Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIDAGURI (Sida rhombifolia L.) DALAM SEDIAAN SELFNANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS)DANSUSPENSI PADA TIKUS PUTIH JANTAN Hapsari, Retty Diah; Bagiana, I Kadek; Herlyanti, Kyky
Media Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 1 (2016): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.153 KB)

Abstract

SARISidaguri (Sida rhombifolia L.) merupakan tanaman herbal yang telahterbukti memiliki aktivitas antiinflamasi. Penggunaan ekstrak sidaguri padasediaan oral masih terbatas karena kelarutan ekstrak yang rendah dalam airsehingga berakibat pada bioavailabilitas oral yang kurang maksimal,salah satumetode yang dapat membantu kelarutan ekstrak etanol daun sidaguri (EEDS)adalah metode Self-Nanoemulsifying Drug Relivery System (SNEDDS). Penelitianini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daunsidaguri (EEDS) dalam sediaan SNEDDS dan suspensi dilihat dari persentasedaya antiinflamasi (DAI) dan effective dose50 (ED50) antiinflamasi masing-masingsediaan.Metode uji antiinflamasi yang digunakan adalah pembentukan udembuatan dengan induksi karagenin 1% 0,1 ml secara subplantar. Variasi dosiseksrak etanol daun sidaguri dalam SNEDDS maupun suspensi yaitu 75, 150, 300mg/kg BB tikus.Hasil uji statistika nilai AUC lanjutan menunjukkan terdapatperbedaan signifikan (p<0,05) kelompok SNEDDS tanpa ekstrak dengankelompok pemberian ekstrak etanol daun sidaguri dalam sediaan SNEDDSmaupun suspensi. Berdasarkan hasil statistika tersebut membuktikan bahwaekstrak etanol daun sidaguri dalam sediaan SNEDDS maupun suspensi memilikiaktivitas antiinflamasi.Hasil uji statistika persentase DAI menunjukkan terdapatperbedaan antar sediaan SNEDDS dan suspensi EEDS pada dosis 150 dan300mg/kgBB tikus.Perbedaan aktivitas antiinflamasi antar sediaan ditunjukkandari nilai ED50antiinflamasi SNEDDS EEDS sebesar 209, 35 mg/Kg BB dansuspensi EEDS sebesar 348,07 mg/Kg BB tikus.
Pemberdayaan Ekonomi Warga Desa Jubelan Melalui Pembuatan Produk Olahan Jahe Merah Sari, Wulan Kartika; Nugraheni, Bekti; Sulistyowati, Etty; Herlyanti, Kyky; Prahasiwi, Masitoh Suryaning
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i2.6749

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi sehingga tanaman herbal bermanfaat pengobatan sangat mudah ditemui. Selama ini masyarakat lebih memilih mengkonsumsi obat herbal karena beranggapan bahwa obat herbal lebih aman daripada obat sintesis. Selain itu obat herbal juga memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan obat sitesis. Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan vitamin A, B, C, lemak, protein, pati, damar, asam organik, oleoresin (gingerin) dan minyak terbang (zingeron, zingerol, zingiberol, zingberin, borneol, sineol, dan felandren. Jahe juga mengandung minyak atsiri dan oleoresin. Berdasarkan kandungan minyak atsirinya, jahe merah memiliki kadar paling tinggi, kemudian jahe emprit dan jahe gajah. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengembangan hasil olahan tanaman herbal yakni produk olahan jahe merah yakni berupa sediaan sirup, serbuk jamu instan, dan jahe latte yang dapat dimanfaatkan bagi warga desa Jubelan Kecamatan Sumowono untuk meningkatkan taraf perekonomian dengan peningkatan kegiatan usaha kecil menengah. Metode yang dilakukan adalah pendekatan melalui brainstroming kepada perangkat desa dan melibatkan peran serta perwakilan dari 36 ibu PKK desa Jubelan Kecamatan Sumowono. Ibu PKK sangat antusias dan akan membagikan informasi dalam pemberdayaan di lingkungan tempat tinggal mereka masing masing melalui pertemuan RT yang dilaksanakan setiap bulannya
Teh Celup Daun Salam dan Sereh Wangi Sebagai Penunjang Primary Health Care Penyakit Diabetes Mellitus di Desa Kertosari Kabupaten Kendal Sari, Wulan Kartika; Herlyanti, Kyky; Nugraheni, Bekti; Sulistyowati, Etty; Prahasiwi, Masitoh Suryaning
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak ketiga setelah penyakit kanker dan kardiovakular pada penduduk dengan rentang usia 30-70 tahun. Beberapa penduduk di Desa Kertosari Kabupaten Kendal menderita Diabetes Melitus (DM) bahkan dengan beberapa komplikasi. Dari insidensi DM yang sangat tinggi dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, dibutuhkan penunjang dalam Primary Health Care (PHC) salah satunya dengan memanfaatkan ketersediaan tanaman obat keluarga (TOGA) dalam apotek hidup sebagai bahan baku utama pada manajemen pencegahan dan penanganan penyakit DM. Tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang dalam pencegahan dan penanganan DM  yaitu daun salam dan sereh wangi. Daun salam dan sereh wangi merupakan tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Daun Salam dan sereh wangi dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Desa Kertosari Kabupaten Kendal. Daun salam dan sereh wangi diketahui memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk Diabetes Melitus. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai daun salam dan sereh wangi serta manfaatnya, serta dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan dan berbagai produk olahan berbasis daun salam dan sereh wangi. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung melalui sosialisasi dengan cara presentasi dan pemutaran video pembuatan teh celup daun salam dan sereh wangi. Masyarakat menunjukkan antusiasme atas materi pembuatan yang disampaikan dan akan mengaplikasikan dalam lingkungan masyarakat 
Pembuatan Minuman Herbal Instan dengan Bahan Jahe, Sereh, Kelor (Jaseke) untuk Stamina Tubuh kartika, wulan; Sulistyowati, Etty; Herlyanti, Kyky; Mighfar Syukur; nugraheni, bekti; Suryaning Prahasiwi, Masitoh
Jurnal Dimas Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v5i2.68

Abstract

Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang sangat penting karena dengan memiliki tubuh yang sehat dapat mencegah dari penyakit. Menjaga kesehatan tubuh dimulai dari saluran pencernaan, apabila mikroba pada saluran pencernaan terjaga dengan baik, tentunya tubuh akan lebih aman dari serbuan virus yang masuk. Upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari virus ialah dengan cara mengonsumsi rempah-rempah tradisional berupa minuman herbal. Bentuk atau program kegiatan yang cocok untuk mengatasi proses pencegahan pada virus ini ialah mengenai proses peracikan rempah-rempah berupa jahe, daun kelor, serai, dan gula menjadi bentuk minuman herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau dapat meningkatkan imun tubuh. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini berupa peracikan beberapa bahan alam yaitu rempah-rempah menjadi minuman herbal, kemudian produk hasil karya pengabdian ini dibagikan atau didistribusikan kepada perangkat Kelurahan dan masyarakat. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Gemah, Pedurungan, Semarang karena kondisi saat ini dalam upaya pencegahan dari virus ialah dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh kita. Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membantu agar imun tetap terjaga dan masyarakat selalu sehat.