Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Tracking User Location dengan Menggunakan Geotagging pada Metadata Photo Ardiyasa, I Wayan; Pertama, Pande Putu Gede Putra
Jurnal Explore Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : STMIK Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/explore.v9i1.320

Abstract

Adanya teknologi menjadikan akses informasi tidak ada batas antara jarak, ruang dan waktu. Selain akses informasi, teknologi menjadikan pengguna lebih mudah didalam melakukan komunikasi dengan menggunakan ponsel. Ponsel merupakan teknologi telepon genggam yang bisa digunakan utnuk layanan telekomunikasi. Selain untuk komunikasi, ponsel bisa digunakan untuk browsing, chatting, swafoto dan lain sebagainya. Teknologi ponsel atau smartphone banyak memiliki fitur salah satunya adalah GPS. Teknologi GPS memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi dan bisa digunakan sebagai peta digital atau istilahnya adalah Map Info. Sinkronisasi antara teknologi GPS dengan kamera pada ponsel memungkinkan pengguna menghasilkan photo yang bisa digunakan untuk mengetahui lokasi foto dari pengguna, ini dikarenakan sinkorniasasinya fitur GPS dengan kamera yang menyimpan informasi latitude dan longitude kedalam photo atau disebut dengan geotagging.  Pada penelitian ini, membuat aplikasi untuk melakukan tracking user location, yang mampu mengetahui keberadaan atau lokasi user dengan menggunakan media photo. Dihasilkannya aplikasi tracking user location ini dapat membantu para pihak-pihat terkait seperti halnya masyarakat umum, akademisi dan digital forensic guna mengetahui lokasi pengguna Kata kunci:  Geotagging, Ponsel, Lokasi, GPS
PENINGKATAN NILAI EKONOMIS BUAH PISANG KELOMPOK TANI WANA GIRI BANJAR BADINGKAYU PENGERAGOAN JEMBRANA Nirmala, Bagus Made Sabda; Ardiyasa, I Wayan; Upadani, I Gusti Ayu Widari
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.685 KB) | DOI: 10.22219/skie.v3i2.9756

Abstract

Giri Desa pengeragoan, Banjar Badingkayu terletak di Jembrana. Kelompok Tani ini terletak sekitar 68,7 Km dariDenpasar. Jumlah penduduk di Banjar Badingkayu, berjumlah sekitar 450 KK, mayoritas sebagai petani yangtergabung dalam kelompok-kelompok tani. Salah satu komuditas yang dihasilkan adalah buah pisang sebanyak 1000-2500 buah sekali panen, dengan periode panen 1-2 minggu. Tetapi masih terdapat kendala yang dihadapi oleh anggotakelompok tani ini yaitu nilai jual buah pisang yang dihargai rendah dikarenakan persaingan buah pisang yang berasaldari luar Bali. Kendala kedua adalah, anggota kelompok tani ini masih terkendala kreativitas dalam meningkatkan nilaiekonomis pisang. Pengabdian ini, memberikan pelatihan pengolahan hasil panen buah pisang menjadi keripik pisangvarian rasa, memberikan bantuan alat vacuum frying, melakukan promosi produk dengan digital marketing,menggunakan website dan media sosial. Selain itu, dilakukan juga pengemasan dan branding logo produk keripikpisang. Pengemasan ini, dapat digunakan sebagai brand packaging keripik pisang dan awareness promosi produkkeripik pisang ini.
Analisa Serangan Remote Exploit pada Jaringan Komputer dengan menggunakan Metode Network Forensic Ardiyasa, I Wayan
Jurnal Explore VOL 11, NO 2 (2021)
Publisher : STMIK Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/explore.v11i2.451

