Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRIH HIJAU TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI SMA MUHAMMADIYAH RAMBAH Wahyuny, Romy; Andini, Dwi Putri; Andriana, Andriana; Fitria, Rahmi
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 1 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3187

Abstract

Adolescents often experience vaginal discharge, to overcome it, they can use non-pharmacological treatment, one of which is green betel leaves. Green betel leaves have health benefits. Where one of the benefits is for vaginal discharge and to maintain vaginal cleanliness. Betel leaves contain a chemical compound called eugenl. This antifungal compound can kill the fungus candida albicans, known as one of the causes of vaginal discharge. This study aims to determine the effect of giving green betel leaf decoction on the incidence of vaginal discharge in adolescent girls at Muhammadiyah Rambah High School. The research method uses the Pre-Experimental method with a one-group pretest-posttest design approach. The instruments used in this study were questionnaires and observation sheets. The sampling technique in this study is a saturated sampling technique where all populations in this study are sampled, namely 20 respondents. The method of giving betel leaf therapy is given for 6 days, 2 times a day as much as 200 cc. The results of this study found that there was an effect of green betel leaves of 0.000 <0.05 so that it can be said that there is an effect of giving green betel leaf decoction on the incidence of vaginal discharge. It is hope d that young women who experience vaginal discharge can use boiled water with green betel leaves to reduce the occurrence of vaginal discharge.Bibliography : 32 (2016-2024)Keywords : Green Betel Leaf, Whitish, Juvenile, Candida Albicans Fungus
SOSIALISASI PENTINGNYA DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG RISIKO KEHAMILAN REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALIKUMAIN KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU Wahyuny, Romy; Herawati, Rika; Nurkhasanah, Siti
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 4, No 3 (2025): Vol. 4 No. 3 Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/err.v4i3.3316

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. Salah satu penyebab kematian ibu adalah kehamilan risiko tinggi diantaranya kehamilan remaja (< 20 tahun). Menurut World Health Organization (WHO) tingkat kehamilan dikalangan remaja perempuan sebanyak 11% dari semua kelahiran diseluruh dunia masih terjadi pada perempuan 15-19 tahun dan sebagain besar terjadi di negara berpendapatan rendah dan sedang. Angka kehamilan remaja di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan Malaysia dan Thailand (WHO, 2014). Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat saya tertarik melakukan Sosialisasi Dalam Pentingnya Dukungan Keluarga Dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Risiko Kehamilan Remaja Di Puskesmas Kerja Talikumain Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan Umum dalam pengabdian ini Untuk Mengetahui Hubungan  Dukungan Keluarga Dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Risiko Kehamilan Remaja Di Wilayah Kerja Talikumain Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan Khusus Untuk mengidentifikasi dukungan keluarga pada remaja tentang risiko kehamilan remaja Di Wilayah Kerja Talikumain Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, kemudian juga Untuk mengidentifikasi peran tenaga kesehatan pada remaja tentang risiko kehamilan remaja di Wilayah Kerja Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang risiko kehamilan remaja di Wilayah Kerja Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga terhadap pengetahuan remaja tentang risiko kehamilan remaja di Wilayah Kerja Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang risiko kehamilan remaja Di Wilayah Kerja Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Manfaat Pengabdian bermanfaat untuk lebih memperdalam pengetahuan serta memperkaya pengalaman bagi peneliti tentang Pengetahuan  remaja tentang risiko kehamilan Remaja  serta elemen – elemen yang ada didalamnya. Bagi Institusi  Pendidikan Fakultas Ilmu Kesehatan, bermanfaat agar para remaja di Wilayah Kerja Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Rokan Hulu dapat lebih mengetahui bagaimana risiko kehamilan Remaja  serta  lebih dapat memahami sehingga remaja dapat terhindar dari dampak yang diakibatkan oleh kehamilan di usia dini. Untuk instansi Kesehatan dapat memberikan gambaran kepada instansi kesehatan yang Berada diPuskesmas Wilayah Kerja Tapada khususnya agar lebih memperhatikan Pengetahuan remaja tentang dampak dan risiko kehamilan remaja.
Penerapan Pijat Tuina pada Anak Usia 9-12 Bulan di Posyandu Teratai Desa Talikumain Tambusai Nurkhasanah, Siti; Wahyuny, Romy; Janiarli, Masdi
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ya5dtb98

Abstract

Pelayanan kebidanan komplementer merupakan bagian dari penerapan pengobatan komplementer dan alternatif dalam pelayanan kebidanan. Pelayanan kebidanan komplementer merupakan pilihan bagi bidan untuk mengurangi intervensi yang berlebihan dan merupakan pendamping dari terapi medis. Namun, sebagian besar terapi ini tidak dianggap bermakna dalam pengobatan konvensional. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan bukti klinis dan informasi yang diterbitkan sehubungan dengan efektivitas pelayanan kebidanan komplementer pada kehamilan, persalinan nifas dan bayi balita. Mayoritas kegiatan rutin di posyandu ada 5 (lima) kegiatan, yaitu Kesehatan lbu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. Masih terdapat beberapa posyandu yang masih berstatus pratama. Di Tambusai, masih ada beberapa posyandu yang berstatus pratama, ini menjadi tantangan bagi kader posyandu untuk meningkatkan strata menjadi madya, purnama atau bahkan mandiri. Salah satu syarat peningkatan strata Posyandu yaitu adanya program tambahan dan dana sehat. Salah satu program tambahan dalam posyandu balita dengan kegiatan kelas pijat dan senam bayi, dan balita, terutama pada anak usia 9-12 bulan dengan pemberian pijat Tuina untuk mengatasi kesulitasn makan pada anak. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan balita dengan pemberian terapi komplementer di posyandu. Kegiatan dilaksanakan dengan metode Edukasi asuhan komplementer yaitu pijat Tuina pada anak usia 9-12 bulan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik dilanjutkan pendampingan untuk keberlanjutan program. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada Pelatihan Pada kader posyandu tentang pijat tuina untuk meningkatkan nafsu makan anak usia 9-12 bulan pada fase MPASI. Kata kunci: Pijat Tuina, Anak usia 9-12 bulan
EFEKTIVITAS SENAM HAMIL TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI DESA SIKEBAU JAYA ROKAN IV KOTO handayani, eka yuli; Marini, Susi; Wahyuny, Romy; Junita, Elvira; Yanti, Nina Surya Fitri
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 3 No 1 (2025): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v3i1.42

