Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1975 BERKENAAN POLIGAMI (STUDY KASUS PADA PENGADILAN AGAMA KOTA PALU) SANTIAWAN, I NYOMAN
Legal Opinion Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Legal Opinion

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul penerapan peraturan pemerintah nomor 9 tahun 1975 berkenaan poligami (studi kasus pada pengadilan agama kota palu), dengan identifikasi masalah penerapan PP No.9 Thn 1975 tentang Poligami di Pengadilan Agama Palu dan usaha-usaha apakah yang telah dilaksanakan dalam hubungannya dengan penerapan PP No.9 Thn 1975 berkenaan dengan poligami di Kota Palu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Untuk mengetahui tentang sejauh mana penerapan PP No.9 Thn 1975 tentang Poligami dan Untuk mendapatkan data yang akurat mengenai usaha-usaha yang telah dilaksanakan dalam hubungannva dengan PP No.9 Thn 1975 berkenaan dengan poligami. Lokasi penelitian ini bertempat di Pengadilan Agama Kota Palu dengan metode penelitian empiris. Berdasarkan hasil penelitian penulis diketahui bahwa dan keputusan Pengadilan Agama Palu mengenai permohonan izin poligami hampir semua sama redaksinya yang berkaitan dengan pemberian izin poigami, setelah peneliti secara saksama mempelajarinya dapat diperoleh kesimpulan umumnya permohonan izin poligami mi dikabulkan oleh Pengadilan Agama Kota Palu sesuai putusan pengadilan agama yaitu dalam perkara Nomor 363/Pdt.G/2012/PA. Palu dan Nomor 467/Pdt.G/2012/PA. Palu. Kata Kunci : penerapan poligami, PP No.9 Thn 1975.
Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Kitab Nitisastra Untuk Membentuk Perilaku Anak Suputra Dian Tri Utami, Ni Nyoman; Wisnu Parta, Ida Bagus Made; Santiawan, I Nyoman; Yoga Pramana, Ida Bagus Kade; Sudiani, Ni Nyoman
Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/metta.v3i1.1805

Abstract

Hindu religious education is the implementation and internalization of values originating from the Vedic scriptures and other Hindu religious scriptures. One of the Hindu religious scripture that teaches about how to shape the behavior of superhuman children is the Nitisastra. The purpose of this study was to describe the application of Hindu religious educational values in the Nitisastra scripture to shape the behavior of the superhuman children. The method used is qualitative research, with data collection techniques namely observation, interviews and literature study. The results of the study show that Nitisastra contains knowledge about noble values and views of life in society that are worthy of being used as a way of life. In a family, naturally someone yearns for the birth of an ideal son according to the teachings of Hinduism, namely the son of suputra. A child who is virtuous, intelligent, wise, and proud of his family can be called a son of a son. The Nitisastra scripture can be used as a guide for parents to educate their children, because nowadays there are many cases of children who do not respect their parents. The Nitisastra scripture explains that the role of the family (father and mother) is to educate and shape the behavior of the sons of suputra so that one day they will be able to become the next generation.
MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI METODE QUANTUM LEARNING DI PASRAMAN SAHA DHARMA SARASWATI, JOGONALAN KABUPATEN KLATEN Safira A.D, Komang Dea; Nurcahyo, Andrian Dwi; Karismayani, Made; Tusmawanto, Angki; Santoso, Apri; Suryani, Tri; Supriyanto, Agus; Santiawan, I Nyoman
JURNAL SEWAKA BHAKTI Vol 11 No 1 (2025): Sewaka Bhakti
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/30vpgn97

Abstract

Pasraman Saha Dharma Saraswati in Klaten district. pasraman which consists of several levels ranging from early childhood, kindergarten, elementary, junior high, to junior high. because students are different, when they are at the pasraman they must have some obstacles that interfere with the learning process, for example, they are often noisy during learning, ridicule each other, causing fights and many are lazy to go Community service activities through learning at the Saha Dharma Saraswati pasraman by STHD Klaten students can do well. Within a limited time, pasraman students were able to be directed to develop the values ??of Hindu Religious Education such as religious attitudes (Sradha and Bhakti), discipline, friendly and polite attitudes, tolerance, caring attitudes, and interactive attitudes. During the service period, the team used the quantum learning method such as having a question and answer session between the team and students during learning, so that the application of this method trains students to be tolerant of the opinions of their different friends. The conclusion is that the learning method used by the service team has positive implications for students, namely increasing motivation and enthusiasm of students to take part in the entire series of community service activities.
ANALISIS KONSEP KEPEMIMPINAN ASTA BRATA DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN HINDU YANG UNGGUL Santiawan, I Nyoman
JPA : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ajaran kepemimpinan Asta Brata dapat dilihat dan diadopsi dari contoh yang dijalankan dan telah ada. Salah satu contoh pemimpin yang telah menjalankannya adalah Sri Rama yang ada dalam cerita dan Sastra Kekawin Ramayana. Pada Kekawin Ramayana, Sri Rama memberikan banyak wejangan tentang nilai-nilai ajaran Asta Brata kepada Wibisana yang akan memimpin kerajaan Alengka. Artikel ini bertujuan untuk menjabarkan konsep kepemimpinan yang mampu mewujudkan pendidikan Hindu yang berdaya saing dan unggul melalui ajaran kepemimpinan Asta Brata. Artikel ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan artikel review. Dari berbagai literatur yang relevan dan telah direview, maka hasil dan kesimpulan dari artikel ini adalah penerapan konsep kepemimpinan Asta Brata, jika diterapkan dan dilaksanakan dari tingkat pimpinan dan bawahan dapat mewujudkan pendidikan Hindu yang dan unggul. Terwujudnya pendidikan Hindu yang unggul karena 8 sifat dewata, Indra Brata simbol pemimpin yang memberikan kesejahteraan, Vayu Brata simbol pemimpin yang visioner, Yama Brata simbol pemimpin yang adil, Surya Brata simbol pemimpin yang professional, Agni Brata simbol pemimpin yang memotivasi, Varuna Brata simbol pemimpin yang melindungi, Candra Brata simbol pemimpin servant leadership, dan Kuvera Brata simbol pemimpin yang pandai mengelola anggaran. Delapan sifat kemahakuasaan Tuhan ini memberikan dampak yang sangat besar dan positif dalam mewujudkan kempemimpinan pendidikan. Sehingga ini memberikan kontribusi kepada pemangku jabatan sebagai pemimpin agar memegang teguh konsep kepemimpinan Asta Brata dalam menjalankan setiap tugas dan kewajibannya.