p-Index From 2020 - 2025
1.376
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Structure
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KAJIAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN SISA MATERIAL DENGAN BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI Sugeng Purwanto; Ria Rosyati; Sudrajat Sudrajat
Structure Vol 2, No 1 (2020): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.076 KB) | DOI: 10.31000/civil.v2i1.6990

Abstract

Pada suatu proses pelaksanaan proyek konstruksi bangunan, tidak bisa dihindari adanya sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan Construction Waste.Pada proyek konstruksi sisa material merupakan salah satu masalah yang pasti ada dan butuh perhatian khusus. Jenis sisa - sisa material yang ada di proyek konstruksi berdasarkan tiap kategori pekerjaan menghasilkan kuantitas sisa material yang berbeda, dan juga pengelolaan terhadap sisa material yang berbeda. Oleh sebab itu untuk mengetahui prosentase kuantitas sisa material dan untuk mengetahui sisa material apa saja pada proyek konstruksi, pengelolaan sisa material dan pengaruh pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek, harus dilakukan penelitian mengenai persepsi pelaku konstruksi pada proyek konstruksi. Metode pelaksanaan penelitian yaitu dengan tinjauan pustaka yang bersumber pada jurnal, buku dan media internet, sedangkan metode pengumpulan data dengan cara pengumpulan hasi] kuesioner yang ditujukan kepada pelaku konstruksi seperti Project Manager, Site Manager, Site Engineer, Supervisor, Pelaksana Lapangan dan Pengawas Lapangan. Data hasil kuisoner yang telahdianilisis disajikan dalam bentuk table dan grafik, sedangkan analisa data perhitungannya menggunakan prosentase, mean, SD, validitas, realiabilitas, dan korelasi untuk mengetahui adanya hubungan antara pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek kontruksi.Kata kunci: Sisa material, Pengelolaan sisa material, Hubungan, Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek kontruksi
ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PEMBENTUKAN LAHAN PROYEK CLUSTER DUO PERUMAHAN TALAGA BESTARI UNTUK TERCAPAINYA EFISIENSI BIAYA PROYEK Sugeng Purwanto; Muhammad Ali Mu’min; Didik Amaludin
Structure Vol 3, No 2 (2021): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.283 KB) | DOI: 10.31000/civil.v3i2.7164

Abstract

Pada proyek pembangunan “Cluster Duo Talaga Bestari”, yang luas total area pembangunannya sebesar 38.950 m2 dan memiliki kondisi kontur tanah perbukitan, maka perlu dilakukan pekerjaan cut and fill menggunakan alat berat. Alat berat yang digunakan adalah excavator, dump truck vibroroller dann bulldozer, agar memperoleh hasil produksi alat secara optimal perlu dilakukan analisis untuk mengetahui perbandingan jumlah dan kapasitas alat berat yang akan digunakan pada pekerjaan galian tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan jenis alat yang akan digunakan. Dengan demikian kita dapat merencanakan penggunakan alat dengan tepat dan memperhitungkan biaya yang diperlukan dalam penggunaan alat tersebut. Metode analisis data yang digunakan adalah deskripsi analitis yang terdiri dari Teknik pengumpulan data, sumber data, analisa data, teknik pelaksanaan dan rancangan tugas akhir. Data[1]data yang diambil dari proyek berupa gambar yang akan digunakan untuk menghitung volume galian dan waktu rencana pekerjaan. Kemudian dilakukan perencanaan penggunaan dari masing[1]masing alat dengan kapasitas alat yang berbeda dan dibulatkan menjadi 2 buah kombinasi alatnya. Excavator caterpillar CAT320D produktivitas 62,97 M3/jam biaya perjam Rp. 485,750.00, Dump Truck Dyna SP130 produktivitas 45,96 M3/jam biaya perjam Rp. 405,900.00, Dozer caterpillar Cat D6-D produktivitas 224,02 M3/jam biaya perjam Rp. 485,750.00, Vibro sakai SV512D produktivitas 583,59 M3/jam biaya perjam Rp. 263,900.00. dengan volume galian 48,112 M3 durasi pekerjaan 90 hari kerja. Maka setelah dilakukan perhitungan untuk mencapai penggunaan alat yang ideal setiap hari nya dibutuhkan 2 excavator, 2 dump truck, 1 dozer, 1 vibroroller. Dengan volume 48,112 M3 dengan nilai pekerjaan Rp. 1,181,736,000.00. sehingga untuk biaya satuannya didapat Rp. 37,905.Kata Kunci : Excavator, dump truck, bulldozer, galian, kapasitas, produktivitas.
ANALISIS KONDISI PERMUKAAN JALAN DAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN PADA RUAS JALAN PASAR KEMIS – RAJEG STA 0+000 s/d 4+900 DENGAN METODE BINA MARGA Saiful Haq; Sugeng Purwanto; M. Sobhan Afriansyah
Structure Vol 2, No 2 (2020): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.721 KB) | DOI: 10.31000/civil.v2i2.7006

