Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Desain dan Pengadaan Meja Multiguna untuk Kuliner Makanan Bu Lilik Secara Ergonomis Yuwono, Istantyo; Arief, Zainal; Harijanto, Setijanen Djoko; Singgih, Mochammad; Lokajaya, I Nyoman
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 2, No. 1: January 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2023.v2i1.3877

Abstract

Perancangan dan pengembangan produk diperlukan untuk memperbaiki produk yang telah ada. Desain meja makan untuk pelangan yang berbelanja di kuliner makanan Bu Lilik, mereka akan memperhatikan kenyamanan pelanggan. Hal tersebut dapat terjadi Ketika pihak penjual yang menjual makanan kurang memperhatikan tingkat kenyamanan pemakainya, selain itu desain meja makan kuliner Bu Lilik yang ada saat ini masih kurang nyaman saat digunakan. Desain meja makan kuliner Bu Lilik yang telah berkembang saat ini masih kurang ergonomis bagi pelanggan karena meja makan kuliner Bu Lilik kurang memperhatikan kenyamanan pelanggan. Hal tersebut dapat terjadi kelelahan pelanggan tersebut, dikarenakan desain meja yang kurang ergonomis dan nyaman kepada mereka. Dalam pendekatan metode perancangan mulai dari pemilihan bahan meja, menentukan desain secara ergonomis berdasar antropometri dengan data 10 pelanggan di kuliner makanan Bu Lilik. Meja sebelumnya ini merupakan produk yang bisa  digunakan pada pelanggan makan kuliner Bu Lilik untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan mereka pada saat kegiatan jual beli. Hal ini dilakukan agar dapat memberi kenyamanan saat ada pelanggan.
WORKSHOP IMPLEMENTASI PENGUATAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK GURU SMK AGUNG MULIA BANGKALAN MADURA Widodo, Richardus; Wulandari, Anita; Cahyani, Wahyu Kanti Dwi; Lokajaya, I Nyoman; Yuwono, Istyanto
ABDIMAS Vol 5 No 03 (2025): PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/abdimass.v5i03.1810

Abstract

Program SMK-PK (Sekolah Menengah Kejuruan - Pusat Keunggulan) adalah salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI yang menjadikan upaya mendukung Sekolah Menengah Kejuruan sebagai pusat keunggulan dibanding SMK sekitar mencapai peningkatan kualitas & kinerja melalui kemitraan dunia bisnis & dunia industri (DUDI), turut hadirnya pemerintah wilayah setempat & perguruan tinggi vokasi yang menjadi pendamping. Prodi Agroindustri Fakultas Vokasi Untag Surabaya yg ditunjuk Ditjen Vokasi menjadi pendamping, sudah bermitra dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Agung Mulia Bangkalan Madura. Salah satu acara yg diwujudkan pada kemitraan ini adalah kegiatan pembinaan berupa workshop implementasi penguatan kewirausahaan untuk guru dengan dua bahasan utama yaitu pemahaman penguasaan pemasaran digital dan praktik pengolahan pangan yang baik. Metoda yang digunakan pada pembinaan ini adalah metoda ceramah diskusi. Melalui metoda ini diharapkan bisa membangun komunikasi 2 arah yang sebagai akibatnya mampu dihasilkan umpan balik (feedback) yang maksimal. Sebagai hasil aktivitas menunjukkan bahwa pembinaan pemahaman penguasaan pemasaran digital dan praktik pengolahan pangan yang baik bisa mempertinggi wawasan dan penguasaan guru terhadap implementasi kewirausahaan yang akan diterapkan kepada siswa dan masyarakat sekitar, sehingga Sekolah Menengah Kejuruan Agung Mulia bisa menjadi pusat keunggulan bagi implementasi kewirausahaan bagi SMK dan masyarakat sekitar untuk menjawab tuntutan global bisnis & industri.
Strategi peningkatan kualitas layanan dengan metode importance performance analysis di Eastu Coffebar Malang Prasetyo, Yogik; Poerwarini, Rattih; Lokajaya, I Nyoman
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 1 (2025): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i1.43234

