Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengenalan Tanaman Anti Nyamuk dalam Pencegahan Demam Berdarah Syamsiah Syamsiah; Andi Faridah Arsal; Nani Kurnia; St. Fatmah Hiola; Hamka L.
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.025 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i1.34131

Abstract

Abstrak. Pengenalan tanaman anti nyamuk untuk mencegah penyakit demam berdarah dongue (DBD) sangat penting dilakukan. Tujuan pelatihan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan pemahaman pada kelompok masyarakat tani perempuan tentang jenis-jenis tanaman pengusir nyamuk. Kegiatan ini dilaksanakan melalui suatu pelatihan dengan melalui metode ceramah, diskusi , dan tanya jawab. Metode ceramah untuk menjelaskan materi terkait dengan jenis-jenis tanaman pengusir nyamuk, dan bahaya penyakit demam berdarah (DBD). Metode diskusi untuk mendiskusikan hal-hal yang perlu dibahas, dan melalui diskusi diharapkan diperoleh solusi yang tepat bagaimana lingkungan masyarakat tetap sehat tanpa pernggunaan bahan-bahan kimia. Selanjutnya metode tanya jawab berkaitan dengan materi pelatihan atau hal-hal di luar materi yang belum dipahami. Kegiatan pelatihan pengenalan tanaman anti nyamuk untuk mencegah penyakit demam berdarah dongue (DBD), berjalan dengan baik dengan beberapa kesimpulan; 1) Masyarakat sangat perlu dengan ide-ide yang membuat keberdayaan dalam  mencegah demam berdarah; 2) Mengenal tanaman anti nyamuk yang bertujuan supaya mudah dipahami oleh masyarakat; 3) Meminimalisir penggunaan bahan kimia dalam mencegah demam berdarah dan mendukung lingkugan yang sehat; 4) Menanam jenis-jenis tanaman anti nyamuk sebagai suatu upaya turut serta dalam pelestarian lingkungan. Kata Kunci: Tanaman Anti Nyamuk, Demam Berdarah Dengue (DBD), Pelatihan
Pelatihan Pembuatan Minuman Tapache bagi Guru SMK YPPP Kabupaten Polewali Mandar Oslan Jumadi; Andi Asmawati Azis; Nani Kurnia; Sahribulan Sahribulan; Alimuddin Ali
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2024)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v3i2.5835

Abstract

Ananas cocomus L. (Merr), known as pineapple, is a tropical fruit quite popular throughout the archipelago, including in West Sulawesi. The use of pineapple is still limited to fresh fruit, pineapple jam, and pineapple juice produced on a household scale. One of the fermented pineapple products is a tepache drink from Mexico. Tepache is believed to contain nutrients that are useful for human health. Although there are several variations, tepache is usually made with pineapple skin, brown sugar and water; sometimes cinnamon and pepper are added. This mixture is fermented by native microorganisms from the ingredients and the environment. To expand pineapple derivative products, tepache products must be introduced to the community, including the school community. This activity aims to provide tepache making training to YPPP Wonomulyo Vocational School Teachers, Poliwali Mandar Regency, West Sulawesi Province. The implementation method used in this activity consists of 4 stages: presentation, demonstration, practice and evaluation. The activity was carried out on May 11-12, 2024, for 10 teachers. This activity has succeeded in increasing the knowledge and skills of teachers of SMK YPPP Wonomulyo, Poliwali Mandar Regency, in making kefir beverages. With this activity, teachers have learned the history, process of making and business opportunities for kefir beverages, and their application in Biology learning.