Abstract

Jalan raya merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting bagi masyarakat untuk memperlancar hubungan perekonomian, baik antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan desa, anatara satu desa dengan desa lainnya. Jaringan jalan di Indonesia berkembang sangat pesat akibat meningkatnya prasarana dan kebutuhan angkutan darat, sehingga kontruksi jalan sangat di perlukan pekerjaan harian untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada permukaan jalan. Estimasi biaya adalah perhitungan kebutuhan biaya pekerjaan yang pekerjaan yang di perlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kondisi permukaan jalan dan estimasi biaya pekerjaan untuk penanganannya. Pada ruas Jalan Pasar Kemis – Rajeg STA 0+000 – 4+900 Kabupaten Tangerang di pilih sebagai objek penelitian. Langkah langkah yang di lakukan adalah survey penjajagan kondisi jalan dengan metode Bina Marga, menentukan jenis pekerjaan, menghitung analisa harga satuan alat dengan metode Bina Marga, menghitung analisa harga satuan pekerjaan metode Bina Marga. Hasil penelitian pada ruas Jalan Pasar Kemis – Rajeg STA 0+000 – 4+900 Kabupaten Tangerang memiliki total volume kerusakan 759,69 m2 dan nilai kondisi jalan 11,08%. Usulan jenis pekerjaan pada ruas jalan tersebut adalah pemeliharaan periodik (MP) dengan estimasi biaya pekerjaan sebesar Rp. 144.091.364.Kata kunci : Jalan Raya, Nilai Kondisi Jalan, Pemeliharaan jalan, Metode Bina Marga.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA JALAN DESA KONDANGJAYA, PANDEGLANG – BANTEN Sugeng Purwanto; Jeply Murdiaman Guci; Nindi Handayani Putri
Structure Vol 1, No 2 (2019): Structure (Jurnal Sipil)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.684 KB) | DOI: 10.31000/civil.v1i2.6931

Abstract

Jalan desa atau Country Lane merupakan sebuah jalan raya sempit di daerah desa yang dibangun sebagai jalan satu lajur tetapi karena semakin banyaknya pertumbuhan penduduk di desa ini diperlukan jalan desa yang dibangun sebagai jalan dua lajur untuk menampung kapasitas kendaraan yang lebih tinggi. Oleh karena itu jalan di desa Kondangjaya ini harus direncanakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada. Maka dengan didapatnya data mulai dari tingkat pertumbuhan lalu-lintas tahunan, beban sumbu standar kumulatif, penentuan tipe perkerasan dan juga data pendukung lainnya. Direncanakan umur rencana selama 40 tahun, maka direncanakan tebal perkerasan jalan menggunakan jalan kaku atau rigid. Kemudian dilakukan perhitungan dengan penentuan parameter yang akan didapat hasil tebal perkerasan kaku untuk jalan di desa Kondangjaya.  Perencanaan perkerasan kaku ini mengacu pada pedoman Manual Desain Perkerasan Kaku 2017. Dalam rancangan tebal perkerasan kaku jalan Desa Kondangjaya – Pandeglang, menggunakan Tebal pelat beton 180 mm, dengan ukuran panjang dowel 450 mm, diameter dan jarak dowel Ø25 mm – 300 mm, serta pelat memanjang dan melintang menggunakan ukuran Ø8 mm – 200 mm, dan menggunakan panjang tie bar 700 mm, diameter dan jarak tie bar D16 – 1020 mm didapatkan dari hasil perhitungan yang mengacu pada Manual Desain Perkerasan Kaku 2017 dengan mempertimbangkan kondisi dari jalan Desa Kondangjaya yang memiliki drainase yang buruk. Oleh karena itu perkerasan kaku lebih tepat digunakan untuk jalan Desa Kondangjaya.Kata Kunci : Jalan, Desa Kondangjaya, Konstruksi Perkerasan Kaku
ANALISA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN PROYEK MASJID AL-ISTIGHFAR DI SINDANG PANON, KAB. TANGERANG Sugeng Purwanto; Brian Alfandi; Elita Tiana
Structure Vol 1, No 1 (2019): Structure (Jurnal Sipil)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.37 KB) | DOI: 10.31000/civil.v1i1.6803

