Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kegiatan Inovasi Tepat Guna (Pembagian Alat Cuci Tangan Portable 3 Sisi Sistem Pedal) pada Lokasi Simpul Transportasi Tumiran Anang Cundoko; Adrian Pradana; Dinda One Mulyaningtyas; Riz Rifai Oktavianus Sasue; Rahmat Ahmad
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk Mengabdi (JKPM Senyum) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata untuk Mengabdi (JKPM Senyum)
Publisher : Politeknik Trasportasi darat Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.027 KB) | DOI: 10.52920/jkpmsenyum.v1i1.40

Abstract

Upaya mencegah penyebaran virus corona telah banyak dilakukan oleh pemerintah. Namun, beberapa pelatihan yang berhubungan dengan pecegahan virus corona yang dilakukan masih kurang berfokus pada pengembangan teknologi tepat guna. Pencegahan penyebaran virus Covid-19 dapat dilakukan dengan cara-cara yang tertuang dalam Standar Operasional Prosedur Kemenkes dan WHO, diantaranya memperbanyak mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 menyongsong era new normal, adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yaitu dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Mencuci tangan diyakini dapat mencegah masuknya virus dan bakteri lain ke dalam tubuh kita. Untuk membantu keadaan new normal saat ini yang akan ada peraturan baru untuk selalu mencuci tangan kapanpun dan dimanapun, terutama di simpul-simpul transportasi karena mempunyai peranan penting dalam mendorong penyelenggaraan transportasi antarmoda. Salah satu teknologi tepat guna yang perlu dikembangkan adalah Alat Cuci Tangan Portable 3 sisi sistem pedal. Dapat digunakan dimanapun karena menggunakan teknologi touchless washtafel yaitu washtafel tanpa disentuh dengan tangan sehingga dapat mencegah penularan virus melalui tangan dan dapat membantu membunuh kuman yang menempel pada tangan kita. Atas dasar inilah dilaksanakan program pengabdian masyarakat yaitu perancangan sistem cuci tangan menggunakan sistem pedal 3 sisi bagi simpul-simpul transportasi.
Safety Vehicle Explanation to Youth in State 1 High School of Tabanan Rahmat Ahmad; Riz Rifai Oktavianus Sasue; Adrian Pradana; Asep Eka Nugraha; Yusime Fitasari; Akbar Zulkarnain
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk Mengabdi (JKPM Senyum) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata untuk Mengabdi (JKPM Senyum)
Publisher : Politeknik Trasportasi darat Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.606 KB) | DOI: 10.52920/jkpmsenyum.v2i2.70

