Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

In-depth Analysis of Students' Mathematical Problem-Solving Skills: Influence Factors Motivation and Effective Teaching Strategies Tririnika, Yuliana; Suryadi, Imam; Slamet, Isnandar
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 3 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i3.5474

Abstract

Problem-solving (PS) skills are efforts to find solutions when faced with challenges. This study aims to examine students' mathematical PS skills by focusing on the influence of learning motivation and identifying factors that were previously overlooked. A qualitative approach with a case study design was used, where the researcher acted as the primary instrument. The research also utilized PISA-type test instruments, observation sheets, and interviews. PISA-type questions were designed around content, context, and process components, adhering to the PISA framework. The study was conducted in a school in Surakarta, chosen for its alignment with the minimum competency assessment system similar to PISA. Using snowball sampling, nine students were selected for response analysis. These students were categorized based on their motivation levels: high, moderate, and low. The results show that students with high motivation are proactive in problem-solving, directly addressing the problem, reviewing each step as they proceed, and ensuring accuracy. Moderately motivated students take more time, often using scratch paper, and review their work only at the end. Low-motivation students face greater difficulties, frequently making mistakes, relying heavily on scratch paper, and often skipping the review process due to time pressure. To improve PS skills, future research could explore the integration of interactive digital tools with instant feedback, adaptive learning platforms tailored to student motivation, and collaborative learning exercises. Additionally, incorporating real-world scenarios into problem-based learning could enhance engagement and develop deeper problem-solving abilities across different motivation levels.
SISTEM REKOMENDASI TEMPAT WISATA ALAM DI GUNUNG KIDUL MENGGUNAKAN ALGORITMA CONTENT BASED FILTERING BERBASIS WEB Suryadi, Imam; Hardan Gutama, Deden; Danianti, Dita; Subhan Yazid, Ahmad
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.13344

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam industri pariwisata, terutama dalam hal promosi dan pengelolaan destinasi wisata. Kabupaten Gunung Kidul, sebagai salah satu daerah dengan potensi wisata alam yang tinggi, menghadapi tantangan dalam meningkatkan eksposur destinasi wisata alamnya akibat kurangnya promosi yang efektif. Meskipun memiliki berbagai destinasi menarik, sebagian besar wisatawan lebih mengenal destinasi lain di Yogyakarta yang lebih populer. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem rekomendasi tempat wisata berbasis web di Gunung Kidul menggunakan algoritma Content-Based Filtering. Sistem ini dirancang untuk memberikan rekomendasi destinasi wisata yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi pengguna. Dengan menganalisis karakteristik destinasi wisata, seperti kategori, deskripsi, rating, dan ulasan wisatawan, sistem dapat menyajikan rekomendasi yang lebih relevan bagi pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem rekomendasi yang dikembangkan dapat meningkatkan kemudahan wisatawan dalam menentukan tujuan perjalanan mereka, sekaligus membantu pengelola destinasi dalam meningkatkan eksposur dan jumlah kunjungan ke destinasi wisata alam di Gunung Kidul. Dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam strategi pemasaran pariwisata, diharapkan industri pariwisata di daerah ini dapat berkembang lebih optimal dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Survey of Sports Facilities and Infrastructure at SMA Muara Telang Suryadi, Imam; Wardiah, Dessy; Junaidi, Ilham Arvan
PPSDP International Journal of Education Vol. 3 No. 2 (2024): PPSDP International Journal of Education (Special Issue)
Publisher : Perkumpulan Program Studi Doktor Pendidikan (PPSDP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59175/pijed.v3i2.390