Abstract

Dalam perencanaan konstruksi biaya dan waktu merupakan dua hal yang saling terkait. Perencanaan kontruksi yang baik dapat meminimalisir penggunaan biaya dan waktu tersebut. Berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan maka saat pelaksanaan pekerjaan kontruksi, seorang kontraktor dapat memperkirakan biaya dan waktu pekerjaan sehingga mampu mengontrol dengan baik pekerjaan di lapangan. Dari perencanaan yang sudah dibuat, diketahui ongkos suatu pekerjaan serta waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaannya. Selain itu dari perencanaan tersebut dapat diketahui produktivitas yang harus dicapai perharinya sehingga memudahkan dalam hal pengaturan penggunaan tenaga kerja serta pengontrolan ongkos pekerjaan di lapangan.Pengamatan ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder yaitu data primer diperoleh melalui laporan pengamatan langsung di lapangan, dimana hal yang diamati adalah jumlah pekerja, volume pekerjaan dan waktu pengerjaan. Dan data sekunder diperoleh secara tidak langsung melalui sumber lain berupa rencana anggaran biaya, time schedule. Berdasarkan hasil analisa, produktivitas tenaga kerja pembangunan Masjid Al-Istighfar adalah sebesar 64,20%, sehingga produktivitas dilapangan dapat disimpulkan lebih menguntungkan dari produktivitastenaga kerja berdasarkan perencanaan.Berdasarkan analisa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Al-Istighfar berdasarkan perencanaan adalah 422 hari dengan rencana anggaran biaya untuk ongkos pekerjaan sebesar Rp. 362.022.692 sedangkan realisasi dilapangan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Masjid Al-Istighfar adalah 378 hari dengan realisasi biaya pekerjaan sebesar Rp. 324,891,544, Maka dari itu bisa dikatakan dalam realisasi pelaksanaan dilapangan untuk pembangunan Masjid Al-Istighfar lebih cepat 44 hari dari waktu perencanaan dan menghemat pengeluaran ongkos pekerjaan sebesar Rp. 37,131,148Kata kunci:  Perencanaan, Produktivitas, Ongkos Pekerjaan, Perbandingan Rencana Dengan Realisasi.
ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK RS HERMINA KUTABUMI TANGERANG Sugeng Purwanto; Muhammad Ali Mu’min; Alan Fernanda
Structure Vol 3, No 1 (2021): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1638.71 KB) | DOI: 10.31000/civil.v3i1.7154

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai biaya dan waktu dengan menggunakan Earned Value Analysis (EVA) pada proyek pembangunan RS Hermina Kutabumi Tangerang. Proyek RS Hermina Kutabumi Tangerang ini memiliki waktu rencana sekitar 40 minggu (285 hari) dengan rencana anggaran biaya sebesar ± Rp.60.000.000.000,00, dengan adanya batasan waktu dan biaya maka diperlukan pengendalian yang baik dan matang, akan tetapi sebelum dikakukan pengendalian perlu diketahui terlebih dahulu mengenai kinerja proyek yang telah berlangsung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu serta estimasi biaya dan waktu pada akhir penyelesaian proyek RS Hermina Kutabumi Tangerang. Metode Earned Value mamadukan unsur biaya dan waktu yang terjadi saat proyek berlangsung. Data yang didapatkan dari proyek antara lain time schedule, Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan bulanan dan biaya aktual, yang kemudian dilakukan analisis biaya, waktu, variasi serta indeks performansi dengan mamaparkan masalah yang muncul pada saat penelitian. Dari hasil analisa diketahui bahwa prakiraan waktu penyelesaian proyek apabila menggunakan perhitungan komulatif, berdasarkan minggu ke-39 adalah 292,01 hari (18 Oktober 2020), sedangkan waktu rencana adalah 285 hari (11 Oktober 2020). Hal ini menunjukkan bahwa waktu penyelesaian lebih lambat 7 hari dari yang direncanakan. Sedangkan apabila kita menggunakan perhitungan tiap minggu, Prakiraan waktu penyelesaian proyek berdasar minggu ke-39 adalah 291,80 hari (18 Oktober 2020), sehingga proyek mengalami keterlambatan 7 hari.Kata kunci:  EVA, SPI, ETS, EAS, Perkiraan Waktu, Kurva S
PERBANDINGAN BEKISTING SISTEM SCAFFOLDING DENGAN BEKISTING SISTEM PERI UP UNTUK PEKERJAAN BALOK DAN PELAT DI TINJAU DARI SEGI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA MPP PROJECT OFFICE BUILDING Sugeng Purwanto; Basirun Basirun; Suyatno Suyatno
Structure Vol 1, No 2 (2019): Structure (Jurnal Sipil)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.496 KB) | DOI: 10.31000/civil.v1i2.6933

