Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Servitium Smart Journal

Memperkenalkan Algoritma dan Berpikir Algoritmik kepada Siswa Sekolah Dasar Menggunakan CS Unplugged Sondakh, Debby Erce; Pungus, Stenly Richard; Maringka, Raissa C; Tangka, George M. W
Servitium Smart Journal Vol 2 No 2 (2024): Servitium Smart Journal
Publisher : Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/servitium.v2i2.29

Abstract

A community service was conducted aiming at introducing the concept of algorithms and algorithmic thinking to elementary school students, using the Computer Science Unplugged approach. Two main activities, "Sorting Network" and "Move It, Move It," were implemented. A total of 35 students from elementary schools in rural areas in North Sulawesi, where computer equipment is not available. The assessment of the success of these activities was based on behavioral observations, student participation, and their feedback on the activities. The results of this activity showed an increase in students' understanding of the concept of algorithms and strengthening their ability to apply algorithmic thinking. In addition, this activity also succeeded in increasing students' interest in computer science and demonstrating the importance of interactive learning in basic education.
Pengenalan Pembuatan Video Media Pembelajaran dengan Microsoft PowerPoint Pungus, Stenly Richard; Sondakh, Debby Erce; Lengkong, Oktoverano; Sahulata, Reynoldus; Lontaan, Rolly; Tombeng, Marchel Thimoty
Servitium Smart Journal Vol 3 No 1 (2024): Servitium Smart Journal
Publisher : Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/servitium.v3i1.30

Abstract

The Community Service activities that have been carried out at SD - SMP - SMA Madison School aim to introduce teachers, especially in making learning media videos where to attract students' interest in participating in learning is by using learning media. One of the most effective learning media is by using video. From the results of the pre-test, it was found that the teachers at Madison Scholl had used videos as learning media but many were still unable to make learning media videos so that the introduction to making learning media videos was very appropriate. The material provided is making learning media videos with Microsoft PowerPoint. Based on the results of the post-test, it was found that there was an increase in knowledge in making learning media videos.
Mengakselerasi Keterampilan Rekayasa Perangkat Lunak: Peranan DevOps, SDLC, dan CI/CD dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK N 1 Pusomaen Taju, Semmy Wellem; Pungus, Stenly Richard; Lontaan, Rolly Junius; Rotikan, Reymon; Tombeng, Marchel Thimoty
Servitium Smart Journal Vol 2 No 1 (2023): Servitium Smart Journal
Publisher : Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/servitium.v2i1.24

Abstract

Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering) merupakan proses komprehensif yang melibatkan pengembangan program aplikasi. Pemahaman mendalam mengenai DevOps (Development Operation), Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development Life Cycle atau SDLC), serta Integrasi Berkelanjutan/Pengiriman Berkelanjutan (Continuous Integration/Continuous Deployment atau CI/CD) adalah esensial dalam pengembangan aplikasi yang modern. DevOps diarahkan untuk meningkatkan kemudahan akses terhadap software. Model SDLC yang tradisional seringkali dipilih karena kesesuaiannya dalam mengembangkan aplikasi yang mudah dievaluasi. Namun, keterbatasan model ini mengakibatkan pola kerja yang monoton bagi pengembang, sehingga menghambat perubahan dan adaptasi yang cepat. Sebagai solusi, model CI/CD telah dikembangkan menjadi pendekatan inovatif yang mengubah proses pengembangan perangkat lunak dari manual menjadi otomatis. CI/CD tidak hanya memudahkan dan mempercepat proses pengembangan tetapi juga meningkatkan kualitas dari software yang dirilis. Survei yang dilakukan melalui pre-test di SMK N 1 Posumaen menunjukkan adanya kekurangan dalam pengetahuan siswa mengenai prinsip rekayasa perangkat lunak yang canggih ini. Setelah penyampaian materi yang dirancang khusus, terdapat peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa, sebagaimana dibuktikan oleh hasil post-test.
Literasi Digital Game Online Terhadap Perkembangan Otak Manusia di Siswa SMK Kristen Dian Halmahera Maluku Utara Putra, Edson Yahuda; Marwa , Julius Alfin; Moedjahedy, Jimmy Herawan; Pungus, Stenly Richard; Adam, Stenly Ibrahim
Servitium Smart Journal Vol 1 No 1 (2022): Servitium Smart Journal
Publisher : Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/servitium.v1i1.4