Abstract

Pregnancy brings so many changes to a woman's body, women experience various kinds of discomfort during pregnancy, one of the discomforts that often arises is back pain. Management of low back pain during pregnancy is very necessary to reduce this discomfort, including pharmacological therapy and non-pharmacological therapy by doing pregnancy exercises. This study aims to determine the effectiveness of pregnancy exercise to reduce back pain in third trimester pregnant women in Sikebau Jaya Village, Rokan IV Koto. This research method is quantitative analytic with the research design used is pre-experimental with one group pre-test and post-test design. Data collection used a Sphygmomanometer, while data analysis used the T-Dependent test. The sample in this study was 14 third trimester pregnant women. The results of the research from the analysis of data on the average difference in back pain before and after doing pregnancy exercise is 1.8 with a standard deviation of 0.36. The conclusion is that there is an effect of pregnancy exercise on reducing the intensity of back pain in third trimester pregnant women in Sikebau Jaya Village, Rokan IV Koto District, Rokan Hulu Regency with (p value = 0.00). Suggestions to the village are that it is hoped that the results of this research can be a source of information for the village of Sikebau Jaya that doing pregnancy exercise to reduce back pain in third trimester pregnant women and conduct class discussions with pregnant classes
HUBUNGAN IMT TERHADAP SIKLUS HAID WANITA USIA SUBUR DI KLINIK PANJI HUSADA KABUN Helzusrita, Helzusrita; WULANDARI, SRI; WAHYUNY, ROMY
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 1 No 1 (2023): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v1i1.9

Abstract

Menstruasi adalah perdarahan dengan periode tertentu yang termasuk bagian dari fungsional biologis wanita sepanjang siklus kehidupannya. Imt merupakan alat untuk mengukur status gizi seseorang yang diintrepestasikan dalam 3 kriteria yaitu kurus, normal dan gemuk. Berdasarkan Riskesdas 2018 Indonesia mengenai status gizi menurut IMT penduduk usia >18 tahun menunjukkan bahwa sebesar 8,7% mengalami gizi kurang, 13,5% mengalami gizi lebih, dan 15,4% mengalami obesitas. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan IMT Terhadap siklus haid pada wanita usia subur di Klinik Panji Husada. Metode penelitian kuantatif analitik dengan desain Cross sectional. Jumlah sampel 49 orang. Tehknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Tehnik Pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu dengan pendekatan deskriptif kolerasional. Alat pengumpulan data yaitu menggunakan lembar cheklist. Uji analisa data dilakukan univariat dan bivariat ( uji chi-square). Hasil penelitian dari uji chi-square diperoleh nilai p=0,516 artinya tidak ada hubungan antara IMT terhadap siklus haid wanita usia subur di Klinik Panji Husada Kecamatan Kabun. Saran Bagi Prodi SI Kebidanan Penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi mengenai hubungan antara IMT terhadap siklus haid wanita usia subur.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA TERHADAP PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT PADA MASYARAKAT DI SEI KAPORO DESA BATANG KUMU KECAMATAN TAMBUSAI misnani, misnani; Handayani, Eka Yuli; WAHYUNY, romy
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 1 No 1 (2023): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v1i1.13

Abstract

Clean and healthy living behavior is an effort to implement environmental sanitation that can help maintain public health. Unhealthy community behavior can be seen from the dirty environment, dirty bathing and toilet areas, and poor sanitation. This bad behavior can cause scabies, scabies, DHF, diarrhea and ISPA. Latrines are effective faecal disposal facilities to break the chain of disease transmission. The use of latrines is not only convenient but can protect and improve the health of families and communities. The increasing number of residents which is not proportional to the existing residential area, the problem regarding the disposal of human waste is increasing, from a public health perspective. The need for healthy latrines for the population must be addressed as soon as possible. The purpose of this study was to determine the frequency distribution of the relationship between education and household income on the use of healthy latrines in the community in Sei Kaporo, Batang Kumu Village, Tambusai District. Analytic quantitative research method with cross sectional design. with a total sample of 86 household heads. The sampling technique is saturated sampling. The data collection tool is using a questionnaire. Data analysis test was carried out by univariate and bivariate (Chi-square test). The results of the statistical test obtained a value of p = 0.010, meaning that there was a relationship between education and the use of healthy latrines and for household income, a p value of 0.000 was obtained, meaning that there was a relationship between household income and the use of healthy latrines in the community in Sei Kaporo, Batang Kumu Village, Tambusai District. Suggestions for Midwifery Etc. Study Programs This research can add references regarding the relationship between education and household income with the use of healthy latrines.