Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Aktivitas Pembelajaran Berbasis Metode Case Method Dalam Pembelajaran Geografi Mata Kuliah Antropologi Asep Asep; Dewilna Helmi; Paisal Ansiska; Desembra Sohilait
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1b (2023): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1b.1216

Abstract

Dosen sebagai pendidik harus mempersiapkan mahasiswa untuk siap dengan berbagai kondisi untuk menciptakan kemandirian dalam diri mahasiswa dengan mengembangkan proses pembelajaran yang menuntut mahasiswa aktif, partisipatif dan tentunya mandiri dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dan meningkatan aktivitas belajar berbantukan pembelajaran berbasis kasus (Case Method). Penggunaan metode pembelajaran kasus ini sangat diutamakan dalam bentuk pembelajaran yang terikat perkiraan waktu mahasiswa dalam belajar yang di konversikan kedalam SKS. Aktivitas pembelajaran yang dikembangkan dalam hal ini yakni terutama dalam mendesain RPS yang akan digunakan melalui perumusan CPMK dab Sub CPMK. Kesempatan yang di peroleh oleh mahasiswa dalam pembelajaran melalui model pembelajaran Case Method ini adalah penemuan solusi kasus dari hal yang sedang didiskusikan, berinovasi, mengaktuliasasiakan diri, serta mengembangakan potensi diri. Kegiatan pembelajaran yang terlaksana dalam tiga siklus dalam hal ini lebih efektif melalui aktivitas menjawab, menyanggah, dan menghubungkan pertanyaan dari kasus yang diberikan. Selain itu juga aktivitas pembelajaran yang terbentuk dengan adanya penerapan case method ini adalah mengiring pembelajaran lebih berarti dengan membimbing mahasiswa secara individu dan kelompok dapat bermitra serta mempresentasikan buah pikiran. Melalui penerapan case method ini diharapakan mampu mendukung implementasi pembelajaran beradasarkan kurikulm merdeka kampus merdeka dimana terciptanya pembelajaran yang aktif dan partisipatif.
Analisis Penugasan Mahasiswa Melalui Aktivitas Review Jurnal Terintegrasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dewilna Helmi; Asep Asep; Paisal Ansiska; C S A Barus
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1b (2023): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1b.1248

Abstract

Perkembangan pendidikan saat ini harus mewujudkan pendidikan cerdas dengan memanfaatkan teknologi, menonjolkan kemampuan literasi serta memiliki kecakapan hidup abad 21. Dibutuhkan seorang pendidik yang menjadi penggerak yang mengutamakan peserta didik, mampu mengidentifikasi kebutuhan peserta didik serta melakukan berbagai inovasi didunia pendidikan. Berbagai persiapan harus dilakukan guna melahirkan seorang pendidik yang kompeten, salah satunya dengan mengikuti mata kuliah dasar belajar dan pembelajaran. Tujuan penelitian ini difokuskan pada hubungan timbal balik antara hasil belajar dengan penerapan model problem based learning.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode analisis deskriptif. Mahasiswa Pendidikan geografi berjumlah 32 Orang Universitas Pattimura dijadikan sebagai subjek penelitian. Tahapan pengumpulan data, reduksi data, analisis data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan adalah tahap dari penelitian ini. Analisis data dilakukan terhadap tugas mahasiswa, proses pembelajaran, serta analisis rencana pembelajaran semester (RPS). Dalam pembelajaran ini mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan cukup baik dilihat dari penerapan tugas yang memiliki dua kategori ketepatan dalam pembuatan tugas yaitu cukup baik dan baik serta dari hasil pembelajaran yang mengalami peningkatan dari 65% menjadi 87%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diketahui pembelajaran berbasis problem based learning yang diterapkan dalam pembelajaran mata kuliah belajar dan pembelajaran dalam hal ini signifikan serta efektif terlaksana.
Pengenalan Aplikasi Canva Sebagai Desain Media Pembelajaran Otomatis Bagi Guru di SMAS Plus Talang Dewilna Helmi; Dwi Partini; Asep Asep; C. S. A Barus
Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/jmmn.v2i2.144

