Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TRADISI CINGCOWONG BILGUNA BILAMANA DI SANGGAR SRI BUANA RAHAYU KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN Anik Komalasari; Mukarto Siswoyo; Welly Wihayati
JURNAL SIGNAL Vol 9, No 2 (2021): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.329 KB) | DOI: 10.33603/signal.v9i2.5402

Abstract

Tari Cingcowong dikenal oleh masyarakat sebagai turun wadon atau turun temurun pada perempuan ke turunan perempuan kembali. Cingcowong berasal dari kata cing berarti terka, cowong kependekan dari wong yang dalam bahasa jawa berarti orang. Awal mulai adanya cingcowong yakni oleh seorang punduh atau yang diyakini pada masa itu sebagai seorang spiritual yang dikenal masyarakat sekitar adalah mbok kukuh. Mbok kukuh ini diperintah oleh seorang kuwu desa yang bernama Kertasantana untuk mengadakan ritual pemanggil hujan, dikarenakan pada saat itu desa sedang mengalami kemarau panjang selama 18 bulan lama nya, sehingga mengakibatkan lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian masyarakat sekitar mengalami kerugian. Makna dari tari cingcowong ini sebagai bentuk rasa ucapan syukur masyarakat Luragung kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bentuk ikhtiar. Adapun urgensi dan kontribusi penelitian selain sebagai wujud upaya melestarikan dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Luragung khususnya, dan mengungkap tanda dan makna di dalam tarian cingcowong serta agar diapresiasi sehingga mengetahui makna yang sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika melalui pengumpulan data studi pustaka dan studi lapangan. Hasil penelitian bahwa tari cingcowong saat ini sebagai pop art atau hiburan bagi masyarakat tetapi tidak mengurangi nilai sejarah yang ada.Kata-kata Kunci: Tradisi, Semiotika, Tari Cingcowong Bilguna Bilamana
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM SOSIALISASI PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN DI PT. TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG CIREBON Febian Alfarizi; Moh Sutarjo; Welly Wihayati
JURNAL SIGNAL Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.798 KB) | DOI: 10.33603/signal.v6i2.1317

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Strategi komunikasi, (2) Faktor pendukung, dan (3) Faktor penghambat dalam sosialisasi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Cirebon. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi komunikasi dalam mensosialisasikan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dalam pelaksanaannya, instansi yang mengundang PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Cirebon untuk mengadakan sosialisasi. Kemudian Account Officer (AO) mengenali peserta yang akan mengikuti sosialisasi, setelah itu memilih media yang akan digunakan, menyusun materi yang akan disampaikan, dan peranan Account Officer (AO) selaku komunikator yang sudah memiliki kemampuan untuk melaksanakan sosialisasi tentang program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), (2) Program ini mendapat dukungan dari pihak-pihak tertentu seperti instansi pemerintah, mitra bayar, sarana dan prasarana juga yang disediakan untuk mendukung program ini, (3) Strategi komunikasi yang dilakukan oleh PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Cirebon sejauh ini tidak menemui hambatan, hanya masalah pengaturan waktu dan situasi kondisi yang kurang kondusif. Kata kunci: Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Program Jaminan Kematian, Sosialisasi,  Strategi Komunikasi. ABSTRACT This study aims to determine: (1) communication Strategies, (2) supporting Factors, and (3) inhibiting Factors in the socialization Program, Accident insurance (JKK) and Death benefits (JKM) at PT. Taspen (Persero) Branch Cirebon. Researchers using qualitative research methods with descriptive approach. The research results show that: (1) communication Strategy in socializing program, Accident insurance (JKK) and Death benefits (JKM) in practice, the agencies invite PT. Taspen (Persero) Branch Cirebon to conduct socialization. Then the Account Officer (AO) to recognize the participants who will attend the socialization, after that choose the media that will be used, preparing the material to be presented, and the role of the Account Officer (AO) as a communicator that already has the ability to carry out socialization about the program, Accident insurance (JKK) and Death benefits (JKM), (2) the Program has the support of certain parties such as government agencies, partners, pay, facilities and infrastructure are also provided to support the program, (3) communication Strategy conducted by PT. Taspen (Persero) Branch Cirebon thus far have not encountered obstacles, just a matter of setting the time and situation conditions that are less conducive. Keywords: Work-related Accident, the insurance Program, Socialization, Communication Strategy.
STUDI FENOMENOLOGI FILM ANIMASI UPIN DAN IPIN DI MNC TV DALAM MEMBENTUK PERILAKU IMITASI PADA ANAK DI TK AL-MUHIBBIN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Ana Lufita Sari; Hery Nariyah; Welly Wihayati
JURNAL SIGNAL Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.763 KB) | DOI: 10.33603/signal.v7i1.1915

