Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Peningkatan Kinerja Simpang Tiga Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Purin Kendal) Hidayat, Dwi Wahyu; Oktopianto, Yogi; Budi Sulistyo, Aris
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i2.289

Abstract

Salah satu persimpangan yang ada di Kabupaten kendal adalah Simpang Tiga Purwokerto Indah (Purin). Pada persimpangan ini merupakan simpang bersinyal, persimpangan ini terdapat kawasan Pendidikan dan Pemukiman yang berada di Persimpangan yang merupakan simpang tiga yang mana simpang tiga ini menghubungkan Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Soekarno-Hatta yang mana jalan ini merupakan jalan Pantura. Jumlah kendaraan yang melewati persimpangan tersebut arus lalu lintas yang melewati Simpang Tiga Purin Kendal pada hari minggu atau libur sebesar 45.208 Kendaraan. Untuk hari senin jumlah kendaraan yang lewat sebesar 84.364 kendaraan. Untuk hari rabu jumlah kendaraan yang lewat sebesar 83.386 kendaraan. Dengan demikian hari yang paling padat dari ketiga hari yang diambil sebagai sampel penelitian adalah hari senin dengan jumlah kendaraan yang lewat sebesar 84.364 kendaraan. Kinerja simpang dapat ditunjukan dengan tingkat kapsitas jalan masing-masing pendekat pada simpang yang diteliti. Untuk Simpang Tiga Purin Kendal pada masing-masing pendekat mempunyai derajat kejenuhan (DS) untuk pendekat selatan sebesar 0,90, pendekat barat 0,90, pendekat 0,90, dengan demikian nilai derajat kejenuhan pada Simpang Tiga Purin Kendal >0,85, ini berarti tingkat kapasitas jalan sudah berada pada tingkat kejenuhan yang merupakan tingkat pelayanan simpang D, dengan tundaan simpang rata-rata 34, 27 det/smp. Untuk meningkatkan kapasitas simpang dapat digunakan beberapa alternative yang dapat digunakan adalah pelebaran geometrik jalan dan perubahan kebijakan arus lalulintas dari 2 arah 1 jalur menjadi 1 arah 1 jalur. Simulasi peningkatan kapasitas simpang dengan dua alternatif tersebut menghasilkan yaitu untuk alternatif pelebaran geomatrik jalan menhasilkan tundaan 24,58 det/smp masuk dalam tingkat pelayan simpang C, untuk alternatif perubahan kebijakan arus lalulintas dari 2 arah 1 jalur menjadi 1 arah 1 jalur menghasilkan tundaan 17, 39 det/smp masuk dalam tingkat pelayanan simpang C.
Sistem Pendeteksi Kebakaran Pada Apron Passenger Bus (APB) Berbasis Mikrokontroler Budi Sulistyo, Aris; Dwifa, Benny; Widiangga, Nengah; Eka Nugraha, Asep
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i2.314

Abstract

This research is about constructing a prototype of fire detection warning system on Apron Passenger Bus. The prototype can detect certain possibility of fire and give early warning to the driver. It works automatically based on three sensors used, which are smoke sensor, temperature sensor and flame sensor. The prototype is constructed using these three sensors and combined with Arduino microcontroller. This microcontroller has a role of transmitting information to the alarm system as a fire indicator. Method used in this research begins with simulation of a fire warning system and continued by implementation on hardware. The prototype works successfully on detecting fire both on software and hardware basis.
Sistem Keselamatan Bagi Awak Kendaraan Bermotor Angkutan Barang Terminal Sulistyo, Aris Budi; Cundoko, Tumiran Anang; Sasue, Riz Rifai O.; Ahmad, Rahmat; Suryasa, I Putu Adi; Dwipayana, Arif Devi
JPMPPI (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.029 KB) | DOI: 10.37367/jpm.v1i2.188