Abstract

Kejahatan siber merupakan aktifitas kejahatan dengan menggunakan perangkat komputer atau jaringan komputer yang menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan yang menjadi ancaman terhadap privasi data atau informasi maupun kerugian secara bisnis. Kejahatan siber saat ini semakin meningkat yang disebabkan oleh keterbukaan suatu informasi dan mudahnya akses informasi diinternet. Adanya celah keamanan (vulnerability) pada sistem dan jaringan komputer menyebabkan sistem berpeluang besar menjadi target serangan siber seperti serangan Remote Exploit. Serangan Remote Exploit merupakan serangan yang dilakukan melalui jaringan dengan mengeksploitasi celah keamanan tanpa adanya akses terlebih dahulu kedalam sistem target. Serangan Remote Exploit bertujuan untuk mendapatkan akses kedalam komputer target untuk mencuri data didalam komputer target. Serangan Remote Exploit dilakukan dengan memanfaatkan celah dari protokol Server Mesage Block SMB pada port 445 pada sistem operasi Windows XP SP 2 sehingga memungkinkan attacker untuk masuk kedalam sistem operasi komputer target secara jarak jauh dan mendapatkan akses secara leluasa untuk menguasai kompuer target. Dalam serangan Remote Exploit, memanfaatkan aplikasi metasploit framework untuk membuat backdoor dengan menggunakan exploit windows/smb/ms08_067_netapi dan payload windows/meterpreter/reverse_tcp untuk dapat mengontrol sistem operasi target. Network forensic merupakan metode untuk melakukan monitoring dan analisis lalu lintas jaringan komputer untuk pengumpulan informasi dan bukti hukum. Untuk mendapatkan informasi lalu lintas jaringan serta mendeteksi awal serangan Remote Exploit menggunakan aplikasi wireshark yang berguna untuk mendeteksi dan monitoring serangan Remote Exploit. Selain dari sisi jaringan, analisa dilakukan dari sisi perangkat komputer yaitu untuk mendapatkan informasi serangan lebih detail sehingga bukti digital serangan dapat ditemukan. Output yang dihasilkan penelitian ini adalah informasi serangan Remote Exploit dari lalu lintas jaringan komputer serta bukti digital dari komputer target terkait aktivitas dan IP Penyerang
Pengumpulan Data Suhu dan Kelembapan Ruangan Menggunakan Embedded System Berbasis IoT Astari, Ni Made Ayu Juli; Ardiyasa, I Wayan; Gautama, I Made Bhaskara; Susiriyanti, Putu
INSANtek Vol 4 No 2 (2023): November 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/insantek.v4i2.2387

Abstract

Ruangan kerja perlu dibuat nyaman untuk meningkatkan produktivitas staf. Salah satu aspek kenyamanan adalah suhu ruangan. Suhu ruangan yang terjaga yaitu tidak terlalu gerah dan tidak terlalu dingin dapat meningkatkan kenyamanan penghuninya sehingga staf menjadi lebih produktif. Alat yang digunakan untuk mengatur suhu ruangan, salah satunya adalah Air Conditioner (AC). Namun, suhu yang diatur pada AC tidak sama dengan suhu aktual di ruangan tersebut. Suhu pada ruangan dipengaruhi oleh tenaga AC, luas ruangan, jumlah penghuni, dan suhu di luar ruangan. Pengaturan suhu AC yang tepat menjadi permasalahan karena ruangan bisa saja masih panas atau terlalu dingin. Untuk mengatasi hal ini, pada umumnya dilakukan trial and error sehingga suhu AC diganti berulang kali hingga tercapainya suhu ruangan yang diinginkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, menentukan suhu AC yang tepat dapat dilakukan dengan membangun sistem prediksi yang menerapkan machine learning. Namun, sebelum sistem prediksi dapat diterapkan, dibutuhkan data untuk proses training. Penelitian ini dilakukan untuk membuat alat yang dapat mengumpulkan data tersebut secara otomatis dan konsisten. Alat yang dibuat adalah alat dengan sistem tertanam (embedded system) berbasis Internet of Things (IoT). Alat yang dibuat berhasil mengumpulkan data sebanyak 4580 secara konsisten setiap lima menit.
Prediksi Suhu AC Berdasarkan Riwayat Data Suhu dan Kelembapan Udara Menggunakan Regresi Linier Berganda Astari, Ni Made Ayu Juli; Ardiyasa, I Wayan
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 18 No 2 (2024): Jurnal Sistem dan Informatika (JSI)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/jsi.v18i2.608

Abstract

Kondisi dalam ruangan memiliki dampak besar terhadap kenyamanan penghuni, termasuk di ruang kerja, ruang istirahat, atau kamar tidur. Faktor-faktor seperti pencahayaan, suhu, kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan, getaran mesin, aroma, tata warna, dekorasi, musik, dan keamanan berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang ideal. Di Indonesia, khususnya, suhu ruangan menjadi perhatian utama karena berada di zona tropis dengan tingkat kelembapan yang tinggi. Alat yang sering digunakan untuk mengatur suhu ruangan adalah AC. Untuk mengatasi hal ini, pengaturan suhu atau penggunaan AC diperlukan untuk mencapai kondisi ruangan yang optimal. Namun penentuan suhu yang ideal tidak selalu mencerminkan suhu aktual di ruangan karena banyak faktor yang memengaruhi. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang mampu memprediksi suhu AC untuk menjaga stabilitas suhu ruangan dan mengoptimalkan penggunaan energi. Penelitian ini melakukan prediksi suhu AC menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan model regresi yang dibentuk, prediksi suhu AC berhasil dilakukan yang dievaluasi menggunakan metrik MAPE dengan nilai sebesar 4.33%.