Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Wisata Pantai Di Kawasan Lombok Timur Suhastini, Novia
KOMUNITAS Vol 10 No 2 (2019): Empowernment and Cultur Study
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.361 KB) | DOI: 10.20414/komunitas.v10i2.1759

Abstract

The development of tourism which has recently been highlighted by the mass media in Indonesia with the government's program in tourism development as an addition to foreign exchange from the non-oil and gas sector. The tourism development program, which has been launched since 1988, is expected to attract the presence of foreign tourists and domestic tourists, which in turn will benefit the country's financial income. The exoticism of the beach has become one of the tourist strengths of East Lombok Regency. Along the coast in the south eastern Lombok region, lined with very attractive beaches. The development of attractions that are constrained by infrastructure, especially the problem is the lack of electricity and roads for access to locations are inadequate. The problem solving, it takes a policy of analyzing tourism policies in East Lombok Regency must pay attention; policy alternaitf, Policy implementation and policy evaluation.
RELASI AGAMA DAN BUDAYA DALAM TRADISI NGURISANG MASYARAKAT ISLAM SASAK SITI AMINAH; NOVIA SUHASTINI
TASÂMUH Vol. 19 No. 2 (2021): THE ROLE OF ISLAMIC COMMUNICATION IN INCREASING RELIGIOUS MODERATION
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.303 KB) | DOI: 10.20414/tasamuh.v19i2.4134

Abstract

Religion is a guide for human life regarding divinity, while culture is a habit, a procedure for human life created by humans themselves which originate from creation, taste and intention as a gift from God. In everyday life, religion and culture are often juxtaposed and even inseparable, especially in some of the ceremonies and rituals that are carried out by the Sasak Islamic Community. In the Ngurisang tradition, for example, we can see a strong relationship between religion and culture. The formulation of the problem in this study is First: What is the meaning of Ngurisang in terms of religion and culture? And Second: how is the relation between religion and culture in the tradition of Ngurisang in the Sasak Islamic Society?. The purpose of this study was to determine the meaning of Ngurisang in terms of religion and culture. As well as to find out the relationship between religion and culture in the Ngurisang tradition of the Sasak Islamic Society. This research uses descriptive qualitative method. Qualitative research is a research procedure that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people and observable behavior. The theory used as an analytical knife is the theory of Viktor Turner's ritual symbols. The results showed that the Ngurisang tradition in the Sasak Islamic Society in terms of religion can be juxtaposed with the term aqiqah. Meanwhile, in the cultural context, you have to go through three ritual stages, namely silver fire, goat slaughter and Ngurisang. Then there is a very strong religious and buya relationship in each of the Ngurisang processions.
STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM Novia Suhastini; Herlina Fitriana
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v7i3.3887

Abstract

Penelitian ini tentang stigma masyarakat terhadap anak yang berhadapan dengan hukummenggunakan pendekatan kualitatif, teknik purposive sampling, teknik pengumpulan data yaitu observasi non partisipan, wawancara, menggunakan teori stigma Erving Goffman yang kedua yaitu buruknya perilaku (anak yang berhadapan dengan hukum). Terdapat 26 jenis, definisi dan kriteria penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dan salah satunya adalah anak yang berhadapan dengan hukum. Anak yang berhadapan dengan hukum adalah orang yang telah berumur 12 (dua belas) tahun tetapi belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun, meliputi anak yang disangka, didakwa, atau dijatuhi pidana. Stigma adalah penamaan yang sangat negatif kepada seseorang/kelompok sehingga mampu mengubah secara radikal konsep diri dan identitas sosial mereka. Faktor-faktor yang membentuk stigma terhadap anak yang berhadapan dengan hukum yaitu pelabelan, media penggambaran, faktor demografi, latar belakang kehidupan anak, bentuk kejahatan yang dilakukan. Stigma masyarakat terhadap anak yang berhadapan hukum negatif, akan diterima di lingkungan masyarakat dengan syarat adanya rehabilitasi, pengawasan, pembatasan lingkungan, jika tetap melakukan kejahatan anak tidak dapat diterima oleh masyarakat.
Dialektika Budaya Dan Kesehatan Dalam Menanggulangi Masalah Stunting Di Desa Sengkerang Lombok Tengah Aminah, Siti; Suhastini, Novia
RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual Vol. 6 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/resiprokal.v6i2.600

