Selvi Ariyunita
Biology Education Study Program, Faculty Of Teacher Training And Education, University Of Jember Jln. Kalimantan No. 37, Kampus Tegalboto, Sumbersari, Jember District, East Java 68121, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The First Investigation of Microplastics Contamination in Estuarine Located in Puger District, Jember Regency, Indonesia Selvi Ariyunita; Yeny Dhokhikah; Wachju Subchan
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v3n1.p7-12

Abstract

Microplastics are harmful to the ecosystem and need to solve immediately. Detection of microplastic contamination is the first step to reduce plastics pollution. Estuarine in Puger has a high potential for microplastic pollution related to the multifunction of waters as ports, tourism, fish market, fish processing, and human settlements. However, there are no studies related to microplastic contamination in the area. The objectives of this research were to determine microplastic contamination in the estuarine located in Puger District, Jember Regency, Indonesia. The research results were the first evidence to inform the society and local government about the actual condition of plastic pollution, especially in the aquatic ecosystem. The sampling sites were determined by purposive sampling. Fifty liters of water from each station (with three repetitions) were taken using a 24V water pump and then filtered using stainless steel filter (mesh 5 mm and 0.2 mm). The filtered samples were placed in a sterile bottle sample, stored at 4 ± 20C. Microplastics were counted and categorized according to size, color, and type under a microscope stereo. Microplastic abundance was calculated based on the number of microplastic particles identified per liter of sample water (particle/liter). The result showed that the study area was contaminated by microplastics throughout site sampling, with abundances varying from 0.03 particles/liter to 0.19 particles/liter. The highest microplastic abundance found near the fishery market. The microplastics also vary in size, color, and type. According to characterization, the sources of microplastic contamination come from human-based activities.
Pelatihan Pengolahan Limbah Rumput Laut Menggunakan Rotary Drum Composter Selvi Ariyunita; Yeny Dhokhikah; Firda Lutfiatul Fitria
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i3.5219

Abstract

Limbah rumput laut yang dihasilkan dari proses produksi pupuk organik cair (POC) seringkali ditimbun dan dibuang secara langsung sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan berupa bau yang tidak sedap serta mengganggu estetika. Di sisi lain, limbah rumput laut tersebut masih mengandung mikronutrien yang masih dapat dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai guna dan bernilai ekonomi. Sasaran kegiatan ini adalah pemilik, karyawan serta masyarakat sekitar home industry POC di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.Pengolahan limbah rumput laut dilakukan dengan metode komposting menggunakan rotary drum composter. Kegiatan ini memberikan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumput laut menjadi varian produk pupuk organik. Pihak mitra mengharapkan adanya keberlanjutan program untuk mengelola limbah lain yang merupakan hasil samping proses pembuatan POC.Masyarakat sekitar home industry juga merasakan manfaat melalui peningkatan pemahaman terkait pengelolaan sampah di skala rumah tangga.
ANALISIS KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA AIR DAN GASTROPODA DI SUNGAI BEDADUNG SEGMEN KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER Selvi Ariyunita; Wachju Subchan; Annisa Alfath; Novi Wardatun Nabilla; Syahrizal Afdan Nafar
JURNAL BIOSENSE Vol 5 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336 KB) | DOI: 10.36526/biosense.v5i2.2267

Abstract

Mikropastik merupakan debris plastik berukuran < 5 mm dan dapat mengikat kontaminan kimia serta bersifat persisten di lingkungan. Ukuran mikroplastik yang kecil semakin meningkatkan potensi bahaya mikroplastik apabila masuk ke dalam tubuh organisme akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontaminasi mikroplastik di perairan Kabupaten Jember, dengan medeteksi kelimpahan mikroplastik di air dan gastropoda. Hasil penelitian ini diperlukan untuk memberikan informasi terkait kondisi eksisting kontaminasi mikroplastik di Kabupaten Jember sebagai upaya mitigasi pencemaran plastik di Kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2021. Lokasi penelitian ini adalah Segmen Sungai Bedadung di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Metode Penelitian meliputi : 1). Persiapan, berupa penentuan lokasi penelitian; 2). Pengambilan Sampel, berupa pengambilan sampel air dan gastropoda; 3). Identifikasi Mikroplastik, meliputi destruksi sampel dan identifikasi dibawah mikroskop stereo; 5). Analisis Data, berupa penghitungan kelimpahan mikroplastik pada masing-masing sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik ditemukan pada keseluruhan sampel, dengan rerata kelimpahan, berturur-turut air dan gastropoda sebesar 1,87 partikel/liter, 114,3 partikel/individu. Hasil ini membuktikan terjadi perpindahan polutan mikroplastik dari media air ke dalam tubuh organisme. Hasil ini juga mengindikasikan bioavaliabilitas mikroplastik di dalam tubuh organisme sehingga berpotensi terjadinya biomagnifikasi mikroplastik di perairan dan meningkatkan efek bahaya bagi top predator di perairan Sungai Bedadung Kabupaten Jember. Deseminasi hasil penelitian ini kepada masyarakat luas sangat berperan dalam mitigasi kontaminasi mikroplastik di lingkungan.
Pemberdayaan Ekonomi Santri PP. NURIS Silo Melalui Wirausaha Produk Hidroponik Kuswati Kuswati; Selvi Ariyunita; Tiara Tiara; Ladiya Husna
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 4 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i4.12082

Abstract

Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah santri terbesar keempaat di Indonesia. Warisan budaya nyantri masih sangat lekat di masyarakat sehingga pertumbuhan pesantren senantiasa meningkat setiap tahunnya. Oleh sebabnya, pondok pesantren memiliki potensi sebagai agen pemberdayaan masyaraat. PP Nurul Islam (NURIS) merupakan pesantren yang telah eksis sejak 1969. Namun, pengembangan softskill santri sampai saat ini masih terbatas karena kendala finansial dan minimnya sumber daya. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan santri melalui pelatihan dan pengembangan produk usaha berbasis hidroponik. Adapun metode pengabdian antara lain: (1) Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisai kegiatan; (2) workshop, praktik, dan pendampingan hidroponik; dan (3) evaluasi kegiatan. Rangkaian kegiatan terlaksana selama 3 bulan, diawali kegiatan pembibitan sayur dan pembuatan instalasi hidroponik 120 lubang. Selanjutnya workshop materi kewirausahaan dan hidroponik, serta pendampingan dan hilirisasi produk. Evaluasi kegiatan berdasarkan kuisioner. Panen pertama sercapai setelah 2 bulan HST dengan keuntungan bersih mencapai Rp. 185.000. Keberhasilan kegiatan tercapai berdasarkan indikator 100% kehadiran, peningkatan wawasan siswa berdasarkan skor pretest-posttest serta penilaian kebermanfaatan, kemenarikan, dan kejelasan program.