Abstract

Accidents can happen anytime and anywhere without us knowing. Ignorance and ignorance of drivers regarding safety aspects when driving is something that must be addressed. Data obtained from the Korlantas Polri in 2021 the number of accidents from 2016 to 2020 involving motorbikes was 74.54% where the age of the victims included students, students and young workers as many as 56,187 people or 43.06%. Driving safety is very important for us to know and implement as soon as possible to reduce the number of accidents. Educating the public on the importance of safe driving is very necessary in order to provide education to the community, especially those who are still teenagers. Community Service Activities (PkM) were carried out at SMAN 1 Tabanan with the method of counseling participants. The participants of this PkM activity are students from the school. Participants will be given material related to technical aspects and vehicles that are safe on the highway in the hope of increasing participants' knowledge regarding technical aspects and aspects of driving safety.
The Interest of the Balinese People in the use of Electric Vehicles Arif Devi Dwipayana; Adrian Pradana; I Putu Adi Suryasa; I Gusti Bagus Eka Nitiyasa
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Currently, the use of electric vehicles is experiencing very rapid development in several countries, partly due to the provision of subsidies by the government so that it can support environmentally friendly energy. Following up on Presidential Regulation 55 of 2019 the Governor of Bali Wayan Koster issued the Bali Governor Regulation Number 48 of 2019 concerning the Use of Battery-Based Electric Motorized Vehicles (KBL). The purpose of this study was to analyze the effect of income levels, electric vehicle taxes, product prices of electric vehicles, mileage of electric vehicles and the availability of SPKLU on public interest in using electric vehicles. The sample is 150 people who are in four sub-districts of Denpasar City and other areas of Bali. The data analysis technique used multiple linear regression formula analysis with the help of SPSS version 24 software. The results showed that the income level variable had a positive and significant effect on interest, the vehicle tax variable had a negative and insignificant effect on interest, the product price variable had a positive and significant effect on interest. the mileage variable has a positive and significant effect on interest and the SPKLU availability variable has a positive and significant effect on interest
Design and Development of Arduino Mega-Based Vehicle Dimension Measurement Tool Riz Rifai O. Sause; Adrian Pradana; Asep Eka Nugraha; Aris Budi Sulistyo; Rahmat Ahmad
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The measurement of the dimensions of a motorized vehicle is sometimes not carried out correctly and according to the measurement procedure which results in a size difference between the sizes listed on the Type Test Registration Certificate (SRUT) and the results of measurements in the field. The difference in size can result in the vehicle exceeding the specified dimensions or commonly referred to as over dimension and over loading (ODOL) conditions. The over- dimensional and over-loading (ODOL) vehicles will result in state losses in the form of road repair costs due to over-loading violations and/or over-size violations and result in an increase in the potential for traffic accidents due to over-dimensional and over-loading. One of the causes of errors in the process of measuring the dimensions of motorized vehicles is the process of measuring dimensions which are still done manually by motorized vehicle testers using a roll meter. These manual measurements are sometimes not carried out exactly at the measuring point and according to the size point of view so that the measurement results will be different from what they should be.
Threshold Berat Muatan Mobil Barang Dalam Hubungannya Dengan Jumlah Gaya Rem Pada Pengujian Kemampuan Rem Surya Aji Ermanto; Riz Rifai Oktavianus Sasue; Adrian Pradana
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v10i1.556

Abstract

Uji kemampuan rem utama pada kendaraan bermotor dilakukan melalui proses yang dinamakan pengujian rem (brake tester) yang dilakukan pada setiap sumbu roda di kendaraan bermotor yang diuji. Uji kemampuan rem utama tersebut dilakukan dengan menggunakan beban muatan kosong atau tanpa adanya muatan sama sekali saat proses uji rem tersebut. Hal ini jelas sangat bertolak belakang dengan kenyataan di lapangan karena mayoritas setiap kendaraan bermotor terutama dengan jenis mobil barang sesuai dengan peruntukannya selalu mengangkut barang/muatan saat beroperasi di jalan. Proses uji berkala pada pengujian rem (brake tester) yang dilakukan saat kendaraan bermotor dalam keadaan kosong tersebut, tentu tidak mencerminkan kondisi saat dioperasikan di jalan sehingga hasil uji kemampuan rem tersebut masih diragukan kemampuannya terutama saat kendaraan bermotor mengangkut barang/muatan sesuai dengan daya angkut yang telah ditetapkan. Atas dasar pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “Threshold Berat Muatan Mobil Barang Dalam Hubungannya Dengan Jumlah Gaya Rem Pada Pengujian Kemampuan Rem”. Metode penelitian yang digunakan termasuk dalam penelitian eksperimen kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan beberapa hal antara lain Hubungan antara massa dummy dengan kemampuan rem kendaraan adalah berbanding terbalik. Semakin besar massa dummy maka kemampuan rem semakin menurun; Pada pertambahan massa dummy sebesar 231 Kg kemampuan rem sudah tidak lolos uji dengan nilai 49,9 %; Persentase massa yang diangkut adalah sebesar 26,3 % dari massa kosong kendaraan agar kemampuan rem masih lolos uji; Kemampuan rem pada saat massa kosong sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat dilakukan penambahan massa muatan. Ketika berat kosong kemampuan rem mencapai 88 % sedangkan pada pertambahan massa 250 Kg kemampuan rem turun sampai 46,3%.