Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

MYOFACIAL PAIN SYNDROME OF THE UPPER TRAPEZIUS MUSCLE INCIDENTS BASED ON AGE AND LENGTH OF WORK FOR BATIK TULIS WORKERS IN WIRADESA DISTRICT Nurul Aktifah
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v4i2.108

Abstract

Background: Myofascial pain syndrome of the upper trapezius muscle is pain in the muscles that is characterized by trigger points. Work with a statistical position for 8 hours every day can cause the syndrome. Objective: To determine the incidence of Myofascial pain syndrome of the upper trapezius muscle based on age and length of work of batik workers. Research Methods: Descriptive study. Respondents in this study were 25 batik workers using accidental sampling method. The research instrument uses the Visual Analogue Scale (VAS). Results: myofascial pain syndrome in upper trapezius muscle category of uncontrolled severe pain experienced by respondents aged 46-60 amounted to 10 respondents (40%) and the length of work less than 10 years were 11 respondents (44%). Conclusion: The results of this study illustrate that age and length of work can be risk factors for myofascial pain syndrome of upper trapezius muscle in batik tulis workers in Wiradesa District.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Penyegaran Kader Pro Lansia Pasca Stroke Lia Dwi Prafitri; Wahyu Ersila; Nurul Aktifah; Syavira Nooryana; Gigih Setianto
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i1.945

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang insiden stroke terbesar di negara Asia. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyegaran kader pro lansia pasca stroke merupakan upaya yang dilakukan untuk menghindari terjadinya faktor resiko stroke dan memastikan pelaksanaan perawatan pasien pasca stroke yang dilakukan oleh kader dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang baik bagi pasien pasca stroke dalam memfasilitasi pasien stroke pada saat pemeriksaan dan penanganan dari tenaga kesehatan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai evaluasi tindak lanjut dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan pada tahun 2018 yaitu kegiatan yang telah dilakukan oleh kader untuk mengetahui pelaksanaan perawatan pasien pasca stroke. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu dengan melakukan evaluasi menggunakan kuesioner evaluasi pelaksanaan perawatan pasien pasca stroke kepada kader, diskusi mengenai kendala selama pelaksanaan, dan penyegaran materi menggunakan metode ceramah tanya jawab dan demonstrasi. Pengabdian kepada masyarakat ini banyak memberikan manfaat bagi kader pro lansia pasca stroke, bentuk nyatanya adalah adanya peningkatan pengetahuan. Setelah terjadi peningkatan pengetahuan diharapkan tumbuhnya sikap kesadaran akan pentingnya perawatan pasien pasca stroke dan untuk kader pro lansia pasca stroke diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diterima dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan dapat terjadi transfer ilmu pengetahuan dari kader terhadap masyarakat sekitar.
Breastfeeding and the Occurrence of Diarrheal Dehydration in Toddler Windha Widyastuti; Yuni Sandra Pratiwi; Nurul Aktifah; Isyti’aroh Isyti’aroh
Proceedings Series on Health & Medical Sciences Vol. 2 (2021): Proceedings of the 2nd International Nursing and Health Sciences Universitas Muhammad
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.846 KB) | DOI: 10.30595/pshms.v2i.233

Abstract

Dehydration which is often caused by diarrhea is the leading cause of death in children under five. The severity of diarrhea can be prevented by breastfeeding as the mother's immunity transfers to her baby. This study aimed to describe the relationship between the history of early initiation of breastfeeding, exclusive breastfeeding, and their sustainability with the occurrence of diarrheal dehydration among toddlers. This descriptive correlation study was conducted among a total sampling of toddlers undergoing inpatient due to diarrhea at the Regional Hospital of Pekalongan Regency by 61 respondents. Data were collected from August to September, 2020, using demographic data, the history of early initiation of breastfeeding, the history of exsclusive breastfeeding, the sustainability of that variables, and the occurrence of diarrheal dehydration. Chi-Square was used to find out the relationship between the variables. This study showed that the relationship between either early initiation of breastfeeding or exclusive breastfeeding and the occurrence of diarrheal dehydration was not significant (p= 0,092, and p= 0,064, respectively). Interestingly, there was a relationship between the sustainability of early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding with diarrheal dehydration among hospitalized toddlers due to diarrhea (p= 0,029). Health care providers especially nursing in the labor room, should give more information about the importance of initiation of breastfeeding and the sustainability of it with exclusive breastfeeding among mothers after giving birth for preventing the occurrence of dehydration due to diarrhea among children in future.
Evaluation of Posbindu cadres motivation in training participation at Buaran Health Center, Pekalongan Regency Nurul Aktifah; Endah Winarni; Mariya Ulfa
Community Empowerment Vol 7 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.2 KB) | DOI: 10.31603/ce.6395

