Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

COVID 19 : PENETAPAN PERMENDAG RI No.10 TERHADAP REAKSI PASAR : COVID 19 : PENETAPAN PERMENDAG RI No.10 TERHADAP REAKSI PASAR Ismah Anggraini, Desy; Aminatuzzuhro
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 1 (2021): FairValue : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.454 KB) | DOI: 10.32670/fairvalue.v4i1.484

Abstract

Corona Virus Disease (Covid-19) pertama kali muncul di Wuhan, Cina pada 8 Desember 2019 dan berdampak kepanikan yang menyebabkan lumpuhnya pertumbuhan ekonomi. Investor mulai mengalihkan dana ke sektor yang lebih aman seperti obligasi, menaruk uang tunai, serta menginvestasikan dana mereka ke aspek yang lebih menguntungkan. Hal ini berakibat pada anjloknya harga saham dan IHSG yang berada pada titik terendahnya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor-sektor apa saja yang paling terdampak, bagaimana reaksi pasar, dan akah perbedaan sebelum dan setelah Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode event study dengan event date yang bertepatan dengan penetapan larangan impor sementara. Penelitian menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari Bursa Efek Indonesia dan website yahoo finance. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan uji beda Penelitian ini menguji tentang reaksi pasar atas adanya PERMENDAG RI No.10 Tahun 2020 dengan pendekatan event study dengan menggunakan event date yang bertepatan dengan disahkannya PERMENDAG RI No.10 Tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi penetapan PERMENDAG RI memiliki nilai ekonomis bagi sebagian besar investor sehingga investor menganggap penetapan tersebut sebagai suatu peristiwa yang memiliki dampak terhadap abnormal return serta industri keuangan pada awal pengeluaran penetapan tersebut mengalami penurunan terhadap AAR namun untuk minggu setelah penetapan mengalami peningkatan.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Loyalitas Nasabah Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Perusahaan Perbankan 2011-2012) Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro
e-Jurnal Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : e-Jurnal Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Researchinaccountingsupport measuresnon-financialperformance of the company, such asservice qualityandcustomerloyalty, asa useful indicatorasaspects ofcorporate performance. The researchgoalis to provide amodel ofthe effectof service quality onfinancial performance(ROA) withcustomerloyaltyas an intervening variablein thebankingindustryinIndonesia. The resultis a developmentof thepreviousaccountingresearchIttner &Larcker, (1998)and SmithandWright(2004). Research dataused inthis study were: (1) indexservicetocareas aproxyofservice quality, sourcedfroma survey conductedbyMarkPlusInsightonthe indexservicetocare. (2) loyaltyindexas a proxy ofcustomerloyalty, derivedfrom therelease ofthe results ofthe surveyonMarkPlusInsight IndonesianbankLoyalty Index(IBLI). (3) The financial statementsof banks tocalculateROApublication. Objectsdefinedinthis study is atbest10conventional bankswithassets aboveRp75trillionand10conventionalbankswithassets ofless than Rp75trillionforthe period 2011-2012. The results showedthat: 1) Quality of carewas nota significantinfluenceon customer loyaltywitha significantlevel of0.714. 2) Customer loyaltysignificant effect onfinancialperformance(ROA), a significantlevel of0.002. 3) Quality of serviceis nota significanteffectonfinancialperformance(ROA) with asignificantlevel of0.677. 4) quality of serviceandcustomerloyaltysimultaneouslysignificant effect onfinancial performance(ROA) witha significantvalue of0.007. Keywords: Service QualityBank; CustomerLoyalty, Financial Performance(ROA)
Pengembangan Produk Olahan Jamur Tiram di Desa Bulang Kulon Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik: Indonesia Antoni Antoni; Heru Tjahjono; Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Volume 04, Issue 01, January 2019
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan usaha mitra dan meningkatkan pendapatannya melalui pengembangan jenis usaha. Mitra yang menjadi mitra Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini adalah Pembudidaya Jamur Tiram milik Bapak Muhammad Iksan yang beralamat di Desa Bulang Kulon Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Permasalahan yang dihadapi mitra dari sisi produksi antara lain; Alat cetak baglog masih manual menggunakan botol bekas dan kaleng sehingga kualitas baglog tidak sama, Panen masih menggunakan tangan terbuka tanpa sarung tangan steril, hal ini mengganggu kebersihan jamur tiram. Adapun dari sisi manajemen, belum ada usaha pengolahan pasca panen, mitra tidak pernah membukukan laporan keuangannya. Teknik penjualan masih sangat Tradisional dengan berjualan langsung di Pasar Benjeng, belum ada label dan informasi produk, pemasaran yang dilakukan oleh mitra, tidak tersistem dengan baik. Metode palaksaan program ini antara lain melalui pelatihan, penyuluhan dan pengadaan TTG yang mempermudah proses produksi dan pengemasan. Hasil program ini antara lain pengembangan produk yang tidak hanya pada hasil panen jamur namun juga pengolahan pasca panen, yaitu membuat Kripik Jamur yang sudah dipasarkan baik offline maupun online. Kegiatan yang dilakukan antara lain; Perbaikan tempat budidaya jamur tiram, pelatihan pembuatan keripik jamur, pelatihan desain dan kemasan, pelatihan pemasaran online, pelatihan keuangan dan membantu pengurusan ijin ke Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan MUI dan telah mendapatkan PIRT dan masih dalam proses pengurusan Sertifikat Halal.
Akuntan dan UMKM Milenial di Era New Normal Pujianto Pujianto; Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro; Yuli Ermawati
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.508 KB) | DOI: 10.30651/jms.v7i2.12597