Abstract

This study aimed to evaluate the potential for standardizing physical education facilities and infrastructure in high schools within Muara Telang District, Banyuasin Regency. Using a quantitative descriptive method, the research was carried out in both public and private high schools throughout the district. The focus was on assessing facilities and infrastructure for large ball games, minor ball sports, and athletics. The objective was to determine the feasibility of standardizing these physical education resources. The results indicated that at SMA Negeri 1 Muara Telang, 50% of the sports facilities and infrastructure met the standard criteria, while the other 50% were classified as “lacking”. At Bina Muda High School, 40% of the facilities met the standard.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF TEMA 8 MELALUI MODEL PBL PADA SISWA KELAS III SDN 4 BANGUNSARI KENDAL Suryadi, Imam; Kusumaningsih, Widya; Suciana, Fransiska
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 11, No 1 (2021): Malih Peddas, Volume 11, Nomor 1
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v11i1.8772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa melalui model PBL. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN 4 Bangunsari Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal yang berjumlah 13 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar kognitif dan lembar observasi proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan rata-rata hasil belajar kognitif  siswa kelas III siklus I mencapai 70,39, pada siklus II meningkat menjadi 78,08, dan pada siklus III meningkat menjadi 86,12. Presentase jumlah siswa tuntas KKM juga meningkat tiap siklusnya, pada siklus I  presentase siswa yang tuntas KKM 69,23%, pada siklus II meningkat menjadi 92,31%, pada siklus III meningkat menjadi 100%. Meningkatnya hasil belajar kognitif siswa didukung dengan meningkatnya kualitas proses pembelajaran. Pada siklus I proses pembelajaran mendapat nilai 78,67 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat menjadi 88,34 dengan kategori sangat baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 95,34 dengan kategori sangat baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar kognitif  Tema 8 siswa Kelas III SDN 4 Bangunsari Kendal.
PENGARUH GOOD GOVERNANCE DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI Suryadi, Imam; aminatuzzuhro, Aminatuzzuhro
Income Vol 2 No 2 (2021): INCOME : Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/akuntansi.v2i2.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Good Governance dan Standar Akuntansi Pemerintah Terhadap Akuntabilitas Keuangan dengan Komitmen Organisasi Sebagai Pemoderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah bagian keuangan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya sebanyak 22 OPD. Setiap populasi diwakili oleh 5 responden yaitu kepala bagian keuangan, bendahara, staf keuangan, pejabat pengadaan barang dan pengguna anggaran. Kuesioner dibagikan kepada 87 responden dan berhasil dikumpulkan dengan jawaban lengkap yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan analisis regresi moderasi (MRA) yang dilakukan dengan dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi mampu memoderasi secara parsial pengaruh good governance dan standar akuntansi pemerintah terhadap akuntabilitas keuangan dengan koefisien regresi masing-masing sebesar 51,9% dan 36,8%. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi sebagai variabel moderasi mampu memperkuat hubungan pengaruh good governance dan standar akuntansi pemerintah terhadap akuntabilitas keuangan sebesar 0,067 atau 6,7%.
PENGUATAN KELEMBAGAAN LOKAL DALAM MENDORONG PEMBANGUNAN DAERAH BERKELANJUTAN: STUDI LITERATUR PADA KOTA PEKANBARU Adianto, Adianto; Harefa, Adinda Tiara Nabilla; Suryadi, Imam
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 6 (2025): Vol. 6 No. 6 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i6.53105

Abstract

Kelembagaan lokal menjadi pilar penting dalam mewujudkan pembangunan partisipatif yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat daerah. Di Kota Pekanbaru, implementasi pembangunan berbasis masyarakat terus digalakkan melalui berbagai kebijakan pemerintah, termasuk program pemberdayaan kelurahan, penataan lingkungan, serta penguatan kapasitas lembaga masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menganalisis peran kelembagaan lokal dalam pembangunan partisipatif di Pekanbaru, tantangan yang muncul, serta strategi perbaikan ke depan. Data dianalisis dari buku ilmiah, artikel jurnal nasional terindeks, dokumen resmi pemerintah daerah, dan laporan program pengembangan masyarakat tahun 2015–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa lembaga lokal seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), RT/RW, Karang Taruna, dan kelompok masyarakat lain berperan dalam penguatan kapasitas warga, peningkatan akses informasi, dan pengawasan pembangunan. Namun praktik yang berjalan masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya partisipasi substantif, akses data yang terbatas, minimnya anggaran kelembagaan, serta lemahnya inovasi dalam tata kelola berbasis digital. Kajian ini merekomendasikan penguatan kapasitas SDM kelembagaan, peningkatan transparansi melalui digitalisasi layanan, serta kolaborasi multipihak sebagai strategi optimalisasi pembangunan partisipatif ke depan.