Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISA TEKANAN HISAP POMPA SANYO TERHADAP DIMENSI IMPELLER DAN KANDUNGAN PH AIR PADA INSTALANSI RUMAH TANGGA Prihatin, Joko Yunianto
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPompa  sentrifugal  adalah  termasuk  kedalam  jenis  pompa  tekanan  dinamis. Dewasa ini Industri, gedung  bertingkat  bahkan rumah tangga banyak  menggunakan  pompa  sebagai  salah  satu  peralatan  bantu  yang  penting  untuk  proses  pemindahan  fluida  cair. Permasalahan saat ini adalah kualitas air sumur di lingkungan perkotaan sangat beragam, banyak lokasi sumur berdekatan dengan saluran selokan dan bahkan tinja. Nilai pH menunjukkan apakah air memiliki kandungan padatan rendah atau tinggi. pH dari air murni adalah 7. Secara umum, air yang diketemukan dilapangan rerata bernilai 5.6 dan 8.9 yang sangat tidak layak. (Maria Santosa, Lucia dan Rahmi Susanti. 2009). Disatu sisi pemakaian pompa dewasa ini terbatas pada merk standar dari pabrik saja, sehingga banyak yang mengabaikan daya tahan performanya dalam penggunaan sehari-hari bagi kualitas kebutuhan air manusia.Hasil penelitian ini diperoleh nilai kemampuan tekanan hisap rerata yang mampu dihasilkan pompa dengan jenis impeller sudu lurus 32 adalah -12.5cmHg, sudu zig-zag 32 adalah -11.89 cmHg, dan sudu lurus16 dalam penggunaan 3 kualitas air tersebut adalah -10.96 cmHg. Komposisi penggunaan jenis impeller sudu lurus 32 dan kualitas air keruh mampu menghasilkan nilai tekanan hisap maksimal -13 cmHg dan penggunaan jenis impeller sudu lurus 16 dan kualitas air jernih mampu menghasilkan nilai tekanan hisap minimal -10.9 cmHg. Jenis impeller yang dipilih untuk menghasilkan performa pompa yang optimal adalah sudu zig-zag 32 dengan kemampuan tekanan hisap -11.89 cmHg. Kata kunci: dimensi impeller, pH air
KAJIAN PERFORMA TEKANAN ALIRAN PADA RANGKAIAN POMPA TUNGGAL SANYO DARI BENTUK SUDU DAN TUTUP IMPELLER Prihatin, Joko Yunianto; Widodo, H S
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kemampuan pompa sentrifugal ditentukan oleh beberapa besaran seperti tinggi tekanan fluida. Semakin tinggi tekanan fluida yang dipindahkan maka kemampuan pompa akan semakin ringan daya yang diberikan juga sangat berpengaruh, semakin besar daya yang diberikan ke dalam pompa Kemampuan pompa untuk memindahkan cairan juga akan semakin besar yang ditunjukkan dalam debit aliran yang besar. Melihat nilai optimasi performa tersebut memiliki pengaruh besar terhadap funginya membantu kinerja manusia, maka dari Tim Akademisi ATW dosen, laborat dan mahasiswa ATW di laboratorium fluida mempelajari kajian tersebut dalam penelitian. Penelitian tersebut diprioritaskan pada model impeller dan model tutup impeller pada rangkaian pompa tunggal. Berdasarkan penelitian berkelanjutan guna mencapai kesempurnaan efisien performa pompa sanyo tersebut diperoleh Debit paling besar senilai 16liter/menit dan 335,89cm/s diperoleh pada komposisi ke dua (Impeller silang dan tutup cembung), sedangkan debit paling rendah senilai 13,8liter/menit dan 331,98cm/s diperoleh pada komposisi ke tiga (Impeller Lurus dan tutup datar). Nilai tekanan hisap paling tinggi adalah -14,3cmhg pada komposisi ke dua (Impeller silang dan tutup cembung ) dan tekanan hisap paling rendah senilai -13,7cm hg diperoleh pada komposisi ke tiga (Impeller Lurus dan tutup datar) Kata kunci: kuat lentur, daya serap air, metode taguchi
OPTIMASI PARAMETER MESIN PELUMAT 4 ROL 1 SCREW PADA PEMBUATAN GENTENG KERAMIK PRES DI UKM SUKOHARJO MENGGUNAKAN METODE STATISTIK TAGUCHI Prihatin, Joko Yunianto; Suhartoyo, Suhartoyo
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Mojolaban merupakan pusat daerah yang memproduksi genteng keramik di Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia. Terdapat 782 unit industri yang terdiri dari 2500 pekerja dengan rerata kapasitas produksi 350.000 buah/tahunnya (BPS Sukoharjo, 2010). Produk Genteng keramik tersebut sangat special dan berkualitas lebih baik dari tempat produksi lainnya, namun dewasa ini memiliki permasalahan utama penurunan kualitas, yaitu genteng keramik pecah, retak, lainnya.Untuk menyelesaikan permasalahan, diterapkan kerja sama dengan pihak peneliti akademi ATW beserta pemilik ukm genteng keramik dengan menitikberatkan faktor kecepatan mesin, jarak dan ukuran rol penekan, komposisi kaolin pada proses pencampuran atau pelumatan terhadap respon kekuatan lentur dan penyerapan air dari genteng keramik tersebut. Kesimpulan penelitian adalah bahwa Kombinasi level faktor dan efek tiap faktor optimal pada respon kuat lentur dan daya serap air berada pada desain eksperimen taguchi ke 7 , yaitu A3B1C3D2. Artinya pada kondisi diameter rol 250mm, putaran mesin 1.000rpm, jarak antar rol 3mm, komposisi kaolin 0,35 x 5kg/ember. Hasil uji beda kuat lentur hasil ukm mantili terhadap nilai optimal mengalami kenaikan 100,67 98 = 2,67 atau 2,78% dan masuk kategori mutu kelas II, sedangkan respon daya serap air mengalami penurunan 18,52-16,71 =1,81 atau -9,78% dan masuk kategori mutu kelas II tertinggi. Kata kunci: kuat lentur, daya serap air, metode taguchi
KAJIAN KUAT BENDING DAN KADAR AIR PADA KOMPOSIT DARI SEKAM PADI DAN SERAT BAMBU MENGGUNAKAN STATISTIK TAGUCHI Prihatin, Joko Yunianto
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 2 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 2 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.566 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i2.1561