Abstract

ABSTRACT           Upin and Upin animation is an animation aired by MNC TV station and produced by Les't Copaque and began airing in 2007 aimed at welcoming the holy month of Ramadan, which airs at 5.00 pm. This animation carries a story to educate children about the meaning and importance of the holy month of Ramadan. Animation Upin and Ipin tell about the world of children full of fun and diversity, all the stories told in animation Upin and Ipin provide education to children about the life of society, togetherness and mutual respect between each other and against the elderly. This animation teaches children to be a better person and always thinking optimistic for the future. Animation Upin and Ipin have many educational aspects for children. The style of the language and the motivation to learn to achieve these goals are potentially imitated or can shape imitation behavior for the child. The purpose of this study are: (1) To find out how the animated film Upin and Ipin that aired on MNC TV; (2) To know the child's behavior in watching Upin and Ipin Animation Movies on MNC TV; (3) And to know what efforts made by parents to accompany their children in watching Upin and Ipin Animated Movies on MNC TV. The research method used is phenomenology study method. The research concept identifies Upin and Ipin animated films aired on MNC TV, to know the behavior of the kindergarten children of AL-Muhibbin Sources when watching the Animation Upin and Ipin films on MNC TV, and to find out what efforts are made by parents to assist his son in watching Animation Upin and Ipin for child's imitation behavior can be controlled with the guidance and assistance of parents. The conclusion of the research on the Phenomenology of Upin and Ipin Animation films in shaping imitation behavior in children is Upin and Ipin Animation has an interesting storyline, tells about the good life of society and tells about the playground of children full of fun. Involvement on Upin and Ipin animation shows among the Kindergarten children AL-Muhibbin Sumber Cirebon relates to time, duration and presentation. Imitation behavior performed by the child including into positive and negative imitation behavior in children, is said to be negative because of the fear of local language refraction (original) which is replaced with the language used in animation Upin and Ipin (Malay) imitation in terms of language style and said positive because animation Upin and Ipin can motivate children in learning and ideas. Parents' efforts to ensure the child's imitation behavior can be controlled by accompanying and guiding the child while watching the Upin and Ipin Animation films. Keywords: Upin and Ipin Animation Movies, Imitation Behavior Formation.
Menciptakan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Pengembangan Kepribadian Farida Nurfalah; Otto Fajarianto; Welly Wihayati; Rifka Noviani Santika
Janaka, Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): November 2020
Publisher : LP3M STAI Darussalam Krempyang Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/janaka.v3i1.254

Abstract

Education plays a very important role in the process of improving the quality of human resources. Improving the quality of education is a process that is integrated with the process of improving the quality of human resources itself. Resources that have the potential through a selection full of educational elements are expected to be able to help support schools in shaping students with character. The development of a student's personality can be achieved through several processes, including through his participation in organizations outside or inside school, but often students are faced with a lack of self-confidence when they are faced with social realities with various problems when they enter a social environment. Personality development is expected to be one of the solutions for them to get progress, by helping to contribute in various activities, besides that it can also make them as people who are balanced and have great concern for the environment.
PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI MUSIK DANGDUT DALAM KAMPANYE POLITIK DI KECAMATAN PALIMANAN KABUPATEN CIREBON Welly Wihayati; Mahendra Haryo Bharoto
JURNAL SIGNAL Vol 9, No 1 (2021): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.009 KB) | DOI: 10.33603/signal.v9i1.4575