Abstract

Dalam pekerjaan konstruksi beton, ada tiga komponen utama yang harus direncanakan dengan matang. Hal tersebut akan mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan struktur. Ketiga komponen yang utama pada pekerjaan struktur tersebut adalah campuran beton, tulangan dan bekisting. Komponen bekisting adalah cetakan sementara yang harus dapat menahan lendutan yang akan timbul. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui sistem bekisting yang efisien dalam pelaksanaan , biaya dan waktu untuk MPP Project Office Building. Dalam perbandingan penggunaan kedua jenis bekisting tersebut, dilakukan studi literature, studi proyek dan studi diskusi atau wawancara terhadap aspek teknis dan operasional dari masing – masing tipe bekisting tersebut. Aspek yang dijadikan sebagai bahan perbandingan meliputi aspek metode pemasangan , biaya, waktu, bahan dan upah pada pekerjaan di MPP Project Office Building. Untuk menentukan metode pelaksanaan yang akan diterapkan, terlebih dahulu di lakukan analisis waktu pelaksanaan maupun biaya pelaksanaan. Hasil analisa biaya didapat dari analisa harga satuan yang dikalikan dengan volume pekerjaan serta biaya sewa peralatan baik itu alat plat maupun balok dari kedua sistem biaya dari bekisting sistem Scaffolding dengan sistem Peri Up.Kata kunci:  Bekisting Sistem Scaffolding, Bekisting Sistem Peri Up, Biaya dan Waktu.
ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN RAYA PANDEGLANG - JALAN AMD LINTAS TIM. – JALAN RAYA SERANG - PANDEGLANG Sugeng Purwanto; Saiful Haq; Sindi Novi Yanti
Structure Vol 4, No 1 (2022): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/civil.v4i1.8043

Abstract

Persimpangan merupakan suatu bagian jalan yang menjadi pusat pertemuan dari berbagai pergerakan arus lalu lintas. Pada tipe simpang tak bersinyal, sering dijumpai titik-titik konflik arus lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas terutama pada jam-jam sibuk. Contoh kasus terdapat di Kabupaten Pandeglang terjadi pada persimpangan Jl. Raya Pandeglang - Jl. AMD Lintas Tim. – Jl. Raya Pandeglang. Lokasi ini dipilih karena pada simpang ini tidak terdapat traffic light dan sering terjadinya kemacetan yang disebabkan oleh titik-titik konflik arus lalu lintas yang tidak teratur pada saat jam sibuk, disekitar jalan pada simpang ini juga merupakan kawasan sekolah, pemukiman, dan juga pertokoan atau komersial. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan perhitungan dan analisis data untuk mengetahui kinerja simpang tak bersinyal, kondisi lapangan berdasarkan pedoman MKJI 2017, dan didapat nilai volume tertinggi pada hari minggu sore yaitu mencapai 4997 kend/jam, dengan nilai derajat kejenuhan 1,149 > 0,85, nilai tundaan lalu lintas mencapai 26,54 det/skr, TLLma sebesar 5,72 det/skr, TLLmi sebesar 11,88, tundaan geometrik 4 det/skr, tundaan simpang sebesar, serta kisaran peluang antrian sebesar 28,85 – 28,30%.Kata kunci: Persimpangan, Simpang Tak Bersinyal, MKJI 2017
ANALISIS KERUSAKAN JALAN DAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN PADA RUAS JALAN PRANCIS STA 0+000 – 2+200 JALAN RAYA PRANCIS KOTA TANGERANG Sugeng Purwanto; Saiful Haq; Nurholik Nurholik
Structure Vol 4, No 2 (2022): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/civil.v4i2.8066