Abstract

Morbidity and mortality rates rise as a result of noncommunicable diseases (NCDs). The government's attention to NCDs is through the integrated development center (Posbindu). Posbindu's implementation, on the other hand, needs to be improved. The objective of this community service is to assess cadre motivation for training participation. The community service method is training through lectures and discussions. According to the findings, age characteristics of 36-45 years (63.6%), secondary school graduate education (43.8%), not working (77.8%), and 2-3 years of being a cadre (80%) affect cadres' high motivation to participate in training. The conclusion is that the motivation level is influenced by the characteristics of cadres.
Increased Diabetic Neuropaty Scores and Their Relationship with Body Mass Index Nurul Aktifah; Firman Faradisi; Dwi Fijianto
Urecol Journal. Part C: Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2022): January-June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.782 KB) | DOI: 10.53017/ujhs.133

Abstract

The increasing prevalence of diabetes has an additional impact on sufferers in the form of complications of diabetes mellitus. One of the complications that often occurs is diabetic neuropathy in the foot area where this complication can be caused by various factors. This study aims to determine whether body mass index (BMI) has a relationship in increasing the occurrence of diabetic neuropathy in DM patients. This study uses a descriptive analytic research design with a cross sectional research design. The sample of this research was taken by purposive sampling with a total of 92 respondents. Body mass index was obtained by measuring the respondent's height and weight, while diabetic neuropathy was carried out by examining complaints of neuropathy in the feet. The results of the research analysis showed that most of the respondents' BMI values were in the fat category (66.7%). The analysis test using chi suare obtained a p value of 0.021, which means that there is a relationship between body mass index and the severity of diabetic neuropathy scores. The higher the respondent's BMI value, the higher the diabetic neuropathy score they experienced. From the results of this study, it is recommended for diabetics to reduce BMI to the normal range either through exercise or proper diet.
Gambaran Tingkat Keseimbangan Berdiri pada Pasien Pasca Stroke di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Avinda Deviana Septi; Prisa Dwi Agustiana; Nurul Aktifah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.937 KB)

Abstract

Stroke menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sebagai sindrom klinis dengan gejala yang muncul diantaranya adalah gangguan fungsional otak lokal maupun globalyang dapat menimbulkan kematian maupun kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkenaakibat gangguan serebrovaskuler. Problematika pasca stroke seecara umum diantaranya adalah gangguan memori (kognitif), gangguan sensomotorik, gangguan psikiatrik (emosional). Gangguan sensomotorik pasca stroke dapat mengakibatkan gangguan pada keseimbangan termasuk terjadinya kelemahan otot, penurunan fleksibilitas jaringan lunak, hingga gangguan kontol sensorik dan motorik. Hilangnya fungsi ekstremitas akibat gangguan kontol motorik pada pasien pasca stroke mengakibatkan hilangnya koordinasi gerakan, hilangnya kemampuan merasakan keseimbangan tubuh dan juga postur (kemampuan untuk mempertahankan pada posisi tertentu).Tujuan penelitian: Mengetahui gambaran tingkat keseimbangan berdiri pada pasien pasca stroke di puskesmas wonopringgo kabupaten pekalongan.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan data primer dari Clinical Test Of Sensory Interaction of balance (CTSIB). Subjek penelitian ini adalah pasien pasca stroke yang ada di Puskesmas Wonopringgo yang masih kesulitan dalam keseimbangan berdiri. Hasil Penelitian : Hasil uji deskriptif Clinical Test Of Sensory Interaction of balance (CTSIB) didapatkan bahwa keseimbangan berdiri responden memiliki niali mean sebesar 3,1, nilai standar deviasi sebesar 0,641, nilai minimum sebesar 2 detik dan nilai maksimum sebesar 4 detik. Kesimpulan : Hasil analisa data yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien pasca stroke memiliki keseimbangan berdiri yang buruk. Peneliti menyarankan fisioterapi lebih aktif memberikan informasi terkait dengan problematica stroke dan intervensi fisioterapi secara bertahap guna membantu neuroregenerasi dan neuroplastisitas otak khususnya dalam meningkatkan keseimbangan berdiri pada pasien pasca stroke.
PENINGKATAN KETRAMPILAN GURU SLB DALAM MELAKUKAN LATIHAN DASAR MOTORIK HALUS (AKTIVITAS MENULIS) PADA ANAK CEREBRAL PALSY Nurul Aktifah; A Abdurrachman; Sigit Prasojo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.24 KB)