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh penulis dan sejumlah mahasiswa di sekolah menengah atas di kecamatan Jailolo kabupaten Halmahera Barat propinsi Maluku Utara. Menurut laporan Kominfo propinsi Maluku Utara memiliki tingkat literasi digital paling rendah di seluruh propinsi di Indonesia. Dalam berkegiatan PKM penulis memilih SMA K Dian Halmahera untuk memberikan literasi digital game online terhadap perkembangan otak manusia. Metode yang digunakan adalah seminar dalam bentuk power point dengan memberikan ilustrasi dalam bentuk video agar lebih mudah dipahami materi yang diberikan. Selanjutnya memberikan pertanyaan dan siswa langsung merespon, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini mencatatnya. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa SMA K Dian Halmahera mempunyai kecenderungan bermain game online sebanyak 83%, dan siswa mengerti akan dampak baik negatif maupun positif dari game online. Dari hasil PKM ini menurut penulis ada beberapa hal, pertama Infrastruktur dari teknologi informasi dan komunikasi di propinsi Maluku Utara memang perlu penanganan lebih dari pemerintah dan pemangku kepentingan. Siswa SMA K Dian Harapan sudah mengerti tentang literasi digital game online terhadap perkembangan otak dan harapan penulis kedepan literasi digital di Maluku Utara akan lebih baik lagi.
Edukasi Kerangka Kewarganegaraan Digital Kepada Siswa Sekolah Menengah di SLA Tompaso Sondakh, Debby Erce; Pungus, Stenly Richard; Moedjahedy, Jimmy
Servitium Smart Journal Vol 1 No 2 (2023): Servitium Smart Journal
Publisher : Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/servitium.v1i2.8

Abstract

Kita saat ini hidup dalam lingkungan digital yang terhubung 24/7. Ketika media dan teknologi digital semakin terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari dan memberikan manfaat positif bagi penggunanya, pada saat yang sama, kecanduan teknologi, cyberbullying, kejahatan dunia maya, dan masalah privasi dalam jaringan menjadi ancaman. Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk membekali pengguna teknologi digital dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang menjadi warga digital yang baik, pengguna teknologi yang berpengetahuan luas dan bertanggung jawab. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengedukasi siswa sekolah menengah di kabupaten Minahasa, provinsi Sulawesi Utara, tentang kompetensi wajib yang harus dimiliki warga digital, mencakup identitas warga digital, tata kelola waktu penggunaan screen, perundungan siber, keamanan, privasi, berpikir kritis, jejak digital, dan empati. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat mencakup persiapan materi dan administrasi, pelaksanaan kegiatan yang terdiri atas pengukuran awal, pemberian materi (edukasi), dan pengukuran akhir (evaluasi). Hasil pengukuran menunjukkan adanya peningkatkan pemahaman siswa tentang kompetensi warga digital setelah sesi pemberian materi.
Pengenalan Computational Thinking Bagi Siswa Vokasi SMKN 1 Sorong Sondakh, Debby Erce; Pungus, Stenly Richard; Tombeng, Marchel Thimoty
Servitium Smart Journal Vol 2 No 1 (2023): Servitium Smart Journal
Publisher : Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/servitium.v2i2.9

Abstract

Tuntutan terhadap kemahiran dalam teknologi informasi dan pemecahan masalah yang kompleks di tempat kerja digital membuat computational thinking menjadi suatu keharusan bagi siswa saat ini. Artikel ini menjabarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di SMKN 1 Sorong, untuk mensosialikasikan computational thinking. Menggunakan metode unplugged konsep abstraksi, algoritma, dekomposisi, dan pengenalan pola diperkenalkan kepada siswa. Siswa yang tidak memiliki komputer atau elektronik dapat memperoleh manfaat dari pendekatan unplugged. Karena infrastruktur yang relative buruk, pendekatan unplugged cocok untuk sekolah di Papua. Sebanyak 31 siswa yang mengikuti pemberian materi pendahuluan, aktivitas unplugged dan mengerjakan sampel soal Bebras Challenge secara berkelompok. Antusiasme para siswa selama mengikuti kegiatan ini menunjukkan efektifitas metode ini untuk memperkenalkan computational thinking.
Meningkatkan Literasi AI dan Kesadaran Etika Digital melalui Edukasi Interaktif bagi Pelajar Sekolah Menengah Atas Pungus, Stenly Richard; Sondakh, Debby Erce; Liem, Andrew Tanny; Adam, Stenly Ibrahim; Mambu, Joe Yuan Yulian; Tombeng, Marchel Timothy
Servitium Smart Journal Vol 3 No 2 (2025): Servitium Smart Journal
Publisher : Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/servitium.v4i1.38

Abstract

This Community Service Program was conducted at SMA Negeri 2 Kota Bitung with the aim of enhancing students’ literacy on the basic concepts of Artificial Intelligence (AI), while also fostering awareness regarding ethical and privacy issues in the use of AI-driven technologies in educational settings. The approach employed was an interactive workshop consisting of AI introduction, discussions on digital ethics and privacy, and practical training in designing effective and responsible AI prompts. A total of 27 eleventh-grade students from various academic tracks actively participated in this program. The results of pre-tests and post-tests indicated a significant improvement in students’ understanding of how AI works and its ethical implications. Furthermore, students demonstrated high enthusiasm in crafting contextually relevant prompts for learning purposes. This initiative shows that integrating AI education with a contextual and reflective learning approach can be an effective strategy to develop a generation of students who are not only technologically literate but also ethically conscious in their digital behavior. The program is recommended for replication in other schools as part of a broader effort to strengthen national digital literacy