Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effectiveness of Anti-Inflammatory Cream Galenic Preparations Based on Snail Seromucoid, Durian Peel Extract Polysaccharides and Chitosan in the Wound Healing Process (In Vivo) Harti, Agnes Sri; Sutanto, Yusup Subagio; Agustin, Wahyu Rima; Putriningrum, Rahajeng; Irdianty, Mellia Silvy; Saelan, Saelan; Ardiani, Nurul Devi
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 2 (2024): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i2.876

Abstract

Development of galenic preparation formulations that can be used to make anti-inflammatory cream preparations. Snail seromucoid contains glycoproteins, mannose carbohydrates, glucose, N-acetyl muramic acid and the α-1 globulin-oromucoid fraction which functions as a bioimmunostimulator. Durian peel (Durio zibethinus L.) contains a polar polysaccharide polymer compound such as D-galacturonic acid which has anti-microbial properties. Chitosan is a polymer compound resulting from derivatization of chitin which has antimicrobial polycationic properties; biodegradable, and biocompatible with animal body tissue. The aim of the research was to examine the effectiveness of a galenic anti-inflammatory cream preparation based on snail seromucoid, durian skin extract, and chitosan for healing acute and chronic wounds in vivo. The research method is experimental research, namely the effectiveness of anti-inflammatory galenic cream preparations made from snail seromucoid, durian peel extract and chitosan on various types of wounds in vivo. Analysis of observation data using the one way anova test. A galenic preparation based on a combination of 2% snail seromucoid, 2% durian peel extract polysaccharide and 2% chitosan ratio 1:1:1 is effective in the healing process based on the formation of granulation tissue thickness in incision injuries, hot objects injuries, second degree burns and ulcers. diabetes. The bioformulation galenic preparation of 2% snail seromucoid, 2% polysaccharide of durian peel extract; 2% chitosan and their combination with ratio 1:1:1 is effective as an anti-inflammatory galenic cream preparation so that it can be applied for healing chronic wounds, acute wounds and diabetic ulcers.
Penanganan Epistaksis (Mimisan) pada Anak di Desa Bulu, Karanganyar Ardiani, Nurul Devi; Irdianty, Mellia Silvy
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.1927

Abstract

Kejadian cidera dapat dicegah dengan pengawasan yang baik oleh orangtua utamanya pada anak. Orangtua harus mendapatkan pengetahuan yang baik dalam menangani atau memberikan pertolongan pertama pada anak yang mengalami kejadian cidera diantaranya mimisan (epistaksis). Pertolongan pertama bertujuan untuk menolong penderita sebelum ditangani oleh tenaga yang lebih ahli dengan sarana yang lebih memadai. Edukasi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dalam memberikan pertolongan pertama pada anak yang mengalami mimisan (epistaksis) sehingga dapat meminimalkan dampak lebih lanjut. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah Setelah diberikan edukasi tentang Penanganan Epistaksis (Mimisan) Pada Anak Di Desa Bulu dapat meningkatkan pengetahuan tentang penanganan pertama epistaksis pada anak di rumah. Waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan pada bulan Desember 2023 dengan pemberian edukasi kesehatan dan demontrasi di Desa Bulu Karanganyar. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh Ibu peserta posyandu Balita sejumlah 15 orang. Setelah diberikan intervensi maka dilakukan evaluasi dengan metode tanya jawab dan demonstrasi penanganan mimisan pada anak dirumah kepada peserta untuk mengetahui hasil dari kegiatan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan serta pemahaman tentang pertolongan pertama cedera pada anak di rumah dilihat dari hasil pre test sebelum tindakan dan post test saat evaluasi dilakukan meningkat dari 60 % ke 80%.
E-Modul Sebagai Upaya Pemahaman Remaja Tentang Sehat Jiwa Di Wilayah Puskesmas Gambirsari Surakarta Ardiani, Nurul Devi; Mardiyah, Siti; Norratri, Erika Dewi
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v4i1.15068

Abstract

Kesehatan jiwa harus diperhatikan sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Pemahaman sehat jiwa sangat diperlukan bagi siapapun, begitupun dengan remaja yang masih berada dalam kondisi labil. Remaja harus mendapatkan materi tentang sehat jiwa serta memahami dengan baik agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Pencegahan terjadinya masalah kesehatan jiwa pada remaja penting untuk dilakukan dengan baik sehingga terhindar dari gangguan jiwa atau masalah metal yang lebih lanjut. Edukasi tentang sehat jiwa pada remaja sangat diperlukan dan media yang digunakanpun harus sesui supaya informasi dapat ditangkap dengan cepat. E-modul merupakan media yang tepat dengan sasaran remaja karena memodifikasi modul konvensional dengan memadukan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga modul yang ada dapat lebih menarik dan interkatif. Hal ini dapat mennjadi sumber belajar yang menarik, interaktif. Modul digital (e-modul) yang dilengkapi dengan teknologi audio visual diharapkan mampu menarik minat peserta didik, sehingga kegiatan belajar mengajar akan tercipta secara kondusif. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang sehat jiwa. Waktu pelaksanaan kegiatan akan dilakukan pada bulan Desember 2023 – Januari 2024 selama 50 jam dengan metode Edukasi kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Gambirsari Surakarta khususnya di wilayah Kadipiro. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan serta pemahaman tentang sehat jiwa pada remaja berdasarkan hasil evaluasi setelah selesai kegiatan. Pengetahuan remaja meeningkat dari 60 ke 80%.
The Dissemination of Synbiotic Tempe Extract Krenova Soygurt Products as Functional Drinks for Stunting Prevention through Community Partnership Programs Harti, Agnes Sri; Irdianty, Mellia Silvy; Ardiani, Nurul Devi; Syukur, Bambang Abdul; Sutanto, Yusup Subagio
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas) Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/abdigermas.v2i3.309

Abstract

This activity aimed to educate the public about Synbiotic Tempe Extract Krenova Soygurt Products as Functional Drinks for Stunting Prevention. The implementation of activities as community service in the form of health education and counseling on stunting prevention involved 10 lecturers, 12 students along with 9 cadres and 30 people from the Cempaka Integrated Health Post, Wonorejo Village, Gondangrejo, Karanganyar Regency. The social community activity was carried out on August 26, 2024, and the community received a response and enthusiasm through active participation and involvement in the discussion and question and answer sessions. The essence of the implementation and dissemination of the benefits of synbiotic soygurt tempeh can function as a functional drink based on science and technology, halal and economical through a community partnership program carried out sustainably, completely, and meaningfully at the Cempaka Integrated Health Post, Wonorejo Village, Gondangrejo District, Karanganyar Regency to achieve the target of down streaming Kreova health products that are beneficial to the community and support the success of the Government's program in overcoming and reducing the incidence of stunting in Indonesia.