Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN FEMINISME TERHADAP PEREMPUAN DALAM UNDANG-UNDANG PERKAWINAN Adlhiyati, Zakki; Kurniawan, Itok Dwi; Soehartono, Soehartono; Harjono, Harjono; Yulianti, Sri Wahyuningsih; Septiningsih, Ismawati
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.197 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v9i2.4532

Abstract

Terjadi perubahan atas eksistensi perempuan sebagai suatu subjek yang independen. Hal ini terlihat dari adanya perubahan relasi antara perempuan dengan laki-laki pada saat ini. Meskipun demikian, Undang-undang Perkawinan (UUP) ternyata belum memberikan perlindungan kepada perempuan atas kesetaraan gender. UUP masih membedakan hak serta kewajiban perempuan dengan laki-laki terkait persyaratan poligami UUP focus pada ketidakmampuan fisik perempuan sebagai alasan poligami. Ketentuan-ketentuan tersebut menempatkan perempuan pada posisi inferior. Feminisme menghendaki adanya pengakuan terhadap perempuan sebagai subjek yang mandiri dengan persamaan status, hak dan kewajiban dengan laki-laki. Oleh sebab itu perlu adanya perubahan pola pikir Negara dan pemberian pengakuan kepada perempuan sebagai suatu subjek yang independen, dari situ diharapkan negara dapat memberikan kesetaraan gender kepada perempuan.
Upaya Pemerintah Dalam Penanggulangan COVID-19 Dan Karakteristik Masyarakat Kurniawan, Itok Dwi; Harjono, Harjono; Yulianti, Sri Wahyuningsih; Septiningsih, Ismawati
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jgz.v9i2.4039

Abstract

Wabah Covid-19 sudah hampir menyebar di seluruh dunia. Masa pandemi Covid-19 di Indonesia belum diketahui secara pasti berakhirnya kapan karena penyebarannya sudah merata di seluruh wilayah NKRI. Pengabdian ini menggunakan metode normatif dan eksploratif. Ada beberapa upaya pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yaitu provinsi dan kabupaten/kota antara lain pendirian rumah sakit darurat khusus Covid-19, kebijakan terkait pembatasan transportasi, dan pemberian bantuan langsung tunai atau jaring pengaman sosial. Pengabdian ini mengkaji beberapa perilaku masyarakat yang menjadi kendala dari upaya pemerintah dalam penanggulangan covid. Hasil dari pengabdian ini diharapkan mampu membentuk karakteristik masyakarat yaitu heroik, patuh dan sadar diri, dan gotong royong terutama dalam menanggulangi wabah covid-19.
PELAKSANAAN INOVASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL SEBAGAI WUJUD TRANSFORMASI DIGITAL DOKUMEN KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN KARANGANYAR Tristiana, Enis; Ardyati, Rizda; Yulianti, Sri Wahyuningsih
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 11: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Identitas Kependudukan Digital atau yang biasa disebut dengan IKD merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Dengan berkembangnya zaman yakni kemajuan teknologi informasi maka memungkinkan setiap penduduk memiliki identitas kependudukan digital. Inovasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam kepengurusan dokumen yang membutuhkan data kependudukan dengan tidak perlu membawa bukti fisik tetapi hanya menunjukkan data tersebut melalui Smartphone Android. Pengabdian dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan hadirnya inovasi tersebut yang masih sangat tergolong baru. Maka, di Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar sebagai Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki permasalahan yaitu masih rendahnya pemahaman masyarakat mitra sasaran tentang adanya Inovasi “Identitas Kependudukan Digital” yang dikeluarkan oleh Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: 1) Tahap Persiapan, pada tahap ini tim pengabdian melakukan persiapan yaitu berdiskusi dan mengkaji permasalahan 2) Tahap Pelaksanaan 3) Tahap Evalusi, yaitu dengan memonitoring proses kegiatan berjalan, mengevaluasi setiap tahapan yang dilakukan, dan menindaklanjuti evaluasi kegiatan Tahapan pada hasil dari kegiatan workshop pengabdian kepada masyarakat di Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar diharapkan agar keberlanjutan program pengabdian ini terus membawa manfaat bagi masyarakat Desa Pojok, maka akan dipilih Kader Adminduk yaitu Perwakilan Karang Taruna di wilayah Desa Pojok yang memiliki pengetahuan yang baik. Kader Adminduk dipilih untuk memberi contoh kepada masyarakat lainnya agar senantiasa tertib admininstrasi kependudukan. Kader Adminduk juga bertujuan untuk mendampingi masyarakat dengan membantu menjawab persoalan kepengurusan admininstrasi kependudukan yang terjadi di lingkungan masyarakat serta membagikan informasi terkait pelayanan administrasi kependudukan.
PELAKSANAAN INOVASI PELITA SEBAGAI UPAYA PERCEPATAN CAKUPAN DOKUMEN AKTA KEMATIAN DI KABUPATEN SRAGEN Ardyati, Rizda; Tristiana, Enis; Yulianti, Sri Wahyuningsih
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3630

Abstract

The Sragen Regency Population and Civil Registration Service has published an innovation related to recording Death Certificates, namely the Pelita Innovation or Direct Reporting of Death Issued Deed. Pelita's innovation is in collaboration with local villages/sub-districts. The service was carried out with the aim of introducing the presence of Pelita innovation, because the Death Certificate recording service in its implementation was still found to be lacking. Because the coverage of Death Certificates is still low. Plumbungan Village, Karangmalang District, Sragen Regency. As a partner in this community service activity, there are problems, namely the lack of literacy in the target partner community regarding the Pelita Innovation issued by the Population and Civil Registration Service of Sragen Regency and the target partner community's low level of understanding regarding procedures for administering Death Certificates through Pelita Innovation. The activity was carried out in several stages, namely: 1) Preparation Stage, at this stage the service team made preparations, namely discussing and reviewing the problems that dominated the implementation of the Pelita Innovation issued by the Sragen Regency Population and Civil Registration Service. 2) Technical Stage, implementation of workshops related to the socialization of Pelita innovation. 3) Cumulative Stage, namely working together with the community to provide direction regarding Pelita innovation which aims to make it easier for the community to manage Death Certificate documents. As well as disseminating information through distributing leaflets and video appearances. Later, leaflets and videos will also be distributed to the community throughout Plumbungan Village, Karangmalang District, Sragen Regency so that all people can know about the Pelita Innovation issued by the Sragen Regency Population and Civil Registration Service