Abstract

Di era sekarang ini, Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan hal yang sangat berguna untuk dapat membina maupun untuk meningkatkan kualitas keselamatan hidup masyarakat. Angkutan Barang merupakan denyut nadi perpindahan barang dengan moda angkutan mobil barang ke daerah tujuan pengiriman dengan aman dan lancar dengan tujuan untuk memeuhikebutuhan masyarakat, kondisi sekarang masih banyak terjadinya kecelakann lalu lintas yang masih di dominasi oleh angkutan barang berserta awaknya, kedepan nya perlu mendapatkan perhatian khusus demi tercipta transportasi yang aman dan nyaman di masa mendatang. Dengan begitu, melalui beberapa dosen dan taruna yang terlibat, Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di sekitaran Terminal Barang di daerah Denpasar dengan merujuk terhadap sistem keselamatan bagi awak kendaraan bermotor angkutan barang. Dengan adanya sosialisasi PKM ini, tujuan yang diharapkan adalah angkutan barang beserta awaknya dapat memberikan rasa aman nyaman selama berkendara mengantarkan barang dalam hal ini adalah logistik tersebut sampai ke tujuan dalam keadaan aman dan lancar, dengan penyuluhan ini diharapkan awak kendaraan megetahui sistem keselamatan yang meliputi tata cara megemudi, memahami karakteristik angkutan barang dan persyaratan teknis angkutan barang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode mediasi dan pendidikan masyarakat dengan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan penting sistem keselamatan angkutan barang. Dari metode tersebut diharapkan sistem keselamatan angkutan barang menjadi tewujud, dan nantinya berpengaruh terhadap angka kecelakaan lalu lintas dari sektor angkutan barang menjadi menurun dari waktu ke waktu, sesuai program RUNK dapat terwujudnya Zero Ancident dari faktor pengguna jalan yang berkeselamatan (safer people)
PENGARUH LGV TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG PADA MOBIL TRANSMISI MANUAL Aris Budi Sulistyo; I Gusti Bagus Wijaya Kusuma; I Nyoman Budiarsa
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya laju pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia menyebabkan kebutuhan masyarakat juga semakin tinggi. Liquefied Gas Vehicle (LGV) yang merupakan pengembangan dari Liquefied Petroleum Gas (LPG). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemakaian bahan bakar Liquefied Gas for Vehicle (LGV) terhadap torsi, daya, konsumsi bahan bakar spesifik dan emisi gas buang kendaraan mobil dengan transmisi manual. Metode Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data. Analisis ini juga membahas tentang konsumsi bahan bakar spesifik, kemudian trend analisis, termasuk juga optimasi dan analisis desain faktorial yang dijabarkan menggunakan software Sigmaplot.13. Hasil yang diperoleh adalah pemakaian bahan bakar Liquefied Gas for Vehicle (LGV) meningkatkan torsi, daya, dan menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik serta menurunkan emisi gas buang kendaraan. LGV bekerja dengan baik pada putaran tinggi. Hal ini berarti LGV hanya cocok digunakan pada pembebanan sedang dan putaran mesin tinggi. Penggunaan bahan bakar vigas cenderung menghasilkan daya dan torsi yang lebih baik dibanding bensin. Keunggulan LGV dibandingkan dengan bensin oktan 88 pada putaran tinggi mengindikasikan bahwa penghematan bahan bakar akan dicapai lebih baik pada penggunaan LGV dibandingkan dengan bensin oktan 88 pada kecepatan tinggi
Zebra Cross Batik for Improving Traffic Conduct Safety Behavior for Craders Aris Budi Sulistyo; Cahya Putra Dinata
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v1i1.8

