berbagai disiplin ilmu, salah satunya adalah guru, namun  banyak guru yang belum mengetahui latihan dasar untuk meningkatkan kemampuan motoric halus. Latihan Mandiri pada Guru SLB Melalui Pemberian Intervensi Bermain merupakan upaya untuk  meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan aktivitas motoric halus pada anak CP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap peningkatan kompetensi guru. Desain penelitian menggunakan quasi experiment design tipe one group pre post without control group design.  Analisa data menggunakan uji Paired T test. Hasil uji didapatkan p value 0,001 <α 0,05, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian pelatihan terhadap pengetahuan responden. Peningkatan kompetensi guru ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan motoric halus anak CP. Kata kunci: pelatihan, intervensi bermain, motoric halus  
Analisis Kemandirian Terhadap Depresi Lansia Dengan Riwayat Diabetes Mellitus Di Keluarga Di Kabupaten Pekalongan Dwi Fijianto; Herni Rejeki; Sigit Prasojo; Firman Faradisi; Isyti'aroh; Yuni Sandra Pratiwi
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i1.20059

Abstract

Objective: The Process of getting old in the elderly certainly experiences many problems both physical and mentally, socio-economically, and biologically. One of the mental and emotional problems that is often found in the elderly is depression. Factors that increase the risk of depression in the elderly include genetic susceptibility, chronic disease and disability, pain, and frustration with limitations in carrying out daily activities. Independence in the elderly can also influenced by the presence of diabetes mellitus (DM) which effects the elderly in the family. This study aims to analyze the independence of elderly people who suffer from diabetes mellitus on the incidence of depression in the Pekalongan Regency.Methods: The research method that will be used is descriptive with a cross-sectional design. Place of research in the Region of Pekalongan Regency. The sampling technique used purposive sampling. Analysis using the Spearman Rho test.Results: The results showed that the value of p = 0.04 if α = 0.05 then p <α and H1 are accepted, which means there is a relationship between the level of depression and independence in Activity of Daily Living (ADL) in elderly with diabetes mellitus in Pekalongan Regency. Nurses continue to strive to increase independence and control depression in the elderly with DM so that the quality of life of the elderly becomes more optimal.Conclusion: The conclusion of the study is a significant correlation between the  level of depression and independence in Activity of Daily Living (ADL) in elderly with diabetes mellitus.
Hubungan Komorbiditas dengan Mortalitas Pasien Diabetes Melitus di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Tri Sakti Wirotomo; Dwi Fijianto; Firman Faradisi; Yuni Sandra Pratiwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i1.1747

Abstract

Diabetes melitus is a group of metabolic diseases characterized by hyperglicemia that occurs due to abnormalities in insulin secretion, insulin action or both. Diabetes melitus patients can experience a decline in health status which results in physiological changes that require treatment in an intensive care unit. Apart from causing complications, diabetes melitus also causes deterioration ogf the body’s system if the patien suffers from comorbidities. This study aim to determine the relationship between comorbidities and mortality in diabetes melitus patients treated in the intensive care unit. The research method is observational with a croos-sectional design. Sampling used total sampling. Data was obtained secondary data in form of medical records in the ICU room at Kajen Hospital, Pekalongan Regency in January-December 2022. The number of respondents was 40 diabetes melitus patients. Data analysis used the Pearson correlation statistical test to determine whether there are wasvrelationship between comorbidity and respondent mortality. The research results obtained a p-value of 0,022 (<0,05). The conclusion from this study is that there is a relationship between comorbidity and mortality of diabetes melituspatients in the intensive care unit of Kajen Regional Hospital, Pekalongan Regency.
Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kelompok Lansia dengan DM di Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Dwi Fijianto; Herni Rejeki; Tri Sakti Wirotomo; Jamaludin Yusuf; Firman Faradisi
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v6i1.6374

Abstract

One of the threats of degenerative diseases to public health is diabetes. Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that occurs because the pancreas does not produce enough insulin or the body does not effectively use insulin. The prevalence of diabetes in the world in 2000 was 2.8% and it is predicted to increase to 4.4% in 2030. The purpose of this activity is to provide education to elderly groups with DM. The implementation of the activity begins with screening activities for elderly people who suffer from DM, found as many as 18 people with DM. Implementation of health education is given to the DM elderly group by providing material about DM disease and its treatment using the lecture-discussion method accompanied by a demonstration for 75 minutes. The results of the service showed that the participants' knowledge of diabetes mellitus increased from 6.56 to 8.22. The DM health education program for the elderly group of people with DM has been implemented and provides benefits for elderly people with DM so that they can improve their health