Abstract

Penggunaan musik dangdut kerap ditemukan dalam penyelenggaraan kampanye politik ataupun pesta demokrasi di berbagai daerah Indonesia. Kondisi tersebut sering menimbulkan kericuhan karena mengundang keramaian publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan hambatan masyarakat berkenaan dengan kegiatan tersebut dengan menggunakan metode kualitatif analisis deskriptif melalui wawancara mendalam dengan pejabat pemerintahan kecamatan dan desa termasuk masyarakat setempat, observasi langsung, dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat persepsi masyarakat seperti rangsangan, reaksi sikap dan perilaku masyarakat berupa sebaran informasi dari mulut ke mulut yang kemudian meluas. Perilaku mengarah pada respon negatif/positif karena masyarakat yang hadir tidak hanya pada kegiatan kampanye namun menonton pertunjukan musik. Mereka secara umum memandang musik dangdut sebagai media hiburan gratis justru lebih tertarik dan antusias dengan sosok artis yang diidolakan dibandingkan figur dari calon legislatif ataupun partai politik pengusungnya. Upaya yang perlu dilakukan untuk menciptakan persepsi masyarakat yang positif yaitu penyelenggara pemerintahan daerah sudah selayaknya dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai substansi dari gelaran pesta demokrasi atau agenda kegiatan politik itu sendiri. Dengan kata lain, fokus pada agenda dan program-program kerja yang ditawarkan. Pertunjukan musik hanya sebagai sarana pendukung yang bersifat menghibur. Jadi, jangan hanya memberikan hiburan yang sifatnya menghibur semata, melainkan juga hiburan yang mengedukasi.Kata Kunci: persepsi masyarakat, musik dangdut, kampanye politik
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK LOKAL I-LED MELALUI SOSIAL MEDIA FACEBOOK DI DESA KLAYAN KECAMATAN GUNUNG JATI CIREBON Dea Nita Septiani; Mukarto Siswoyo; Welly Wihayati
JURNAL SIGNAL Vol 10, No 2 (2022): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/signal.v10i2.7594

Abstract

Tujuan pada penelitian yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Lokal I-LED Melalui Sosial Media Facebook” dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif serta menghasilkan data yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan ketekunan pengamatan. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian, menghasilkan data sebagai berikut: 1) Strategi komunikasi pemasaran pada I-LED berjalan dengan optimal, aktif pada berbagai bauran pemasaran. Ada dua dimensi yang harus ditingkatkan lagi, yaitu periklanan khususnya lewat internet dan Promosi Penjualan terutama dalam mengelola media sosial dan online shop agar komunikasi pemasaran dapat berjalan dengan optimal, 2) Faktor pendukung serta Faktor penghambat, seperti seperti kualitas produk yang ditawarkan, pemilihan media sosial, skill pelayanan pendukung dapat menarik konsumen, sedangkan faktor penghambat, yakni kurangnya tenaga kerja, kurang aktif dalam kegiatan Periklanan, dan belum mengikuti kegiatan pameran penjualan produk, dan 3) Upaya yang dilakukan seperti penambahan tenaga kerja baru dengan mengajak orang-orang sekitar untuk bekerja sama, hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam kegiatan produksi serta meningkatkan penjualan produk, mulai aktif dalam kegiatan Periklanan dalam berbagai hal baik dalam word of mouth maupun di internet agar produknya dapat dikenal oleh khalayak luas. Selain itu I-LED juga mulai bekerja sama dengan beberapa komunitas aquarium air laut dan tawar di Cirebon untuk mengadakan suatu pameran agar masyarakat dapat mengenal lebih dalam mengenai kegiatan hobi aquarium air laut dan tawar.Kata Kunci: Strategi, Komunikasi Pemasaran, Produk Lokal, Media Sosial,  Facebook
ANALISIS KOMUNIKASI KESEHATAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BEKAS PAKAI DI DESA PEGAGAN KECAMATAN KABUPATEN CIREBON Welly Wihayati
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.66 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i2.4430

