Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Ekonomi Kreatif Bagi Komunitas Ibu Rumah Tangga Rina Teriasi; Yolantya Widyasari; Jeffry Simson Supardi; Danella Merdiasi; Chris Apandie; Lelly Sepniwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 2, No 4 (2022): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i4.174

Abstract

Community service activities in the Mandomai Village is intended to improve the community's economic level by providing assistance to the people in the Mandomai Village, by utilizing the assets they have such as the housewife community. The applied method is Asset Based Community Development (ABCD). This aims to help community members, especially housewives, to have a new perspective on life so as to create a conducive climate for perseverance, especially in building a business in the culinary field. Thus, the Mandomai community can maintain the continuity of family life and improve the family's economic welfare. For this reason, Creative Economy Assistance activities are programmed for housewives in Mandomai Village. This activity received a good response because it suits the needs and can provide new insights and skills or abilities in the home business field.
Peran Penginjilan Berdasarkan Kisah Para Rasul Terhadap Gereja Pentakosta Dalam Pertumbuhan Di Gereja Gedongkuning Yogyakarta Indonesia Welly Hendrik; Rina Teriasi; Evi Mariani; David Ming; Salmon Ngesti Efrayim
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.535 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.9734

Abstract

Karya ilmiah ini menguraikan dan menganalisis penginjilan dengan menurut Kisah Para Rasul terhadap pertumbuhan jemaat gereja Pantekosta di Indonesia Gedong Kuning Yogyakarta. Hasil Temuan, peneliti menggunakan data yang diperoleh dari ketiga hipotesis di atas dengan cara diuji cobakan. Dengan hasil seperti ini : Pertama, variabel X1 sampai dengan Y dengan nilai yang diperoleh adalah sebesar 0.738 dimana jumlah responden 50. Berdasarkan r tabel dimana diketahui bahwa untuk N= 50 r diperoleh angka sebesar 0.361. dari perhitungan diketahui bahwa r tabel sebesar 0.738 dan 0361 sebesar r tabel. Hipotesis diterima bahwa ada pengaruh peran penginjilan dengan KPR terhadap pertumbuhan gereja Pantekosta Gedongkuning Yogyakarta. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi antara variabel X1 dengan variabel Y sebesar 0.738 atau 22,7% dikategorikan dalam interpretasi koefisien korelasi termasuk dalam kategori rendah yang berpengaruh signifikan. Kedua, diperoleh variabel bebas dan variabel terikat Y X2 dengan nilai 0,750 dimana jumlah responden 50. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi antara variabel X2 dengan variabel Y sebesar 36% yang bila diperhatikan dalam pedoman baku interpretasi dari koefisien korelasi termasuk dalam kategori rendah yang berpengaruh signifikan. Ketiga, hasil uji regresi linier berganda diperoleh tabel nilai R (korelasi) untuk peran penginjilan berdasarkan KPR sebesar 35,2%.
Fungsi pendampingan pastoral pada ritual kematian: Sebuah perspektif sosiologis-teologis pada budaya suku Dayak Ngaju Rina Teriasi
KURIOS Vol. 9 No. 1: April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30995/kur.v9i1.675

Abstract

Losing a family member is integral to human life. Losses due to death are the biggest crisis for humanity. The event of death makes people feel lost and lonely in the depths of this relationship and experience emotional wounds that must be healed. This research aims to describe the meaning of the death ritual of Tantulak Ambun Rutas Matei from the Dayak Ngaju tribe. Using descriptive analysis methods, this research reveals that the ritual symbolically reunites the wife/husband and children of the dead person into life with a new status and role in society, where after the purification process, they are freed from all bad luck or evil influences. as a result of death and are brought back to a normal state of life after the ritual is carried out. This ritual also helps grieving people so that their grieving process goes well. Through good pastoral care, we can help bereaved family members obtain emotional and spiritual relief and complete their grief process well. AbstrakKehilangan anggota keluarga merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. Kerugian akibat kematian merupakan krisis terbesar bagi umat manusia. Peristiwa kematian membuat orang merasa tersesat dan kesepian dalam kedalaman relasional tersebut, serta mengalami luka emosional yang harus disembuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna ritual kematian Tantulak Ambun Rutas Matei dari suku Dayak Ngaju. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif, penelitian ini mengungkapkan bahwa ritual tersebut secara simbolis menyatukan kembali istri/suami dan anak dari orang yang mati ke dalam kehidupan dengan status dan peran yang baru di masyarakat, yang setelah proses penyucian, mereka dibebaskan dari segala sial atau pengaruh buruk akibat kematian, dan dibawa kembali ke dalam keadaan kehidupan yang normal setelah ritual dilaksanakan. Ritual ini juga menolong orang berdukacita agar proses dukacitanya berjalan dengan baik. Melalui pendampingan pastoral yang baik, menolong anggota keluarga yang berduka untuk memperoleh kelegaan secara emosional dan spiritual, serta dapat menyelesaikan proses dukacitanya dengan baik pula