Abstract

Kayu merupakan komoditi utama dalam pembuatan mebel yang berasal dari alam. Dewasa ini penyusutan  hutan  dunia  telah  mengkhawatirkan mencapai  80%.  Sehingga  kebutuhan  oksigen  akan menurun karena tidak sesuai dengan upaya reboisasi. Disisi lain bambu memiliki kelebihan dalam hal masa panen yang lebih cepat berkisar 2–3 tahun. Sedangkan sekam padi adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan pengolahan hasil pertanian yang pemanfaatannya selama ini hanya sebagai bahan pembantu dalam aktifitas produksi, maka nilai ekonomis sekam padi ini sangat rendah. Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian ini dititik beratkan pada pembuatan komposit anyaman bambu dan sekam padi sebagai pengganti kayu dalam industri mebel. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen statistik taguchi, sehingga meghasilkan nilai kuat bending optimal 35,58N/mm2 dengan kadar air 0,334%. Kondisi optimal tersebut terdiri dari A3B2C2D1 Variasi anyaman Satin, Tekanan hidrolik 60N, Waktu pemanasan sebelum pengecoran pada suhu 105oC adalah 45 menit, dan Komposisi = Resin 100 : Katalis 0,75.
KAJIAN DONGKRAK HIDROLIK BOTOL KAPASITAS 2 TON TERHADAP PENGARUH VARIASI POSISI PEMASANGAN MANOMETER, SAE OLI DAN JARAK LANGKAH PEMOMPAAN Prihatin, Joko Yunianto; Kustanto, Heri; Pambudi, Slamet
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.107 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.2024

