Abdullah, Faiz
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanaman Jiwa Kewirausahaan Santri Pondok Pesantren An Nur Abdullah, Faiz; Misbah, M
Intelektualita Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v10i2.9831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai upaya yang dilakukan pesantren dalam menanamkan jiwa wirausaha santri di Pesantren An Nur Kedung Banten. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan termasuk jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa Pesantren An Nur Kedung Banteng dalam menanamkan jiwa wirausaha yaitu: pertama, percaya diri, keorisinilan (kreativitas dan inovasi) yang terdapat dalam kegiatan khitabah yang dilaksanakan oleh santri. Kedua, berorientasi pada hasil, yang dapat diketahui melalui semua kegiatan yang diberikan di pesantren semata-mata untuk menggapai visi pesantren. Ketiga, menanamkan mental disiplin, yaitu dengan memberikan aturan baik secara tulisan maupun budaya yang terjadi di pesantren. Dan keempat, kepemimpinan, yang dilaksanakan dengan optimalisasi unit usaha yang dimiliki pesantren baik perniagaan, peternakan, perikanan dan pertanian.
Penolakan Hadis Ahad: Dari Mu'tazilah dan Jahmiyah hingga Tokoh Modern Rafiq, Muhamad Chaedar; Kosasih, Engkos; Almighwar, Muhammad; Abdullah, Faiz; Fadllurrahman, Irfan
Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah Vol 2 No 4 (2024): Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah
Publisher : Darul Yasin Al Sys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ajisd.v2i4.3247

Abstract

This study examines the crucial role of Hadith Ahad in Islamic teachings, both in matters of faith (aqidah) and other aspects. If Hadith Ahad cannot be used as a proof (hujjah), many Islamic teachings understood and believed by the majority of Muslims would be displaced. This consequence highlights the importance of understanding and accepting the authority of Hadith Ahad in maintaining the continuity and integrity of Islamic teachings. Rejection of Hadith Ahad would have a broad impact on the understanding and beliefs of the Muslim community. The Mu’tazilah and Jahmiyah are groups that understand religious sources by prioritizing reason, which naturally leads to differences with other groups. This study covers the definition of Hadith Ahad and its authority, the Mu’tazilah and Jahmiyah sects' rejection of Hadith Ahad, and discusses the modern scholars' rejection of Hadith Ahad, especially in the establishment of faith (aqidah).