Abstract

Cerebral palsy membutuhkan pelayanan dan pendidikan khusus sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimilikinya. Guru memegang peran penting dalam mengajarkan anak cerebral palsy untuk mencapai kompetensi akademik secara optimal. Menulis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa untuk mencapai kompetensi akademik. Keterbatasan pemahaman akan keberadaan anak cerebral palsy membutuhkan pengetahuan dan pengalaman dalam menangani anak cerebral palsy. Pelatihan merupakan sarana untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan pelayanan pendidikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SLB dalam memberikan latihan dasar motorik halus yaitu aktivitas menulis pada anak cerebral palsy. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru SLB tentang latihan dasar motoric halus untuk meningkatkan aktivitas menulis. Diharapkan adanya tindak lanjut dari dinas pendidikan dan dinas kesehatan untuk mengadakan pelatihan keterampilan lain pada guru SLB sehingga kompetensi akademik anak cerebral palsy dapat tercapai.
Uji Aktivitas Antioksidan Partisi N-Heksan, Metanol, Dan Ekstrak Dengan Metode Frap Luthfiana Munandika Nurulita; S Slamet; Nurul Aktifah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.515 KB)

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang bertindak sebagai penangkal radikal bebas sehingga mencegah terjadinya kerusakan jaringan oleh senyawa radikal bebas. Biji mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan sumber antioksidan alami karena mengandung betakaroten dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan partisi n-heksan, metanol dan ekstrak etanol biji mentimun dengan menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Metode uji yang digunakan Ekstrak dan partisi diuji skrining fitokimia menunjukkan positif mengandung fenol, flavonoid, tanin, alkaloid, steroid dan terpenoid. Pada uji KLT menggunakan fase diam silika gel F254 dan fase gerak kloroform : etil asetat (6:4) diperoleh hasil positif mengandung fenol dan flavonoid. Kemudian diuji kuantitatif aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada λmaks 597,5 nm dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil pengukuran secara spektofotometri menunjukkan bahwa aktivitas tertinggi yaitu ekstrak sebesar 146,35 ± 0,27 μmol Fe2+/g, partisi metanol sebesar 60,95 ± 0,27 μmol Fe2+/g dan partisi n-heksan sebesar 42,03 ± 0,27 μmol Fe/g. Kesimpulan :Hasil dianalisis statistik menggunakan one way ANOVA, dilanjut uji Tukey menunjukkan nilai α<0,05 yaitu terdapat perbedaan aktivitas antioksidan dari ketiga sampel.
Covid-19 Vaccination Service For Public And Inter-Religious: To Built Herd Immunity In Pekalongan District I Isyti'aroh; Nur Izzah; Herni Rejeki; Nurul Aktifah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.953 KB)

Abstract

Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu usaha untuk membentuk Herd Immunity di masa pandemic Covid-19 yang masih berlangsung. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan cakupan vaksinasi untuk masyarakat umum dan lintas agama tanpa membeda-bedakan suku, agama, bahasa dan ras sehingga terbentuk herd immunity. Metoda pelaksanaan melalui pengabdian masyarakat bermitra dengan kepolisian resort kabupaten Pekalongan, dinas kesehatan kabupaten Pekalongan, dan Rumah Sakit Islam Aisyiyah Pekajangan Pekalongan. Bentuk kegiatan berupa pelayanan vaksinasi di aula Kampus II Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Pelaksanaan kegiatan selama 3 hari dari tanggal 3 sampai 6 Agustus 2021. Hasil kegiatan telah dilakukan vaksinasi dengan sasaran 1482 orang, sasaran yang ditunda vaksinasinya 23 orang. Jumlah vaksin terpakai 135 vial. Kejjadian ikutan paska imunisasi tidak ada. Simpulan kegiatan adalah pelayanan vaksinasi dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di kabupaten Pekalongan.
mergency Training Due To Heart Arrest And Fractures Around The Location Of The Umbul Ponggok Tourism Firman Faradisi; Nurul Aktifah; Dwi Fijianto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.514 KB)

Abstract

Indonesia is an archipelagic country with diverse geographical conditions, and has various tourist attractions that are crowded with visitors. Water tourism in Ponggok is one area that is often visited and passed by many vehicles. this increases the risk of accidents that can lead to emergency cardiac arrest and fractures from accidents. The problem that arises is, not all sellers and residents around the tourism object understand and are able to provide first aid correctly. The purpose of this training is to teach emergency first aid for cardiac arrest and fractures. Respondents who participated in the service were 25 people. The results of the pre test found that respondents with a moderate level of knowledge were 24%, while respondents who had a low level of knowledge were 76%. The results of the post test show a change where respondents who have a high level of knowledge are 36%, and respondents with a moderate level of knowledge are 64%. From the results of this training, the community has more confidence and more confidence in handling emergencies that occur.