Abstract

Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang sangat penting bagi masyarakat untuk memperlancar hubungan ekonomi, baik antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan desa, antara satu desa dengan desa lainnya. Jaringan jalan di Indonesia berkembang sangat pesat dalam rangka meningkatkan infrastruktur dan kebutuhan transportasi darat, sehingga pembangunan jalan sangat diperlukan untuk pekerjaan sehari-hari guna meminimalisir kerusakan permukaan jalan. Estimasi biaya adalah perhitungan biaya pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kondisi permukaan jalan dan perkiraan biaya pekerjaan untuk penanganannya. Di Jalan Prancis, Kota Tangerang STA 0+000 – 2+200, Kota Tangerang dipilih sebagai objek penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan adalah survei untuk menilai kondisi jalan. menentukan jenis pekerjaan, menghitung analisis harga satuan, menghitung analisis harga satuan pekerjaan. Hasil penelitian pada Prancis, Kota Tangerang STA 0+000 – 2+200 Kota Tangerang memiliki total volume kerusakan 854,28 m2 dan nilai kondisi jalan 23%. Jenis pekerjaan yang diusulkan pada ruas jalan tersebut adalah pekerjaan berat (PK) rehabilitasi/rekontruksi dengan perkiraan biaya pekerjaan sebesar Rp. 12.492.200.000,00.Kata kunci:  Jalan Raya, Nilai Kondisi Jalan, Pemeliharaan Jalan, Metode Jalan Raya.
ANALISIS RENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMELIHARAAN JALAN PRABU KIANSANTANG Rully Angraeni Safitri; Sugeng Purwanto; Sheela Refky Nur Septian
Structure Vol 5, No 1 (2023): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/civil.v5i1.8263

Abstract

Jalan raya merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting bagi masyarakat untuk memperlancar hubungan perekonomian, baik antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan desa, anatara satu desa dengan desa lainnya. Jaringan jalan di Indonesia berkembang sangat pesat akibat meningkatnya prasarana dan kebutuhan angkutan darat, sehingga kontruksi jalan sangat di perlukan pekerjaan harian untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada permukaan jalan. Estimasi biaya adalah perhitungan kebutuhan biaya pekerjaan yang pekerjaan yang di perlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Perencanaan kontruksi jalan tanpa pemeliharaan jalan secara memadai, baik rutin maupun berkala akan dapat mengakibatkan kerusakan pada jalan, sehingga jalan akan cepat kehilangan fungsinya. Kerusakan jalan yang terjadi biasanya merupakan permasalahan yang sangat kompleks dan kerugian yang di derita cukup besar terutama pengguna jalan, seperti waktu tempuh yang lama, kemacetan lalu-lintas dan lain lain. Kondisi jalan tersebut di temui di jalan prabu kiansantang yang berada di tengah kota dengan intensitas kepadatan kendaraan yang cukup tinggi. Pasalnya jalan prabu kiansantang terletak di sekitar perkantoran, pasar dan ruas jalan utama kota Tangerang yang sering menjadi penghubung.Dengan melihat kondisi kerusakan jalan pada ruas jalan prabu kiansantang, maka di perlukan kajian mengenai tingkan dan kerusakan jalan tersebut, dari hasil penelitian kita dapat mengetahui tingkan dan kerusakan apa saja yang lebih dominan di jalan prabu kiansantang, penanganan berdasarkan hasil nilai kondisi jalan dan kerusakan jalan akan di hitung estimasi biaya yang di perlukan untuk pemeliharaan jalan prabu kiansantang.dari ruas jalan prabu kiansantang memiliki kerusakan yg berdominan keretakan, bleeding, lubang.Kata kunci:  jalan raya, kerusakan jalan, estimasi biaya pemeliharaan