Abstract

Dongkrak hidrolik merupakan peralatan pendukung yang berfungsi untuk membantu mengangkat beberapa bagian dari kendaraan tersebut membantu kinerja manusia. Prinsip kerja dongkrak ini mengacu hukum pascal berkaitan kesetimbangan tekanan fluida pada pipa. Dewasa ini terdapat permasalahan pada dongkrak hidrolik botol tersebut diantaranya dongkrak macet, pemompaan cukup berat saat digunakan, tidak kuat menahan beban. Sehingga pemakaian di industri menjadi banyak biayanya dan waktunya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti mengambil hipotesis bahwa bisa menyelesaikannya dengan menentukan sudut pengamatan utamanya pada pengaruh variasi posisi pemasangan manometer, jenis SAE oli yang dipakai dan jarak pemompaan. Penelitian ini diterapkan guna menganalisa dari hasil pengujian kemampuan tekannya dan volume bocornya ketika berbeban. Analisa data yang diterapkan adalah sastistik taguchi L4 3 faktor 2 level skala pendekatan. Kajian ini menghasilkan nilai kekuatan angkat optimal dari variasi tersebut adalah sebesar rerata 78kg/cm2. Sedangkan nilai komposisi pertama yaitu pada posisi pemasangan manometer 2cm, SAE oli 10 dengan jarak pemompaan 120mm mampu menghasilkan nilai kekuatan angkat yang optimal, sehingga efektif dalam penggunaannya.
KAJIAN OPTIMASI MAGNETIC GRAFITY FAN FREE ENERGY TERHADAP SUDUT TOLAK DAN JARAK TOLAK MAGNET Prihatin, Joko Yunianto; Kustanto, Heri; Ardiyanto, Farit; Syahputra, Rizki Bobby
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.134 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2456

Abstract

Magnet merupakan komponen utama yang digunakan dalam penelitian ini. Pemakaian 2 Magnet yang sejenis didekatkan secara vertikal akan mengakibatkan gaya tolak menolak[2]. Gaya tersebut dioptimalkan untuk menggerakkan sirip pada konstruksi kipas angin secara berkesinambungan konstan. Rumusan dan tujuan dari penelitian ini dititik beratkan pada kemampuan optimal magnet dalam menghasilkan jarak tolak yang maksimal dan menghasilkan sudut tolak yang minimal. Pertimbangan kemampuan magnet tersebut berdasarkan faktor berat beban engkol kipas, jumlah putaran awal, jari-jari lengan engkol dan jumlah magnet yang dipasangkan. Dengan menggunakan analisa statistik taguchi, maka diperoleh nilai optimal jarak tolak antar magnet sebesar 20,133mm dan sudut tolak antar magnet sebesar 93,912o.
KAJIAN KUAT BENDING DAN KADAR AIR PADA KOMPOSIT DARI SEKAM PADI DAN SERAT BAMBU MENGGUNAKAN STATISTIK TAGUCHI Prihatin, Joko Yunianto
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 2 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 2 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v8i2.1561

Abstract

Kayu merupakan komoditi utama dalam pembuatan mebel yang berasal dari alam. Dewasa ini penyusutan  hutan  dunia  telah  mengkhawatirkan mencapai  80%.  Sehingga  kebutuhan  oksigen  akan menurun karena tidak sesuai dengan upaya reboisasi. Disisi lain bambu memiliki kelebihan dalam hal masa panen yang lebih cepat berkisar 2?3 tahun. Sedangkan sekam padi adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan pengolahan hasil pertanian yang pemanfaatannya selama ini hanya sebagai bahan pembantu dalam aktifitas produksi, maka nilai ekonomis sekam padi ini sangat rendah. Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian ini dititik beratkan pada pembuatan komposit anyaman bambu dan sekam padi sebagai pengganti kayu dalam industri mebel. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen statistik taguchi, sehingga meghasilkan nilai kuat bending optimal 35,58N/mm2 dengan kadar air 0,334%. Kondisi optimal tersebut terdiri dari A3B2C2D1 Variasi anyaman Satin, Tekanan hidrolik 60N, Waktu pemanasan sebelum pengecoran pada suhu 105oC adalah 45 menit, dan Komposisi = Resin 100 : Katalis 0,75.
ANALISA TEKANAN HISAP POMPA SANYO TERHADAP DIMENSI IMPELLER DAN KANDUNGAN PH AIR PADA INSTALANSI RUMAH TANGGA Prihatin, Joko Yunianto
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPompa  sentrifugal  adalah  termasuk  kedalam  jenis  pompa  tekanan  dinamis. Dewasa ini Industri, gedung  bertingkat  bahkan rumah tangga banyak  menggunakan  pompa  sebagai  salah  satu  peralatan  bantu  yang  penting  untuk  proses  pemindahan  fluida  cair. Permasalahan saat ini adalah kualitas air sumur di lingkungan perkotaan sangat beragam, banyak lokasi sumur berdekatan dengan saluran selokan dan bahkan tinja. Nilai pH menunjukkan apakah air memiliki kandungan padatan rendah atau tinggi. pH dari air murni adalah 7. Secara umum, air yang diketemukan dilapangan rerata bernilai 5.6 dan 8.9 yang sangat tidak layak. (Maria Santosa, Lucia dan Rahmi Susanti. 2009). Disatu sisi pemakaian pompa dewasa ini terbatas pada merk standar dari pabrik saja, sehingga banyak yang mengabaikan daya tahan performanya dalam penggunaan sehari-hari bagi kualitas kebutuhan air manusia.Hasil penelitian ini diperoleh nilai kemampuan tekanan hisap rerata yang mampu dihasilkan pompa dengan jenis impeller sudu lurus 32 adalah -12.5cmHg, sudu zig-zag 32 adalah -11.89 cmHg, dan sudu lurus16 dalam penggunaan 3 kualitas air tersebut adalah -10.96 cmHg. Komposisi penggunaan jenis impeller sudu lurus 32 dan kualitas air keruh mampu menghasilkan nilai tekanan hisap maksimal -13 cmHg dan penggunaan jenis impeller sudu lurus 16 dan kualitas air jernih mampu menghasilkan nilai tekanan hisap minimal -10.9 cmHg. Jenis impeller yang dipilih untuk menghasilkan performa pompa yang optimal adalah sudu zig-zag 32 dengan kemampuan tekanan hisap -11.89 cmHg. Kata kunci: dimensi impeller, pH air
KAJIAN DONGKRAK HIDROLIK BOTOL KAPASITAS 2 TON TERHADAP PENGARUH VARIASI POSISI PEMASANGAN MANOMETER, SAE OLI DAN JARAK LANGKAH PEMOMPAAN Joko Yunianto Prihatin; Heri Kustanto; Slamet Pambudi
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.107 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.2024

