Tujuan penelitian ini untuk menganalisis potensi sektor unggul, pola rencana ruang, pola pengembangan jaringan jalan yang dapat mendukung perkembangan IKN secara teritegrasi. Jenis Penelitian yang digunakan yaitu kualitatif data sekunder, yaitu berupa data time series yang diambil dari tahun 2015-2019. lokasi penelitian dilakukan di jaringan jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur yang menghubungkan Kawasan Ibu Kota Negara. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan hasil analisis, Ruas Jalan Samboja – Sepaku – Petung masih memiliki tingkat kerusakan di beberapa titik. Di samping itu, peran ruas jalan ini sangat krusial karena merupakan salah satu ruas utama penghubung Integrasi Antarmoda dan juga penghubung berbagai pusat kegiatan dengan kawasan di luar IKN. Oleh karena itu, pola pengembangan jaringan jalan ini sebagaimana telah digambarkan, dibutuhkan sebagai penunjang utama pembangunan IKN secara terintegrasi. Selain itu, ruas jalan ini perlu peningkatan menjadi jalan arteri primer dan melayani sebagai jalur logistik dan jalur penumpang antarmoda. Ditambah lagi, selain adanya peningkatan status dan kelas, ruas jalan ini juga memerlukan perbaikan agar tingkat pelayanan maksimal dan azas manfaat dapat terpenuhi. The purpose of this study is to analyze the potential of leading sectors, spatial planning patterns, road network development patterns that can support the development of IKN in an integrated manner. The type of research used is secondary qualitative data, which is in the form of time series data taken from 2015-2019. The research location was carried out in the road network in North Penajam Paser Regency, East Kalimantan Province which connects the National Capital Region. The research results show that based on the results of the analysis, the Samboja - Sepaku - Petung Road Section still has a level of damage at several points. In addition, the role of this road segment is very crucial because it is one of the main links for Intermodal Integration and also for connecting various activity centers with areas outside the IKN. Therefore, this pattern of road network development, as described above, is needed as the main support for the development of IKN in an integrated manner. In addition, this road section needs to be upgraded to become a primary arterial road and serve as a logistics route and intermodal passenger route. In addition, in addition to an increase in status and class, this road section also requires improvement so that the maximum level of service and the principle of benefits can be fulfilled.