Abstract

Dampak pandemi Covid-19 telah memaksa seluruh instansi merubah pola kerja. Dengan demikian, pada masa era disrupsi digital dan masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19 melalui terobosan kembali ke new normal, akuntan dan UMKM dituntut untuk berdamai dengan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang strategi para akuntan dan UMKM milenial turut serta menjadi problem solving pada era new normal. Metode pada penelitian ini adalah mix methode, dimana untuk kualitatif menganalisa strategi akuntan dan UMKM milenial di era new  normal, dan untuk kuantitatif melakukan survey terhadap kesiapan akuntan dan UMKM milenial di Surabaya. Informan yang diambil adalah Akuntan Pendidik, Akuntan Publik, Praktisi, dan Pelaku UMKM. Responden survey adalah 100 akuntan milenial di Surabaya dan 100 pelaku UMKM milenial di Surabaya. Hasil dari penelitian ini adalah 17 strategi yang bisa disiapkan baik oleh Akuntan milenial dan 7 strategi UMKM milenial agar siap menghadapi era new normal. Jika kondisi UMKM milenial dan Akuntan milenial mampu menghadapi era new normal maka pertumbuhan ekonomi akan ikut stabil dan lebih dari sekedar bertahan.Kata Kunci : Akuntan dan UMKM milenial, era new normal
Desa Pengalangan Menuju Sistem Ecofarming Integrated Berbasis Organik faisol humaidi; Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro; Linda Kurnia Hadi Putra
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.157 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.314

Abstract

Tujuan khusus dari Program Pengabdian Desa Pengalangan menuju sistem Ecofarming Integrated berbasis organik adalah; (1) Menjadikan desa Pengalangan Kecamatan Menganti Gresik Jawa Timur menjadi sentra Ecofarming Integrated berbasis Organik dengan produk hortikultura. (2) Aplikasi hasil riset unggulan perguruan tinggi yang sesuai dengan urgensi kebutuhan masyarakat; (3) Memberikan pendampingan masyarakat melalui pembuatan pupuk organik padat maupun cair, pestisida organik; (4) Menjadikan desa Pengalangan sebagai Sentra SayurOrganik. Metode yang diterapkan adalah Ecofarming Integrated berbasis Organik dengan optimalisasi potensi dari limbah peternakan yang diolah untuk pupuk organik bagi tanaman sayuran dan padi. Serta penyediaan pakan ternak dari limbah jerami yang yang melimpah untuk pakan ternak dengan silase. Hasil kegiatan tahun 2018 produksi kotoran sapi menjadi pupuk kandang rata-rata 2500 kg sampai dengan 3000 kg kg per 21 hari. Sedangkan untuk urine sapi menjadi pupuk pelengkap cair (PPC) dalam kurun waktu untuk 1 peternak dengan populasi sapi 11 ekor telah menghasilkan produk PPC 200 liter siap pakai. Harga per 1 kg pupuk kandang masak sebesar Rp 350. Sedangkan 1 liter PPC curah seharga Rp.5.000. Rata-rata peternak 1 kali membuat 3000 kg menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp.1.050.000. sedangkan PPC rata-rata laku sebesar 100 liter dengan pendapatan kotor sebesar Rp. Rp.500.000.
PPM Usaha Mikro Gethuk Di Dusun Kedungsekar Lor Desa Kedungsekar Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro; Prita Anugrah Widowati; Dwi Prihantono
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.463 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.910