Abstract

Dongkrak hidrolik merupakan peralatan pendukung yang berfungsi untuk membantu mengangkat beberapa bagian dari kendaraan tersebut membantu kinerja manusia. Prinsip kerja dongkrak ini mengacu hukum pascal berkaitan kesetimbangan tekanan fluida pada pipa. Dewasa ini terdapat permasalahan pada dongkrak hidrolik botol tersebut diantaranya dongkrak macet, pemompaan cukup berat saat digunakan, tidak kuat menahan beban. Sehingga pemakaian di industri menjadi banyak biayanya dan waktunya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti mengambil hipotesis bahwa bisa menyelesaikannya dengan menentukan sudut pengamatan utamanya pada pengaruh variasi posisi pemasangan manometer, jenis SAE oli yang dipakai dan jarak pemompaan. Penelitian ini diterapkan guna menganalisa dari hasil pengujian kemampuan tekannya dan volume bocornya ketika berbeban. Analisa data yang diterapkan adalah sastistik taguchi L4 3 faktor 2 level skala pendekatan. Kajian ini menghasilkan nilai kekuatan angkat optimal dari variasi tersebut adalah sebesar rerata 78kg/cm2. Sedangkan nilai komposisi pertama yaitu pada posisi pemasangan manometer 2cm, SAE oli 10 dengan jarak pemompaan 120mm mampu menghasilkan nilai kekuatan angkat yang optimal, sehingga efektif dalam penggunaannya.
KAJIAN OPTIMASI MAGNETIC GRAFITY FAN FREE ENERGY TERHADAP SUDUT TOLAK DAN JARAK TOLAK MAGNET Joko Yunianto Prihatin; Heri Kustanto; Farit Ardiyanto; Rizki Bobby Syahputra
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.134 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2456

Abstract

Magnet merupakan komponen utama yang digunakan dalam penelitian ini. Pemakaian 2 Magnet yang sejenis didekatkan secara vertikal akan mengakibatkan gaya tolak menolak[2]. Gaya tersebut dioptimalkan untuk menggerakkan sirip pada konstruksi kipas angin secara berkesinambungan konstan. Rumusan dan tujuan dari penelitian ini dititik beratkan pada kemampuan optimal magnet dalam menghasilkan jarak tolak yang maksimal dan menghasilkan sudut tolak yang minimal. Pertimbangan kemampuan magnet tersebut berdasarkan faktor berat beban engkol kipas, jumlah putaran awal, jari-jari lengan engkol dan jumlah magnet yang dipasangkan. Dengan menggunakan analisa statistik taguchi, maka diperoleh nilai optimal jarak tolak antar magnet sebesar 20,133mm dan sudut tolak antar magnet sebesar 93,912o.