Abstract

The rapid development of technology has reached the era 5.0 where digital literacy has become extremely important, especially for teachers. One of the graphic design applications that can assist teachers in designing instructional media is Canva. The purpose of this community engagement activity is to introduce the Canva application to teachers at SMAS Plus Talang as a tool for designing instructional media. The methods used in this engagement include lectures, practice sessions, and discussions. There are several stages in this engagement activity, namely coordination and needs analysis, preparation of materials and activities, training, monitoring and evaluation, as well as data analysis and reporting. The results of this engagement show an improvement in the understanding of the teachers after participating in the training, with an average understanding categorized as very good. This Community Engagement (PKM) activity helps teachers in designing engaging instructional media, enabling students to become more aware of digital literacy and be prepared to face a digital-dominant work environment. It is hoped that the results of this research can serve as a reference for other educational institutions and introduce and train educators in the use of the Canva application.
Eksistensi Tenun Pandai Sikek di Sumatera Barat Hutri Rizki Amelia; Yulia Novita; Hendra Saputra; Fatmawati Fatmawati; Dewilna Helmi
EL-JUGHRAFIYAH Vol 3, No 1 (2023): El-Jughrafiyah : February, 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v3i1.21264

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1) Eksistensi kerajinan tenun pandai sikek, 2) Kain tenun pandai sikek sebagai peninggalan budaya, 3) Proses pewarisan budaya tenun Pandai Sikek. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara (interview) dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dilakukan melalui reduksi data, interpretasi data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Kerajinan kain tenun Pandai Sikek merupakan budaya dari suku Minangkabau yang harus dilestarikan dan dijaga keasliannyai. 2) Tenun songket di Sumatera umumnya diasosiasikan sebagai salah satu peninggalan budaya dari periode kejayaan Sriwijaya, 3) Keberlangsungan dari kerajinan tenun songket Pandai Sikek ini terwujud dikarenakan adanya proses pewarisan yang terus berlangsung. Pewarisan tersebut dilakukan hanya dalam satu garis keturunan. Ruang lingkup pewarisan tidak boleh keluar dari garis keturunan yang lebih dikenal dengan sebutan saparuik.Kata kunci : kain tenun, songket, budaya Minangkabau, Pandai Sikek
Challenges and Opportunities for Developing Students' Global Skills through Teaching Materials on International Cooperation in Social Science Learning in Minahasa Siti Fathimah; Andi Tenri; Yoseph Daniel Ari Santie; Dewilna Helmi; Hutri Rizki Amelia
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i2.4885

Abstract

Global skills are important in preparing students to face the demands of today's global society, which is a major concern in the educational context. This study investigates the implementation of social studies learning in Minahasa Regency, particularly in the theme of international cooperation for the development of students' global skills. Using mixed methods design with analysis techniques by Miles, Huberman, and Saldana (2014) and quantitative data analysis including validation and reliability tests and analysis of student response questionnaires. The findings show that currently, the condition of the global skills of grade IX junior high school students in Minahasa through social studies learning on the theme of international cooperation is in the low 50.5%, medium 34.3% and high 15.2% categories. The actual performance gap in the implementation of social studies learning is still not optimal, and it tends to focus on the subject matter and ignore aspects of global skills development. Teachers are more inclined to the traditional knowledge-oriented approach rather than efforts to improve students' global skills. The implications of these findings include the need for a more holistic social studies curriculum reform, intensive teacher training in learning approaches that support the development of global skills, as well as the provision of additional resources such as case-based teaching materials for global studies.
Meningkatkan Ketaqwaan Mahasiswa Geografi Melalui Pembinaan Majelis Taklim Berbasis Karakter Islami Dewilna Helmi; Paisal Ansiska
Jurnal Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juni: Jurnal Kemitraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/jkm.v1i2.189

Abstract

The aim of holding these mentoring sessions is to enrich the spiritual dimension of geography students by strengthening their faith and piety towards Allah SWT. The primary benefit of this effort is that it can help students overcome various challenges and difficulties encountered in their daily lives. In the context of religion, Majelis Ta'lim activities play a very important role. These activities convey and teach religious principles to participating students. Through Majelis Ta'lim activities, students receive spiritual guidance that helps them develop strong character, integrity, and a deeper understanding of religious values. This service is carried out using lecture and question-and-answer methods, and it is expected to benefit geography students by creating a harmonious environment that supports their academic and spiritual development.