Abstract

Usaha mikro gethuk yang menjadi mitra dalam Program Pemberdayaan Masyarakat ini berdomisili di Dusun Kedungsekar Lor Desa Kedungsekar Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Permasalahan yang dihadapi mitra antara lain: (1) Peralatan yang digunakan oleh mitra menggunakan peralatan manual; (2) Bak untuk bahan dan bahan setengah jadi masih menggunakan plastik; (3) Tidak menggunakan alat pelindung diri yang sehat untuk makanan; (4) Proses produksi masih dilakukan di lantai beralaskan tikar; (5) Lingkungan tempat produksi juga kurang bersih dan dekat dengan tempat cuci piring dan kamar mandi; (6) Pengemasan produk juga masih sederhana dengan box karton untuk yang roll gethuk dan kertas minyak untuk yang dijual eceran / potongan; (8) Mitra sampai saat ini masih belum mencatat semua transaksi harian yang sudah dilakukan; (9) Perencanaan produksi juga belum dilakukan atau hanya berdasarkan permintaan Metode pelaksanaan program, yaitu melalui penyelenggaraan pelatihan dan pendampingan produksi sehat, pembuatan label dan kemasan yang sehat dan aman serta inovasi produk untuk makanan; Pengadaan peralatan pelindung diri untuk produksi makanan; Pengadaan bak stainless steel; dan pencatatan keuangan usaha mikro, perencanaan produksi dan inovasi produk. Hasil pelaksanaan program antara lain; (1) Memberikan pelatihan dan pendampingan produksi sehat, pencatatan keuangan, dan pemanfaatan media sosial untuk pemasaran; (2) pengadaan peralatan produksi yang sehat; dan (3) pembuatan kemasan produk.
PPM BUM DESA GOSARI KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro; Andi Iswoyo; Yanuar Fauzuddin; Hendrik Rizqiawan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.082 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1327

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai kekayaan sumber daya alam, baik itu lautan, sungai, hingga pegunungan, dan berbagai ragam kekayaan alam lainnya. Indonesia juga masyur dikenal sebagai negara dengan banyak aneka keanekaragaman budaya dan peninggalan bersejarah. Sumber daya alam, budaya dan peninggalan bersejarah yang berlimpah tersebut jika dikelola dengan benar dan tepat dapat memberikan keuntungan besar bagi negara, meningkatkan pendapatan daerah, dan tentunya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Salah satu pendayagunaannya adalah dengan menciptakan daerah tersebut menjadi tempat sarana destinasi wisata. Wisata Alam Gosari (WAGOS) merupakan salah satu unit usaha yang dikelola oleh BUM Desa Gosari Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik. WAGOS sudah berdiri sejak 2017 dan dikunjungi sebanyak hingga ribuan pengunjung di tiap akhir pekan dan ratusan pengunjung di tiap hari kerja. Selama beroperasional dalam 4 tahun ini, ada berapa permasalahan WAGOS yang teridentifikasi, antara lain pada bidang produksi yaitu pengelola dianggap belum maksimal dalam mengelola kebersihan lokasi wisata, hal tersebut tampak dari kurangnya bak sampah yang tersedia serta tidak adanya papan tanda (sign board) terkait himbauan untuk menjaga kebersihan yang ditujukan kepada pengunjung. Kemudian permasalahan pada manajemen usaha ialah pencatatan akuntansi masih semi-manual dan tidak jarang salah melakukan pencatatan. Pada pengelolaan SDM, pengelola WAGOS menyadari adanya kekurang-kompakan antar pekerja atau team work. Beberapa diantaranya kerap dijumpai kurang bersinergi dengan pekerja yang lain. Pelaksanaan kegiatan pendampingan ini antara lain: (1) Persiapan tim dan melakukan koordinasi dengan mitra (BUM Desa Gosari), (2) Penyusunan rencana (jadwal) kegiatan, (3) Pengadaan bak sampah dan papan tanda (sign board) terkait himbauan untuk menjaga kebersihan, beserta distribusi dan serah terimanya, (4) Pelatihan pencatatan akuntansi dengan memanfaatkan aplikasi yang tepat dan sesuai standar akuntansi, (5) Pelatihan team work, (6) Evaluasi pelaksanaan kegiatan.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PEDAGANG PECEL SEMANGGI DI KAMPUNG SEMANGGI KOTA SURABAYA Suprayoga Suprayoga; Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro; Faisol Humaidi; Andi Iswoyo; Hendrik Rizqiawan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1712

