Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Cytomorphological Characteristics Of Ameloblastoma By Fine Needle Aspiration Biopsy Procedure Confirmed With Histopathological Examination Dewi Safnita; Noza Hilbertina; Yessy Setiawati
Jurnal Health Sains Vol. 3 No. 12 (2022): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v3i12.696

Abstract

Background: Ameloblastoma is the most common benign epithelial odontogenic tumor with malignant potential and is usually located in the jaw. It constitutes about 1-3% of all tumors and cysts of jaws. This entity has a very high recurrence rate of over 50% even after wide excision. Preoperative diagnosis of ameloblastoma can be made by fine-needle aspiration biopsy (FNAB) which is used as a guide for surgical planning. Case report: We report a case of a tumor in the mandible of a 41-year-old man with a preoperative diagnosis of ameloblastoma from a fine needle aspiration biopsy. Cytological examination of FNAB was confirmed by histopathological preparation of tumor tissue. Conclusion: The fine needle aspiration biopsy cytology is a reliable procedure for the pre-operative diagnosis of ameloblastoma. Pre-operative diagnosis of ameloblastoma can be used for planning therapy and early diagnosis of recurrence cases that can improve patient survival
Potensi Ekstrak Daun Sirsak Dalam Menginduksi Apoptosis Sel Kanker Serviks HeLa Nadya Mirenda Putri; Dessy Arisanty; Noza Hilbertina
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v3i1.722

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks merupakan kanker dengan tingkat kematian tertinggi pada wanita di Indonesia. Sebagian besar penderita kanker serviks datang pada stadium lanjut yang menyebabkan pengobatan menjadi kurang optimal sehingga memerlukan penelitian untuk mencari modalitas terapi, termasuk terapi alternatif. Setiap sel kanker mempunyai karakteristik khusus akibat mutasi genetik (hallmark of cancer) seperti sel kanker serviks yang memiliki kemampuan untuk menghindar dari apoptosis. Pada penelitian terdahulu, ekstrak daun sirsak berpotensi menginduksi apoptosis pada sel kanker. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun sirsak dalam menginduksi apoptosis pada sel kanker serviks HeLa. Metode: Penelitian in vitro ini dilakukan dengan sel kanker serviks HeLa. Sel HeLa yang konfluens diinkubasi selama 24 jam setelah diberi perlakuan ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi IC50 15,8 µg/ml. Apoptosis dilihat dengan pewarnaan Acridine Orange dan Propidium Iodide dan dilihat dibawah mikroskop fluoresens. Analisis data dilakukan menggunakan uji T independen. Hasil: Persentase apoptosis sel HeLa lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. (p< 0,001) Kesimpulan: ekstrak daun sirsak dapat menginduksi apoptosis pada sel HeLa.
Hubungan Ekspresi Sodium Iodide Symporter dengan Varian Histopatologi dan Stadium Papillary Thyroid Carcinoma Rini Purnama Sari; yenita - yenita; Noza - Hilbertina; tofrizal - tofrizal; Daan - Khambri; Husna - Yetti
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 8 (2024): Online Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i8.p1280-1288.2024

Abstract

Abstrak                                                               Tujuan:  Mengetahui hubungan ekspresi sodium iodide symporter dengan varian histopatologi dan stadium papillary thyroid carcinoma. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah kasus papillary thyroid carcinoma dari laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2022-Desember 2022 sebanyak 37 kasus. Varian histopatologi papillary thyroid carcinoma dinilai berdasarkan WHO 2017 dan stadium klinis dinilai berdasarkan TNM American Joint Committee on Cancer edisi ke VIII. Ekspresi NIS dinilai melalui pulasan imunohistokimia. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-square dengan hasil uji statistik dianggap bermakna jika p < 0,05. Hasil: Penelitian ini menunjukkan ekspresi NIS positif sebesar 13,5%. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara ekspresi NIS dengan varian histopatologi papillary thyroid carcinoma (p=0,03). Varian histopatologi tertentu menunjukkan tingkat ekspresi NIS yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian lainnya. Namun, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara ekspresi NIS dengan stadium papillary thyroid carcinoma (p =0,61). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara ekspresi NIS dengan varian histopatologi. Ekspresi NIS tidak berhubungan dengan stadium papillary thyroid carcinoma.Kata kunci: sodium iodide symporter; papillary thyroid carcinoma; varian histopatologi; stadium