Abstract

Komunikasi dalam kehidupan masyarakat memiliki andil yang cukup penting dalam membangun keharmonisan dan keselarasan bagi lingkungan masyarakat itu sendiri, khususnya komunikasi dalam bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan sampah bekas pakai bekas yang ada di Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, untuk mengetahui kesadaran dari masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, untuk mengetahui bentuk perhatian dari pemerintah daerah setempat akan kondisi lingkungan tinggal masyarakat, serta implementasi komunikasi kesehatan dalam pengelolaan sampah bekas pakai tersebut. Penelitian ini sangat penting karena komunikasi kesehatan dalam usaha pengelolaan barang bekas diperlukan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan. Berdasarkan hasil pengamatan, sampah bekas pakai yang terdapat di wilayah ini berada di area rumah-rumah warga dan cenderung kurang dikelola dengan baik. Tidak sedikit warga yang menggunakan sebagian besar area rumahnya terutama di halaman atau teras-teras rumah warga untuk menempatkan barang-barang bekas tersebut. Hal ini tentunya menimbulkan pemandangan yang kurang sedap atau mengenakkan bagi lingkungan tinggal warga masyarakat yang berada di sekitarnya. Bukan tidak mungkin pula berangkat dari kondisi tersebut, akan dapat memungkinkan timbulnya gangguan kesehatan bagi masyarakat di sekitarnya, mengingat lingkungan warga yang dinilai masih kurang ideal dari sisi kebersihan dan kenyamanan.Kata-kata Kunci: Komunikasi Kesehatan, Sampah Bekas Pakai
TRANSFORMASI DIGITALISASI E-AGENDA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK PADA DESA PALIMANAN TIMUR Welly Wihayati; Rd. Mahendra Haryo Bharoto; Otto Fajarianto; Linda Afriani
Jurnal Ilmiah Publika Vol 11, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v11i1.8664

Abstract

Pandemi COVID-19 juga mempercepat transformasi virtual di berbagai negara. Secara makro, transformasi virtual berdampak positif terhadap perekonomian. transformasi pelayanan publik dari model manual (konvensional) sehingga dapat diprioritaskan melalui perangkat elektronik (online). Sejak pandemi Covid-19, aplikasi dan website terus dioptimalkan oleh pemerintah agar dapat memberikan layanan kepada masyarakat. Menyadari besarnya manfaat transformasi digital, Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas tentang Perencanaan Transformasi Digital. Daerah Cirebon memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan sumber daya masyarakat di masa mendatang. Bidang Pelayanan E-Government di Cirebon sebagai unsur lini dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional. Bentuk pengumpulan data dengan dokumen, observasi dan wawancara mendalam kemudian peneliti menguji kredibilitas dan melakukan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan penelitian. pelaksanaan program, diperlukan evaluasi. Dalam proses evaluasi ini akan dilihat apa kelemahan atau kekurangan dari Transformasi Digitalisasi E-Agenda dalam Peningkatan Pelayanan Publik di Desa Palimanan Timur.
Social Actions of Social Drinkers in Building Business Relationships Najwa Zahira; Khaerudin Imawan; Welly Wihayati
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 9 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i9.1468

Abstract

The café is an interaction space for Social Drinkers to discuss and collaborate in making decisions and building business relationships, several businesses have been born from the communication carried out by Social Drinkers in Sanes Kape. Examples are Peony which is engaged in fashion and hijab, Nawaicrrative in advertising agencies, and Komunalab in social media handling. The café offers an atmosphere that supports productive social action. This study aims to analyze the social actions of Social Drinkers in Sanes Kape in building business relationships, identify the types of social actions carried out, explain the role of Sanes Kape as a social action space that supports the formation of business relationships, and obtain findings and conclusions that are useful for the development of cafes as social action spaces that are conducive to building business relationships. This study uses a qualitative method with a case study approach supported by Max Weber's theory of social action. The results of the study show that the interaction in this café reflects rational-instrumental, rational-value, and affective social actions in building strong business relationships. The findings show that Sanes Kape is a strategic place for Social Drinkers who want to build profitable business relationships.