Abstract

Zebra cross is one of the transportation infrastructure used as a crossing for pedestrian who will cross the road. However, pedestrian awareness to cross the road in the zebra cross is still very less. World Health Organization (WHO) data states, 22% of casualty victims are pedestrian. That figure is equivalent to 747 pedestrians killed per day. In order to increase pedestrian traffic safety awareness to cross the road in the zebra cross, Polres Pekalongan City to innovate the making of zebra cross batik. Pekalongan City Police Station, Central Java, will make batik-ornamented zebra cross at 46 points in the local jurisdiction. One of the zebra cross batik is located in Simpang Hayam Wuruk Street square and Jalan Wahid Hasyim. In this study, a study was conducted to determine the degree of influence of zebra cross batik on pedestrian behavior while crossing at Jalan Hayam Wuruk and Jalan Wahid Hasyim. Based on the opportunities and high creativity, should be utilized by making zebra cross batik in an effort to increase awareness of traffic safety behavior on the crossers. The method in this research is research and development. Based on the analysis result, it is found that the increase of awareness of traffic safety behavior on road crossers reaches 60%.
Strategi Pengendalian Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Berdasarkan Model Regresi di Kota Denpasar Hendrialdi; Bayu Kusumo Nugroho; Aris Budi Sulistyo
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v1i2.16

Abstract

Pencemaran udara memberi dampak negatif bagi kesehatan manusia akibat polutan yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Dari beberapa jenis polutan yang dihasilkan antara lain adalah CO dan HC untuk kendaraan berbahan bakar bensin dan opacity untuk kendaraan berbahan bakar solar. Permasalahan emisi gas buang yang bersumber dari kendaraan bermotor merupakan masalah pencemaran udara yang menjadi isu lingkungan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara tahun produksi (umur), tingkat perawatan kendaraan dan teknologi suplai bahan bakar terhadap tingkat emisi gas buang kendaraan bermotor yang dihasilkan menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari pengujian yang dilakukan terhadap model dengan uji F (siji simultan/serentak) dengan nilai signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa paling tidak ada satu variable yang berpengaruh terhadap emisi yang dihasilkan. Hasil uji t (parsial) ketiga variabel yang dimasukkan berpengaruh terhadap emisi yang dihasilkan. Pengaruh ketiga variabel yang dianalisis berpengaruh sebesar 80,1 % terhadap gas CO yang dihasilkan, 69,2 % terhadap gas HC yang dihasilkan, dan 69,4 % terhadap opacity.
Pemetaan Perilaku Pesepeda Pra dan Pasca Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali Menggunakan Data Strava Metro Anggun Prima Rupaka; Aris Budi Sulistyo; Dewa Punia
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.32

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat semua pemerintahan negara dan daerah membuat peraturan karantina bernama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pelaksanaan PSBB pada bulan Maret hingga Mei 2020 mengakibatkan banyak dampak baik positif dan negatif. Dampak positif yang muncul akibat PSBB tersebut salah satunya booming-nya hobi bersepeda masyarakat di Indonesia. Booming tersebut akibat dari masyarakat yang tidak dapat bepergian dan berlibur ke luar kota atau ke luar negeri sehingga mencari cara untuk menyegarkan pikiran dengan cara bersepeda keliling kota. Penelitian ini menggunakan data dari Strava Metro dari tahun 2017 – November 2020. Strava Metro adalah bagian dari Stava, aplikasi media sosial bagi pada pehobi olahraga khususnya sepeda, lari, renang dan lain-lain. Strava menghimpun data penggunanya yang meliputi jarak tempuh, jumlah perjalanan, jumlah orang, dan asal pesepeda (lokal atau wisatawan) dengan tanpa menampilkan data pribadi penggunanya. Penelitian ini akan memetakan perilaku pesepeda sebelum dan sesudah PSBB dengan membandingkan data dari 2020, terutama pada bulan Maret – November 2020, dengan data dari tahun sebelumnya.
Pelatihan Wirausaha Baru bagi Pengrajin pada Daerah Wisata Kuta Mandalika Propinsi Nusa Tenggara Barat Aris Budi Sulistyo; Bambang Wijonarko; Arif Kurniawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk Mengabdi (JKPM Senyum) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata untuk Mengabdi (JKPM Senyum)
Publisher : Politeknik Trasportasi darat Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.243 KB) | DOI: 10.52920/jkpmsenyum.v1i1.36

