Sepsis neonatus atau sepsis pada bayi baru lahir adalah sindrom klinis akibat infeksi aliran darah yang bersifat invasif, yang terjadi dalam satu bulan pertama kehidupan dan ditandai dengan adanya mikroorganisme patogen dalam darah, cairan sumsum tulang atau air kemih. Mikroorganisme patogen tersebut dapat berupa bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik dengan kriteria tepat jenis obat, tepat dosis, dan tepat lama pemberian yang diberikan pada pasien sepsis neonatus di Rawat Inap Perinatologi RSUD Tarakan periode Mei sampai Juli 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap data rekam medis seluruh pasien diagnosis sepsis neonatus. Sampel penelitian ini adalah 75 pasien sepsis neonatus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik dilakukan dengan melihat standar pengobatan sepsis neonatus berdasarkan panduan sepsis pada neonatus RSUD Tarakan (2016), IDAI (2009), WHO (2012), Sepsis Management Guidelines for Neonates (2016), Neonatology Sixth Edition (2009), dan British National Formulary for Children (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien sepsis neonatus di Rawat Inap Perinatologi RSUD Tarakan ketepatan jenis obat sebanyak 91,18%, ketepatan dosis sebanyak 91,18%, dan ketepatan lama pemberian sebanyak 92,94%.