Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KEMAMPUAN SUMBEDAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Agus Rahmanto; Dwi Rachmadani

Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v9i2.2810

Abstract

The purpose of this study is to determine whether there is an influence between the ability of human resources on consumer satisfaction at PT. One Bintang Jaya Surabaya. The sample in this study were consumers of PT. Satu Bintang Jaya in January-March 2020 which makes a minimum purchase transaction of Rp. 5,000,000, totaling 40 respondents. This research method is a quantitative method. The results of the f and t test indicate that the ability of human resources affects consumer satisfaction at PT. Satu Bintang Jaya Surabaya. In the coefficient of determination test, the adjuster square value is 55.9%, meaning that the ability of human resources to meet consumer satisfaction is 55.9%. And the remaining 44.1% are other factors. Overall consumer responses to the capabilities of human resources at PT. Satu Bintang Jaya is good.
Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong menjadi Produk Pangan Bernilai Ekonomi melalui Pelatihan di Desa Durajaya Rina Ari Pratiwi; Fika Alimna; Esa Negarawati; Nurhalimah Ramadhani; Rita Hernawati; Tasya Alifia; Ayu Afika; Nabila Janan; Agus Rahmanto; Aldi Musthofainal Ahyar; Fadiyah Putri Nur Habibah; Rosidah; Alifa; Corry Vidiati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i6.5705

Abstract

Limbah kulit singkong menjadi salah satu limbah rumah tangga yang sangat mudah di temukan di kalangan masyarakat, banyak yang tidak mengetahui manfaat dari limbah kulit singkong secara optimal di daerah desa, padahal kulit singkong ini bisa dijadikan salah satu cemilan yang sangat gurih dan nikmat, tidak hanya itu limbah kulit singkong ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dan ekoenzim bagi tumbuhan. Limbah kulit pisang ini memiliki potensi untuk diolah menjadi ide jual yang kreatif dan bernilai ekonomis salah satunya stik kulit singkong, dengan adanya pelatihan ini di harapkan dapat menambah ketrampilan, pengalaman, dan kreativitas bagi masyarakat sekitar. Apalagi olahan produk dari limbah kulit singkong ini dapat menciptakan ekonomi keberlanjutan dan produk yang ramah lingkungan. Dengan adanya pemanfaatan dari limbah kulit singkong yang menjadi salah satu olahan produk pangan berupa stik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan penghasilan di desa tersebut. Apalagi berpotensi dan berpeluang menjadi ide jual yang kreatif dan ramah lingkungan.
IMPLEMENTASI PENDATAAN PENDUDUK NON PERMANEN MELALUI APLIKASI PUNTADEWA DI KECAMATAN SIMOKERTO Endi Pribadi; Desak Gede Suasridewi; Mahardani Febrihapsari; Agus Rahmanto
Journal Central Publisher Vol 2 No 12 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i12.576

Abstract

Latar Belakang : Identitas kependudukan menjadi komponen penting dalam tata kelola pemerintahan. Permasalahan muncul ketika penduduk non permanen, seperti mahasiswa perantau atau pekerja musiman, tidak tercatat resmi sehingga menimbulkan ketidakakuratan data. Kondisi ini tampak di Kecamatan Simokerto, Surabaya, yang memiliki tingkat mobilitas tinggi serta dominasi hunian kos dan kontrakan. Dampaknya adalah kesenjangan data administratif dengan realitas lapangan yang berimbas pada pelayanan publik, bantuan sosial, dan perencanaan pembangunan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi aplikasi Puntadewa sebagai inovasi pendataan penduduk non permanen serta faktor yang memengaruhinya. Metode : Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dihimpun melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dan Pembahasan : Hasil menunjukkan aplikasi Puntadewa mempermudah pelaporan daring, namun terkendala rendahnya kesadaran masyarakat, literasi digital, sosialisasi, dan keterbatasan sarana. Agar optimal, diperlukan strategi sosialisasi intensif, pelatihan aparatur, penguatan regulasi, serta dukungan masyarakat dan infrastruktur sehingga pendataan lebih akurat, efisien, dan mendukung pelayanan publik yang inklusif. Kesimpulan : Teknologi aplikasi Puntadewa berpotensi mempercepat dan meningkatkan akurasi pendataan, tetapi efektivitasnya bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
PENGARUH MOTIVASI KERJA PADA PRODUKTIVITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN): STUDI KASUS KECAMATAN SIMOKERTO KOTA SURABAYA Rusmi; Desak Gede Suasridewi; Mahardani Febri Hapsari; Agus Rahmanto
Journal Central Publisher Vol 2 No 12 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i12.581

Abstract

Latar Belakang : Aparatur Sipil Negara (ASN) memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Produktivitas kerja ASN sangat menentukan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Namun, dalam praktiknya, seringkali dijumpai berbagai permasalahan yang menghambat kinerja optimal ASN. Di Kecamatan Simokerto, indikasi menurunnya produktivitas ASN dapat terlihat dari beberapa aspek, seperti keterlambatan penyelesaian tugas, kurangnya inovasi dalam pelayanan, serta rendahnya inisiatif dalam menghadapi tantangan kerja. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana motivasi kerja mempengaruhi produktivitas ASN di Kecamatan Simokerto. Metode : Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dengan 6 ASN, observasi dan penyebaran kuesioner. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASN dengan motivasi tinggi umumnya hadir tepat waktu, lebih konsisten dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target, serta menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini secara langsung berpengaruh terhadap peningkatan kualitas layanan publik. Kesimpulan : Motivasi kerja yang baik juga mendorong kepuasan kerja serta loyalitas terhadap instansi, yang terlihat dari kesungguhan ASN untuk terus mengembangkan kompetensi melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan.