Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Ekstraksi Nikotin Dari Daun Tembakau (Nicotina Tabacum) Dan Pemanfaatannya Sebagai Insektisida Nabati Pembunuh Aedes Sp. Kiky Listiyati, Alif; Nurkalis, Undari; -, Sudiyanti; Hestiningsih, Retno
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 2, No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.692 KB)

Abstract

Pemakaian insektisida kimia memang sangat mudah dan cepat membunuh serangga sasaran. Akan tetapi, efek yang ditinggalkan adalah berupa residu yang dapat masuk ke dalam komponen lingkungan karena bahan aktif sangat sulit terurai di lingkungan. selain itu, resistensi terhadap serangga sasaran pun dapat terjadi dengan penggunaan insektisida kimia secara tidak bijak. Untuk itu, diperlukan insektisida nabati untuk mengurangi resistensi dan residu di lingkungan. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan insektisida adalah daun tembakau. Penelitian ini bertujuan menentukan kandungan nikotin pada daun tembakau, mengekstraksinya, memanfaatkan ekstrak tersebut sebagai insektisida nabati pembunuh Aedes sp. dan memformulasikan dosis yang tepat serta menentukan efektitivitasnya dalam membunuh nyamuk Aedes sp. dalam lingkungan pemukiman. Penelitian ini menggunakan metode maserasi limbah daun tembakau yang diujicobakan ke nyamuk Aedes sp. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap pembuatan ekstrak dengan metode maserasi, rearing nyamuk, dan penyemprotan ekstrak pada nyamuk. Hasil yang diperoleh sebanyak 1 kg limbah daun tembakau dapat menghasilkan 100,7 ml ekstrak maserasi tembakau. Dan sebesar 95,3% ekstraks maserasi daun tembakau konsentrasi 90% efektif untuk membunuh nyamuk Aedes sp.
GAMBARAN MOTIVASI MAHASISWA DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN DALAM PEMBELAJARAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN : MODEL MOTIVASI ARCS-V Nurkalis, Undari; Siswanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 10 No. 02 (2022): Vol. 10 No. 2, Juli 2022
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v10i2.243

Abstract

Pandemi coronavirus 2019 (Covid-19) dimulai sejak Desember 2019 di Kota Wuhan, China. Angka kasus yang tinggi dan penularan yang cepat mendorong pemerintah menerapkan kebijakan work form home (WFH) bagi pekerja dan pembelajaran daring (online) bagi siswa atau mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi cenderung menguasai bahan mata pelajaran sehingga memperoleh nilai yang baik. Pada masa pandemi, motivasi belajar mahasiswa yang rendah menjadi salah satu penyebab nilai hasil pencapaian rendah. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan motivasi belajar mahasiswa dan faktor pendukung motivasi belajar pada kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat dua Prodi Diploma Tiga Keperawatan dengan total 70 mahasiswa. Analisis pada penelitian ini yaitu deskriptif univariat dengan kategori hasil ukur tinggi jika ≥ mean/median dan rendah jika < mean/median. Hasil : kategori attention dengan hasil ukur tinggi : 51.4% dan rendah : 48.6%, kategori relevance dengan hasil ukur tinggi : 64.3% dan rendah : 35.7%, kategori confidence dengan hasil ukur tinggi : 55.7% dan rendah : 44.3%, kategori satisfaction dengan hasil ukur tinggi : 67.1% dan rendah : 32.9%, dan kategori volition dengan hasil ukur : 55.7% dan rendah 44.3%. Kesimpulan : secara keseluruhan hasil ukur pada kategori attention, relevance, confidence, satisfaction, dan volition adalah tinggi.
Edukasi Pemanfaatan Aplikasi Halodoc untuk Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Di SMK Tunas Pembangunan 2 Ismail, Aem; Putro, Fajar Suryo; Nurkalis, Undari
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitech.v1i3.116

Abstract

Halodoc adalah sebuah platform kesehatan digital yang menyediakan layanan kesehatan berbasis aplikasi, yang dapat melakukan konsultasi dengan dokter secara online melalui obrolan atau panggilan video. Masa remaja mengalami perubahan fisik dan hormonal yang signifikan, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental. Sering kali mengalami tekanan dari berbagai aspek kehidupan, seperti tekanan akademik, masalah sosial seperti bullying dan perubahan dalam keluarga. Tekanan ini bisa menjadi faktor risiko bagi masalah kesehatan mental. Kesehatan fisik yang baik, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan berbahaya atau merugikan, sangat penting untuk menajga kesehatan mental yang optimal. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada anak-anak sekolah, untuk meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana cara menjaga kesehatan fisik dan mental, dengan memanfaat kan aplikasi Halodoc, sebagai sarana konsultasi online. Materi disampaikan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan pembagian leaflet. Kegiatan ini sebelum nya dilakukan pre test dan di akhiri post test. Berdasarkan tingkat pengetahuan baik, sebelum dilakukan penyuluhan atau pre test hasil yang di dapatkan sebanyak 5 orang, kemudian hasil dari post test meningkat menjadi 10 orang yang mempunyai pengetahuan baik. Kegiatan penyuluhan kesehatan dapat dikatakan berhasil, tingkat pengetahuan siswa-siswi meningkat dari sebelumnya, dengan memanfaatkan Halodoc sebagai platform digital dan leaflet sebagai media cetak, sehingga promosi kesehatan lebih terintegrasi dan efektif.
Edukasi Akses Layanan Jaminan Kesehatan melalui Aplikasi Jkn Mobile Kepada Ibu PKK Kampung Tegalmulyo Nurkalis, Undari; Ismail, Aem
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitech.v1i3.135

Abstract

Asuransi kesehatan merupakan salah satu komponen subsistem pembiayaan kesehatan. BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang didirikan untuk mengelola Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mobile app JKN-KIS menjadi perubahan yang signifikan bagi BPJS untuk dekat dengan masyarakat. Fitur yang terdapat dalam aplikasi Mobile JKN memungkinkan peserta untuk melakukan konsultasi dengan dokter dan memeriksa riwayat kesehatan secara langsung, sehingga mereka tidak perlu mendatangi klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan data riwayat kesehatan tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK tentang akses layanan jaminan kesehatan melalui Mobile app JKN. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan tentang layanan jaminan kesehatan dengan memanfaatkan Mobile app JKN. Sasaran peserta pengabdian kepada masyarakat adalah ibu PKK di lingkungan Kampung Tegalmulyo. Pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan di lingkungan Kampung Tegalmulyo telah diikuti oleh 11 peserta. Berdasarkan karakteristik usia peserta  diketahui bahwa peserta  terbanyak berusia 45-55 tahun (63,6%). Pengukuran pengetahuan diperoleh melalui penilaian pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan. Persentase hasil pre-test dengan kategori pengetahuan baik yaitu 36,4% dan mengalami peningkatan pengetahuan pada kategori baik saat post-test dengan persentase yaitu 72,7%.
Sharing Pesan Gizi Seimbang dan Monitoring Pertumbuhan Anak Usia Dini di TK Pertiwi Singodutan II nurkalis, undari; setyaningsih, rahayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.224

Abstract

The purpose of this activity is to do community service, especially in the health sector, that can improve the health status of children through monitoring children's growth and sharing balanced nutrition messages in TK Pertiwi Singodutan II. The implementation of this community service activity began with the lecture method and discussion between the Service team and Singodutan II Kindergarten students through sharing messages of balanced nutrition. Then proceed with early detection of growth irregularities through measurements of height, weight, and head circumference. The impact of this community service activity is information on the nutritional status of TK Pertiwi Singodutan II students (based on measurements of height, weight, and head circumference) which can be conveyed to parents as a reference to further improved the health status of early childhood.
Edukasi Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) Sebagai Upaya Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Bina Bhakti, Kota Surakarta Nurkalis, Undari; Amir, Nikmah Ayu Ramadhani; Ismail, Aem; Veibiani, Nindita Arum
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2660

Abstract

Era digital mendorong integrasi data kesehatan berkualitas, namun banyak tantangan yang dihadapi meskipun penting untuk pengambilan keputusan oleh pembuat kebijakan, analis, dan evaluator. Manajemen informasi krusial untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dengan sistem informasi kesehatan (SIK) yang mengintegrasikan data, informasi, prosedur, dan SDM untuk mendukung pembangunan kesehatan. Pemanfaatan SIK, seperti Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK), menghemat waktu dan meningkatkan akurasi data kesehatan. ASIK, aplikasi terpusat untuk pencatatan dan pemantauan pelayanan kesehatan luar gedung, digunakan oleh tenaga kesehatan primer, termasuk kader Posyandu, untuk mencatat imunisasi, kesehatan bayi dan balita, remaja, usia sekolah, ibu hamil, serta skrining PTM. Kegiatan pengabdiaan bertujuan meningkatkan kemampuan kader Posyandu Bina Bhakti dalam mengelola dan melaporkan data kesehatan melalui edukasi ASIK, mendukung integrasi data dan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada 12 kader Posyandu Bina Bhakti di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, meliputi tahap persiapan (koordinasi, survei, perjanjian) dan pelaksanaan edukasi ASIK (pendaftaran, login, implementasi). Pengukuran pengetahuan dilakukan melalui pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan kategori "Baik Sekali" naik dari 50% menjadi 58% setelah edukasi, menegaskan efektivitas intervensi dalam meningkatkan pemahaman kader. Peningkatan pengetahuan ini berkorelasi langsung dengan potensi pemanfaatan ASIK yang optimal, meningkatkan kualitas data kesehatan komunitas.
Dampak Penggunaan E-prescribing dalam Kesalahan Penulisan Resep di Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Systematic Reviews : The impact of application e-prescribing on prescription writing errors in health care facilities : Systematic reviews Nurkalis, Undari; Nur Solikah, Siti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4450

Abstract

Latar belakang: Kesalahan resep merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam proses pengobatan. Rekam medis elektronik membantu mencapai peningkatan perawatan pasien dalam hal keselamatan, efisiensi, dan kualitas. Risiko kesalahan lebih tinggi bila menggunakan resep tulisan tangan karena berkaitan dengan banyak faktor. Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan e-prescribing di fasilitas kesehatan terhadap risiko kesalahan peresepan. Metode: Tinjauan sistematis dilakukan dengan mencari artikel sesuai topik menggunakan database PubMed, Google Scholar, Proquest, dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah “rekam medis elektronik atau rekam kesehatan elektronik”, “e-prescribing”, AND “prescribing error” dalam 6 tahun terakhir (2018-2023). Total artikel yang memenuhi syarat inklusi sebanyak 8 artikel pada tahun 2019-2022. Hasil: Sebagian besar penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan resep elektronik diketahui mengurangi kesalahan resep secara signifikan dan penggunaan jangka panjang menunjukkan manfaat yang signifikan dalam mengurangi tingkat kesalahan. Penulis resep profesional memiliki tingkat kesalahan resep yang lebih tinggi dibandingkan dokter residen, hal ini mungkin disebabkan karena praktik yang sudah berlangsung lama sehingga cenderung menjadi hambatan utama dalam penerapan teknologi baru. Kesimpulan: penggunaan e-prescribing mampu mengurangi kesalahan peresepan terkait penggunaan resep tulisan tangan dengan sistem pengembangan yang terstandar dan aman.