Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Taufiqul Hakim “Amtsilati” dan Pengajaran Nahwu-sharaf Misbah, M
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 11 No 3 (2006)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1570.93 KB) | DOI: 10.24090/insania.v11i3.207

Abstract

One of skill becoming goals in study Arabic Ianguage reading skill. Someone wish to reach it must mastering various interconnected knowledge, among others Nahwu –Sharaf. This knowledge becomes burden to one whom studying it especially for beginner. This because the huge number of items exist in Nahwu-Sharaf, so that need very long time to mastering it. This Items effectiveness and time efficiency represent the problem in Nahwu-Sharaf learning. These matters become Taufiqul Hakim’s study materials and concern. Finally he found one new format of efficient and effective method and items in learning Nahwu-Sharaf. The Items compiled in his books entitled “Buku Amtsilati” and his method knows as Amtsilati Method. The application of Amtsilati Method in Nahwu – Sharaf learning emphasize the student activeness, with rather few theory but much practice and also delivering items start from easy then gradually reaching difficult ones.
Relevansi Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) dengan Pendidikan Karakter Fauziatun, Nurlaily; Misbah, M
Jurnal Kependidikan Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jk.v8i2.5260

Abstract

Kecerdasan emosional dilakukan dengan cara melakukan perkenalan dan mengendalikan emosi, memberikan motivasi kepada pribadi, pengenalan emosi ini tidak hanya bagi diri sendiri namun juga emosi orang lain yang berguna dalam memperbaiki dan mempertahankan hubungan. Kecerdasan ini dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan non keluarga. Kecerdasan spiritual sendiri di maknai sebagai puncak kecerdasan manusia, di mana ketika kecerdasan spiritual seseorang sudah berada taraf yang baik, manusia itu akan memiliki kemampuan dalam mengatasi berbagai persoalan hidup yang dihadapi, karena kecerdasan spiritual mampu menghubungan rasio dengan emosi, pikiran dan tubuh. Dua kecerdasan ini sangat dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan karakter. Dua kecerdasan ini merupakan pembuka pintu gerbang dan harus dimunculkan siswa untuk melaksanakan pendidikan karakter. Meskipun dalam menumbuhkembangkan kecerdasan ini membutuhkan setting lokasi, waktu dan tenaga yang lebih juga peningkatan kompetensi guru dan pemahaman akan kecerdasan ini, namun hal ini dirasa sesuai dengan kebutuhan untuk menumbuhkan karakter yang ada dalam diri peserta didik.
Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI melalui Metode Daring dengan Model Pedagogis Kontruktivistik di Masa Pandemi Usriati, Usriati; Misbah, M
Jurnal Kependidikan Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jk.v9i2.5261

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran PAI di masa pandemi. Peningkatan ini dilakukan melalui penerapan metode Daring model Pedagogis Kontruktivistik. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam proses kegiatan pembelajaran online, dengan subyek penelitian siswa SD Negeri 2 Rejasari Kecamatan Purwokerto Barat. Penelitian ini difokuskan pada penerapan metode Daring model Pedagogis Kontruktivistik yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar PAI. Prosedur penelitian dilakukan dalam 4 tahap, diawali dengan perencanaan, realisasi rencana, observasi, evaluasi dan perbaikan. Pengumpulan informasinya menggunakan wawancara dan observasi serta dokumentasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, di mana Hasil penelitiannya menunjukan bahwa upaya dalam meningkatkan mutu belajar PAI berhasil dengan baik. Mutu pembelajaran terlihat pada perubahan kegiatan pembelajaran Daring model Pedagogis Kontruktivistik. Pada siklus I siswa masih terlihat bingung, Rebutan bertanya, dan sebagian ada yang kurang memperhatikan penjelasan guru yang di kirim lewat pembelajaran online. Kegiatan Daring ternyata didominasi siswa yang aktif dan mempunyai media pendukung. Pada siklus 2, tampak keberanian siswa untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya bertambah. Kegiatan pembelajarannya berkembang sangat baik. Masing-masing siswa tampak bersemangat mengukir prestasi yang baik. Peningkatan prestasi belajar bertujuan dengan keaktifan siswa, hal ini dapat dilihat pada nilai ketuntasan belajar peserta didik dengan rata rata 68 pada siklus I, dan naik menjadi 79,5 pada siklus II.
Penanaman Jiwa Kewirausahaan Santri Pondok Pesantren An Nur Abdullah, Faiz; Misbah, M
Intelektualita Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v10i2.9831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai upaya yang dilakukan pesantren dalam menanamkan jiwa wirausaha santri di Pesantren An Nur Kedung Banten. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan termasuk jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa Pesantren An Nur Kedung Banteng dalam menanamkan jiwa wirausaha yaitu: pertama, percaya diri, keorisinilan (kreativitas dan inovasi) yang terdapat dalam kegiatan khitabah yang dilaksanakan oleh santri. Kedua, berorientasi pada hasil, yang dapat diketahui melalui semua kegiatan yang diberikan di pesantren semata-mata untuk menggapai visi pesantren. Ketiga, menanamkan mental disiplin, yaitu dengan memberikan aturan baik secara tulisan maupun budaya yang terjadi di pesantren. Dan keempat, kepemimpinan, yang dilaksanakan dengan optimalisasi unit usaha yang dimiliki pesantren baik perniagaan, peternakan, perikanan dan pertanian.
Pembelajaran PAI Berwawasan Integratif-Inklusif Dalam Pencegahan Radikalisme Sholihah, Hana Nurdiniyah; Misbah, M
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i2.332

Abstract

Radikalisme masih menjadi permasalahan yang ada di masyarakat karena muncul beberapa kelompok muslim yang memahami ayat-ayat tentang perintah untuk berperang hanya secara tekstualis tanpa memahami konteks dari perintah ayat tersebut, Oleh karena itu, radikalisme di sekolah memerlukan perhatian khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran PAI berwawasan integratif-inklusif dalam pencegahan radikalisme. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Adapun teknik pengumpulan data adalah studi pustaka (Library Research). Sedangkan sumber data penelitian ini adalah buku-buku dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan pendidikan integratif-inklusif dan radikalisme. Adapun hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Untuk mengatasi berkembangnya paham radikalisme, pembelajaran PAI integratif inklusif adalah salah satu cara untuk menjawab berbagai permasalahan dalam kehidupan di masyarakat. Dalam hal ini, pembelajaran PAI harus diintegrasikan dengan bidang akademik lain yaitu mempelajari ayat perang guru bisa mengintegrasikan dengan ilmu tata bahasa Arab, ilmu sabab al-nuzul, pendidikan kewarganegaraan dan lain-lain. Selain itu juga pembelajaran PAI berwawasan inklusif melalui pemahaman moderasi beragama sebagai langkah konkrit dalam memberantas paham radikalisme pada generasi muda.
Strategi Pendidikan Budi Pekerti Rokhman, Anton Nur; Misbah, M
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4307

Abstract

character education in schools is influenced by the existence of teachers as role models for students, teachers do not just teach subjects, teachers should be creative in educating students. In between delivering lessons the teacher also conveys positive values and norms, so that students are not only equipped with knowledge but also manners. If parents at home are figures of noble character, teachers at school become role models. Regarding the duties and role of the teacher in character education, teachers are required to be able to provide nuances that do not just convey knowledge, but can change the behavior of students to become virtuous human beings. This study is a qualitative descriptive study with a phenomenological approach