Abstract

Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas. Program ini dirancang oleh berbagai sekolah tinggi dan institusi yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia. Dalam rangka program “Indonesia Tumbuh” salah satunya terdapat pengembangan 5 destinasi wisata Bali Baru yang menjadikan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sebagai tujuan wisata baru. Untuk kepentingan tersebut dibutuhkan peningkatan peran masyarakat sebagai pelaku pariwisata. Sehubungan dengan hal tersebut Kementerian Perhubungan merencanakan Diklat Pengabdian Masyarakat. Diklat Pengabdian Masyarakat ini dimaksudkan untuk peningkatan kualitas produk – produk kerajinan lokal yang dapat menjadi souvenir gift secara global dalam menunjang event – event international kegiatan wisata pada kawasan tersebut. Metode yang di gunakan dalam kegitan ini adalah metode Pelatihan yaitu dengan memberikan penyuluhan tentang substansi kegiatan yang disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk realisasinya, pelatihan dalam pengoperasian sistem atau peralatan, pembentukan kelompok wirausaha baru, dan penyediaan jasa layanan bersertifikat kepada masyarakat. Program kegiatan yang telah berhasil merupakan titik awal untuk program berikutnya hingga tercapai tujuan yang diharapkan oleh masyarakat dan instansi satker POLTRADA Bali khususnya. Membantu mengantisipasi penyebaran wabah dengan berbagai langkah dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus.
Extension and Testing of Motorcycle Speedometer Accuracy Using Portable Speedometer Tester Testing Equipment Based on Arduino to Improve Driving Safety in Bali at Sma Negeri 1 Tabanan Arif Devi Dwipayana; Aris Budi Sulistyo; Beny Dwifa; Surya Aji Ermanto; I Gusti Bagus Eka Nitiyasa; Dinda One Mulyaningtyas
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk Mengabdi (JKPM Senyum) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata untuk Mengabdi (JKPM Senyum)
Publisher : Politeknik Trasportasi darat Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.375 KB) | DOI: 10.52920/jkpmsenyum.v2i2.71

Abstract

The average age range for motorcycle users is the age range of 17 to 25 years, where this age is included in the productive age. The negative impact caused by this is an increase in the number of traffic accidents, according to data from the Directorate General of Land Transportation of the Ministry of Transportation, in 2020 when viewed from the profile of traffic accident victims based on education level, the biggest victims are students with a high school education level as much as 80,641 people. The background of the importance of the speedometer in vehicles is the safety factor, because a good driver always pays attention to the comparison of the speed of the vehicle he is driving with the condition of the road or terrain traversed. With a good and correct speedometer, the driver can calculate the speed that is adjusted to the existing situation and conditions. The purpose of this PKM activity is to provide information and understanding of the importance of the speedometer function on a motorcycle as a means of controlling speed while driving which later is expected to make students able to drive safely and safely while at the same time reducing the rate of traffic accidents, especially the productive age range (17 to 25). year). The method used is to conduct socialization and practice in the field. During the PKM activity until the end, the students were very enthusiastic about participating in the entire series of activities and hoped that these activities could be carried out regularly every year. Hopefully what has been given can have a positive and useful impact.
Design and Development of Arduino Mega-Based Vehicle Dimension Measurement Tool Riz Rifai O. Sause; Adrian Pradana; Asep Eka Nugraha; Aris Budi Sulistyo; Rahmat Ahmad
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The measurement of the dimensions of a motorized vehicle is sometimes not carried out correctly and according to the measurement procedure which results in a size difference between the sizes listed on the Type Test Registration Certificate (SRUT) and the results of measurements in the field. The difference in size can result in the vehicle exceeding the specified dimensions or commonly referred to as over dimension and over loading (ODOL) conditions. The over- dimensional and over-loading (ODOL) vehicles will result in state losses in the form of road repair costs due to over-loading violations and/or over-size violations and result in an increase in the potential for traffic accidents due to over-dimensional and over-loading. One of the causes of errors in the process of measuring the dimensions of motorized vehicles is the process of measuring dimensions which are still done manually by motorized vehicle testers using a roll meter. These manual measurements are sometimes not carried out exactly at the measuring point and according to the size point of view so that the measurement results will be different from what they should be.