Abstract

Mitra dalam program ini adalah kelompok ibu-ibu pedagang pecel semanggi yang berada di RT 7 RW 3 Kendung Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Kota Surabaya. Permasalahan mitra antara lain mengalami kelangkaan daun semanggi, beberapa anggota tidak memiliki alat penghalus bumbu pecel semanggi, mitra tidak menggunakan perlengkapan higienis, belum ada inovasi produk turunan semanggi, belum memanfaatkan platform digital sebagai media pemasaran, belum melakukan dan pencatatan keuangan usaha. Solusi yang diberikan antara lain pengadaan media alternatif budidaya semanggi bertenaga surya, pengadaan alat penghalus bumbu pecel semanggi, pengadaan perlengkapan higienis dalam penyajian pecel semanggi, pelatihan dan pendampingan, yaitu pemasaran dengan memanfaatkan platform digital, pembuatan produk turunan semanggi, serta pencatatan keuangan yang tepat dan konsisten. Metode yang digunakan adalah pengadaan peralatan budidaya dan produksi, pelatihan dan pendampingan serta kemitraan dengan Pemkot Surabaya dan marketplace. Hasil program ini antara lain sudah dikembangkan peralatan budidaya semanggi system aquaponic bertenaga surya, yang mampu meningkatkan produksi daun semanggi mitra hingga 20%, mitra mampu membuat inovasi produk turunan semanggi antara lain; semanggi instan, boba semanggi, anake kue semanggi dan juga membuat ecoenzim guna pupuk semanggi, mampu menjual secara online, dan mampu bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dan marketplace. Dampak program ini bagi mitra yaitu adanya peningkatan keberdayaan mitra hingga 30%.
Laporan keuangan BUM Desa: kendala, akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan Andi Iswoyo; Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro; Yanuar Fauzuddin
INOVASI Vol 19, No 2 (2023): Mei
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v19i2.12475

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang penatakelolaan BUM Desa, persepsi, kendala yang dihadapi dan tantangan dalam menjalankan usaha, dan mengetahui akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan laporan keuangannya. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil subyek pada 2 BUM Desa di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Malang dengan unit analisis terdiri dari kondisi dan kendala BUM Desa, profesionalitas, keterbukaan dan bertanggung jawab, partisipasi masyarakat, prioritas sumber daya local, dan berkelanjutan. Data diambil dengan observasi dan wawancara mendalam. Analisis data kualitatif menggunakan empat alur kegiatan yaitu catatan lapangan, pengumpulan informasi, penyajian informasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi BUM Desa antara lain pandemi COVID-19, kurangnya sumber daya manusia di bidang keuangan, minimnya pengetahuan tentang standar akuntansi, tidak adanya dukungan berupa pelatihan dan aplikasi laporan keuangan. Dalam tata kelola BUM Desa, sudah menunjukkan kinerja yang baik, akuntabilitas dan transparansi sudah berjalan dengan baik, partisipasi masyarakat terhadap BUM Desa juga sudah bagus. Namun dalam pengungkapan keberlanjutan dalam laporan keuangan hanya BUM Desa Wirausaha yang sudah menerapkan hal tersebut
Peran Dan Strategi Akuntan Milenial Di Era New Normal Pujianto Pujianto; Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro; Yuli Ermawati
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 2 No 2 (2022): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v2i1.193

Abstract

Pandemi virus korona telah menyebabkan beragam krisis di seluruh penjuru dunia. Pasar finansial global tertekan sejak pekan terakhir Februari 2020. Organisasi menghadapi beragam masalah baru yang terus mengancam, seperti virus (malware), serangan terhadap infrastruktur, pembobolan data, dan penipuan pembayaran (fraud). Firma akuntan, pajak, dan jasa keuangan termasuk UMKM juga tidak luput dari risiko bahaya kejahatan cyber itu sendiri, dengan potensi pembobolan data dan akses yang tidak sah ke pembukuan yang menciptakan potensi penipuan pengembalian pajak dan pensiun, pencurian identitas, serta penipuan financial terhadap klien. Generasi milenial sangat update teknologi karena ketika lahir telah akrab dengan perkembangan teknologi di masyarakat. Alhasil para Akuntan dari generasi milenial ini sangat diperlukan perannya sebagai solusi permasalahan yang terjadi. Metode pada penelitian ini adalah mix methode, dimana untuk kualitatif melakukan wawancara mendalam terhadap Akuntan Pendidik, Akuntan Publik, dan Praktisi Akuntan milenial, dan untuk kuantitatif melakukan survey terhadap 100 akuntan milenial di Surabaya. Penelitian ini mengungkap bahwa Akuntan Milenial di Surabaya yang diwakili oleh koresponden telah dikatakan siap menghadapi era new normal. Dan terdapat 17 strategi yang bisa disiapkan oleh Akuntan milenial agar siap menghadapi era new normal.