Abstract

Eastucoffebar merupakan salah satu café yang berkonsep industrial, Cafe ini berdiri sejak tahun 2019 dengan nama Kaowa Koffie dan melakukan re-branding di 2021 dengan nama Eastucoffebar dengan tujuan untuk menghadirkan konsep kedai yang lebih modern dan menyenangkan bagi pengunjung. Permasalahan pelayanan pada Eastucoffebar ini ialah, Keterlambatan sajian makanan, Kualitas rasa makanan yang kurang konsisten, Kurangnya penerangan pada area tertentu dan Kurangnya terminal Listrik di beberapa area. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh UMKM Eastucoffebar dan untuk memperbaiki strategi pelayanan guna untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Sample dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder, Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi, Alat analisis deskriptif, Uji validitas dan Uji rehabilitas, Analisis Servqual dan Diagram Kartesius. Berdasarkan hasil perhitungan metode servqual nilai rata-rata Kenyataan (391) dan Harapan (402) sehingga adanya gap -11 yang menunjukan customer belum puas. Lalu perhitungan menggunakan metode IPA pada kuadran I (Prioritas Utama) dan III (Prioritas Rendah) yang perlu dilakukan perbaikan. Dari beberapa kuadran tersebut Pihak Eastucoffebar harus lebih memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada customer, dan sebaiknya perlu melakukan training karyawan guna untuk meningkatkan Kepuasan Pelanggan.
PKM TEKNOLOGI TEPAT GUNA MANAJEMEN KELOMPOK INDUSTRI KECIL KRUPUK DESA UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK Ratnawati, Tri; Lokajaya, I Nyoman
Journal Community Service Consortium Vol 1 No 1 (2020): Journal Community Service Consortium
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/consortium.v1i1.3272

Abstract

Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kerupuk yang diproduksi oleh sebagian besar pengrajin berupa 'mentah'. Bahan baku pembuatan kerupuk berupa ikan sangat melimpah di desa ini dan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Ikan yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan kerupuk adalah ikan payus dan laosan. Kerupuk ikan adalah kerupuk yang bahannya terdiri dari campuran tepung dan daging ikan. Kerupuk ikan sangat digemari masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Banyak jenis ikan yang bisa dijadikan bahan dasar pembuatan kerupuk. Ikan payus (Elops hawaiensis) merupakan salah satu jenis ikan predator berupa ikan kecil dan krustasea di kolam. Keberadaan ikan ini cukup melimpah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai produk yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Produk yang dapat dibuat dari ikan payus adalah kerupuk bakar. Pengolahan kerupuk ikan bakar payus pada awalnya seperti pengolahan kerupuk pada umumnya, namun yang membedakan adalah proses akhir untuk mendapatkan kerupuk yang dapat dimakan yaitu dengan cara dipanggang. Proses produksi membutuhkan kontrol kualitas, pemasaran produk oleh pemasaran digital kontemporer (Instragram dan facebook), dan pelaporan manajemen keuangan dalam laporan keuangan melalui proses akuntansi perusahaan kecil.
PELATIHAN PKK DI KELURAHAN SEMOLOWARU, KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA TENTANG PRODUKSI CAIRAN HERBAL TANAMAN GALING (CAYRATIA TRIFOLIA) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF PENURUN DIABETES Widodo, Richardus; Lokajaya, I Nyoman; Asmungi, Asmungi
ABDIMAS Vol 5 No 03 (2025): PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/abdimass.v5i03.2387

Abstract

Indonesia menempati urutan keempat terbanyak penderita diabetes militus di dunia yaitu 8,4 juta setelah India 31,7 juta, Cina 20,8 juta, dan Amerika Serikat 17,7 juta jiwa. Dan diperkirakan jumlah akan meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2030, yaitu dari 8,4 juta menjadi 21,3 juta orang. Peningkatan ini dipicu oleh jenis makanan yang di komsumsi dan kurang melakukan olah raga di sisi lain. Berbagai obat berbasis kimiawi dengan berbagai variasi harga telah banyak tersedia. Namun obat berbasis alami juga mulai banyak diperkenalkan ke masyarakat. Tumbuhan galing-galing (Cayratia trifolia) satu diantarnya yang bisa dipakai sebagai obat alternatif alami yang perlu diperkenalkan. Pengabdian kali ini berfokus pada pembuatan cairan herbal tanaman galing ke ibu-ibu PKK RT 06 RW 03 Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo-Surabaya. Dan ternyata diketahui bahwa hampir semua (90%) ibu-ibu PKK sama sekali belum mengenal tanaman galing-galing apa lagi bagaimana memanfaatkan sebagai obat alternatif penurun diabetes melitus. Setelah dilakukan pelatihan produksi cairan galing, dapat disimpulkan bahwa cairan galing mudah dibuat sehingga sangat berguna menjadi obat herbal menurunkan kandungan gula dalam darah bagi pasien Diabetes Melitus.