Abstract

Indonesia has a quite serious nutrition problem, marked by a high number of cases of malnutrition, also known as Malnutrition. This malnutrition is a consequence that arises from nutritional status.  Indonesia's stunting rate over five years shows an average figure of 36.4% from 2005 to 2017, which is why Indonesia is still categorized as lagging behind. Meanwhile, data from the end of 2022 to the beginning of 2023 shows that the stunting rate in Sengkerang Village is 7.92%. Out of a total of 774 measured toddlers, 74 are experiencing stunting issues. Therefore, this research focuses on discussing the factors influencing the stunting rate in Sengkerang Village and the dialectic of culture and health in addressing health issues in Sengkerang Village. The aim of this research is to identify the factors affecting the stunting rate in Sengkerang Village and to describe how the dialectic of culture and health addresses the stunting problem in Sengkerang Village, Central Lombok. This study uses qualitative research methods with a phenomenological approach. The research results show that the factors causing stunting are as follows: cultural and traditional factors of the community that influence stunting rates, social and economic factors of the family, health and environmental cleanliness factors, the parenting patterns of the current village community towards children, and government policies and interventions. Therefore, a dialectic of culture and health is needed to address the following health issues: 1) Understanding local culture, 2) Collaboration with local figures, 3) Use of media and cultural communication, and 4) Multidisciplinary approach.
Efektivitas Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Mencegah Tindak Kekerasan Pada Perempuan Dan Anak Di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat Ilham, Lalu Ulung; Suhastini, Novia
Journal of Government and Politics (JGOP) Vol 1, No 1 (2019): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jgop.v1i1.941

Abstract

Kota Mataram adalah salah satu kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang aktif melaksanakan program perlindungan dan pemberdayaan anak. Namun, Berdasarkan hasil observasi ada beberapa permasalahan terkait perlindungan anak yang ada di Kota Mataram yaitu masih adanya berbagai bentuk kekerasan. Mengingat anak adalah generasi penerus bangsa di masa depan, maka sudah selayaknya sebagai negara yang bijak senantiasa berusaha menjaga generasi mudanya dari segala kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Untuk melihat efektifitas dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam pencehagan tindak kekerasan akan dianalisis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini  adalah data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan berbagai informen yang dilakukan peneliti. Data skunder adalah data-data berupa dokumen, buku, arsip dan lain-lain yang erat kaitannya dengan penelitian.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dapat simpulkan bahwa  jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak sampai dengan Juli 2017 mencapai 68 kasus.  Dengan  rincian kekerasan terhadap perempuan  sebanyak 63 persen dan anak sebesar 25 persen.  Kekerasan ini didominasi oleh kekerasan fisik,  seksual dan juga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ada berbagai penyebab, salah satunya faktor ekonomi suatu keluarga yang terkategori tidak stabil. Masih adanya beberapa permasalahan yang terjadi menyebabkan Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mencegah tindak kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Mataram belum terlaksana secara efektif.
Hubungan Promosi Menggunakan Internet Terhadap Perilaku Pembelian Tidak Terencana (Studi Kasus Pada Mahasiswa Dan Dosen Universitas Muhammadiyah Mataram) Darma, Wirawan Jaya; Suhastini, Novia
Journal of Government and Politics (JGOP) Vol 1, No 1 (2019): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jgop.v1i1.942

