Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN METODE PERCEPATAN PEKERJAAN TERHADAP WAKTU DAN BIAYA PROYEK APARTEMEN OASE PARK TANGERANG SELATAN A. Hilal Fahmi; Dafid Irawan; Abdul Halim; Riman Riman
Prosidia Widya Saintek Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan Proyek Apartemen OASE Park Tangerang Selatan dari segi waktu dan biaya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan pengumpulan datanya yaitu studi literatur. Analisis data dalam penelitian ini meliputi pembuatan jadwal dengan waktu normal, analisis penghitungan anggaran biaya, dan analisis mempercepat waktu pelaksanaan proyek. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan RAB pada kondisi normal didapatkan hasil dengan total biaya sebesar Rp 232.260.521.821,50 dan mendapatkan total waktu penyelesaian proyek selama 772 hari. Perhitungan RAB pada kondisi percepatan (lembur) didapatkan hasil dengan total biaya sebesar Rp 267.235.865.792,76 dan mendapatkan total waktu penyelesaian proyek selama 603 hari. Perhitungan RAB pada perubahan metode pelaksaan menggunakan plat lantai steel deck didapatkan hasil dengan total biaya sebesar Rp 242.123.610.859,24 dan mendapatkan total waktu selama 603 hari. Berdasarkan kedua percepatan yang dilakukan, diperoleh hasil total biaya pada kondisi lembur mengalami peningkatan prosentase sebesar 15% dan total biaya pada perubahan metode mengalami peningkatan prosentase sebesar 4%. Sedangkan pada total durasi sama-sama mengalami penurunan prosentase, yaitu pada pada konsisi lembur sebesar 10% dan pada perubahan metode sebesar 22%. Dari kedua percepatan tersebut, dihitung total biaya akhir yang paling baik adalah percepatan waktu dengan perubahan metode menggunakan steeldeck karena paling cepat pelaksanaanya dan mendapatakan total biaya akhir yang paling murah yaitu sebesar Rp 242.123.610.859,24 dengan crash duration selama 169 hari.
STUDI PERENCANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS WIDYAGAMA LUMAJANG Yusril Iqbal Maulana; Abdul Halim; Aji Suraji
Prosidia Widya Saintek Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi adalah komponen struktur terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan yang berada di bawahnya. Pondasi sumuran adalah pondasi yang dibangun dengan menggali cerobong tanah berpenampang lingkaran dan dicor dengan beton atau campuran batu dan mortar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa  kapasitas dari pondasi sumuran dan daya dukung izin. Metode analisis pada perencanaan pondasi sumuran dengan menggunakan Cone Penetration Test (CPT) atau biasa disebut sondir dan  menghitung daya dukung pondasi sumuran serta daya dukung ijin tiang. Metode pengumpulan data  mengunakan metode literatur dan metode observasi dimana metode observasi terbagi menjadi 2 yaitu data sekunder dan data primer. Pondasi terdiri dari 2 jenis ukuran berbeda Pondasi sumuran (P1) berdiameter 100cm dan (P2) berdiameter 80 cm dan kedalaman kedua pondasi tersebut 175 cm. daya dukung ultimate tiang sebesar 540,949 ton dan daya dukung izin tiang atau SF (Safety Facktor) data pengujian tiang ???????? sebesar 216, 3797 ton.
ANALISIS PERHITUNGAN STRUKTUR BANGUNAN 3 LANTAI MENGGUNAKAN APLIKASI SANSPRO Murniati Novem Wijaya Ningrum; Riman Riman; Abdul Halim; Aji Suraji
Prosidia Widya Saintek Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam industri konstruksi, perancangan dan analisa struktur bangunan merupakan tahapan kritis yang mempengaruhi keberhasilan proyek serta keamanan pengguna bangunan. Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan perangkat lunak perhitungan struktur telah menjadi semakin umum untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses ini. Salah satu perangkat lunak yang digunakan adalah SansPro, yang memiliki reputasi sebagai alat yang berbasis Building Information Modeling (BIM) dan mampu menghitung dan menganalisa struktur bangunan dengan cermat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk memperhitungan struktur bangunan 3 lantai menggunakan aplikasi sanspro guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam perancangan bangunan. Mengingat masalah yang paling utama yang sering dihadapi dalam industri konstruksi adalah kurangnya efisiensi waktu dan juga kurangnya keakuratan dalam perhitungan struktur. Metode yang digunakan meliputi tahapan pemodelan struktur menggunakan aplikasi SansPro, analisis beban kerja yang terjadi dengan mempertimbangkan analisa pembebanan yang mengacu pada pedoman-pedoman perhitungan struktur yang berlaku di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah mengungkapkan bahwa aplikasi SansPro mampu memberikan manfaat yang signifikan dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan dalam perhitungan atau perencanaan struktur suatu bangunan.
