Pra Panca Bayu Chandra Panca
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN SEPSIS NEONATUS DI RAWAT INAP PERINATOLOGI RSUD TARAKAN Pra Panca Bayu Chandra Panca; Priyanto; Nur Rahmi
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v7i2.158

Abstract

Sepsis neonatus atau sepsis pada bayi baru lahir adalah sindrom klinis akibat infeksi aliran darah yang bersifat invasif, yang terjadi dalam satu bulan pertama kehidupan dan ditandai dengan adanya mikroorganisme patogen dalam darah, cairan sumsum tulang atau air kemih. Mikroorganisme patogen tersebut dapat berupa bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik dengan kriteria tepat jenis obat, tepat dosis, dan tepat lama pemberian yang diberikan pada pasien sepsis neonatus di Rawat Inap Perinatologi RSUD Tarakan periode Mei sampai Juli 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap data rekam medis seluruh pasien diagnosis sepsis neonatus. Sampel penelitian ini adalah 75 pasien sepsis neonatus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik dilakukan dengan melihat standar pengobatan sepsis neonatus berdasarkan panduan sepsis pada neonatus RSUD Tarakan (2016), IDAI (2009), WHO (2012), Sepsis Management Guidelines for Neonates (2016), Neonatology Sixth Edition (2009), dan British National Formulary for Children (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien sepsis neonatus di Rawat Inap Perinatologi RSUD Tarakan ketepatan jenis obat sebanyak 91,18%, ketepatan dosis sebanyak 91,18%, dan ketepatan lama pemberian sebanyak 92,94%.
STANDARISASI SIMPLISIA DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID FLAVONOID PADA EKSTRAK ETANOL 96% BUAH OKRA HIJAU DAN MERAH (Abelmoschus esculentus (L.) Moench Pra Panca Bayu Chandra Panca; Ema Hermawati; Yulius Evan Christian
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v8i2.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi metode analisis flavonoid dan menentukan kadar flavonoid pada ekstrak etanol 96% varietas buah okra (Abelmoschus esculentus) dengan menggunakan metode Al(NO3)3-NaNO2 secara spektrofotometri UV-Vis. Pelarut yang digunakan adalah etanol 96%. Hasil validasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa linieritas dari uji flavonoid diperoleh koefisien korelasi 0,9999 dan koefisien fungsi regresi sebesar 0,37%. Akurasi (UPK) pada uji flavonoid didapatkan nilai yang memenuhi syarat % UPK 98-102% dan % KV yaitu ≤ 2 %. Batas deteksi (LOD) untuk flavonoid sebesar 0,3459 ppm dan batas kuantitasi (LOQ) sebesar 1,2621 ppm. Diperoleh kadar flavonoid ekstrak etanol 96% buah okra hijau sebesar 0,887 mg/g sedangkan kadar flavonoid ekstrak etanol 96% buah okra merah sebesar 1,079 mg/g.