Abstract

Konsumen Indonesia memiliki sepuluh karakter unik, yaitu berpikir jangka pendek, tidak terencana, suka berkumpul, gagap teknologi, berorientasi pada konteks, suka merek luar negeri, religius, gengsi, kuat di sub kultur, dan kurang peduli lingkungan. Sebagian besar konsumen Indonesia memiliki karakter unplanned ditambah lagi dengan munculnya istilah e-comerce atau e buisnes yang merupakan salah satu perkembangan teknologi untuk mempermudah konsumen untuk berbelanja kapan saja. Dengan demikian penelitian ini akan melihat hubungan promosi melalui internet terhadap perilaku pembelian tidak terencana oleh konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi, dalam penelitian ini berdasarkan  dan data-data diperoleh dari wawancara dan kuisioner. Jenis penelitian menggunakan penelitian ex-post facto, karena didalam penelitian ini tidak dibuat perlakuan atau manipulasi terhadap variabelnya tetapi mengungkap berdasarkan gejala yang telah ada pada diri responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan secara simultan antara periklanan dan promosi penjualan menggunakan internet terhadap perilaku pembelian tidak terencana pada Mahasiswa Dan Dosen Universitas Muhammadiyah Mataram. Hal ini dibuktikan dengan nilai F-hitung (14,765) lebih besar dari F-tabel dengan taraf signifikasi 5% dan N=97 (3,09).
Pengaruh Citra Dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Merek (Studi Kasus Kepada Konsumen Telkomsel Di Kantor Pt. Grapari Mataram) Candra, Candra; Suhastini, Novia; Amil, Amil; Iswanto, Dedy
Journal of Government and Politics (JGOP) Vol 1, No 1 (2019): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jgop.v1i1.943

Abstract

Munculnya berbagai macam produk dalam suatu kategori dengan kualitas produk yang sudah menjadi standar dan dapat dengan mudah ditiru dan dimiliki oleh siapapun mengakibatkan sulitnya suatu perusahaan untuk mempertahankan dirinya sebagai pemimpin pasar. Untuk mengatasi penetrasi yang dilakukan oleh kompetitor, maka Telkomsel harus tetap menjaga pangsa pasarnya, salah satunya dengan bentuk citra merek (brand image) dan kepercayaan merek (brand trust yang kuat). Jika suatu perusahaan mampu menciptakan citra merek (brand image) dan kepercayaan merek (brand trust) yang kuat, positif dan mempunyai nila (value) dan  brand yang kuat akan menciptakan rasa percaya bagi  konsumen untuk menentukan suatu pilihan pada suatu merek. Sehingga untuk melihat pengaruh citra dan kepercayaan merek terhadap loyalitas konsmune, metode penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei yaitu suatu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Desain deskriptif adalah untuk mendeskripsikan variabel penelitian. Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian conclusive yang bersifat kausal (causal research), yang bertujuan untuk mempelajari hubungan sebab-akibat antara variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat). Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah Penelitian lapangan, Observasi,Teknik Wawancara dan Kuisioner (angket). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen brand image (citra merek) dan brand trust (kepercayaan merek) berpengaruh posistif dan signifikan baik secara persial maupun simultan  terhadap loyalitas merek (brand trust) dengan tingkat nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) atau kemampuan variasi nilai variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen.
Strategi Badan Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Tengah Dalam Menanggulangi Sertifikat Ganda Syukran, Lalu Muhammad; Suhastini, Novia
Journal of Government and Politics (JGOP) Vol 1, No 1 (2019): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jgop.v1i1.944

Abstract

Adanya berbagai inovasi mengenai pelayanan telah banyak dilakukan oleh sebagian besar instansi publik. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, mudah serta terjangkau. Salah satu bentuk pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah adalah pelayanan dalam penerbitan sertifikat tanah. Adanya pertambahan jumlah penduduk tiap tahunnya, namun tak dapat diiringi dengan pertambahan luas tanah memungkinkan setiap orang berupaya untuk memiliki dan menguasai tanah. Tidak jarang ditemukan adanya sertifikat tanah ganda yang disebabkan oleh lemahnya pengawasan terhadap penerbitan sertifikat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif deskriptif yaitu untuk mengetahui atau menggmbarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka mengetahui strategi Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Tengah dalam menanggulangi sertifikat ganda. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis dokumen yang di dapatkan di lokasi penelitian.  Adapun strategi yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Tengah dalam menanggulangi sertifikat ganda diantaranya adalah menelaah dan mengelolah data perkara di bidang pertanahan, menampung gugatan-gugatan, menyiapkan bahan memori jawaban, menyiapkan memori banding, memori/kontra memori kasasi, memori/kontra memori peninjauan kasasi atas perkara yang diajukan melalui peradilan terhadap perorangan dan badan hukum yang merugikan negara, mengumpulkan data masalah dan  sengketa pertanahan, menelaah dan menyiapkan konsep keputusan mengenai penyelesaian sengketa atas tanah serta menelaah dan menyiapkan konsep keputusan pembatalan hak atas tanah yang cacat administrasi dan berdasarkan kekuatan putusan peradilan.