Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SOSIALISASI PEMILIHAN PERALATAN MAKAN DAN MINUM BERBAHAN MELAMIN YANG AMAN DI POSYANDU LANSIA KETINTANG SURABAYA Surahmaida Surahmaida; Mercyska Suryandari; Meyke Herina Syafitri; Ninik Mas Ulfa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9424

Abstract

Peralatan makan dan minum dari melamin banyak digunakan di berbagai kalangan masyarakat karena tidak mudah pecah, awet, harganya terjangkau dan umumnya memiliki desain dengan warna dan motif yang menarik. Namun, peralatan makan minum bermelamin dianggap berpotensi membahayakan kesehatan. Hal ini dikarenakan masyarakat cenderung memilih peralatan makan minum yang harganya murah tanpa memperhatikan label keamanan produk dan perawatan penggunaan produk. Adanya kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pengertian melamin, keunggulan produk peralatan makan dan minum bermelamin, bahaya melamin bagi tubuh, pentingnya membaca kode produk dan tips aman penggunaan peralatan makan bermelamin. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini agar masyarakat memahami dan mulai menerapkan budaya teliti sebelum membeli dan menggunakan produk peralatan makan dan minum dari bahan melamin yang benar sebagai upaya menjaga kesehatan keluarga.
Uji Karakteristik Simplisia dan Ekstrak Etanol Buah Cabe Jawa yang Tumbuh Di Daerah Jember Meyke Herina Syafitri; Ari Maya Sari; Novieta Yuli Ermawati; Mega Rahma Wati
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol 4 No 01 (2022): Herclips Vol 04 No 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v4i01.4544

Abstract

Buah cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) tumbuh liar di Asia Tenggara dan banyak digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Cabe jawa pada umumnya tumbuh liar sehingga diperlukan suatu usaha untuk bisa mempertahankan keajegan kandungan senyawanya baik dalam simplisia maupun ekstrak. Pada penelitian kali ini dilakukan uji karakteristik simplisia yang meliputi identifikasi makroskopis dan mikroskopis, cemaran mikroba, susut pengeringan, kadar sari larut air, dan kadar sari larut etanol. Evaluasi ekstrak etanol buah cabe jawa meliputi uji organoleptis dan cemaran logam berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji cemaran mikroba memenuhi persyaratan SNI 7388:2009. Nilai susut pengeringan, kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol simplisia masing-masing sebesar 7,47 ± 0,29 % b/b, 10,40 ± 0,42 % b/b, dan 11,90 ± 0,47 % b/b. Hasil ini memenuhi persyaratan yang tertera pada Farmakope Herbal Indonesia Jilid II. Uji cemaran logam berat ekstrak etanol mengandung logam Pb dan Cd masing-masing sebesar 1,56 mg/kg dan <0,0024 mg/kg. Parameter yang dihasilkan pada studi ini dapat digunakan untuk evaluasi kualitas dan standardisasi simplisia dan ekstrak etanol buah cabe jawa Kata kunci : cabe jawa, simplisia, ekstrak, standardisasi
Phytochemical Screening of Chloroform Extract from Javanese Long Pepper which Dried Through 2 Different Methods: Skrining Fitokimia Ekstrak Kloroform dari Buah Cabe Jawa yang Dikeringkan dengan 2 Metode Berbeda Diah Wulan Safitri; Meyke Herina Syafitri
Journal Pharmasci (Journal of Pharmacy and Science) Vol. 7 No. 2 (2022): Journal Pharmasci (Journal of Pharmacy and Science)
Publisher : Akademi Farmasi Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53342/pharmasci.v7i2.292

Abstract

Fruit is easily damaged and has a short shelf life due to the high water content. Drying is one of the post-harvest handling processes that can reduce the water content of the product to increase stability during product distribution and storage. Javanese long pepper (Piper retrofractum Vahl.) is included in the 10 largest raw materials absorbed by the traditional medicine industry. Purpose of this study is to carry out phytochemical screening of chloroform extract from javanese long pepper which dried through 2 different methods. Group 1 was air-dried, while group II was pre-treated with blanching, which was boiled for a few minutes before drying in direct sunlight. The dried implicia produced from both groups were macerated with chloroform for 3 days each. The maceration filtrate then tested to determine the secondary metabolite compounds contained in it through phytochemical screening. The test is carried out by observing the presence or absence of a precipitate formed or the color change that occurs after the addition of reagents. The results showed that both groups were positive for alkaloids, flavonoids and steroids, but negative for terpenoids, tannins, and saponins. There was no difference in content between the two treatment groups.
Pengaruh Pengeringan Terhadap Senyawa Fitokimia Simplisia dan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Buah Cabe Jawa Meyke Herina Syafitri; Mercyska Suryandari; Jezzita Aureola Martha
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol 4 No 02 (2023): HERCLIPS VOL 04 NO 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v4i02.5304