ANALISIS QUANTITY TAKE OFF STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT DENGAN METODE BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) M. Maulana K; Dafid Irawan; Candra Aditya; Abdul Halim
Prosidia Widya Saintek Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan estimasi quantity take off nerupakan salah satu proses krusial pada sebuah proyek konstruksi. Saat ini estimasi quantity take off masih dilakukan secara manual dengan cara menghitung volume setiap komponen dalam gambar kerja, proses ini tidak efektif dari segi waktu dan memiliki tingkat kemungkinan human error yang tinggi. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kinerja adalah menerapkan metode Building Information Modeling (BIM) pada estimasi quantity take off agar dapat meningkatkan efektivitas kerja. Salah satu software yang mampu membantu untuk mendesain, mensimulasi, dan memvisualisasi bangunan yang lebih baik yaitu software Revit. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran atau disebut dengan mixed method, yang difokuskan pada pekerjaan estimasi quantity take off bagian struktur gedung. Hasil penghitungan BIM dengan menggunakan software Autodesk Revit 2019 dibandingkan dengan hasil penghitungan secara konvensional yang didapat dari DED kontraktor, untuk mengetahui selisih hasil perhitungan kedua metode ini. Objek penelitian ini adalah pembangunan gedung Laboratorium Klinik Ultra Medica di Tulungagung. Hasil penelitian menunjukan perhitungan quantity take off menggunakan metode konvensional dan BIM, diapatkan penggunaan metode BIM dapat meningkatkan akurasi perhitungan volume pada masing – masing item pekerjaan menunjukan selisih tertentu, pekerjaan balok memiliki rata-rata selisih sebesar 2.7%, pekerjaan kolom memiliki rata-rata selisih sebesar 2.8%. Berdasarkan prespektif user melalui responden pada penelitian ini, disimpulkan penerapan konsep BIM dalam integrasi dan kolaborasi, mampu meminimalisir kesalahan, mengurangi biaya, dan meningkatkan komunikasi serta intergritas.
PENERAPAN JALUR SEPEDA PADA JARINGAN JALAN DI KOTA MALANG Aji Suraji; Mohamad Cakrawala; Abdul Halim; Candra Aditya; Riman Riman; Dafid Irawan; Agus Tugas Sudjianto
Prosidia Widya Saintek Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalur sepeda merupakan bagian dari penyediaan fasilitas pengguna kendaraan tak bermotor dengan karakteristik utama kecepatan rendah dan rentan kecelakaan. Oleh karena itu perlu perencanaan penerapan jalur sepeda yang sesuai dengan kriteria perencanaan. Tujuan kajian ini adalah untuk membuat analisis penerapan jalur sepeda pada jaringan jalan di Kota Malang. Metode pendekatan yang dilakukan adalah analisis situasi dari kondisi jalan yang ada kemudian dilakukan perencanaan penerapan jalur sepeda. Metode analisis menggunakan identifikasi ruas jalan kemudian dihitung tingkat pelayanan jalan pada ruas tersebut. Setelah dilakukan survei kondisi lapangan, maka alternatif rute yang sesuai untuk diterapkan jalur sepeda adalah Jl. Borobudur, Jl. Soekarno Hatta, Jl. MT. Panjaitan, Jl. Brigjen Slamet Riyadi, Jl. Letjen Sutoyo, dan Jl. Letjen S. Parman. Adapun jenis jalur sepeda yang sesuai dengan kondisi adalah jalur sepeda tipe C dimana jalur sepeda berada pada badan jalan. Implikasi dari penerapan jalur sepeda ini diharapkan tersedia jalur sepeda yang berkeselamatan dan sebagian pengguna jalan secara berangsur-angsur sudi berpindah dari pengguna kendaraan bermotor ke kendaraan sepeda.
ANALISIS RAB DENGAN METODE SNI 2016 DAN PUPR 2022 UNTUK PROYEK KONSTRUKSI SALURAN SEKUNDER DAN BANGUNAN SADAP PADA DAERAH IRIGASI KALIGERMAN LAMA DI KABUPATEN LAMONGAN Muchammad Didin Arisandi; Riman Riman; Abdul Halim
Prosidia Widya Saintek Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Irigasi Kaligerman Baru di Kabupaten Lamongan memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan produktivitas sektor pertanian di kawasan tersebut. Masalah ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya kondisi saluran sekunder yang sudah usang, rusak, dan kurang optimal. Proyek konstruksi saluran sekunder dan bangunan sadap di Kaligerman Lama, Lamongan, menerapkan metode analisis RAB berdasarkan standar SNI 2016 dan PUPR 2022. Pendekatan ini memastikan ketentuan biaya dan spesifikasi konstruksi sesuai regulasi terkini, menjamin kelancaran proyek infrastruktur irigasi dengan presisi dan efisien. Perbandingan AHSP antara Metode SNI 2016 dan PUPR 2022 menunjukkan variasi harga satuan, dengan penurunan signifikan pada pemasangan bouwplank (- 12,02%) dan peningkatan umum sekitar 4-5%. Analisis RAB Saluran Sekunder mengkonfirmasi perubahan biaya yang mencolok, dengan kenaikan total sekitar 48,04% menggunakan Metode PUPR 2022. Penelitian ini menunjukkan perbedaan harga satuan signifikan antara Metode SNI 2016 dan PUPR 2022 dalam AHSP, mencerminkan peningkatan biaya konstruksi. Kajian ini menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang cermat, khususnya untuk jenis pekerjaan yang mengalami peningkatan biaya yang signifikan.