Abstract

Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) banyak digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu dan obat tradisional. Petani di Madura biasanya akan merebus buah ini sebelum menjemurnya di bawah sinar matahari langsung untuk mempersingkat waktu pengeringan. Namun belum ada studi yang mempelajari apakah proses seperti ini dapat mempengaruhi kandungan simplisia yang dihasilkan. Untuk mengetahuinya, penelitian kali ini dilakukan dengan menggunakan sampel buah cabe jawa berwarna merah yang dikeringkan menggunakan 2 metode, yaitu dengan cara kering-angin (Metode I), sedangkan yang kedua dengan direbus terlebih dahulu selama beberapa menit kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung (Metode II). Sebagian serbuk simplisia kering yang dihasilkan dari kedua kelompok diidentifikasi kandungannya melalui skrining fitokimia. Hasilnya, kedua kelompok sama-sama mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, tanin dan saponin. Selanjutnya, sisa serbuk dari masing-masing kelompok diekstraksi dengan etanol. Ekstrak kental yang dihasilkan kemudian ditetapkan kadar flavonoid totalnya menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan kuersetin sebagai pembanding. Kadar flavonoid total yang diperoleh yakni sebesar 42,88 dan 47,83 mg QE/g ekstrak masing-masing untuk metode I dan II. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara kualitatif tidak terdapat perbedaan kandungan senyawa fitokimia, namun secara kuantitatif terdapat perbedaan signifikan terhadap kandungan flavonoid total dari kedua kelompok perlakuan.
EDUKASI MANFAAT DAUN SINGKONG DAN DAUN PEPAYA SERTA PELATIHAN PENGOLAHANNYA MENJADI DENDENG SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF UNTUK MENGUATKAN IMUN Meyke Herina Syafitri
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v2i2.346

Abstract

Until now there is no specific treatment that has been proven to cure patients infected with the Covid-19 virus. The high number of positive confirmed cases of Covid-19 makes it is important to promote preventive efforts so as not to be infected with the virus. One thing that can be done is the fulfillment of nutrition, especially those that can support the immune system. Cassava leaves and papaya leaves have been shown to increase the immune response and reduce inflammation. The magnitude of the benefits possessed by cassava leaves and papaya leaves will be more felt by the community if they can be processed into a food that tastes good and is practical to serve. Based on this background, workshop is needed to process cassava leaves and papaya leaves turn into dendeng in order to support strengthening the family's immune system in the pandemic era. The training, which was conducted in the Kebonsari area of ??Surabaya, began with the providing of information using powerpoint and video media, followed by hands-on manufacturing practice. The dendeng produced is flat, has a soft texture, savory, and does not taste bitter. At the end of the event, an evaluation of the course of the training process was carried out through the provision of questionnaires. All participants stated that they were very satisfied with this activity and suggested that similar training could be carried out regularly in their neighborhood.
Edukasi Manfaat Tanaman Piperaceae dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami kepada Siswa SMK Farmasi Surabaya Meyke Herina Syafitri; Mercyska Suryandari; M.A. Hanny Ferry Fernanda
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v3i2.1226

Abstract

Betel leaves contain phenols that function as powerful antiseptics. Hand sanitizer (HS) is a product that can kill parasites on the hands and is easy to use. Therefore, in this event, education will be provided to the students of SMK Farmasi Surabaya regarding the benefits of betel leaves, followed by a training session on making hand sanitizers containing extract. The participant's level of understanding is evaluated by comparing the scores obtained before and after receiving information from the speaker. A questionnaire is given to allow participants to evaluate the overall conduct of the event, and they are invited to try the hand sanitizers prepared by the team. The results show that 76% of the participants achieved higher scores, 24% maintained the same scores, and none of the participants received lower scores compared to the pre-test. Overall, the participants expressed that the event was very beneficial.
EDUKASI PENGENALAN GEJALA DIABETES MELLITUS PADA ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEWASPADAAN TENTANG BAHAYA DIABETES PADA ANAK Eziah Ika Lubada; Meyke Herina Syafitri; Mercyska Suryandari; Rizky Darmawan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 05 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) tidak hanya terjadi pada orang Dewasa tetapi dapat pula terjadi pada Anak. Insiden Diabetes Mellitus (DM) Tipe-1 pada anak di dunia dan Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tercatat 1220 dengan DM tipe-1 pada tahun 2018. Kesadaran masyarakat dan tenaga kesehatan mengenai diabetes pada anak masih rendah, yang direfleksikan melalui tingginya angka anak yang terdiagnosis dengan DM    tipe-1 saat mengalami ketoasidosis diabetikum mencapai 71% pada tahun 2017 (Pulungan et al., 2019). Oleh karena itu, Dalam meningkatkan pemahaman ibu mengenai pentingnya waspada bahaya diabetes melitus pada anak, maka dilaksanakan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dengan judul “Penyuluhan Edukasi Diabetes Mellitus Pada Anak Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Tentang Bahaya Diabetes Pada Anak”, pada ibu-ibu warga RT 03 RW 07 Jalan Dukuh Kupang Gang Lebar Surabaya pada tanggal 27 Mei 2023. Sebelum penyuluhan dimulai, peserta diberi pre-test, lalu setelah penyuluhan selesai dilaksanakan peserta diberi post-test, hal ini dilakukan untuk menguji pemahaman peserta mengenai materi sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil dari pre-test dan post-test tersebut diuji statistic menggunakan uji t-berpasangan, hasilnya p-value = 0.03 < 0.05 dan rata-rata post-tets lebih tinggi dari pre-tets, sehingga ada peningkatan signifikan pemahaman peserta setelah penyuluhan tentang bahaya diabetes pada anak.